Sesampainya di mall mereka jalan
jalan berkeliling Kinara melihat pos
ter bintang idolanya, terpampang di
sebuah outlet pakaian pria, Kinara Ter
senyum Kelu.
"Mas Pipin ,..!" desahnya.
"Ada apa Ra ?" tanyanya , ia mendengar ga
dis disampingngnya memanggil nama se
seorang.
Kinara hanya menggeleng , tidak mungkin
ia mengingat aktor pavoritnya didepan se
seorang yang mungkin nggak mengenal
mereka.
"Kita makan dulu yuk, kebetulan mas belum
makan tadi !" ujarnya seraya menarik tangan
Kinara masuk kedalam sebuah food court
Mereka duduk sambil menunggu pesanan
mereka datang,dan tak lama pesanan me
rekapun datang ,dan merekapun makan de
Ngan tenang.
Kinara selesai makan , ia mengambil selem
bar tisu refleks ia mengelap ujung bibir Irham
yang sedikit kotor,karena ia terbiasa diperlaku
kan seperti itu oleh abangya,jadi tanpa sadar
ia melakukannya ke orang lain.
Irham hanya melongo ,kaget baru ada seseo
rang yang memperlakukannya demikian.
"Maaf ,..!" ujar Kinara, ia baru sadar atas per
buatannya.namun Irham hanya tersenyum
ia meraih jemari Kinara
"Terima kasih ,...!" ujar Irham .Kinara hanya
tersipu malu.
Taklama setelah selesai makan ,mereka
berjalan menuju tempat kebutuhan sehari
hari sama perlengkapan rumah.karena stok
di Rumah Dinas Irham sudah habis, dan lagi
pula Kinara bingung mau beli apa, jadinya ia
mengantar Irham membeli keperluan sehari
harinya, Kinara berjalan bersama Irham yang
tengah mendorong troly nya.
Kinara membantu mengambilkan barang
yang dibutuhkan oleh Irham dan membe
ri masukan mana barang yang bagus atau
pun bukan.
Namun tak lama seorang ibu tersenyum
kearah Irham ,
"Eh mas Irham lagi belanja juga?" tanya
ibu itu.
Irham mengagguk ,
"Iya Bu Dewa ,..!"jawab Irham kepada istri
tetangganya itu.
"Waduuh ,.. ditemenin pacarnya toh,pantes
pacarnya cantik gini jadinya diumpetin ta
kut ada yang naksir ya !" selorohnya.
Mata Kinara terbelalak ,baru juga bibirnya
hendak menjawab keburu dipotong Irham .
"Do'akan ya Bu, semoga lancar!" jawab
Irham , kemudian ia pamit undur diri
bersama Kinara.
"Maaf ya...kalau nggak dijawab , Bu Dewa
suka nyerocos terus ,!" ujar Irham,
"Siapa dia mas ?" tanya Kinara
"Tetanggaku Ra.....!" Jawab Irham , Kinara
hanya mengangguk.
Pas melewati outlet boneka , Irham mem
belikan sebuah boneka Teddy bear yang
sangat lucu , beserta boneka kecil dan se
buah robot untuk anak seniornya itu.
**************
Sesudah selesai berbelanja ,mereka pulang
Irham memandang Kinara yang sedang me
ndekap boneka Teddy bear pemberian nya,
"Kamu suka,....?" tanya Irham ,mata hazel
nya menatap dalam manik mata Kinara.
Kinara mengagguk, ia tersenyum .
"Sangat suka,...terima kasih ya !"ujarnya.
Baru kali ini , ia dikasih boneka dari seo
rang pria,selain kedua Abang dan ayahnya.
"Syukurlah kalau kamu menyukainya,!"ujar
Irham baru kali ini ia memberikan hadiah
untuk seseorang terutama seorang gadis.
Namun taklama disebuah jalan sepi,Kina
Ra meminta berhenti ,
"Tunggu mas , berhenti disini aku mau be
li eskrim dikedai sana, ponakanku sangat menyukainya, hanya saja mengantri, mas
mau kan menunggu ? tanya Kinara.
