Keesokan harinya,seperti biasanya aku tetap bersekolah tapi hari ini nampaknya aku berangkat sendirian sebab om Fathir tidak menjemputmu.Padahal semalam om Fathir kirim pesan ke aku kalau besok pagi dia akan menjemputku untuk pergi kesekolah.Aku mencoba mengirimi pesan ke om Fathir lagi tapi sama sekali tidak ada balasan darinya.
Aku sebenarnya gak gundah hanya saja om Fathir, tak pernah mengingkari janjinya.Dia selalu menepati janji.
Pada saat jam pelajaran berlangsung dan bahkan selesai pun om gak membalas pesanku sama sekali.Dan akhirnya aku pulang diantar sama pak sopir.Temanku yang kemarin juga sempat menanyakan kepadaku
"Meer, kok hari ini kamu berangkat diantar sopir kamu.Kemana om kamu?( kata Akira)
"Entahlah, semalam bilangnya akan antar jemput aku tapi aku hubungi sejak tadi pagi tak ada balasan sama sekali.(sambil mengutak atik handphone.)
"Ohh ya,boleh minta nomer WhatsApp om kamu?( celetuk Akira.)
"Boleh!,kok(akupun memberikan nomor WhatsApp om Fathir ke Akira.)
Setelah memberikan nomor om Fathir,aku pun bergegas untuk segera pulang kerumah.Sesampainya dirumah aku kaget karena ada mobil om Fathir didepan rumahku.Akupun langsung bergegas membuka pintu dan mencari om Fathir.Aku mencari cari om Fathir ternyata dia ada dibalkon atap rumah.Dan aku langsung menghampirinya dan menepuk perlahan pundaknya.
"Om, Fathir (kataku dengan perlahan.)
Om pun langsung menoleh ke arahku dan kaget." Meera, emmm.. maaf ya,om tadi gak antar kamu sekolah (dengan wajah yang sedikit murung.)
"Ya tak apa kok om,apa ada sesuatu yang terjadi ?.( aku mencoba menanyakan tapi masih dengan perkataanku yang pelan.)
"Semuanya baik baik saja kok, hanya saja tadi banyak pekerjaan yang harus om selesaikan.(kata om Fathir dengan nada yang sedikit lesu.)
"Memang om disini hanya mengurus pekerjaan atau ada hal yang lain yang om urus?.
Om Fathir masih tampak sedang memikirkan sesuatu, dan masih belum menjawab pertanyaan ku.Dan dia hanya bilang semuanya baik baik saja.Dan akupun menyuruh om Fathir untuk tunggu dibawah tapi om Fathir tidak mau.Setelah itu aku bilang sama om kalau aku mau ganti pakaian dulu.
Setelah berganti pakaian, aku langsung menghampiri om Fathir.
"Om, baru pulang kesini baru dua hari kan ya.Bagaimana kalau hari sabtu nanti jalan jalan yuk ,om?( ajakku dengan semangat agar om Fathir tidak bersedih lagi.)
"Memang mau jalan jalan kemana?.Boleh saja ajak om tapi cuman kita berdua saja kan?
"Emm, iya dong om hanya kita berdua saja( ajakku dengan semangat.)
"Ohh ya, om belum sempat tanya sama kamu!.Udah punya pacar belum?.( tanya om Fathir sambil memandangiku dengan senyumannya yang manis.)
" Gak punya om, aku masih single kok belum ada yang punya.Lagian kriteria cowok Meera itu sangatlah tinggi.
"Memang seperti apa kriterianya?.( tanya om Fathir sambil dia memegangi pipinya.)
" Kriterianya ya seperti om Fathir(kataku sambil menundukkan kepalaku karena malu.)
" Kenapa kok kriterianya seperti om?.( tanya om Fathir.)
"Ya ,memang aku suka sama cowok yang setipe kayak om.
Tiba tiba om Fathir langsung mencelutukkan omomngan yang membuat ku malu dan kaget.
"Jangan jangan kamu suka ya sama om! (sambil menggodaku dan mendekatkan wajahnya kepadaku.)
Akupun terkejut,apalagi wajah kita berdekatan. Dan akupun menatap om Fathir kulihat wajah yang sangat tampan,senyumnya yang manis ,rambutnya yang seperti oppa Korea.
"Ahhh ,om bisa aja ..Ya enggak lah om kita kan ponakan.Apakah aku boleh suka sama om? (tanyaku seperti itu yang sedikit menahan malu.)
"Ya bisa saja kalau kita berdua mau dan kita saling suka (kata om Fathir dengan nada yang santai.)
Akupun sempat termenung dan memikirkan perkataan om Fathir.Apakah ada om sama keponakan yang saling jatuh cinta.Tiba tiba om Fathir bilang.
"Heiii,kok melamun om hanya bercanda kok!.
"Ya udah, om mau pulang dulu ya besok pagi om jemput kamu untuk jalan jalan.Jaga dirimu baik baik ya ponakanku sayang.( sambil membelai rambutku)
"Iya om....
Setelah itu om Fathir,pun pergi meninggalkan rumah dan aku masih saja kepikiran perkataan yang om bilang kepadaku.Apakah bisa aku dan om Fathir bisa saling jatuh cinta?.Tapi bagiku itu hanya omongan belaka, mana ada om sama ponakan boleh saling mencinta.Itu hanya dalam novel novel atau drama drama Korea saja.
Akupun langsung menuju kamar dan membuka laptopku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments