*Episode 03

Sesampainya di mall mereka jalan

jalan berkeliling Kinara melihat pos

ter bintang idolanya, terpampang di

sebuah outlet pakaian pria, Kinara Ter

senyum Kelu.

"Mas Pipin ,..!" desahnya.

"Ada apa Ra ?" tanyanya , ia mendengar ga

dis disampingngnya memanggil nama se

seorang.

Kinara hanya menggeleng , tidak mungkin

ia mengingat aktor pavoritnya didepan se

seorang yang mungkin nggak mengenal

mereka.

"Kita makan dulu yuk, kebetulan mas belum

makan tadi !" ujarnya seraya menarik tangan

Kinara masuk kedalam sebuah food court

Mereka duduk sambil menunggu pesanan

mereka datang,dan tak lama pesanan me

rekapun datang ,dan merekapun makan de

Ngan tenang.

Kinara selesai makan , ia mengambil selem

bar tisu refleks ia mengelap ujung bibir Irham

yang sedikit kotor,karena ia terbiasa diperlaku

kan seperti itu oleh abangya,jadi tanpa sadar

ia melakukannya ke orang lain.

Irham hanya melongo ,kaget baru ada seseo

rang yang memperlakukannya demikian.

"Maaf ,..!" ujar Kinara, ia baru sadar atas per

buatannya.namun Irham hanya tersenyum

ia meraih jemari Kinara

"Terima kasih ,...!" ujar Irham .Kinara hanya

tersipu malu.

Taklama setelah selesai makan ,mereka

berjalan menuju tempat kebutuhan sehari

hari sama perlengkapan rumah.karena stok

di Rumah Dinas Irham sudah habis, dan lagi

pula Kinara bingung mau beli apa, jadinya ia

mengantar Irham membeli keperluan sehari

harinya, Kinara berjalan bersama Irham yang

tengah mendorong troly nya.

Kinara membantu mengambilkan barang

yang dibutuhkan oleh Irham dan membe

ri masukan mana barang yang bagus atau

pun bukan.

Namun tak lama seorang ibu tersenyum

kearah Irham ,

"Eh mas Irham lagi belanja juga?" tanya

ibu itu.

Irham mengagguk ,

"Iya Bu Dewa ,..!"jawab Irham kepada istri

tetangganya itu.

"Waduuh ,.. ditemenin pacarnya toh,pantes

pacarnya cantik gini jadinya diumpetin ta

kut ada yang naksir ya !" selorohnya.

Mata Kinara terbelalak ,baru juga bibirnya

hendak menjawab keburu dipotong Irham .

"Do'akan ya Bu, semoga lancar!" jawab

Irham , kemudian ia pamit undur diri

bersama Kinara.

"Maaf ya...kalau nggak dijawab , Bu Dewa

suka nyerocos terus ,!" ujar Irham,

"Siapa dia mas ?" tanya Kinara

"Tetanggaku Ra.....!" Jawab Irham , Kinara

hanya mengangguk.

Pas melewati outlet boneka , Irham mem

belikan sebuah boneka Teddy bear yang

sangat lucu , beserta boneka kecil dan se

buah robot untuk anak seniornya itu.

**************

Sesudah selesai berbelanja ,mereka pulang

Irham memandang Kinara yang sedang me

ndekap boneka Teddy bear pemberian nya,

"Kamu suka,....?" tanya Irham ,mata hazel

nya menatap dalam manik mata Kinara.

Kinara mengagguk, ia tersenyum .

"Sangat suka,...terima kasih ya !"ujarnya.

Baru kali ini , ia dikasih boneka dari seo

rang pria,selain kedua Abang dan ayahnya.

"Syukurlah kalau kamu menyukainya,!"ujar

Irham baru kali ini ia memberikan hadiah

untuk seseorang terutama seorang gadis.

Namun taklama disebuah jalan sepi,Kina

Ra meminta berhenti ,

"Tunggu mas , berhenti disini aku mau be

li eskrim dikedai sana, ponakanku sangat menyukainya, hanya saja mengantri, mas

mau kan menunggu ? tanya Kinara.

Kinara menunjuk sebuah kedai eskrim di

seberang jalan , mobil terparkir dijalanan

yang sepi,

"Tunggulah disini,biar mas yang beli, soal

nya kalau kesana mobil harus putar arah,!"

ujarnya ,seraya membuka seatbelt nya,

"Nggak usah biar aku saja mas !" ujar

Kinara merasa tak enak .

Irham tersenyum ,beuuhh senyumnya itu

lhoo manis sekali.

"Nggak papa ,tunggu disini, mau rasa apa ?"

tanyanya lagi .

"Boleh deh, coklat sama strawbery deh !"

jawab Kinara.

Taklama Irham keluar ia menyeberang jalan

menuju kedai eskrim .

Kinara memainkan hp nya ,ia melihat foto

foto dirinya dan Irham barusan ,entah ke

Napa ia dan Irham banyak membuat foto

diantara mereka hari ini ,dari mulai mere

ka makan , berbelanja berdua seperti pa

sangan muda yang baru berumah tangga.

Mereka terlihat bahagia .

Entah kenapa baru saja mereka dekat satu

Minggu serasa sudah lama mereka saling

mengenal hanya saja mereka terlihat masih

malu malu.

Kinara memasang fotonya berdua bersama

Irham yang lagi berbelanja berdua , terllihat

Irham sedang mendorong troly.di chat story'

baik Ig dan wa nya.

"asiik ,.gimana kencannya?"ujar Gibran

"So sweet,.!" ujar Hafizar.

hp mereka lagi pada On .tumben biasanya

mereka selalu slow respon.

Namun Kinara mematikan hp nya , pasti

abangnya akan langsung menelfon ,biarlah

mereka berdua penasaran.ia bosan ia keluar

dari mobil dan berdiri di depan mobil diba

wah pohon rindang , terasa teduh , ia melihat

Irham keluar membawa kantung pack eskrim

ditangannya.Kinara tersenyum sumringah,ia

berjalan kedepan , namun ia tak menyadari

dari pertigaan lampu merah didepannya se

buah mobil melaju kencang, dan tak lama

mobil oleng ke kiri menghantam tubuh

Kirana , sedangkan Kirana yang tak menya

dari tubuhnya terpental ke tengah jalan raya

sedangkan mobil itu menabrak trotoar dan

menghantam pohon besar didepannya

karena sebelumnya mobil Irham pun ia babad

setelah menabrak tubuh Kinara.

"Mass...Irham !" teriak Kinara ,

"Naraaaa..!" Irham yang tengah menyebrang

jalan terkejut, setengah berlari ia menyong

song tubuh Kinara yang berlumuran darah.

Ia tak peduli suara klakson mobil .yang

terganggu akibat aksi nekatnya.

"Tolong panggilkan Ambulans !" teriaknya .

pada orang orang disekelilingnya ,yang

sedang mengerumuni mereka.

Kantung pack eskrim terlepas dari tangannya ,

ia mengusap wajah cantik Kinara yang ber

lumuran darah , ia menciumnya,

"Nara sayang bangun,..!" ujarnya pilu, hatinya

sakit ,tangannya sedikit gemetar.ia tak peduli

keadaan disekitarnya.ia menjadi tontonan pun

ia tak peduli.

Tak lama mobil Ambulans datang bersama mo

bil Polisi mereka membawa Kirana dan Irham ke

RS , sedangkan. ambulans satunya membawa

pengemudi mobil tadi.

"Bapak tunggu diluar , bagaimana keluarganya

sudah diberi tahu, ?" tanya suster, Irham menga

ngguk,

"Pasien harus segera dioperasi!" ujar dokter,

"Lakukan yang terbaik ,Dok saya suaminya!"

ujar Kapten Irham .ia tak ingin berlama lama

ia takut keadaan Kinara tak tertolong.

"Calon suami,.. bukan suaminya dok,saya

kakaknya ,tolong lakukan yang terbaik ,!"

ujar Gibran .dilihat ia hanya memakai

celana pendek , rupanya ia tak sadar,kare

na tadi ia sedang bersantai dengan Kelu

arganya.

