05. Sekolah Baru

Pagi yang cerah secerah harapan baru sang gadis cantik Ameera Veronika Ibrahim,langkah kakinya sudah terdengar menuruni anak tangga padahal waktu baru menunjukkan pukul 06.15 WIB

Sudah duduk di meja makan menunggu yang lain keluar untuk sarapan.

"Ada yang bisa saya bantu nona" seorang pelayan laki-laki menghampiri dan bertanya membuat gadis itu terlonjak kaget.

"Ah tidak terimakasih, aku hanya sedang menunggu kakakku" Tersenyum manis.

manis sekali senyumnya itu.pelayan laki-laki berusia sekitar 22 tahunan itu nampak terpesona pada nona muda-nya.

ah apa yang ku pikir kan ini.

"Baik,kalau begitu saya permisi nona.Panggil saja jika membutuhkan sesuatu" Ucap pelayan itu,beranjak kembali ke dapur.

"Iya, terimakasih"

jam berapa sebenarnya waktu sarapan keluarga ini,sudah hampir pukul 06.30 masih belum ada yang keluar,aku biasa jam segini sudah jalan berangkat kesekolah kalau tidak ,bisa terlambat,kesiangan sedikit bisa gak dikasih izin masuk.

Kak Divya juga kenapa lama ,masih belum turun. Ameera menunggu kesal.

"Ayo dek kita berangkat sekarang" Ajak Divya yang tiba-tiba entah sejak kapan sudah ada di belakang Ameera,

lagi-lagi aku kaget. Menepuk jidat

"Kebanyakan melamun sih mikirin apa hayo...?! "

Dimas yang juga sudah rapih keluar dari kamarnya.

"Eh gak ko,gak mikirin apa-apa"Ameera tersenyum malu " kita gak sarapan dulu kak?" Bertanya pada kedua kakaknya.

"Kita sarapan di luar aja yuk,paman sama bibi kan masih belum keluar,takut kesiangan juga kan kamunya?" Dimas mengajak Ameera untuk segera berangkat.

"Ya sudah,ayo!" Jawab Ameera dan juga Divya hampir bersamaan.

"Tapi kita izin dulu kak,sebentar"Dimas memanggil pelayan yang tadi menghampiri Ameera.

"Rik kita mau langsung jalan, nanti kalo tuan tanya soal kita bilang saja sudah berangkat mengantar Ameera kesekolah baru.Ya!" Dimas menitip pesan pada pelayan muda bernama Erik itu,mereka memang sudah terlihat akrab sejak pertama bertemu di rumah paman,terlebih mereka juga seumuran.

"Tuan muda dan nona tidak ingin sarapan terlebih dahulu,kami akan menyiapkannya" Jawab Erik,menawari ketiganya untuk sarapan.

"Tidak usah, Rik.Kami akan sarapan di jalan saja nanti " Kata Dimas.

"Baik tuan muda,nanti saya sampaikan pada tuan dan nyonya" Menunduk hormat.

Masih belum beranjak dari tempatnya berdiri sampai ketiga bersaudara itu menghilang di balik pintu.

Oh Ameera...nama yang bagus,cantik secantik orangnya.

***

Disekolah

setelah sempat mampir untuk sarapan tadi ketiga bersaudara masuk ke gedung sekolah yang katanya sih sekolah SMU favorit.

Sekolah yang di rekomendasikan kak Rudi dan juga paman.

"Jam segini masih sepi ya kak" Ameera jalan berdampingan dengan kakak perempuannya.

"Yah namanya juga kota besar,pake alesan macet sudah bukan hal yang aneh lagi " Dimas yang mengikuti di belakang mereka dan langsung masuk ke ruang kantor,disana sudah ada beberapa orang guru yang datang.

beberapa saat kemudian...

"Sudah ya dek,kamu tinggal masuk kelas aja nanti, kami pulang duluan,baik-baik disini" Ucap Dimas setelah selesai mengurus surat-surat pindah Ameera ke sekolah yang baru.

"Iya kak" Jawab Ameera manut.

"Jangan gugup gitu dong,di bawa santai sayang" Divya yang melihat adiknya gelisah mengusap pipi berusaha menenangkan "senyum"

"hehe .. iya kak" Tersenyum semanis mungkin.

"Nanti kakak jemput" Kata Dimas lagi.

"Baik-baik ya" Mengusap lembut kepala Ameera sebelum akhirnya ia dan kakaknya pergi meninggalkan adiknya itu.

Dimas yang memang sudah dipercaya membawa salah satu mobil pamannya berniat menjemput sepulang kuliah nanti.

***

Didalam mobil.

"Setelah ini mau ku antar kemana kak?"

"Tadinya sih aku mau ngelamar kerja dek,tapi pulang dulu lah rasanya kepala kakak pusing,semalem gak bisa tidur" Mengelus kepala sambil menyandarkannya di kursi mobil.

"Loh kakak sakit?" Dimas merasa khawatir "kenapa gak bilang dari tadi !"

"Gak apa-apa kok cuma pusing sedikit tiduran sebentar juga hilang" Jawab Divya.

"Memangnya kenapa sampe gak bisa tidur,Ameera gangguin kakak ya ?" Tanya Dimas.

"Haha...enggak kok,justru dia yang aku suruh cepet-cepet tidur. Baru nempel aja udah ngorok.

Aku cuman rasa gak nyaman aja mungkin karena tempat baru juga jadi masih kerasa asing,Dim" Jelas Divya

"Oo...kirain?" Dimas ber-O ria.

"Eh ,kirain apa?!"

"Berantem dulu sebelum bobo kayak biasanya, perang bantal, hehe

atau kalo nggak rebutan hp saling kepo" Tebak Dimas yang memang tahu kebiasaan kakak dan adik perempuannya itu.

"Huuuh kamu tuh yang suka kepo,sama ngisengin adiknya" Divya tergelak kecil.

"Gak lagi buru-buru kan? anterin aku pulang dulu" Pinta Divya kemudian.

"Iya iya siap kakakku yang manis"

Epilog

Ameera sudah berjalan mengikuti langkah kaki guru di depannya,masuk ke ruang kelas.

"Pagi Anak-anak !"

"Pagi Buu"

" Pagi ini kita kedatangan teman baru,silahkan perkenalkan siapa nama kamu!"

"Hai semuanya perkenalkan namaku Ameera"

"Hallo Ameera" serentak menjawab

"Hallo Ameera cantik" hanya satu murid laki-laki yang menyapa Ameera berbeda dari yang lain nya.

"Hhuuu..." Yang lain bersorak.

"Apa cantik ? Mana?"

"Ah lo Dra, tadi aja fokus ke hp,denger gue bilang cantik langsung nengok"

Laki-laki yang di sebut 'Dra' oleh temannya itu lantas mendongak.

Menatap gadis cantik bernama Ameera yang baru saja bergabung di kelasnya.

Pelajaran pun dimulai

dan sampai usai ternyata Ameera cukup mudah mengikuti dan bergaul bersama teman-teman barunya.

bersambung....

kita tinggalin dulu kisah Ameera dan teman-teman di sekolah

tunggu up episode selanjutnya

jangan lupa tinggalin jejak

Terpopuler

Comments

akun nonaktifkan

akun nonaktifkan

Hai Thor, aku pengunjung baru😁

aku cuma kasih 5 like dulu yaa, ingin cek dulu hehe😁

Mampir karyaku sekalian like backnya🥺
Pasti aku selalu mampir karyamu loh!😆
Tunggu aja!🙏🏻

