Kejadian yang memalukan

Teman temanku sudah pulang. Sementara om Fathir masih ada dirumah lagi mengobrol sama aku.Dan aku mulai membicarakan masalah study tour aku.

"Oh ya, tadi kamu mau minta tolong apa sama om?. (kata om Fathir yang duduk agak berdekatan denganku.)

"Begini om, aku mau om yang tanda tangan dikertas persetujuan untuk study tour ke Malang om. (sambil menyodorkan kertas)

"Lho, kok om ..Kenapa tidak mama kamu?.(kata om Fathir)

"Mama lagi ada di Bandung om, jadi ya gak bisa.Sebenarnya kemarin Meera sudah bilang sama mama tapi belum dapat tanda tangan dari mama.

"Ya sudah, kalau begitu om saja yang tanda tanganin. (sambil membawa pulpen dan mendatangani ya.)

"Terima kasih ,ya om (kataku sambil tersenyum senang.)

"Kalau begitu om pulang dulu ya,..(hendak berdiri tapi aku cegah).

"Nanti aja deh om, pulangnya biasanya kan om kalau main kesini sampai malam kok ini buru buru banget sih om!.(kataku sambil cemberut).

"Emmmm..,om gak enak aja kan dirumah gak ada orang hanya kamu berdua sama om(kata om Fathir.)

"Memangnya tidak boleh ya om! kita berduaan saja(kataku sembari mendekati om Fathir.)

"Ya sekarang kan kamu sudah dewasa, dulu memang kamu masih anak anak tapi sekarang sudah beda lagi.Meskipun kamu keponakan om ya rasanya gak enak aja kalau kita berduaan saja.(sambil tertawa kecil)

"Oh jadi begitu, ya udah om pulang saja kalau gitu, Meera dirumah sendiri saja.(dengan wajah cemberut)

"Kok cemberut Meer..(mendekatiku dan duduk di sampingku.)

"Kenapa om gak boleh pulang?.Ya sudah om gak pulang om bakal disinini jagain Meera (sambil memegangi tanganku.)

"Beneran ya om,!..temani Meera disini semalem saja (memegangi tangan om Fathir.)

"Sekarang kamu mandi dulu ,om tunggu disini ya.

Setelah itu aku bergegas kekamar mandi.Saat aku hendak mau ambil shampo tiba tiba ada kecoa dan akupun langsung berteriak .

"Ada kecoa, tolong om.

Akupun keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk dan tubuhku pun masih basah pada saat itu.Aku langsung lari ke arah ruang tamu dan om Fathir pun segera menemui ku.Dan ia kaget melihatku hanya memakai handuk saja.Dan ia pun langsung menutupi sebelah matanya.Dan langsung menuju arah kekamar mandi.

"Mana kecoa nya,..(melihat lihat sekitar lantai)

"Disitu om tadi.( sambil nunjukin lantai yang tadi ada kecoa nya)

"Mungkin sudah lari kecoa nya (kata om Fathir)

"Iya kali om ya..,,(kataku sambil masih melihat lihat lantai kamar mandi.)

"Lain kali, pakai baju jangan pakek handuk saja( kata om Fathir)

"Iya om maaf, tadi Meera ketakutan

"Ya sudah sekarang kamu cepetan mandi.

"Iya om, (kataku dengan sedikit lesu)

Didalam kamar mandi aku hanya bisa bengong dan dalam hati berkata.

"Mengapa aku seperti itu ya tadi? aku jadi malu sama om Fathir.Apa om tadi lihat ya badan aku yang basah?Ahh apaan sih

Sementara itu om Fathir diruang tamu sambil membuka ponselnya.Entahlah dia lagi menghubungi siapa diponselnya.Dan aku masih tetap mandi.

"Hallo, maaf nanti aku agak terlambat ya datang kesana(dengan wajah yang sedikit lesu dan memegangi ponselnya.)

Tiba tiba aku datang dari arah belakang .

"Ada apa om?.

""Kamu udah selesai mandi..!(kata om Fathir menoleh kearah belakang.)"Om gak bisa nemani kamu lama lama,soalnya tadi om udah ada janji sama teman om.

"Ohh, ya udah om Meera gak apa apa kok.Ohh ya om maafin Meera soal yang tadi ya.(menundukkan kepala).

" Iya, santai sajalah sama om.(berdiri dan mengusap kepalaku)."Kalau begitu om pulang dulu ya?

"Iya, om hati hati ya.(kataku dengan memegang tangan om Fathir.)

Om Fathirpun beranjak naik kemobilnya dan langsung melaju untuk pergi menemui temannya.Entah teman yang mana padahal ia baru sehari disini, kok sudah punya teman.Mungkin teman lamanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***