#Sweet Bro

Mereka telah sampai di rumah Rava, selama perjalanan mereka tertawa dan bercanda bersama,

"Reva, selamat datang di rumah Rava!" teriak Reyhan dengan Reva,

"rumahnya besar sekali, rumahku saja tidak sebesar ini!" Reva mengagumi rumah Rava,

Pintu terbuka, Azkar keluar bersama dengan Edward dan Indra,

"dad, kau sudah pulang?" Rava menghampiri Azkar,

"tentu saja, tapi besok Daddy harus berangkat lagi" Azkar mengusap pelan kepala Rava,

"Reva ayo ikut masuk!" ajak Elios untuk masuk,

"oh, baiklah" Reva ikut masuk ke dalam rumah,

Mereka semua berkumpul di ruang tengah, Azkar mentap Reva dengan tatapan sendu,

"Reva, bagaimana kabar Mommy mu?" tanya Azkar dengan lembut,

"paman kenal denganku dan Mommy?" Reva menatap heran Azkar,

"tentu saja, kau dulu sering bermain di sini bersama Rava dan yang lainnya"

"benarkah? aku sama sekali tidak mengingatnya"

"karena kau itu suka melupakan sesuatu yang penting!" Arjun menatap dingin Reva,

"Kak Ava!" seorang anak berlari dan langsung melompat memeluk Rava,

"Rain kau bisa terjatuh jika berlari dan melompat seperti itu" Rava mengacak-acak rambut adik cowoknya itu,

"kakak apa kau tau, tadi aku punya teman baru namanya Sasa, dia sangat manis" Rain menceritakan tentang temannya pada Rava,

"benarkah? apa kau sangat menyukai temanmu itu?"

"tentu saja, dia sangat pintar dan baik padaku karena aku tampan" Rain berbicara dengan penuh kepercaya diriannya,

"dasar pede sekali!" ejek Reyhan,

"kakak imut kok gitu sih, aku ini memang sangat tampan coba tanyakan pada kakak cantik ini!" Rain menggerutu pada Reyhan,

"kau sangat manis dan tampan" Reva tersenyum dengan lembut,

"wah, baru kali ini ada yang memujiku dengan tulus, tidak seperti kakak-kakak yang menyebalkan itu!" Rain memasang tampang kesal,

"hahaha, kau ini, bagaimana kalau kakakmu marah kau bilang seperti itu?" Reva tidak bisa menahan tawanya melihat tingkah Rain,

"anak itu memang sering membuat kita kesal dengan kenakalannya" Reyhan menatap tajam Rain,

"kakak imut apa kau baru menatangku?" Rain balas menatap tajam Reyhan,

"apa kau yakin mau bertanding denganku? bukankah kau sering kalah?"

"aku sudah belajar banyak dengan kak Ava!" Rain melayangkan pukulannya para Reyhan, tentu saja itu bisa dihalau dengan mudah oleh Reyhan,

"jangan berkelahi disini, kalian sangat kekanakan!" Arjun menarik Reyhan menjauh dari Rain,

"hey kau mau lari kemana?!" Rain ingin mengejar Reyhan tapi langsung di tarik dulu oleh Rava,

"apa Rey sering berkelahi dengan Rain?" tanya Edward,

"Rain yang selalu memulainya dulu" Rava memperjelas masalahnya,

"baiklah, dari pada kita mengurus hal tidak berguna seperti ini, ayo kita masak-masak" Azkar langsung berdiri dan menuju ke dapur dengan Rava sementara Rain masih di ruang tengah,

"kakak cantik, apa kau lupa denganku?" Rain bertanya sambil menundukkan kepalanya,

"apa maksudmu Rain? aku baru kali ini bertemu denganmu" Reva bingung dengan pertanyaan Rain barusan,

"kau benar-benar lupa, hah sudahlah, kak Ava bisa sakit jika aku membahas ini!" Rain masih menundukkan kepalanya,

"jangan dengarkan dia, Rain suka membual" Elios mengalihkan pembicaraannya,

"kak Eli, ayo kita main di kolam menyusul kak Jun dan kakak imut!" Rain tiba-tiba menjadi girang,

Reva terdiam, ' kak Eli ' itu seperti panggilan yang sangat akrab dengannya, sepintas Reva teriak sesuatu dan..

"aaaaak!!" Reva berteriak tiba-tiba dan membuat Elios terkejut,

"Reva kau baik-baik saja? hey Reva?" Elios sangat panik, semua orang datang mendengar teriakan Reva,

"kepalaku sakit sekali" Reva memegangi kepalanya dan akhirnya dia pingsan,

"EV!!!" teriak Elios dengan keras.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!