Episode 4

...Aku Diana Arnelita, berusia 18 tahun. Aku cantik, kaya dan terkenal di sekolah. semua yang aku inginkan harus terwujud termasuk untuk memiliki Dimas, Apapun caranya Akan aku lakukan....

......…......

Hari - Hari telah berlalu dengan cepat, waktu demi waktu silih berganti bahkan tanpa kita sadari. Dan sekarang sudah memasuki Akhir pekan yang dimana tepat Hari ini, Diana akan merayakan Ulang tahunnya yang ke 18 tahun.

Perayaan ulang tahun Diana dirayakan secara besar dan mewah di sebuah club' terkenal di kota Jakarta.

Namun tanpa kita ketahui dibalik gemerlap nya pesta, ada sebuah rencana besar yang bahkan mampu mengubah takdir seorang gadis yang tidak bersalah.

Ha..Ha...Ha.. suara tawa kelicikan menggelegar di dalam sebuah Kamar mewah tanpa menghilangkan ciri khas remaja nya.

"Kita lihat nanti Anin, kehancuran akan segera menghampiri mu. Tidak lama lagi semua orang akan membencimu termasuk Dimas yang akan menjauhi & menganggapmu sebagai wanita murahan dan Dimas akan segera menjadi milikku."

Ucap wanita yang akan berulang tahun itu sambil memasukkan Sebuah obat ke dalam tas nya.

Ya, Dia adalah Diana yang sedang menyiapkan sebuah rencana untuk menghancurkan hidup Anin.

Kejam memang, hanya karena Obsesi nya untuk mendapatkan Dimas Dia sampai berani membuat hidup Anin hancur.

Namun itulah Diana, segala keinginan yang dia mau harus di dapatkan meskipun dengan cara yang licik.

...…...

"Pak, Anin berangkat dulu ya Dimas sudah nunggu di depan Rumah." pamit Anin kepada bapaknya

"Iya nin hati - hati, ingat pesan bapak ya jangan jauh - jauh sama Dimas terus kalau ada yang gak kenal deketin kamu, jangan kamu gubris" pesan bapak Anin.

"siap pak, ya udah Anin pamit ya Assalamualaikum" kata Anin sambil bergegas keluar Rumah menemui Dimas yang sudah menunggunya.

Sekedar Informasi kalau bapak Anin sudah keluar dari rumah sakit setelah dokter menyatakan kalau kesehatan jantung nya sudah membaik sehingga beliau tidak perlu dirawat dan bisa menjalani pengobatan jalan seperti biasa.

"Dim, maaf ya sudah nunggu lama" ucap Amin Menghampiri Dimas.

"Iya Nin gak papa kok, 10 menit mah nggak lama. ya udah ayo naik"

Akhirnya Mereka berdua pun berangkat ke tempat ulang tahun Diana memakai Mobil milik Dimas.

...…...

Gemerlap Lampu dan suara dentuman musik yang dimainkan DJ seolah menyambut kedatangan para Tamu.

begitu pun dengan Dimas dan Anin yang mulai tampak memasuki club' .

semua pandangan mata tertuju kepada mereka, meskipun sebagian sudah tidak asing lagi melihat kebersamaannya.

Malam ini Anin Tampil Sangat cantik dengan gaun hitam sederhana nya yang menimbulkan Kesan Glamor ketika dipakai dan sepatu kets warna silver serta rambut hitam panjang nya yang dibiarkan tergerai, menambah kesan yang memukau.

Begitu pun dengan Dimas yang memakai Jas hitam dan celana jeans warna senada serta sneakers putih yang tidak menghilangkan kesan Casual ala Dimas.

"Aninnnnn" panggil seseorang yang sudah tidak asing lagi di telingan Anin dan Dimas.

"Hai Sindi, udah lama disini ?" tanya Anin.

"Nggak kok, baru aja Dateng sama kaya kalian. eh btw, Malem ini kamu cantik banget Anin aku sampe kelinglap" puji Sindi kepada Anin.

mendengar pujian dari Sindi, Anin hanya tersenyum.

Dimas pun mengakui kecantikan Anin di dalam hatinya namun ia tidak mengatakan nya secara langsung.

Dan mereka bertiga pun menikmati pesta nya bersama sambil mengobrol dan bercanda.

yang tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengawasi nya.

...…...

"puas puasin aja ketawa mu Anin, lihat Nanti kamu bahkan Akan lupa bagaimana caranya tertawa" dengan senyum sinis nya Diana berkata dalam hati.

"pelayan, pelayan sini" panggil Diana.

"Saya minta tolong kamu berikan minuman ini ke nona yang memakai baju hitam Disana" tunjuk Diana.

"oh ya sebelumnya kamu ambilkan dulu saya kue ya cepat". melihat pelayan itu pergi Diana pun memasukkan obat yang dia persiapkan ke minuman yang akan diberikan kepada Anin. setelah itu dia pun memasukkan obat itu ke dalam saku gaun nya.

Tak lama pelayan itu pun datang mengambil minuman tadi dan memberikannya kepada Anin.

...…...

"Permisi Nona, Ini ada minuman untuk Anda" kata si pelayan menghampiri Anin

"Ah tapi saya tidak memesan Minuman" kata Anin.

"Udah lah Nin kamu ambil Aja, kasihan dia udah bawain kamu minum" kata Dimas.