2020-07-26

2

Zui Kim

Zui Kim

mampir ya kak... jejak dulu🥰

2020-07-10

1

Reanza

Reanza

Baca sampai sini dulu

2020-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 02. Pesan terakhir ayah
3 03. Sebuah kotak untuk paman
4 04 Rumah Paman
5 05. Sekolah Baru
6 06. Hari pertama bekerja
7 07 .Rencana Paman (Part 1)
8 Rencana Paman (Part 2)
9 Presdir Ghaib (Part 1)
10 Presdir Ghaib (part 2)
11 Tentang Presdir Wiryawan Group
12 Istana Raja
13 Masa lalu sang Monster Tampan
14 Menduga-duga
15 Awal mula pertemuan
16 Kantor pusat Santoso Group
17 Rencana perjodohan
18 Tuan Haris Santoso
19 Genangan Air
20 Dipertemukan
21 Ternyata pria itu Tuan Haris,mengapa?
22 Bertemu di pinggir Danau
23 Masih teringat tentang danau
24 Dimas Pergi
25 Dimas di Rumah sakit ?
26 Tuan Monster (part 1)
27 Tuan Monster (Part 2)
28 Secepat itu?
29 Surat perjanjian
30 Ameera
31 Siapa Erik?
32 Masih tentang Erik
33 Lusa
34 Hari H Tiba Part 1
35 Hari H Part 2
36 Ruang Rapat Presdir
37 Istana Tuan Muda Part 1 ,
38 Istana Tuan Muda ( Part 2 )
39 Kamar tidur (Part 1)
40 Kamar tidur ( Part 2 )
41 Kamar tidur (Part 3)
42 Dalam satu ranjang !
43 Pengantin Baru
44 Tidur bersama
45 Kembali ke kantor.
46 Mbok Jum (Part 1)
47 Mbok Jum (Part 2)
48 Mbok Jum (Part 3)
49 Apa kau Bahagia?
50 Episode 50. Mengunjungi Rumah Paman (Part 1)
51 Episode 51. Mengunjungi Rumah Paman (part 2)
52 Episode 52. Lupakan saja Perjanjian.
53 Episode 53 Amarah Haris
54 Episode 54. Lukisan
55 Episode 55.Putra Wiryawan
56 Episode 56.Nando Wiryawan
57 Episode 57. Rahma Santoso
58 Episode 58.Kecemburuan Haris (Part 1)
59 Episode 59. Kecemburuan Haris ( Part 2)
60 Episode 60.Kecemburuan Haris (Part 3)
61 Episode 61. Alasan Divya.
62 Episode 62.tatapan heran
63 Episode 63.Hamil ??
64 Episode 64.Divya di culik
65 Episode 65.Brengsek
66 Episode 66 Rencana Rudi
67 Episode 67.Anak angkat
68 Episode 68. Pesta penyambutan
69 Episode 69 Kejutan
70 Episode 70 Malam yang Indah (Part 1)
71 Episode 71. Malam Yang indah (Part 2)
72 Episode. 72. Akhirnya
73 Episode 73. Akhirnya (Part 2)
74 Episode 74. Apa ini?
75 Episode 75. Tak habis pikir
76 Episode 76.Surat Pengunduran
77 Episode 77. Pikiran yang berkhianat
78 Episode 78.Danau dan kenangan Marisa
79 79.O R M
80 80.Hari sabtu
81 81. Pemakaman ?
82 82 aku atau Rudi
83 83.Makan malam bahas dedek bayi?!
84 84.Sentuhan memabukkan
85 85.Ameera Bertemu Nando (Part 1)
86 86.Ameera bertemu Nando (Part 2)
87 Langit London
88 Tidak terduga
89 Masih tak menyangka
90 Akhir hidup Luna
91 Melodi yang malang
92 Rumah duka (Part 1)
93 Rumah duka (Part 2)
94 Monster tampan menjengkelkan
95 Praduga
96 Pergaulan Dimas
97 Ciuman ?!
98 Kram
99 Raisa
100 Kegilaan Tuan muda
101 Pahitnya takdir cinta
102 Yang benar saja
103 Desakan Rahma
104 Keajaiban Tuhan
105 Ulang tahun
106 Siapa Laras ?
107 Manja
108 Malam itu
109 Rahasia tentang Marisa
110 Pengumuman
111 Terlambat
112 Kejutan
113 Makan malam yang tertunda
114 Rahma Sakit
115 Rencana licik Laras di masa lalu
116 Kecelakaan Marisa
117 Kembar atau kakak?
118 Bocah kasmaran
119 Pengakuan Rahma
120 Perkebunan teh
121 Amplop
122 Gadis kecil
123 Kenyataan
124 Kenyataan part 2
125 Kenyataan part 3
126 Hamil
127 Nekat
128 Verocil
129 Bukan sedarah
130 Negara bersalju
131 Kejutan balas dendam
132 Empat tahun berlalu
133 Puisi Nando
134 Pengumuman
135 Kepulangan Haris
136 Kepergian Fram
137 Drama pagi hari
138 Sekretaris baru
139 Sekretaris baru part 2
140 Misteri pernikahan Dimas
141 Personal Assistant
142 Kecurangan
143 Hari pertunangan Ameera
144 Kebiasaan Aneh
145 Pernikahan part 1
146 Pernikahan part 2
147 Memalukan
148 Adik kecil
149 Kecewa
150 Misteri Kematian mbok Jum
151 Mungkinkah Dia
152 Rumah sakit jiwa
153 Kebodohan part 1
154 Kebodohan part 2
155 Ngidam part 1
156 Ngidam Part 2
157 Kedatangan Pranando
158 Kesalahan Pranando
159 Kesalahan Pranando
160 Riska Wiryawan sakit
161 Kepergian Nyonya Riska Wiryawan
162 Sudut bibir
163 Menjual Saham
164 Rencana konyol
165 Singapura
166 Wafatnya Tuan Besar
167 Suster Laras dan Bu Inah
168 Inikah Takdir Part 1
169 Inikah Takdir Part 2
170 Saling Memaafkan
171 Rumah baru
172 Adik lagi.
173 Flashback
174 Mantannya Ayah
175 Rahasia (final episode)
176 Bonchap 01
177 Bonchap 02
178 bonchap 03
179 bonchap 04
180 bonchap 05
181 bonchap 06
182 bonchap 07
183 bonchap 08
184 bonchap 09
185 bonchap 10
186 bonchap 11
187 bonchap 12
188 bonchap 13
189 bonchap 14
190 bonchap 15
191 bonchap 16
192 bonchap 17
193 bonchap 18
194 bonchap 19
195 bonchap 20
196 bonchap 21
197 bonchap 22
198 bonchap 23
199 bonchap 24
200 bonchap25
201 bonchap 26
202 bonchap 27
203 bonchap 28 (final)
204 Cuap Cuap!
205 Assalamualaikum Readers
206 Dekripsi kisah Ameera
207 Bertemu Lagi
208 Sidang
209 sekilas info
Episodes

