*Episode 01

"Bunda ,...apa salahku ,aku hanya ingin

menikah muda dan punya anak !"

ujar Kinara disuatu hari,

Amara tersenyum melihat putrinya.

"Terus ,...sudah punya calonnya ?"

tanya Amara gemas melihat putri

nya.

"Punya,....namun Nara ditinggal ni

kah bunda ,ada yang salahkah ?"

tanyanya .

Arjuna yang melihat nya tertawa ,ia

mengusap pelan rambut putrinya,ia

sudah tahu Jawabannya.

"Maafkan ayah nak,ayah tak bisa membe

rikan bintang yang diimpikanmu, bintang

itu tidak bisa ayah raih untuk diberikan pa

damu!" lirih Arjuna dalam hati.

"Ada apa nih kok pada mellow,!" tanya Gibran

ia baru datang ,Ia akan menjemput Kinara,

karena Kinara akan menginap di rumah Di

nasnya.

"Bang bisa nggak cariin aku pacar, soalnya

aku. baru ditinggal nikah ,aku lagi patah

hati !" ujarnya ,matanya menerawang Ter

lihat sedih.

Gibran menautkan alisnya ,ia keheranan

siapa yang memacari sang adik ,dan si

apa yang telah mengkhianatinya dengan

menikah dengan gadis lain, tangan

Gibran mengepal, mukanya merah

menahan marah.

Namun Amara menggelengkan kepala

nya , diusapnya lembut tangan Gibran .

"Itu aktor pavoritnya baru saja menikah,

ia merasa patah hati, !" kata Amara me

luruskan .

Hampir saja Gibran akan marah pada

yang ia sangka pacar sang adik yang

berkhianat,emang kalau dipikir pikir

siapa yang pacaran , lelaki bertiga

dikeluarga ini sangat posesif dan pu

nya kriteria tersendiri untuk calon

suami sang adik , tentu saja kalaupun

ada kandidat tentu harus sesuai standar

yang diajukan mereka .

Gibran mengusap punggung tangan sang

adik yang tengah gundah gulana.

"Ayuk kamu mau ikut Abang ,kebetulan

taruna Muda banyak yang baru masuk

kamu mau Abang pilihin , cuma kepa

lanya masih pada plontos dek !"goda

Gibran.

"Ada yang ganteng nggak ? "tanyanya

matanya berbinar.

"Cowok ganteng aja yang dipikirin !"

sentil Gibran .

.

Kinara memonyongkan bibirnya,

"Lha kan ujian udah selesai, tinggal

refreshing sebentar,tinggal mikirin

buat masuk PTN bang !" ujar Kinara.

"Percuma punya mas wakil rektor,kalo

aja adiknya masuk PTS,...!" sambungnya.

"Yang penting kamunya niat buat belajar

nduk ,bukan yang aneh aneh !" ujar Arjuna

menatap dalam putrinya .

Taklama Hafizar datang bareng keluarga

kecilnya pulang sebuah pertemuan.

buru buru Kinara meraih bayi mungil

keponakannya dari gendongan ibunya .

ia menimang dan menciuminya,

"Udah pantes kok, ntar Abang jodohin

sama anak buah Abang ,gimana ?" go

da Gibran ia tengah makan siang yang

baru disodorkan Amara.

"Jangan mau dek ,...yang ganteng di

sana pastinya udah sold out!"

ujar Hafizar.

"Enggak ah kalo nggak ganteng mah

aku nggak mau ,palingan ntar pada

dibully oleh kalian !" sahut Kinara yang

tengah mencium keponakannya

Kinara berjalan ke depan , ia bermaksud

membawa keponakannya ke taman depan,

"Mau kemana dek !" tanya Gibran .

"Suasannya mulai nggak kondusif ,

aku mau ngasuh princess dulu di

depan !" baru juga mau keluar ,Ter

dengar bell rumah berbunyi.

Sekalian pintu dibuka Kinara , nampak

Pak Satpam membawa seorang tamu,

Ia sama berpakaian loreng seperti Abang

nya Gibran , and waitt please kenapa wajah

nya agak bule, ahh cakep banget kenapa

baru nemu sekarang, waduh bolamata

hazel sungguh teduh namun terlihat so

rot mata yang bagai elang,terasa menusuk.

namun. sungguh benar benar ciptaan Tuhan

yang sempurna.namun sayang tak ada se

nyum dibibirnya ,muka tampannya itupun

terlihat datar.

"Maaf mas ,....mau ketemu.sama siapa ?"

tanya Kinara ,walau ia sudah tahu jawa

bannya.

"Maaf saya mau bertemu Wadanyon,tadi

sahut ibu ,beliau kemari !" jawabnya datar

namun sopan.

"Itu mobil mas Gibran kan Neng ?" ujar

pak Satpam .

Kinara mengagguk,ia tersenyum...

"Tunggu sebentar aku panggilkan

ayo silahkan masuk , Abangnya lagi

makan siang dulu.!" sahut Kinara,ia

mempersilahkan masuk tamunya, ,sedang

Pak Satpam pamit undur diri.

Terlihat sang Tamu mengagguk, ia duduk

diteras membuka sepatunya.

"Bang ada tamu nunggu didepan !" sahut

Kinara ,

Gibran yang tengah selesai makannya, terus

minum dan mengelap bibirnya dengan selembar tisu.

"Siapa dek ,..ganteng nggak tamunya ?" tanya

Gibran .

"Kok nanyanya gitu,kayak yang udah tahu

aja siapa tamunya ," ujar Kinara.

"Ganteng sih ,tapi kata mas Izhar pasti ia

dah sold out," ujar Kinara

"Ah kamu mah ,jangan asal nebak dong

dek !"jawab Gibran, yang diacungi jempol

okeh Hafizar,

Kinara membuntuti Gibran ,ia hendak me

lanjutkan mengasuh keponakan kecilnya

yang tengah anteng dalam gendongan nya.

"Maaf mas tinggal dulu ya !" ujar Kinara

sopan .

Pria itu mengagguk, ia tersenyum ,beuuhh

senyumnya itu lho ngajak nikah desah Ki

Nara ,ia pun membalas dengan senyuman

yang lagi membuat pria didepannya Ter

Pana, satu sama desisnya dalam hati ,ke

mudian dia segera berlalu ke depan .

meninggalkan tamu tersebut dengan

Abangnya.

Kinara menikmati angin sepoi sepoi di atas

ayunan ia tengah memainkan tangan mungil

keponakan kecilnya ,rambut panjangnya ter

urai diciuminya lembut pipi gembul itu.

Dia tidak menyadari sepasang mata tengah

memperhatikannya,ia tersenyum hangat

melihat pemandangan didepannya, baru

pertama dia melihat wanita cantik nan

lembut , ... rupanya ia telah jatuh cinta

pada pandangan pertama pada sosok

gadis didepannya.namun sayang gadis

itu mungkin telah berkeluarga ,karena Ha

fizar ikut duduk diayunan ,ia keluar lewat

pintu samping , kemudian ia ikut meng

goda adik dan putrinya.seperti sepasang

suami istri yang baru dikaruniai seorang

putra.

"Kenapa kamu memandanginya ,kamu

naksir ?" tanya Gibran tiba tiba.

"Siap ,..tidak ,karena gadis itu sudah ada

yang punya!" jawab pemuda itu.

"Kamu yakin ,...?" Goda Gibran

Dia hanya diam ,mencoba menelaah

pandangan nya.sedsngksn Gibran

tersenyum ,dia tahu betul juniornya

itu selain irit bicara ,ia pandai menyem

bunyikan perasaannya.

"Dia adalah adik bungsuku,dan itu ada

lah kakak tertuaku ,dan yang digendong

oleh adikku adalah anaknya!" papar

Gibran, ia tidak mau pemuda didepannya

itu salah paham.dan rencananya gagal

total , ia bermaksud menjodohkan

adiknya dengan pemuda didepannya,

karena setahunya pria didepannya ,sangat

pintar dan mempunyai kinerja yang bagus ,

lagipula ketika ditanya ia tidak mempunyai

pacar atau tunangan ,ia sudah menyeli

dikinya.

Dan taklama seorang perempuan mengam

bil bayi dari gendongan Kinara,ia hendak

menyusui bayinya sembari tidur siang.

setelah perempuan itu pergi Kinara dan

Hafizar bercanda diatas ayunan , sesekali

terdengar tawa diantara mereka.

Pemuda itu memandang nanar didepannya,

pemandangan hangat , ia iri karena ia sendiri

tidak mempunyai saudara, Ayahnya mening

galkan mereka ketika ia masih kecil, dan ibu

nya berada di RS jiwa karena depresi ,ketika

ia mengalami kecelakaan dalam menjalan

kan tugasnya tahun lalu.sang ibu tidak kuat

menerima kabar dirinya meninggal dan ham

pir tiada.ada sedih dalam pandangannya ,

betapa beruntungnya gadis itu ,karena

mempunyai keluarga yang utuh berada

disampingnya.gadis itu sangat bahagia,

terlihat dari senyumnya yang tulus ,tanpa

kepalsuan , senyum yang berasal dari da

lam hati.

"Aku sudah pamit ,kita kembali ke markas!"

ajak Gibran .

"Siaap , ..!" jawabnya sambil berdiri setelah

memakai sepatu.mereka beriringan mene

mui Hafizar dan Kinara.

"Abang ,..pergi dulu, nanti Abang menjem

putmu kembali nanti sore !"ujar Gibran

yang dibalas senyuman oleh Kinara.

Yang membuat jantung seseorang ber

degup kencang,nun ia pandai menyem

bunyikannya dibalik senyum datarnya.

Kinara mencium punggung tangan Abang

nya, yang dibalas dengan usapan lembut

dipucuk kepala Kinara .

Kembali pemuda itu tersenyum hangat.

"saya Irham Gunawan !" sahutnys seraya

berjabat tangan dengan Hafizar.ketika

ditanya siapa namanya , walaupun ter

tera jelas di name tag nya.

**********************************************

***Bersambung

***Terima kasih jika kalian berkenan mem

baca karya recehku 🙏

Terpopuler

Comments

Yustina Sulistiyati

Yustina Sulistiyati

mmmhhhhh.......

2021-11-11

0

suansyah🌻🌞

suansyah🌻🌞

oh,,,, jadi sang kakak sengaja menyuruh anak buahnya datang kerumah orang tuanya supaya bertemu adik bungsunya pintar juga sih 😁😁

2021-05-29

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

kisah amara kok y banyak sedihnya thor..sekarang kinara yg sakit..

2021-05-15

2

lihat semua
Episodes
1 *Pengenalan tokoh
2 *Episode 01
3 *Episode 02.
4 *Episode 03
5 *Episode 04L
6 **Episode 05
7 *Episode 06
8 *Episode 07
9 *Episode 08
10 *Episode 09
11 *Episode 10
12 *Episode 11
13 *Episode 12
14 *Episode 13
15 *Episode 14
16 *Episode 15
17 *Episode 16
18 *Episode 17
19 *Episode 18
20 *Episode 19
21 **Episode 20 *Dimohon tarik nafas dalam , dan dimohon jangan benci saya
22 *Episode 21
23 *Episode 22
24 *Episode 23
25 *Episode 24
26 *Episode 25
27 *Episode 26
28 *Episode 27
29 *Episode 28
30 *Episode 29
31 *Episode 30
32 *Episode 31
33 "Episode 32
34 *Episode 33
35 *Episode 34
36 *Episode 35
37 *Episode 36
38 *Episode 37
39 *Episode 38
40 *Episode 39
41 *Episode 40
42 *Episode 41
43 *Episode 42
44 *Episode 43
45 *Episode 44
46 *Episode 45
47 *Episode 46
48 Pengumuman
49 *Episode 48
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 * Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 57
59 "Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 64
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 * Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 Episode 76
77 *Episode 77
78 Episode 78
79 *Episode 78
80 *Episode 79
81 *Episode 80
82 *Episode 81
83 *Episode 82
84 *Episode 83
85 *Episode 84
86 Dear Reader's ku tercintah
87 *Episode 85
88 *Episode 86
89 *Episode 87
90 *Episode 89
91 *Episode 90
92 *Episode 91
93 *Episode 91
94 *Episode 92
95 *Episode 93
96 *Episode 94
97 *Episode 95
98 *Episode 96
99 *Episode 97
100 *Episode 98
101 * Episode 99
102 *Episode 100
Episodes

Updated 102 Episodes

1
*Pengenalan tokoh
2
*Episode 01
3
*Episode 02.
4
*Episode 03
5
*Episode 04L
6
**Episode 05
7
*Episode 06
8
*Episode 07
9
*Episode 08
10
*Episode 09
11
*Episode 10
12
*Episode 11
13
*Episode 12
14
*Episode 13
15
*Episode 14
16
*Episode 15
17
*Episode 16
18
*Episode 17
19
*Episode 18
20
*Episode 19
21
**Episode 20 *Dimohon tarik nafas dalam , dan dimohon jangan benci saya
22
*Episode 21
23
*Episode 22
24
*Episode 23
25
*Episode 24
26
*Episode 25
27
*Episode 26
28
*Episode 27
29
*Episode 28
30
*Episode 29
31
*Episode 30
32
*Episode 31
33
"Episode 32
34
*Episode 33
35
*Episode 34
36
*Episode 35
37
*Episode 36
38
*Episode 37
39
*Episode 38
40
*Episode 39
41
*Episode 40
42
*Episode 41
43
*Episode 42
44
*Episode 43
45
*Episode 44
46
*Episode 45
47
*Episode 46
48
Pengumuman
49
*Episode 48
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
* Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 57
59
"Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 64
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
* Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
Episode 76
77
*Episode 77
78
Episode 78
79
*Episode 78
80
*Episode 79
81
*Episode 80
82
*Episode 81
83
*Episode 82
84
*Episode 83
85
*Episode 84
86
Dear Reader's ku tercintah
87
*Episode 85
88
*Episode 86
89
*Episode 87
90
*Episode 89
91
*Episode 90
92
*Episode 91
93
*Episode 91
94
*Episode 92
95
*Episode 93
96
*Episode 94
97
*Episode 95
98
*Episode 96
99
*Episode 97
100
*Episode 98
101
* Episode 99
102
*Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!