#Anger

Reva berjalan sendiri keluar dari gerbang sekolah sendiri menuju ke halte bis, tapi sebelum dia duduk dia melihat Reyhan juga ada di sana,

"anu, boleh aku duduk disini?" tanya Reva dengan hati-hati,

"eh? kupikir siapa? tentu boleh" Reyhan tersenyum dengan lembut,

"kau waktu tadi terlihat seperti orang lain, menakutkan" Reva duduk sambil menundukkan kepalanya,

"oh, tadi itu aku cuma terbawa suasana, aku tidak bermaksud buruk kok" Reyhan berbicara dengan antusias,

"Rey!" Rava datang menghampiri Reyhan yang duduk di samping Reva,

"hai Rava! kita jadi pulang bareng kan?" Reyhan berteriak,

"tentu saja, kak Os sedang mengambil mobilnya" jawab Rava,

"apa Jun juga ikut? nanti dia akan ribut dengan Rain" Reyhan memberi peringatan, di samping Reva sedang mencoba menelpon ibunya,

"dasar, selalu saja begitu!" teriak Reva, Rava dan Reyhan menoleh menatap Reva,

"kau kenapa?" tanya Rava dengan nada datar,

"Mom sibuk dan tidak bisa menjemput ku bahkan tidak ada bus yang lewat ataupun taksi!" jawab Reva kesal,

"ikutlah dengan kami, kau anak bibiku Athala kan?" Elios datang dengan Arjun sambil mengendarai mobil sport mereka,

"eh, aku tidak mengenalmu! jangan mengada-ada!" Reva berbicara dengan ketus,

"kau ini, dari dulu juteknya sama!" komentar Arjun,

"memangnya kau mengenalku? aku saja tidak mengenal sepupuku itu!" Reva menatap tajam Arjun,

"tatapanmu benar-benar mirip Rava!" Arjun tersenyum pada Reva,

"jangan samakan aku dengan cowok sombong itu! lagian siapa juga yang mau mirip dengannya!" Reva berbicara dengan ketus dan pedas,

"berani sekali kau bilang aku sombong! asal kau tau aku juga tidak akan mau jika di bilang mirip denganmu!" balas Rava dengan meninggikan suaranya,

"pemikiran kalian bahkan sama" Reyhan berkata tanpa maksud buruk,

"diam kau!" kata Rava dan Reva dengan kompak,

"kompak sekali" tambah Elios,

"kalian bertiga ini, benar-benar senang sekali mengejekku dengan cewek ini!" Rava marah,

"cih, kalian semua ini bodoh sekali!" Reva menelpon seseorang dari ponselnya,

"Ivan, aku bisa datang menjemputmu di sekolah?"

....."maaf nona saya tidak bisa, saya sedang menemani nyonya meeting sekarang"......

"apa kau tidak bisa sebentar saja"

....."nyonya bilang anda pulang dengan saudara sepupu anda tuan muda Elios".....

"aku tidak mau!" bantah Reva,

....."PULANG IKUT DENGAN ELIOS SANA, JANGAN KERAS KEPALA!!!" teriak Athala dari telepon, Reva terkejut lalu

"AKU BENCI MOMMY!!" Reva mematikan ponselnya dan melemparkan ponselnya di jalan raya,

"kau barusan melempar ponselmu?" empat cowok itu terkejut,

"kakak aku ikut pulang denganmu!" pinta Reva pada Elios,

"baiklah, tapi kita akan ke rumah Rava dulu, mobilku disana dan ini mobilnya"

"terserah!" Reva berjalan dan masuk ke dalam mobil tanpa disuruh,

"dia jadi begitu, padahal baru saja sikapnya sangat..."

"sudahlah Jun, ayo kita pulang!" mereka masuk kedalam mobil, Reyhan dan Rava duduk dibelakang dengan Reva sedang Arjun dan Elios di depan,

"Reva, apa kau baik-baik saja?" tanya Reyhan,

"aku tidak baik-baik saja, Mom selalu seperti itu, dia seperti tidak menganggap ku anaknya dan seperti apa Daddy pun dia tidak memberitahuku" Reva menutupi wajahnya dengan tasnya,

"tersenyumlah, aku akan menjadi temanmu!" Reyhan tersenyum dan mengelus rambut Reva, Reva tertegun sejenak,

"kau? entah kenapa kau mirip dengan seseorang" Reva tersenyum dengan tulus,

"mirip siapa?"

"aku melupakan semua kenangan masa kecilku, Mom tidak pernah membahasnya dan bahkan untuk aku siapa teman masa kecilku saja tidak boleh"

"mungkin karena kau memang tidak punya teman" Arjun tertawa dari kursi depan,

"diam kau sok ganteng!"

"aku memang ganteng kan, semua cewek memujiku"

"tapi aku menghinamu"

"karena mungkin kau itu tidak normal!" semua tertawa api Reva memasang muka kesalnya pada Arjun.

Happy Reading 📖

Don't forget to like 👍 and comment 👄

+favorite ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***