Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .
Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .
" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.
" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.
Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.
yuk baca🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
" Hiks," Zea yang sudah frustasi dengan keadaan mengambil salah satu pistol yang ada diatas ranjang dan akan menembak dirinya sendiri .
" Jika kau berani melakukan itu aku juga akan membunuh Daddymu tepat sedetik setelah kematian mu " kata Axel yang juga sedang memegang pistol mengarahkan nya pada Daddy Zea .
" Turunkan pistol nya " perintah Axel yang dengan perlahan Zea menurunkan nya karena tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri jika Daddy harus dibunuh juga .
" Rich ambil pistol itu darinya " perintah Axel yang dengan cepat dilakukan asisten nya .
" Zea aku tidak akan pernah memaafkan pengkhianat sepertimu" ucap Jordan menatap Zea dengan tangan mengepal.
" Bawa dia " perintah Jordan .
" Zea kamu ikut Daddy pulang " kata Daddy menarik tangan Zea yang berada diatas ranjang .
Axel menatap kedua pria itu bergantian yang dari tatapan nya saja sudah seperti akan melakukan kekasaran bahkan mungkin membunuh Zea .
" Lepaskan " Axel menarik Zea dari kedua pria itu dan membawanya masuk kedalam pelukan
" Tuan Axel kenapa kau melarang kami membawanya?" tanya Daddy Zea dengan tenang karena tau siapa pria yang berdiri dihadapan nya saat ini, tapi amarah dan rasa sakitnya benar-benar tidak terbendung lagi menatap putrinya.
" Karena kalian akan mencelakan nya , Dia tidak melakukan kesalahan ini dengan sengaja dan keadaan yang membuat semuanya terjadi diluar kendali " kata Axel yang tadinya mengira bahwa Zea adalah seorang wanita malam .
" Tetap saja dia pengkhianat" kata Jordan menatap Zea yang telah berhubungan dengan pria lain penuh dendam bahkan Zea seperti tidak akan selamat dari amukan nya .
" Zea kau benar-benar telah membuat kesalahan fatal yang akan mempermalukan keluarga kita dan kali ini Daddy benar-benar akan membunuhmu " teriak Daddy Zea dengan begitu marah dan kecewa .
" Iya, tanpa Daddy bunuh pun aku akan tetap memilih mati " kata Zea dengan suara gemetaran .
Apa lagi yang bisa Zea harapkan didunia ini Keluarga nya telah begitu kecewa dan tidak akan menerima sementara jika hidup Zea juga tidak akan pernah berhenti menangisi kenyataan bahwa dia sudah dinodai .
" Sekarang berikan putriku , aku akan membawanya pulang entah dalam keadaan hidup atau mati " kata Daddy dan Jordan menarik Zea dengan kasar dari dalam pelukan Axel .
" Tutup pintunya" ucapan Axel menghentikan semua orang .
Daddy dan Jordan menatap ke sekeliling mereka yang dipenuhi oleh bodyguard Axel yang bahkan mengepung mereka dari segala sisi .
Axel membenamkan wajah Zea di dadanya sementara pistol di tangan kanan nya mengarah tepat pada mereka berdua .
" Tuan " seluruh bodyguard Jordan dan Daddy Zea yang ada didalam mengeluarkan pistol mereka namun dicegah Jordan karena dia tau jumlah bodyguard Jordan lebih banyak dari mereka.
" Sekarang katakan padaku pilihan kalian , ingin keluar dengan selamat dari ruangan ini atau mati ?" pertanyaan Axel yang terdengar tidak main-main.
Tangan kiri Axel menopang tubuh Zea yang perlahan mulai lemas dalam pelukan nya dan suhu tubuhnya sangat tinggi yang bisa Axel rasakan ketika mengenai kulitnya.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Jordan menyadari bahwa mereka telah terkepung.
" Aku akan menikahi Zea " pernyataan Axel yang mengejutkan semua orang .
" Nikahkan aku dengan putrimu atau aku yang akan membunuh kalian dulu sebelum kalian menyakiti nya " kata Axel .
............
30 menit kemudian.
" Tuan Axel , maaf sebelumnya jika aku mempertanyakan keputusan mu tapi ," Rich terlihat ragu-ragu untuk bertanya pada Boss nya .
" Katakan saja Rich jangan ragu " kata Axel yang duduk disofa itu menghisap rokok nya dengan penuh kenikmatan.
" Mengapa tuan memilih menikahi Nona Zea dan ini juga diluar sepengetahuan tuan dan Nyonya besar" kata Rich menatap dokter yang tengah mengobati Zea yang sudah terbaring lemah diatas ranjang.
" Ada 2 alasan untuk itu Rich, pertama aku menikahinya untuk menyelamatkan dia dari kedua pria keji itu sekaligus menebus kesalahan ku dengan cara menyelamatkan hidupnya " ucap Axel meneguk minuman nya .
" Lalu yang kedua?" pertanyaan Rich .
" Karena dia bukan seorang wanita malam atau wanita nakal seperti yang kita bayangkan, dia masih suci ketika aku merenggut hal itu dengan paksa darinya " kata Axel yang membuat Rich terkejut .
" Jika dia bukan seorang wanita malam , maka dia berpotensi mengandung anakku dan aku tidak bisa membiarkan nya . Prinsip dan nilai dalam keluarga ku tidak membolehkan aku untuk melakukan perbuatan tercela apalagi jika sampai dia mengandung anakku sementara kami tidak ada hubungan pernikahan" pernyataan Axel .
" Tapi tuan jika anda memang tidak menginginkan Nona Zea hamil kita bisa segera melakukan tindakan terhadap nya. " saran Rich .
" Bukan pada Zea kita harus bertindak tapi pada orang yang memasukkan perangsang kedalam minuman ku " tegas Axel mengepal tangannya ingin mendapat kan pelaku itu hari ini juga .
" Tuan , tuan Axel " dokter itu berlari menghampiri Axel .
" Ada apa?" tanya Axel .
" Nona Zea, tidak mau minum obat dan malah meminta aku memberinya racun " kata dokter itu.
Axel berjalan menghampiri Zea dan segera menggendong nya keluar dari ruangan ini" Siapkan mobil sekarang juga " ucap Axel berjalan dengan langkah tegap nya menggendong Zea yang masih begitu lemah dalam gendongan nya .
" Tuan, apa kau akan menepati janji mu sekarang?" tanya Zea dengan suara kecil menatap Axel yang duduk di mobil tetap menggendong nya .
" Janji ?" ulang Axel meminta Rich segera jalan .
" Kau, berjanji , akan membunuhku , setelah, melakukan"
" Tidak , aku tidak bisa membunuh istriku sendiri " pernyataan Axel .
" Ist, istri " kata Zea yang bahkan tidak tau kapan mereka menikah .
" Iya , aku telah meminta Daddy mu menikahkan kita dan aku juga tidak membiarkan dia membawamu pergi bersamanya" tegas Axel yang bisa membayangkan betapa kejinya hal yang akan dilakukan kedua pria yang tengah marah itu pada Zea.
" Kenapa kau melakukan ini tuan , aku sudah lama menantikan saat ini tapi kau merampas hak itu dariku " ucap Zea yang membuat Rich me rem mendadak mendengar nya .
" Jadi kau benar-benar ingin mati ?" pertanyaan Axel .
" Jika saja bunuh diri tidak berdosa mungkin aku sudah mati sedetik setelah Mommy ku tiada " ucap Zea .
" Tapi aku masih punya Daddy, dia membesarkan aku dengan penuh kasih sayang sampai dewasa tapi aku benar-benar tidak bisa memenuhi keinginan nya untuk menikah dengan Jordan " tangis Zea yang terlihat penyesalan.
" Jordan itu pria jahat namun Daddy tidak tau kebenaran yang sebenarnya, Daddy sangat marah dengan kesalahan fatal yang aku lakukan bahkan tidak ingin melihatku lagi " tangis Zea .
" Sekarang hidupku sudah hancur , aku sudah tidak,"
" Diam , jangan mengatakan itu lagi aku berjanji akan bertanggungjawab atas itu " ucap Axel menutup bibir Zea .
" Aku tidak minta pertanggungjawaban tapi , aku meminta kau membunuhku " ucap Zea