"Baik segera tanda tangani disini untuk Pro

sedur operasinya Pak !" ujar perawat seraya

menyerahkan berkas untuk ditandatangani

oleh Gibran.

Sambil menunggu operasi yang dilaksa

nakan Irham menceritakan kronologis

terjadinya kecelakaan yang menimpa Kinara

taklama Hafizar datang bersama Arjuna dan

Amara .

"Sayang kenapa bisa terjadi ?"ujar Amara

bergetar , ia tadi memaksa untuk ikut,

Gibran meraih tubuh Bundanya , mencoba

memberikan kekuatan padanya, hatinya sa

ma sama hancur,

"Ini kecelakaan Bunda,kita do'akan yang ter

baik bagi Kinara, maaf aku yang telah lalai

menjaganya bunda!" ujar Gibran.

"Bukan Bapak tapi saya Bu ,yang membawa

Kinara ,kalau saja saya tidak mengajaknya ,

mungkin keadaan ini takkan terjadi !"ujar

Irham ,hampir saja sebuah bogem mentah

Hafizar mendarat di wajahnya kalau tidak

ditahan Arjuna.

Taklama seorang perempuan berpakaian

rapih menghampiri Mereka dibelakangnya

berdiri 4 orang berjas hitam ,mungkin pe

ngawal wanita itu .

"Maaf kami dari keluarga Wijaya ,memo

hon maaf atas kecelakaan putri anda,

yang disebabkan oleh nona kami, kami

mohon kalian memaafkan kesalahan

nona kami ,kami akan bertanggung jawab

sepenuhnya!" ujarnya.

"Jadi nona kalian yang menyebabkan ke

celakaan yang menimpa adik kami!"

ujar Gibran berbarengan hampir saja mere

ka bertiga akan menyerang kalau tidak di

tahan Arjuna dan para pengawal wanita itu.

"Baik ,..kita tunggu hasil operasinysa !" ujar

Arjuna ,walaupun hatinya teramat sakit.

***********

"Ini dimana ?" ujar Kinara ,ia mengerjapkan

matanya,

"Nyonya sudah sadar!" ujar suster.kemudian

ia memencet tombol hijau, dan taklama be

berapa dokter masuk , memeriksa keadaan

pasien ,

"Istirahatlah anda baru sadar, !" ujar dokter.

Kinara terheran heran dimana keluarganya,

dimana mas Irham yang tadi bersamanya,

dan ini dimana? desahnya.

"Dimana keluargaku?" tanya Kinara.

"Suami anda sedang dalam perjalanan kemari,

sedangkan orangtua anda masih diluar negeri

bukan ?" jawab dokter.

"Tenang semua akan melakukan apapun yang

terbaik karena ini rumah sakit milik keluarga

Anda!" ujar dokter itu seraya tersenyum.

"Sekarang istirahatlah ,..!" ujarnya lagi

Para dokter keluar ruangan, sedangkan suster

itu tinggal disisi Kinara

"Apa nyonya ingin minum?" tanyanya.

Kinara mengagguk, kemudian suster itu me

ngambilkan segelas air .dan membantu Ki

Nara minum .

Kinara ingin mencerna apa kata dokter baru

san,siapakah dirinya.ia mencari jawaban ,

tadi dokter bilang suami ,dan RS ini miliknya

ah ,... kepalanya terasa sakit.

Namun seseorang masuk dengan tergopoh

gopoh .

"Sayang, ...kamu sudah sadar !" ujarnya

"Deggh!" jantung. Kinara berdetak hebat,

suara dan wajah tampan ini adalah ...

"Mas ,...Pipin !" ujarnya kaget.

************************************************

**Bersambung

**Tolong tinggalkan jejak berupa Like, comment

dan Vote nya ya ,please🙏

**Terima kasih kalian sudah berkenan membaca

karya recehku ini.🙏🥰

Terpopuler

Comments

Yustina Sulistiyati

Yustina Sulistiyati

iihhh...ga ngerti dah ceritanya..