"Baiklah, Terima kasih" ucap Anin sambil meminum minuman tersebut.

Tetapi lama - kelamaan Anin merasa pusing, Dia berusaha untuk kuat dan mengabaikan nya. tetapi bukannya berkurang tetapi pusing itu semakin bertambah

"Dim, Aku ke toilet dulu ya sebentar mau " pamit Anin kepada Dimas.

"Perlu aku antar Nin ?" tawar Dimas kepadaku

"Tidak usah Dim, Aku sendiri saja tidak enak lah masa ke toilet harus di antar juga sih" ucapku sambil terkekeh menyembunyikan pusing yang semakin lama semakin bertambah.

"Baiklah, itu toilet nya dekat pintu kamu nanti belok kanan"

Setelah mengangguk dan berterima kasih aku pun langsung bergegas menuju toilet. Sepanjang perjalanan tidak sedikit para pria memandang ku seakan aku adalah santapan yang lezat, bahkan ada dari mereka yang berani menyentuh lengan Ku. Namun berhasil aku tepis dan langsung berlari menjauh.

Syukurlah akhirnya aku sampai di toilet dengan Aman. Namun tidak sampai disitu aku malah merasa tubuh ku panas dan berkeringat padahal ada AC disini, oh tidak. Apa yang terjadi kepadaku ?

Seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari tubuhku tapi Apa ? aku tidak faham. Semakin lama ini semakin panas dan terasa ada gairah tiba - tiba. Aku pun menyemprotkan air ke wajah dan leher tapi tetap masih terasa.

Aku pun segera berlari ke luar toilet dengan mengindahkan rasa panas karena gairahdan pusing dalam tubuhku.

...…...

Brukkk, Aku menabrak bahu tegap seorang laki - laki yang tidak jelas penampakan wajahnya. apakah ini karena efek yang aku rasakan ?

"Anin, ka - kamu kemana ah aja aku sangat menunggu lama arrghh" ternyata itu Suara Dimas. tapi tunggu ? kok suara Dimas terdengar Serak dan merintih seperti menahan sesuatu.

"Dimas aku barusan dari toilet." ucapku setengah berbisik. Namun aku begitu terkejut saat Dimas tiba - tiba memelukku dan menghembuskan nafas yang hangat di telinga ku.

"Dim dim ka - kamu ke kenapa"

Belum aku menjawab Dimas sudah merangkul bahu ku dan membawa ke dalam sebuah Kamar.

Rasa panas akibat gairah dan pusing membuat aku tidak sadar jika aku sudah terbaring di atas kasur dengan posisi Dimas menindihku.

Tenaga ku begitu lemah untuk mendorong Dimas karena gairah itu semakin meluap dan bahkan aku hanya membiarkannya menyentuh tubuhku karena tidak dapat aku pungkiri bahwa sentuhan Dimas membuat apa yang aku rasa sekarang ini berkurang.

"Arrrghh sialan, aku tidak bisa lepas. obat ini sangat kuat dosisnya. maaf kan aku Anin, aku janji akan bertanggung jawab kepadamu" kata Dimas dalam hati

Tanpa sadar mereka melakukannya dan pada malam itulah Dimas berhasil merenggut kesucian Anin sahabatnya yang selalu ia jaga dan sayangi.

Namun malam ini adalah Awal dari sebuah kehancuran, Kesedihan dan Air mata bagi seorang Anindia Sahara.

...…...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 -
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Visual
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 info
57 Episode 54
58 Episode 55
59 Episode 56
60 Episode 57
61 Episode 58
62 Episode 59
63 Episode 60
64 Episode 61
65 Episode 62
66 Episode 63
67 Episode 64
68 Episode 65
69 Episode 66
70 Episode 67
71 Episode 68
72 Episode 69
73 Episode 70
74 Episode 71
75 Episode 72
76 Episode 73
77 Episode 74
78 Episode 75
79 Episode 76
80 Episode 77
81 Episode 78
82 Episode 79
83 Episode 80
84 Episode 81
85 Episode 82
86 Episode 83
87 Episode 84
88 Episode 85
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 88
92 Episode 89
93 Episode 90
94 Episode 91
95 Episode 92
96 Episode 93
97 Episode 94
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104
108 Episode 105
109 Pengumuman
110 Episode 106
111 Episode 107
112 Episode 108
113 Episode 109
114 Episode 110
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
-
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Visual
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
info
57
Episode 54
58
Episode 55
59
Episode 56
60
Episode 57
61
Episode 58
62
Episode 59
63
Episode 60
64
Episode 61
65
Episode 62
66
Episode 63
67
Episode 64
68
Episode 65
69
Episode 66
70
Episode 67
71
Episode 68
72
Episode 69
73
Episode 70
74
Episode 71
75
Episode 72
76
Episode 73
77
Episode 74
78
Episode 75
79
Episode 76
80
Episode 77
81
Episode 78
82
Episode 79
83
Episode 80
84
Episode 81
85
Episode 82
86
Episode 83
87
Episode 84
88
Episode 85
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 88
92
Episode 89
93
Episode 90
94
Episode 91
95
Episode 92
96
Episode 93
97
Episode 94
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104
108
Episode 105
109
Pengumuman
110
Episode 106
111
Episode 107
112
Episode 108
113
Episode 109
114
Episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!