Setelah pertemuan sore tadi malam nya Lina sulit untuk memejamkan mata, sudah tiga puluh menit dia bolak-balik miring ke kiri dan ke kanan tapi tetap belum bisa tidur ingatan nya melayang pada percakapan di taman tadi sore bersama Robert yang diam-diam dia perhatikan secara detail sosoknya tersebut
Robert sosok laki-laki yang tampan dengan wajah blasteran karena Tante Helen ibu Robert memang berkewarganegaraan Amerika. Dia memiliki sorot mata yang tajam, rahang yang kokoh, bibir tipis, hidung mancung dan tubuhnya yang tinggi dan atletis. Lina membayangkan semua itu dalam pikirannya yang membuat dia tidak bisa tidur malam ini.
Di lain sisi Robert pun sama pikirannya melayang pada pertemuan pertama nya dengan Lina, dia masih ingat gadis yang usianya terpaut jauh dengan nya itu memiliki wajah yg cantik dengan sorot mata yang teduh, rambut hitam lurus yang menjuntai sepundak, tubuh ramping dan padat sangat sesuai dengan dress biru yang di pakai nya saat itu yang menampilkan kaki jenjang yang menjadi daya tarik tersendiri untuk Robert.
Dia tersenyum sendiri ketika mengingat bahwa usia Lina masih 20 tahun sama seperti usia keponakan nya yang artinya dia harus beradaptasi dengan Lina dan seperti nya menyiapkan stok sabar yang banyak mengingat Lina anak satu-satunya yang pastinya ada sifat manja walaupun dia melihat bahwa Lina termasuk gadis yang keras kepala dan itu menjadi tantangan buat nya untuk menaklukkan Lina walaupun dia akui pengalaman menaklukkan wanita selama ini tidak di ragukan lagi.
* * *
drrtt...drrtt...drrtt
Ponsel Lina berdering pada saat kuliah berlangsung menyebabkan Lina mengabaikan panggilan dari ponsel nya. Setelah dia lihat siapa yang menelepon senyum tipis segera terbit dari bibirnya dan Lina pun segera mengirimkan pesan ke no tsb yang tadi menelpon nya
"Maaf aku sedang kuliah sekarang...ada apa"? tanyanya
"Kamu kuliah sampai jam berapa"? tanya Robert si empunya no telp tersebut
"Hari ini sampai sore kuliah nya", Lina mulai menebak dalam hati apakah Robert akan menjemput nya
"Kalau gitu malam kamu ada acara ngga....aku mau ngajak kamu makan malam"
"Nggak ada", aku Lina
"Kalau gitu nanti malam jam 7 aku jemput ya....oh ya kamu suka makan makanan apa biar aku pesan tempat dari sekarang"
"Aku suka makanan Jepang"
"Ok....see you", balas Robert sambil memberikan emoticon jempol.
Setelah mengakhiri pesan nya Lina tersenyum sendiri dan tanpa dia sadari tingkah nya itu tak luput dari perhatian Widya sahabatnya.
"Cieee yang senyum-senyum sendiri lagi happy kaya nya cerita dong kepo nih ada apa", Widya mulai merapat ke tempat Lina dengan mode siap untuk mendengarkan cerita dari sahabat nya.
"Gw di jodohin sama anak sahabat bokap gw Wid", aku Lina malu-malu.
"Ohhh...terus orang nya gemana, kalau di lihat dari ekspresi Lo sih kaya nya Lo seneng nih", tebak Widya sambil nyengir
"Gw ga tau sih ini di bilang seneng atau bukan cuma orang nya ganteng hehehe".
"Itu dua orang yang di belakang kalau mau ngobrol silahkan di luar", seru dosen tiba-tiba yang sontak membuat Lina dan Widya menutup mulut mereka rapat-rapat.
"Lo utang cerita ya Ama gw", bisik Widya
* * *
Sore hari setelah kuliah selesai Karlina di bawa ke kantin oleh Widya untuk cerita mengenai perjodohan nya.