2021-11-11

1

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

jd penasaran thor..nunggu kelanjutannya..

2021-05-16

1

stefani n.i.s

stefani n.i.s

kok bisa kinara bersama mas pipin, dan org tua kinara ada di luar negeri..ini maksudnya apa thor...

2021-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 *Pengenalan tokoh
2 *Episode 01
3 *Episode 02.
4 *Episode 03
5 *Episode 04L
6 **Episode 05
7 *Episode 06
8 *Episode 07
9 *Episode 08
10 *Episode 09
11 *Episode 10
12 *Episode 11
13 *Episode 12
14 *Episode 13
15 *Episode 14
16 *Episode 15
17 *Episode 16
18 *Episode 17
19 *Episode 18
20 *Episode 19
21 **Episode 20 *Dimohon tarik nafas dalam , dan dimohon jangan benci saya
22 *Episode 21
23 *Episode 22
24 *Episode 23
25 *Episode 24
26 *Episode 25
27 *Episode 26
28 *Episode 27
29 *Episode 28
30 *Episode 29
31 *Episode 30
32 *Episode 31
33 "Episode 32
34 *Episode 33
35 *Episode 34
36 *Episode 35
37 *Episode 36
38 *Episode 37
39 *Episode 38
40 *Episode 39
41 *Episode 40
42 *Episode 41
43 *Episode 42
44 *Episode 43
45 *Episode 44
46 *Episode 45
47 *Episode 46
48 Pengumuman
49 *Episode 48
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 * Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 57
59 "Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 64
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 * Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 Episode 76
77 *Episode 77
78 Episode 78
79 *Episode 78
80 *Episode 79
81 *Episode 80
82 *Episode 81
83 *Episode 82
84 *Episode 83
85 *Episode 84
86 Dear Reader's ku tercintah
87 *Episode 85
88 *Episode 86
89 *Episode 87
90 *Episode 89
91 *Episode 90
92 *Episode 91
93 *Episode 91
94 *Episode 92
95 *Episode 93
96 *Episode 94
97 *Episode 95
98 *Episode 96
99 *Episode 97
100 *Episode 98
101 * Episode 99
102 *Episode 100
Episodes

Updated 102 Episodes

1
*Pengenalan tokoh
2
*Episode 01
3
*Episode 02.
4
*Episode 03
5
*Episode 04L
6
**Episode 05
7
*Episode 06
8
*Episode 07
9
*Episode 08
10
*Episode 09
11
*Episode 10
12
*Episode 11
13
*Episode 12
14
*Episode 13
15
*Episode 14
16
*Episode 15
17
*Episode 16
18
*Episode 17
19
*Episode 18
20
*Episode 19
21
**Episode 20 *Dimohon tarik nafas dalam , dan dimohon jangan benci saya
22
*Episode 21
23
*Episode 22
24
*Episode 23
25
*Episode 24
26
*Episode 25
27
*Episode 26
28
*Episode 27
29
*Episode 28
30
*Episode 29
31
*Episode 30
32
*Episode 31
33
"Episode 32
34
*Episode 33
35
*Episode 34
36
*Episode 35
37
*Episode 36
38
*Episode 37
39
*Episode 38
40
*Episode 39
41
*Episode 40
42
*Episode 41
43
*Episode 42
44
*Episode 43
45
*Episode 44
46
*Episode 45
47
*Episode 46
48
Pengumuman
49
*Episode 48
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
* Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 57
59
"Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 64
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
* Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
Episode 76
77
*Episode 77
78
Episode 78
79
*Episode 78
80
*Episode 79
81
*Episode 80
82
*Episode 81
83
*Episode 82
84
*Episode 83
85
*Episode 84
86
Dear Reader's ku tercintah
87
*Episode 85
88
*Episode 86
89
*Episode 87
90
*Episode 89
91
*Episode 90
92
*Episode 91
93
*Episode 91
94
*Episode 92
95
*Episode 93
96
*Episode 94
97
*Episode 95
98
*Episode 96
99
*Episode 97
100
*Episode 98
101
* Episode 99
102
*Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!