*Episode 04L

"Mas ..Pipin !" ujar Kinara kaget,

Wajah tampan itu mendekat, Kinara menoleh

kanan kiri , apakah ini mimpi ,kenapa ia bermi

mpi menjadi orang lain , mimpi ini terlalu indah

dan sungguh aneh menurutnya.

"Sayang ada apa dengan dirimu?, aku tahu ka

mu nekat akan bunuh diri dan meninggalkan

diriku, namun apa pantas kamu membawa

calon anak kita sayang ,dia tidak bersalah!"

ujarnya parau, Ia meraih jemari Kinara.

Kinara beringsut, ia memundurkan tubuhnya,

ia terlalu kaget, mimpi ini terlalu nyata,

ia shock, Kenapa wajahnya semakin men

dekat, ia sangat takut , walaupun ia tahu

itu mas Pipin nya namun siapakah dirinya,

Ia semakin takut,

"Jangan mendekat, ....tolong!" ujarnya

Ia beringsut memundurkan tubuhnya , kesisi

tempat tidurnya,sampai ia mentok diujung

tempat tidur.

"Aku minta cermin ,...!" ujar Kinara.

Suster dan Kevin saling pandang,mereka

sangat aneh melihat keadaan pasiennya.

Taklama suster memberikan sebuah cermin

padanya,atas permintaannya,dengan geme

tar Kinara mengambil cermin itu.

"Tidaaaak ,,,ini bukan aku!" teriaknya .

Suster dan Kevin kembali saling pandang ,

taklama dokter datang.

Kinara disuntik obat penenang karena ia

terus berontak.sampai keadaan tenang

Entah apa yang dijelaskan dokter pada

Kevin, setelah Kinara tenang ,maka dok

Ter itu pergi.

Kevin memandang nanar wajah Kinara.

"Naura apa yang terjadi padamu,sebegitu

bencinya kamu sama aku, tahukah kamu,

kamu itu sangat jahat , kamu pergi meni

nggalkan rumah , pergi ke klub dan mabuk

mabukan, hingga kamu menabrak seseorang

yang tidak bersalah,tahukah kamu sesedih

apa keluarganya menanti dia sadar, kamu

beruntung bisa sadar kembali,dan anak

kita baik baik saja.!"papar Kevin .

Kinara hanya bisa mendengar tanpa bisa

berbicara sepatah katapun ,hanya air mata

yang meleleh dipipinya.yang kemudian di

usap lembut oleh jari mas Pipin nya.

"Jika kamu menginginkan aku berhenti da

ri karirku aku bersedia,demi anak kita apa

pun akan kulakukan, aku akan menjadi se

orang pengusaha mutlak ,supaya bisa me

nemanimu, tapi kumohon jangan begini!"

lirihnya.

Kembali airmatanya luruh, sebagai seorang

fans berat ia tentu tidak ingin karier idolanya

terhenti , ia akan selalu mendukungnya.

Taklama iapun terlelap.

**********

Kinara berjalan menyusuri lorong rumah

sakit,ia menyusuri setiap lantai dan kamar

di RS ini, sampailah ia diujung ruang ICU.

terlihat seseorang sedang menunggu

pasien yang sedang tertidur .Kinara meli

hat namanya tertulis di depan pintu.

hatinya sakit , ia melihat punggung itu

memakai baju loreng,Lamat Lamat

terdengar lantunan merdu ,ayat suci

Al Qur'an, ia tenganga ini bukanlah sua

Ra Abangnya Gibran ,namun .,..

"Mas Irham....!" lirihnya, ketika merasa

namanya dipanggil ia menoleh, terlihat

seorang gadis membawa selang infus

ia berdiri diambang pintu.ia tidak me

Makai alas kaki.

"Maaf bisa saya bantu Nona!" ujarnya

sangat sopan .

Kinara menghampiri tubuhnya,dia me

lihat dirinya berbaring tertidur menggu

nakan alat bantu pernapasan.

"Anda mengenal calon istriku ?" tanyanya

"Calon istri?" lirihnya ,apakah benar mas

Irham rela menunggu nya , padahal di

rinya ada didepannya, ia menangis sese

gukan,

Namun taklama orang orang berseragam

hitam menghampirinya.

"Nyonya anda diharapkan kembali ke ru

angan anda!" ujar salah seorang , sambil

menyerahkan alas kaki untuk dipakainya.

Ia pamit pada Irham dan pergi membawa

sang Nyonya kembali keruangan nya,

Dilorong ia berpapasan dengan Arjuna ,

matanya memandang nanar sang ayah

ada rindu disana .

"Ayah..!" lirihnya taklama tubuhnya limbung

Luruh kelantai ,Arjuna yang terheran ketika

akan membantunya dihalangi oleh para

pengawalnya.

Setelah itu dia dibaringkan dikasur diruang

annya,

" Kalian jaga yang betul ,..jangan sampai

ia kabur lagi,!" ujarnya diseberang sana

ketika anak buahnya menelfon .dan dok

terpun keluar ruangan setelah memeriksa

Kinara yang berada dalam tubuh Naura.

*****

Pagi menjelang, Kinara bangun dari tidur

lelapnya, ia mengucek matanya, namun

terasa berat , sebuah tangan melingkar

diperutnya, terasa helaan nafas diatas

kepalanya, aroma mint menyeruak disana.

harum , dan segar ia melihat dada bidang

ini menempel dipunggunnya, ia berbalik

seperti mimpi , seorang Kevin Adrian

Wijaya tidur bersamanya diatas kasur

sempit pasien ,padahal ada satu kasur

lagi yang disediakan untuk penunggu

pasien , belum lagi sofa empuk disana.

karena ini memang ruangan VVIP.