Updated 209 Episodes

1
episode 01
2
02. Pesan terakhir ayah
3
03. Sebuah kotak untuk paman
4
04 Rumah Paman
5
05. Sekolah Baru
6
06. Hari pertama bekerja
7
07 .Rencana Paman (Part 1)
8
Rencana Paman (Part 2)
9
Presdir Ghaib (Part 1)
10
Presdir Ghaib (part 2)
11
Tentang Presdir Wiryawan Group
12
Istana Raja
13
Masa lalu sang Monster Tampan
14
Menduga-duga
15
Awal mula pertemuan
16
Kantor pusat Santoso Group
17
Rencana perjodohan
18
Tuan Haris Santoso
19
Genangan Air
20
Dipertemukan
21
Ternyata pria itu Tuan Haris,mengapa?
22
Bertemu di pinggir Danau
23
Masih teringat tentang danau
24
Dimas Pergi
25
Dimas di Rumah sakit ?
26
Tuan Monster (part 1)
27
Tuan Monster (Part 2)
28
Secepat itu?
29
Surat perjanjian
30
Ameera
31
Siapa Erik?
32
Masih tentang Erik
33
Lusa
34
Hari H Tiba Part 1
35
Hari H Part 2
36
Ruang Rapat Presdir
37
Istana Tuan Muda Part 1 ,
38
Istana Tuan Muda ( Part 2 )
39
Kamar tidur (Part 1)
40
Kamar tidur ( Part 2 )
41
Kamar tidur (Part 3)
42
Dalam satu ranjang !
43
Pengantin Baru
44
Tidur bersama
45
Kembali ke kantor.
46
Mbok Jum (Part 1)
47
Mbok Jum (Part 2)
48
Mbok Jum (Part 3)
49
Apa kau Bahagia?
50
Episode 50. Mengunjungi Rumah Paman (Part 1)
51
Episode 51. Mengunjungi Rumah Paman (part 2)
52
Episode 52. Lupakan saja Perjanjian.
53
Episode 53 Amarah Haris
54
Episode 54. Lukisan
55
Episode 55.Putra Wiryawan
56
Episode 56.Nando Wiryawan
57
Episode 57. Rahma Santoso
58
Episode 58.Kecemburuan Haris (Part 1)
59
Episode 59. Kecemburuan Haris ( Part 2)
60
Episode 60.Kecemburuan Haris (Part 3)
61
Episode 61. Alasan Divya.
62
Episode 62.tatapan heran
63
Episode 63.Hamil ??
64
Episode 64.Divya di culik
65
Episode 65.Brengsek
66
Episode 66 Rencana Rudi
67
Episode 67.Anak angkat
68
Episode 68. Pesta penyambutan
69
Episode 69 Kejutan
70
Episode 70 Malam yang Indah (Part 1)
71
Episode 71. Malam Yang indah (Part 2)
72
Episode. 72. Akhirnya
73
Episode 73. Akhirnya (Part 2)
74
Episode 74. Apa ini?
75
Episode 75. Tak habis pikir
76
Episode 76.Surat Pengunduran
77
Episode 77. Pikiran yang berkhianat
78
Episode 78.Danau dan kenangan Marisa
79
79.O R M
80
80.Hari sabtu
81
81. Pemakaman ?
82
82 aku atau Rudi
83
83.Makan malam bahas dedek bayi?!
84
84.Sentuhan memabukkan
85
85.Ameera Bertemu Nando (Part 1)
86
86.Ameera bertemu Nando (Part 2)
87
Langit London
88
Tidak terduga
89
Masih tak menyangka
90
Akhir hidup Luna
91
Melodi yang malang
92
Rumah duka (Part 1)
93
Rumah duka (Part 2)
94
Monster tampan menjengkelkan
95
Praduga
96
Pergaulan Dimas
97
Ciuman ?!
98
Kram
99
Raisa
100
Kegilaan Tuan muda
101
Pahitnya takdir cinta
102
Yang benar saja
103
Desakan Rahma
104
Keajaiban Tuhan
105
Ulang tahun
106
Siapa Laras ?
107
Manja
108
Malam itu
109
Rahasia tentang Marisa
110
Pengumuman
111
Terlambat
112
Kejutan
113
Makan malam yang tertunda
114
Rahma Sakit
115
Rencana licik Laras di masa lalu
116
Kecelakaan Marisa
117
Kembar atau kakak?
118
Bocah kasmaran
119
Pengakuan Rahma
120
Perkebunan teh
121
Amplop
122
Gadis kecil
123
Kenyataan
124
Kenyataan part 2
125
Kenyataan part 3
126
Hamil
127
Nekat
128
Verocil
129
Bukan sedarah
130
Negara bersalju
131
Kejutan balas dendam
132
Empat tahun berlalu
133
Puisi Nando
134
Pengumuman
135
Kepulangan Haris
136
Kepergian Fram
137
Drama pagi hari
138
Sekretaris baru
139
Sekretaris baru part 2
140
Misteri pernikahan Dimas
141
Personal Assistant
142
Kecurangan
143
Hari pertunangan Ameera
144
Kebiasaan Aneh
145
Pernikahan part 1
146
Pernikahan part 2
147
Memalukan
148
Adik kecil
149
Kecewa
150
Misteri Kematian mbok Jum
151
Mungkinkah Dia
152
Rumah sakit jiwa
153
Kebodohan part 1
154
Kebodohan part 2
155
Ngidam part 1
156
Ngidam Part 2
157
Kedatangan Pranando
158
Kesalahan Pranando
159
Kesalahan Pranando
160
Riska Wiryawan sakit
161
Kepergian Nyonya Riska Wiryawan
162
Sudut bibir
163
Menjual Saham
164
Rencana konyol
165
Singapura
166
Wafatnya Tuan Besar
167
Suster Laras dan Bu Inah
168
Inikah Takdir Part 1
169
Inikah Takdir Part 2
170
Saling Memaafkan
171
Rumah baru
172
Adik lagi.
173
Flashback
174
Mantannya Ayah
175
Rahasia (final episode)
176
Bonchap 01
177
Bonchap 02
178
bonchap 03
179
bonchap 04
180
bonchap 05
181
bonchap 06
182
bonchap 07
183
bonchap 08
184
bonchap 09
185
bonchap 10
186
bonchap 11
187
bonchap 12
188
bonchap 13
189
bonchap 14
190
bonchap 15
191
bonchap 16
192
bonchap 17
193
bonchap 18
194
bonchap 19
195
bonchap 20
196
bonchap 21
197
bonchap 22
198
bonchap 23
199
bonchap 24
200
bonchap25
201
bonchap 26
202
bonchap 27
203
bonchap 28 (final)
204
Cuap Cuap!
205
Assalamualaikum Readers
206
Dekripsi kisah Ameera
207
Bertemu Lagi
208
Sidang
209
sekilas info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!