OM AKU MENCINTAIMU
Lima tahun telah berlalu. Sekarang usiaku sudah 16 tahun aku sudah SMA kelas dua.
Pagi ini aku mulai siap siap untuk berangkat sekolah kumasukkan buku buku pelajaranku dan alat alat tulis, tak lupa juga jam tangan pemberian Om ku selalu aku pakai meskipun ya agak kekecilan sih, ya maklum pergelangan tanganku udah agak mulai padat lah.
Ketika aku membuka pintu kamar, tiba tiba ada sepucuk surat didepan pintu kamarku. Terus kubuka yang isinya itu sebuah tulisan
"Cepatlah turun dan lihatlah aku diruang tamu".
Aku pun bergegas turun, dan aku langsung kaget ada pria tinggi, pakai jas seperti rompi warna abu abu, sepatu warna hitam dan dia menoleh kearahku.
Dia pun tersenyum, seketika itu akupun mengenalinya.
"om Fathir, (aku langsung bergegas kearahnya dan memeluknya).
"(sambil memelukku balik dan berkata).Apa kabar Meera ponakanku yang cantik? om rindu sama kamu.
"Aku juga rindu sama om, (dengan menangis tersedu sedu).
"Jangan nangis dong, ini om da kembali kan(dengan menyeka air mata yang membasahi pipiku).
"Om, kok gak kasih kabar kalau kembali kesini, tau gitu kan meera bisa jemput om dibandara.
"Om, emang sengaja kok kasih kejutan sama kamu(tersenyum dengan mengejek). Ayo om antar kamu ke sekolah.
"Emm, aku bolos aja deh kan om baru datang, masa aku tinggal kesekolah.
"Jangan bolos lah, sekolah itu penting. Kamu tau diluar sana banyak anak yang ingin sekolah, jadi kamu harus rajin sekolahnya biar apa yang kamu cita cita kan bisa terwujud.
Seperti om kamu ini. ya kan (tersenyum bangga sambil ketawa kecil).
"Iya om, meera akan rajin belajar biar bisa kayak om (tersenyum dengan manis).
Akupun bergegas keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil om Fathir. Kita pun masih saling ngobrol dalam mobil. Ohh ya kalian pasti penasaran kenapa aku memanggilnya dengan sebutan om.
Karena dia adalah adik mamaku sendiri tapi entah kenapa aku suka saja panggil dia om padahal kalau dilihat lihat dia itu masih keliatan muda sekali masih seperti anak remaja.Disela sela pembicaraan aku menanyakan sesuatu kepada om ku
"Om, sekarang umur berapa sih?.
"Buat apa kamu tanya umur om, pastinya udah tua dong udah kepala tiga kan(masih menyetir sesekali menoleh kearahku).
"Ya, tanya saja om, berapa sih om?
"Emmm, uda 35 sayang.
"Tapi kok masih ganteng ya om, wajah om dari dulu gak pernah berubah masih tetap ganteng dan bersih(memuji om).
"Kamu juga makin dewasa tambah cantik, apalagi sekarang bibir kamu dulu hitam dan gemuk dulu, sekarang langsing dan merah muda(sambil tersenyum kearahku).
"Om, bisa saja deh, emang dulu aku gemuk.
"Ya, kamu dulu tuh gemuk. (tertawa dengan lucunya sambil ngejek aku).
Emmm.. om om, oh ya om udah punya pacar kan, pastinya sudah punya dong apalagi kan kerjanya diluar negeri pastinya pacarnya bule lah. Iya kan om!. (sambil menggoda omnya)
"Belum punya om, masih belum kepikiran untuk cari pacar atau pasangan, jadi ya nikmati aja dulu pekerjaan om ini.
"Tapi kan, om ganteng, pintar rajin juga. Apakah tak ada yang nempel ke om gitu?. Secara kan pasti perempuan kan sukanya tipe tipe seperti itu kan ya.(menoleh kearah om)
"Ya gak juga sih, terkadang cwek itu susah untuk ditebak,maunya juga banyak dan yang paling penting tuh ya cerewet.
"Emang tipe cewek om seperti apa sih, kalau meera boleh tau?.
"Pastinya dia baik, sayang sama aku dan keluarga, ya kalau dilihat lihat sih tipe cewek om seperti kamulah(menoleh kearahku sambil tersenyum manis sekali).
(Dengan wajah yang merah). "Ahh, om bisa saja meera jadi malu nih.
Obrolan pun kita akhiri karena aku sudah sampai disekolah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
dedhaa thasa
eiczs
2021-09-22
0
dedhaa thasa
z kc3mi1d
2021-09-22
0
Nunuy Hertati
nyimak dulu
2021-07-17
0