Kinara menunjuk sebuah kedai eskrim di
seberang jalan , mobil terparkir dijalanan
yang sepi,
"Tunggulah disini,biar mas yang beli, soal
nya kalau kesana mobil harus putar arah,!"
ujarnya ,seraya membuka seatbelt nya,
"Nggak usah biar aku saja mas !" ujar
Kinara merasa tak enak .
Irham tersenyum ,beuuhh senyumnya itu
lhoo manis sekali.
"Nggak papa ,tunggu disini, mau rasa apa ?"
tanyanya lagi .
"Boleh deh, coklat sama strawbery deh !"
jawab Kinara.
Taklama Irham keluar ia menyeberang jalan
menuju kedai eskrim .
Kinara memainkan hp nya ,ia melihat foto
foto dirinya dan Irham barusan ,entah ke
Napa ia dan Irham banyak membuat foto
diantara mereka hari ini ,dari mulai mere
ka makan , berbelanja berdua seperti pa
sangan muda yang baru berumah tangga.
Mereka terlihat bahagia .
Entah kenapa baru saja mereka dekat satu
Minggu serasa sudah lama mereka saling
mengenal hanya saja mereka terlihat masih
malu malu.
Kinara memasang fotonya berdua bersama
Irham yang lagi berbelanja berdua , terllihat
Irham sedang mendorong troly.di chat story'
baik Ig dan wa nya.
"asiik ,.gimana kencannya?"ujar Gibran
"So sweet,.!" ujar Hafizar.
hp mereka lagi pada On .tumben biasanya
mereka selalu slow respon.
Namun Kinara mematikan hp nya , pasti
abangnya akan langsung menelfon ,biarlah
mereka berdua penasaran.ia bosan ia keluar
dari mobil dan berdiri di depan mobil diba
wah pohon rindang , terasa teduh , ia melihat
Irham keluar membawa kantung pack eskrim
ditangannya.Kinara tersenyum sumringah,ia
berjalan kedepan , namun ia tak menyadari
dari pertigaan lampu merah didepannya se
buah mobil melaju kencang, dan tak lama
mobil oleng ke kiri menghantam tubuh
Kirana , sedangkan Kirana yang tak menya
dari tubuhnya terpental ke tengah jalan raya
sedangkan mobil itu menabrak trotoar dan
menghantam pohon besar didepannya
karena sebelumnya mobil Irham pun ia babad
setelah menabrak tubuh Kinara.
"Mass...Irham !" teriak Kinara ,
"Naraaaa..!" Irham yang tengah menyebrang
jalan terkejut, setengah berlari ia menyong
song tubuh Kinara yang berlumuran darah.
Ia tak peduli suara klakson mobil .yang
terganggu akibat aksi nekatnya.
"Tolong panggilkan Ambulans !" teriaknya .
pada orang orang disekelilingnya ,yang
sedang mengerumuni mereka.
Kantung pack eskrim terlepas dari tangannya ,
ia mengusap wajah cantik Kinara yang ber
lumuran darah , ia menciumnya,
"Nara sayang bangun,..!" ujarnya pilu, hatinya
sakit ,tangannya sedikit gemetar.ia tak peduli
keadaan disekitarnya.ia menjadi tontonan pun
ia tak peduli.
Tak lama mobil Ambulans datang bersama mo
bil Polisi mereka membawa Kirana dan Irham ke
RS , sedangkan. ambulans satunya membawa
pengemudi mobil tadi.
"Bapak tunggu diluar , bagaimana keluarganya
sudah diberi tahu, ?" tanya suster, Irham menga
ngguk,
"Pasien harus segera dioperasi!" ujar dokter,
"Lakukan yang terbaik ,Dok saya suaminya!"
ujar Kapten Irham .ia tak ingin berlama lama
ia takut keadaan Kinara tak tertolong.
"Calon suami,.. bukan suaminya dok,saya
kakaknya ,tolong lakukan yang terbaik ,!"
ujar Gibran .dilihat ia hanya memakai
celana pendek , rupanya ia tak sadar,kare
na tadi ia sedang bersantai dengan Kelu
arganya.
"Baik segera tanda tangani disini untuk Pro
sedur operasinya Pak !" ujar perawat seraya
menyerahkan berkas untuk ditandatangani
oleh Gibran.
Sambil menunggu operasi yang dilaksa
nakan Irham menceritakan kronologis
terjadinya kecelakaan yang menimpa Kinara
taklama Hafizar datang bersama Arjuna dan
Amara .
"Sayang kenapa bisa terjadi ?"ujar Amara
bergetar , ia tadi memaksa untuk ikut,
Gibran meraih tubuh Bundanya , mencoba
memberikan kekuatan padanya, hatinya sa
ma sama hancur,
"Ini kecelakaan Bunda,kita do'akan yang ter
baik bagi Kinara, maaf aku yang telah lalai
menjaganya bunda!" ujar Gibran.
"Bukan Bapak tapi saya Bu ,yang membawa
Kinara ,kalau saja saya tidak mengajaknya ,
mungkin keadaan ini takkan terjadi !"ujar
Irham ,hampir saja sebuah bogem mentah
Hafizar mendarat di wajahnya kalau tidak
ditahan Arjuna.
Taklama seorang perempuan berpakaian
rapih menghampiri Mereka dibelakangnya
berdiri 4 orang berjas hitam ,mungkin pe
ngawal wanita itu .
"Maaf kami dari keluarga Wijaya ,memo
hon maaf atas kecelakaan putri anda,
yang disebabkan oleh nona kami, kami
mohon kalian memaafkan kesalahan
nona kami ,kami akan bertanggung jawab
sepenuhnya!" ujarnya.
"Jadi nona kalian yang menyebabkan ke
celakaan yang menimpa adik kami!"
ujar Gibran berbarengan hampir saja mere
ka bertiga akan menyerang kalau tidak di
tahan Arjuna dan para pengawal wanita itu.
"Baik ,..kita tunggu hasil operasinysa !" ujar
Arjuna ,walaupun hatinya teramat sakit.
***********
"Ini dimana ?" ujar Kinara ,ia mengerjapkan
matanya,
"Nyonya sudah sadar!" ujar suster.kemudian
ia memencet tombol hijau, dan taklama be
berapa dokter masuk , memeriksa keadaan
pasien ,
"Istirahatlah anda baru sadar, !" ujar dokter.
Kinara terheran heran dimana keluarganya,
dimana mas Irham yang tadi bersamanya,
dan ini dimana? desahnya.
"Dimana keluargaku?" tanya Kinara.
"Suami anda sedang dalam perjalanan kemari,
sedangkan orangtua anda masih diluar negeri
bukan ?" jawab dokter.
"Tenang semua akan melakukan apapun yang
terbaik karena ini rumah sakit milik keluarga
Anda!" ujar dokter itu seraya tersenyum.
"Sekarang istirahatlah ,..!" ujarnya lagi
Para dokter keluar ruangan, sedangkan suster
itu tinggal disisi Kinara
"Apa nyonya ingin minum?" tanyanya.
Kinara mengagguk, kemudian suster itu me
ngambilkan segelas air .dan membantu Ki
Nara minum .
Kinara ingin mencerna apa kata dokter baru
san,siapakah dirinya.ia mencari jawaban ,
tadi dokter bilang suami ,dan RS ini miliknya
ah ,... kepalanya terasa sakit.
Namun seseorang masuk dengan tergopoh
gopoh .
"Sayang, ...kamu sudah sadar !" ujarnya
"Deggh!" jantung. Kinara berdetak hebat,
suara dan wajah tampan ini adalah ...
"Mas ,...Pipin !" ujarnya kaget.
************************************************
**Bersambung
**Tolong tinggalkan jejak berupa Like, comment
dan Vote nya ya ,please🙏
**Terima kasih kalian sudah berkenan membaca
karya recehku ini.🙏🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Yustina Sulistiyati
iihhh...ga ngerti dah ceritanya..
2021-11-11
1
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
jd penasaran thor..nunggu kelanjutannya..
2021-05-16
1
stefani n.i.s
kok bisa kinara bersama mas pipin, dan org tua kinara ada di luar negeri..ini maksudnya apa thor...
2021-05-16
1