Playboy Sekolah

Para siswi mengerubungi lapangan basket sekolah. Mereka terpesona melihat sosok laki-laki tampan yang sedang menggiring bola basket dan melewati setiap lawan yang menghadangnya lalu saat ada kesempatan, dia mengangkat bola basket dan melemparnya ke ring.

Mata semua siswa dan siswi yang ada di tempat itu memperhatikan bola basket yang melambung tinggi.

Terdengar sorak sorai dari para siswi saat bola basket itu berhasil masuk ke dalam ring bahkan beberapa siswi tampak histeris melihat sosok laki-laki yang melempar bola basket itu yang tak lain adalah Aditya.

Aditya hanya tersenyum menyeringai, wajahnya terangkat keatas, memang terkesan angkuh tapi wajar karena Aditya adalah anggota terbaik dari ekskul basket di sekolahnya.

"Seperti biasa, engga pernah meleset! MVP dari SMA Bunga Bangsa, Putra Aditya Nugraha!" ucap Daniel dengan nada sarkastik.

"Lebay lu, biasa aja."

Aditya melihat kearah salah satu siswi yang memperhatikannya dan tersenyum ke siswi itu sehingga membuat siswi itu menjadi salah tingkah.

Lihat aja, besok dia dan Keisya bakal jadi pacar gue.

Aditya kembali menyeringai dengan percaya dirinya.

Mata Daniel mengikuti kearah yang sama dengan Aditya.

"Itu kan cewek cakep yang tadi, lu serius ngincer doi?" Daniel menepuk pundak Aditya.

"Serius lah, besok gue bakal nembak dia," ucap Daniel santai.

"Hah?! Besok?! Emangnya lu gak mau pdkt dulu sama doi??" Daniel masih belum terbiasa dengan sifat Aditya yang gak sabaran.

"Halah, gue yakin dia pasti mau jadi pacar gue jadi buat apa pdkt segala, buang-buang waktu aja," ucap Aditya penuh percaya diri.

"Terus kenapa lu gak nembak Keisya sampai sekarang? Kasihan anak orang dikasi harapan palsu mulu, inget Dit, karma berlaku." Daniel mengingatkan Aditya yang masih mendekati Keisya padahal jadian atau pacarannya malah dengan cewek lain.

"Kalau gue jadi Keisya, mending gue cari cowok lain daripada sakit hati nungguin cowok playboy kaya lu," lanjut Daniel.

"Sok bijak lu, lagian besok bukan cuma cewek itu aja target gue," ucap Aditya disambung senyum menyeringainya.

"Hah? Maksud lu?," tanya Daniel penasaran.

"Besok gue juga bakal nembak Keisya," jawab Aditya santai.

"Gila lu Dit! Dua cewek sekaligus!" ucap Daniel dengan nada tinggi.

"Sssttt! Berisik lu! Entar Keisya atau cewek itu denger! Bisa gagal rencana gue!" ucap Aditya sewot.

"Parah lu Dit, gimana kalau mereka tahu kalau lu duain mereka? Lu bisa kena gampar lagi kaya waktu itu." Daniel mengingatkan Aditya dengan kejadian bulan kemarin saat mantan pacar Aditya memergoki Aditya jalan dengan cewek lain di salah satu Mall.

Saat itu mantan pacar Aditya langsung melabrak Aditya dan cewek yang bersamanya lalu menampar pipi Aditya sehingga membuat pipi Aditya yang tadinya putih mulus menjadi merah dan terasa panas.

"Justru bagus kalau dia gampar gue, jadi masalahnya gak ngegantung dan langsung selesai, gue jadi bisa fokus ke cewek yang lain."

Daniel benar-benar tidak mengerti dengan pikiran temannya itu. Meskipun hubungan mereka cukup dekat tapi sifat playboy Aditya selalu bikin Daniel geleng-geleng kepala.

"Taruhan ama gue, dalam waktu tiga hari lu pasti bakal kena gampar, kalau engga Keisya yang gampar atau cewek itu."

"Kalau gak ada satu pun dari mereka yang gampar gue dalam waktu tiga hari, lu harus traktir gue di kantin selama satu bulan, gimana?" Aditya mengulurkan tangannya kepada Daniel.

"Ok, tapi kalau gue yang menang, lu yang harus traktir gue selama satu bulan." Daniel menjabat tangan Aditya.

"Ok, deal!"

Aditya pun mengajak Daniel ke kantin karena merasa haus setelah bermain basket.

Di kantin, Aditya melihat Keisya sedang makan sendirian di salah satu meja lalu Aditya pun berjalan menghampiri Keisya dan meninggalkan Daniel yang masih melakukan transaksi jual beli dengan penjual minuman.

"Hai Cha," sapa Aditya ramah.

Keisya menghentikan aktifitas makannya, tanpa melihat pun dia tahu siapa yang menyapa dan duduk di depannya sekarang. Selain suara Aditya yang familiar tapi juga karena cuma Aditya yang memanggilnya Cha.

"Sendirian aja Cha, kemana yang lain," tanya Aditya basa basi.

"Ke toilet," jawab Keisya singkat.

"Kamu kenapa? Koq jawab aku kaya gitu?" Aditya merasa Keisya bersikap dingin kepadanya.

"Kaya gimana? Aku biasa aja." Keisya melanjutkan makannya.

"Aku tahu, kamu pasti marah karena aku engga balas chat kamu semalam, maaf ya aku ketiduran," ucap Aditya lembut.

Aditya bicara aku-kamu cuma dengan cewek yang dia dekati atau pacarnya saja tapi kalau dengan yang lain dia tetap pakai gue-lu.

Salah satu jurus yang dipakai Aditya untuk mendapatkan cewek incarannya.

"Tidur atau chat dengan cewek lain?" sindir Keisya.

"Koq kamu ngomong gitu? Kamu kan tahu biasanya aku tidur jam berapa, mungkin kemarin karena aku capek abis ikut ekskul basket jadi aku ketiduran."

Aditya yang sudah ahli dengan mudah membuat alasan yang masuk akal sehingga siapapun pasti percaya dengan ucapannya.

Sebenarnya Keisya sudah diperingatkan oleh teman-temannya agar menjauhi Aditya yang terkenal playboy apalagi selama ini Aditya juga sering menyakiti hatinya.

Aditya melihat keraguan dari wajah Keisya lalu dia pun memegang tangan Keisya dan menatap lembut kedua mata indah milik Keisya.

"Aku engga maksa kamu buat percaya sama aku, aku sadar kalau aku udah sering nyakitin hati kamu, maaf... aku emang bodoh karena selalu nyakitin cewek yang aku suka...," ucap Aditya dengan suara selembut mungkin kepada Keisya.

Jantung Keisya berdetak kencang saat mendengar kalian terakhir yang diucapkan Aditya.

"Kasi aku kesempatan Cha, aku engga mau kita jadi jauh cuma karena masalah ini," bujuk Aditya.

"I-Iya Dit, a-aku kasi kamu kesempatan," jawab Keisya sambil menahan rasa gugupnya.

"Makasi Cha!"

Lagi-lagi Keisya hampir terkena serangan jantung saat melihat senyuman manis terukir di wajah Aditya yang dijamin tampan original made in orang tuanya.

"Besok, kamu ada ekskul cheerleader, kan?"

"Iya," jawab Keisya sambil menganggukkan kepala.

"Sebelum ekskul kamu ke kelas aku dulu ya, aku mau ngomong sesuatu sama kamu besok."

"Ngomong apa Dit? Kenapa engga sekarang aja?" tanya Keisya penasaran.

"Gak bisa sekarang, ada yang harus aku siapin dulu." Aditya mengedipkan matanya membuat Keisya semakin tidak berkutik dengan pesonanya.

Aditya melihat teman-teman Keisya sedang berjalan kearah mereka, dia pun beranjak dari kursi dan kembali mengingatkan Keisya agar datang ke kelasnya besok lalu pergi dari meja itu.

Aditya melihat Daniel yang berada di salah meja lalu dia pun menghampiri Daniel dan duduk di depan temannya itu.

"Ngapain tadi lu nyamperin Keisya?" tanya Daniel.

"Buat kepentingan rencana gue besok."

"Terus gimana cewek itu? Lu aja belum tahu nama cewek itu masa udah langsung nembak dia," ucap Daniel sambil menyantap mie instan miliknya.

"Bukan Aditya kalau engga bisa dapetin cewek yang dia incar." Aditya kembali bersikap angkuh.

"Lu tenang aja, gue udah nyiapin rencana buat dua cewek itu, pikirin aja taruhan kita nanti, saat gue jadian sama dua cewek itu maka taruhan kita dimulai," lanjut Aditya.

"Iya gue tahu tapi kapan lu berhenti Dit? Lu gak takut kena karma?"

"Gue bakal kena karma kalau nyakitin cewek yang bener-bener tulus suka sama gue tapi gak ada yang kaya gitu jadi gue gak bakal kena karma," ucap Aditya dengan yakinnya.

"Tapi Keisya kelihatannya tulus sama lu, buktinya dia selalu ngasi lu kesempatan padahal lu terus nyakitin dia, hati-hati lu Dit." Daniel kembali memperingatkan Aditya

"Engga, dia juga sama kaya yang lain," ucap Aditya malas.

Sebelum Daniel membuka mulutnya, Aditya beranjak dari kursi karena sudah tidak mood lagi bicara tentang hal itu.

"Gue duluan ya." Aditya pun pergi meninggalkan Daniel.

Semua cewek itu sama, mereka dengan mudah berpaling dan melupakan perasaan mereka. Engga ada cewek yang bisa setia dengan perasaannya.

Pandangan Aditya jauh melihat langit biru berhiaskan awan putih yang seperti kumpulan kapas.

...****************...

Author: Hai semuaaaa~

Semoga kalian suka dengan ceritanyaa 🤗

Makasi ya buat yang udah kasi like dan komen ❤️❤️❤️

Kalau kalian suka jangan lupa difavoritkan dan vote ya 😉

Terpopuler

Comments

Qillah julyan

Qillah julyan

wow..nyindir maknya...

2023-08-11

0

Aeyma Rahma

Aeyma Rahma

jgn² aditya jd playboy krn pernah tersakiti

2022-02-11

1

Ajeng Ajeng

Ajeng Ajeng

waduhhh Aditya songongggggg.sokkkkk play boyyyyyyyyyyy

2021-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 Putra Aditya Nugraha
2 Kania Pertiwi
3 Rencana Andre
4 Playboy Sekolah
5 Pembicaraan Orang Tua Dan Anak
6 Bertemu Calon Ibu Tiri
7 Saling Mengenal (1)
8 Aktor Amatiran
9 Step Pertama PDKT (Minta Nomor Kontak)
10 Saling Mengenal (2)
11 Cerita Menjelang Sore
12 Gara-gara Visual
13 Keributan
14 Bukan Dilan Milea
15 Tukang Ojek
16 Galau
17 Viral
18 Penyebab "Penyakit" Kania
19 Drama
20 Baper
21 Tak Terduga
22 Backstreet
23 Video Call Pacar
24 Dua Minggu Pacaran
25 Senam Jantung
26 Dasar Posesif! (1)
27 Dasar Posesif! (2)
28 Happy Wedding, No! Happy Annivesary~
29 Pengakuan Cinta
30 Pindah Rumah
31 Hari Pertama Pindah
32 Putus?
33 Introspeksi diri
34 Demam
35 Pacaran Lagi
36 Menggoda Tapi Malah Tergoda
37 Sama-Sama Posesif
38 First Kiss
39 Mutiara?
40 Aditya dan Mutiara
41 Kepercayaan
42 Pengantin baru
43 Rencana Terselubung
44 Penolakan
45 Awal Persaingan
46 Dingin
47 Rubah Kecil
48 Terjerat
49 Satu Jawaban Salah Makan Satu Cabai, Berani?
50 Terima Kasih Cinta
51 Dia Bukan Kakak Ku!
52 Kevin dan Keanu
53 Salah Paham
54 Aditya VS Kevin
55 Pawang Singa
56 Mutiara Sakit (1)
57 Gak Ada Rahasia
58 Mutiara Sakit (2)
59 Menguras Hati
60 Side Story + Curcol Author
61 Kesungguhan Cinta
62 Gulat Ranjang (Area 18+)
63 Ke Rumah Ibu
64 Kebahagian Keanu
65 Minta Restu Camer
66 Tidak Setuju Menikah
67 Berpenampilan Beda
68 Dia Calon Istriku!
69 Amarah Aditya
70 Aktor Amatiran Beraksi
71 Sisi Lain Aditya
72 Khilaf Ternikmat
73 Yang Tidak Diketahui Tentang Aditya
74 Takut Ditinggalkan
75 Cinta Yang Berlebihan
76 Di Luar Ekspektasi
77 The Sweetest Thing
78 Trauma Ditinggalkan
79 Masuk Daftar Blokir
80 Ketakutan itu Muncul Lagi
81 Dibalik Ketenangan Galih
82 Diikuti Galih
83 Cemburu Sana Sini
84 My Best Part
85 Peringkat Pertama
86 Latar Belakang Daniel
87 Serangan Telak Aditya
88 Kedatangan Jasmine
89 Khilaf Lagi
90 Wanita Selalu Benar
91 Hadiah (1)
92 Intermezzo
93 Hadiah (2)
94 Deklarasi Perang
95 Beautiful Morning
96 My Queen
97 Hari Patah Hati Siswi Sekolah Bunga Bangsa
98 Aktor Terbaik
99 Membeli Gaun
100 Momen Mendebarkan!
101 Be My Wife
102 Gak Punya Pilihan
103 Malam Mendebarkan
104 Konfirmasi Kenapa Belum Up
105 Ayah
106 Kedatangan Jasmine (1)
107 Kedatangan Jasmine (2)
108 Kunjungan Galih (1)
109 Kunjungan Galih (2)
110 Cinta Atau Obsesi? (1)
111 Cinta Atau Obsesi? (2)
112 Surat Dari Galih
113 Bride Time
114 Pingitan
115 Kue Ulang Tahun
116 The Most Spesial Day
117 Menjadi Raja dan Ratu Sehari
118 Malam Pertama (1)
119 Malam Pertama (2)
120 Keromantisan Pengantin Baru
121 Keputusan Aditya
122 Berkunjung Ke Rumah dan Mansion
123 Pindah Ke Mansion
124 Honeymoon (1)
125 Honeymoon (2)
126 Honeymoon (3)
127 Aidan Putra Aditya Nugraha
128 Aidan POV
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Putra Aditya Nugraha
2
Kania Pertiwi
3
Rencana Andre
4
Playboy Sekolah
5
Pembicaraan Orang Tua Dan Anak
6
Bertemu Calon Ibu Tiri
7
Saling Mengenal (1)
8
Aktor Amatiran
9
Step Pertama PDKT (Minta Nomor Kontak)
10
Saling Mengenal (2)
11
Cerita Menjelang Sore
12
Gara-gara Visual
13
Keributan
14
Bukan Dilan Milea
15
Tukang Ojek
16
Galau
17
Viral
18
Penyebab "Penyakit" Kania
19
Drama
20
Baper
21
Tak Terduga
22
Backstreet
23
Video Call Pacar
24
Dua Minggu Pacaran
25
Senam Jantung
26
Dasar Posesif! (1)
27
Dasar Posesif! (2)
28
Happy Wedding, No! Happy Annivesary~
29
Pengakuan Cinta
30
Pindah Rumah
31
Hari Pertama Pindah
32
Putus?
33
Introspeksi diri
34
Demam
35
Pacaran Lagi
36
Menggoda Tapi Malah Tergoda
37
Sama-Sama Posesif
38
First Kiss
39
Mutiara?
40
Aditya dan Mutiara
41
Kepercayaan
42
Pengantin baru
43
Rencana Terselubung
44
Penolakan
45
Awal Persaingan
46
Dingin
47
Rubah Kecil
48
Terjerat
49
Satu Jawaban Salah Makan Satu Cabai, Berani?
50
Terima Kasih Cinta
51
Dia Bukan Kakak Ku!
52
Kevin dan Keanu
53
Salah Paham
54
Aditya VS Kevin
55
Pawang Singa
56
Mutiara Sakit (1)
57
Gak Ada Rahasia
58
Mutiara Sakit (2)
59
Menguras Hati
60
Side Story + Curcol Author
61
Kesungguhan Cinta
62
Gulat Ranjang (Area 18+)
63
Ke Rumah Ibu
64
Kebahagian Keanu
65
Minta Restu Camer
66
Tidak Setuju Menikah
67
Berpenampilan Beda
68
Dia Calon Istriku!
69
Amarah Aditya
70
Aktor Amatiran Beraksi
71
Sisi Lain Aditya
72
Khilaf Ternikmat
73
Yang Tidak Diketahui Tentang Aditya
74
Takut Ditinggalkan
75
Cinta Yang Berlebihan
76
Di Luar Ekspektasi
77
The Sweetest Thing
78
Trauma Ditinggalkan
79
Masuk Daftar Blokir
80
Ketakutan itu Muncul Lagi
81
Dibalik Ketenangan Galih
82
Diikuti Galih
83
Cemburu Sana Sini
84
My Best Part
85
Peringkat Pertama
86
Latar Belakang Daniel
87
Serangan Telak Aditya
88
Kedatangan Jasmine
89
Khilaf Lagi
90
Wanita Selalu Benar
91
Hadiah (1)
92
Intermezzo
93
Hadiah (2)
94
Deklarasi Perang
95
Beautiful Morning
96
My Queen
97
Hari Patah Hati Siswi Sekolah Bunga Bangsa
98
Aktor Terbaik
99
Membeli Gaun
100
Momen Mendebarkan!
101
Be My Wife
102
Gak Punya Pilihan
103
Malam Mendebarkan
104
Konfirmasi Kenapa Belum Up
105
Ayah
106
Kedatangan Jasmine (1)
107
Kedatangan Jasmine (2)
108
Kunjungan Galih (1)
109
Kunjungan Galih (2)
110
Cinta Atau Obsesi? (1)
111
Cinta Atau Obsesi? (2)
112
Surat Dari Galih
113
Bride Time
114
Pingitan
115
Kue Ulang Tahun
116
The Most Spesial Day
117
Menjadi Raja dan Ratu Sehari
118
Malam Pertama (1)
119
Malam Pertama (2)
120
Keromantisan Pengantin Baru
121
Keputusan Aditya
122
Berkunjung Ke Rumah dan Mansion
123
Pindah Ke Mansion
124
Honeymoon (1)
125
Honeymoon (2)
126
Honeymoon (3)
127
Aidan Putra Aditya Nugraha
128
Aidan POV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!