Terasa ada pergerakan , Kevin bersuara

"Tetaplah begini ,aku ingin tertidur se

bentar tadi malam aku syuting sampai

jam 3 pagi ,!" ujarnya seraya mengeratkan

kan pelukannya.

Ingin Kinara berteriak namun ia bisa apa

ini bukanlah tubuhnya,namun kenapa ji

wanya bisa berpindah kedalam tubuh

orang lain .

*********

**1 bulan kemudian.

Kinara sudah sembuh dan iapun diizinkan

untuk pulang namun bukan kerumahnya .

ia sedih sekali ,matanya menerawang ke

luar jendela ,tak ada yang menjemputnya,

bahkan Kevin pun menuntaskan jadwal

tour bersama band nya keluar kota.sudah

satu Minggu ia belum pulang, hanya asis

ten dan pengawalnya saja yang menema

ninya.

Kabar keluarganyapun ia tidak tahu.ia me

nunggu waktu yang tepat , untuk datang

kerumahnya.

Taklama ia sampai disebuah rumah mewah

atau lebih tepatnya sebuah mansion ,nam

pak beberapa pelayan menyambutnya,

"Selamat datang Nyonya?" ujar mereka .

"iya ,..terima kasih!"jawab Kinara ia mencoba

berdamai dengan tubuh ini.ia mencoba me

Nerima keadaan sambil ia mencerna apa

yang terjadi

Mata Kinara terbelalak rumah mewah dan

jangan ditanya isinya , perabotan mahal

dan mewah .

foto pernikahan Kevin dan Naura terpa

Jang di dinding dengan ukuran yang sa

ngat besar.

"Nyonya anda pasti lelah ,mari saya antar

kekamar!"ujarnya serta membawa Kinara

kelantai atas.

Ia lebih ternganga melihat kamarnya,

ini beberapa kali lipat dari luas kamarnya.

"Maaf nyonya jika ingin sesuatu silahkan

tekan tombol hijau, saya permisi dulu!"

ujarnya pamit undur diri dulu.

Kinara melihat sekeliling , ia berasa jadi

Sultan , ia masuk ke sebuah ruangan

yang merupakan walk in closed ia kem

Bali ternganga melihat pakaian milik

Kevin dari yang casual hingga yang resmi

ada disana, dan disebelahnya pakaian

perempuan dengan model limited edition

serta harganya yang selangit,ia sampai ber

decak kagum .

Malampun menjelang barusan Kevin me

ngabarkan ia akan pulang , ia baru menye

lesaikan rangkaian tour nya, Kinarapun ti

Dur sendiri diatas ranjang king Size .

ia sudah berguling kesana kemari sampai

akhirnya ia terlelap ,dalam mimpinya

ia bertemu dengan keluarganya.

Namun menjelang subuh terasa sesuatu

mengaduk perutnya ,ia merasakan mual

yang sangat hebat , setengah berlari dia

menuju kamar mandi sampai ia lupa me

nutup pintunya ,ia mengeluarkan semua

isi perutnya kedalam closet ,

hingga ia berjongkok menahan pusing

kepalanya lagi lagi rasa mual itu datang

sampai tangan seseorang memegang

tengkuknya, mencoba memijitnya keti

ka Kinara akan menghindari nampak

wajah lelah Kevin terlihat disana.

"Mas ,...Pipin !"ujar Kinara parau.

Kevin yang sudah terbiasa dengan pang

gilan barunya hanya tersenyum.

"Yu udah ,..dingin disini, !" ujarnya diraihnya

tubuh sang istri dibopongnya keatas kasur .

tak lama keluar .

"tunggu sebentar ya !"pintanya , diciumnya

kening Kinara membuat hatinya tak karuan

wajah tampan mirip Cha Eun woo yang tam

pannya nggak manusiawi.walaupun ini hanya

mirip namun tetap aja bikin hati Kinara

klepek klepek,eh tapi ada apa dengan Jan

tungnya, ia tak merasa sakit lagi .

Taklama Kevin datang dengan secangkir

teh hangat diatas nampan . kemudian

ia memberikannya kepada Kinara.

"Minumlah ,...semoga meringankan mual

mu, maaf mungkin diawal kehamilan

memang begini , semoga saja nanti

kedepannya tidak mual !" ujarnya.

Kemudian ia meraba perut Kinara yang

masih datar,

"Anak papa baik baik disana yah, jangan

nyusahin mama ya !"ujarnya.

Jderr,..ini betul betul mimpi yang sangat

indah Kinara merasa menjadi istri dan

akan menjadi seorang ibu , Tuhan Ter

nyata mengabulkan mimpi seorang

Kinara ,menjadi istri dan akan menjadi

ibu dari seorang Kevin Adrian Wijaya

walau dalam tubuh orang lain .

Apakah ada yang salah dengan mimpinya ?

***********************************************

**Bersambung

**Please like , comment and vote nya , 🙏

**Terutama untuk comment walaupun saya

tidak membalasnya ,tapi akan saya jadikan

acuan untuk karya receh saya.🙏

**Terima kasih karena kalian sudah bersedia

mampir dan berkenan membaca karya receh

saya 🙏🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***