"Orang tua gw sama sahabat nya itu sepakat bahwa pernikahan kami akan di laksanakan 5 bulan lagi nah selama itu kita berdua melakukan pendekatan untuk mengenal lebih jauh karakter kita masing-masing supaya pas nikah nanti ga canggung lagi gitu", jelas Lina
"Terus lo udah suka sama calon lo itu"?
"Ga tau deh suka apa ngga tapi yg jelas gw tertarik sih sama dia soalnya dia ganteng, blasteran gitu...calon mertua cewek gw bule"
"Ohhh..terus dia masih kuliah juga atau udah kerja"? tanya Widya kepo
"Udah kerja lah dia salah satu pewaris perusahaan keluarga nya dan dia jauh lebih dewasa dari gw usia kita terpaut 14 tahun"
"Whattt", seru Widya...."jadi Lo ibaratnya nikah sama om-om dong Lin"
"Ya gitu deh Wid... om-om kaya dan ganteng", kata Lina sambil tertawa
"Dan Lo sugar baby nya gitu hahaha".
"Enak aja Lo...gw istrinya lah nanti lagian wajar dong kalau suami yang lebih tua dari istrinya", kata Lina sambil mengedipkan mata.
"Iya dah Bu bos..eh baru calon ya"
Lina mencubit gemas sahabatnya itu
"Awww sakit ih galak amat sih", sahut Widya pura-pura
"Terus gemana sama si Arya"?
"Kan gw udah putus sama dia bulan lalu"
"Yakin udah putus Lo sama dia"? tanya Widya.
"Iya lah kita bulan lalu udah sepakat kok putus... emang kenapa"?
"Tadi pagi gw denger si Arya bilang sama Rudy kalo dia masih sayang sama Lo kemarin itu cuma ribut aja wajar lah kalau pacaran ribut...gitu katanya"
"Ah biarin aja dia anggap gitu, kan itu mau nya aja biar gw mau balikan sama dia...gw udah tutup buku sama dia", kata Lina dengan tegas.
"Ya udah berarti Lo hati-hati ya soalnya takutnya si Arya jadi nekat", kata Widya menunjukkan wajah khawatir nya.
"Thanks ya Wid...yuk pulang udah sore"
"Yuk"....
"Eh tapi lo mau ga temenin sebentar ke mall, gw mau beli baju nih buat nanti malam"
"Emang nanti malam di rumah Lo mau ada acara ya? kok mendadak sih persiapan nya Lin mau ada acara ntar malam, beli baju nya sekarang", kata Widya sambil memicingkan mata.
"Emang acaranya dadakan Wid...tadi Robert baru ajakin gw untuk makan malam, itu yang tadi dia telp tapi ga gw angkat kan pas kuliah tapi gw lsg chat dia sih trs dia ajakin dinner gitu", jelas Lina sambil tersipu
"Cieee kencan pertama ni yeee....yuk gw anterin ke mall tapi Lo jangan lupa ya kalau masih ada stok, kali aja ada adik nya satu lah buat gw"
"Sorry Wid dia anak cowok satu-satunya adiknya cewek hehehe"
"Sepupu nya deh kalo gitu hahaha"
"Siappppp".
Tanpa mereka sadari dari tadi ada seseorang yang mendengar kan percakapan mereka di kantin, dari ekspresi dan kepalan tangan nya terlihat jelas ada kemarahan dan kekecewaan bercampur jadi satu ...dia adalah Arya seseorang yang tadi di perbincangkan oleh Lina dan Widya.
'Ohh jadi lo mau menikah 5 bulan lagi Lina dengan seseorang yg lebih pantas untuk jadi om lo, pantas aja lo ga mau balikan sama gw...kita lihat nanti apa Lo tetep mau nikah ama tuh cowok apa ngga' batin Arya sambil tersenyum miring.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments