Ch 5 - Dia ke Kantorku

Hari Senin tiba, aktivitas kembali dimulai seperti biasa. Tia bangun pagi untuk

sholat Subuh kemudian tidur lagi. Jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi

ketika Tia bangun dan lari tergopoh-gopoh ke kamar mandi. Secepat kilat mandi

dan berdandan. Rizal melihat kesibukan istrinya sembari menyiapkan sarapan

untuk mereka berdua.

“Sarapan dulu Dek, sebelum berangkat kerja”

“Gak sempet.” Tia membuka handphonenya dan memesan ojek online. Rizal mengintip.

“Kenapa pesen ojek Dek, mas anterin ”

“Haaa?? Gak usah! Aku bisa berangkat sendiri” Tia bergegas ke luar rumah, Rizal

membuntuti dari belakang.

“Mas anterin dek, di cancel aja ya orderannya” Rizal masih membujuk.

“Aku udah bilang gak usah!! Gak usah maksa deh ya” begitu bang ojek datang, Tia langsung

naek.

“Cepetan bang. Udah telat neh”

“Siap neng.” Dan wuuuzzzz…

Rizal menatap istrinya dengan hampa. Tidak ingin kehilangan jejak istrinya, dia

segera mengunci pintu rumahnya, mengambil motor bututnya dan mengejar istrinya.

Sebenarnya dia tahu tempat kerja istrinya, hanya saja dia ingin memastikan

istrinya sampai ditempat kerja dengan selamat. Setelah melihat istrinya masuk

ke kantornya Rizal pergi, bersiap-siap untuk bekerja juga.

Rizal melihat jam tangannya, waktu sudah menunjukkan jam makan siang. Dia bergegas

menuju rumah makan untuk memesan makanan. Menurut informasi dari nenek, Tia suka masakan padang dan segala macam makanan pedas. Kali ini dia akan membelikan istrinya itu nasi padang. Begitu selesai dibungkus, dia langsung memacu kendaraannya menuju kantor Tia. Sesampainya dikantor Tia.

“Pak, Mbak Tia nya ada?” tanya Rizal pada security yang berjaga didepan pintu.

“Tia?? Disini tidak ada karyawan yang bernama Tia pak.”

“Kalau Mbak Mutia Pak??”

“Ohh.. Ibu Mutia.. Ada Pak.. Kalau boleh tahu Bapak siapa?” tanya pak security.

“Saya suaminya Pak.”

“Haaaahh??” pak security melongo. Setahu dia, bu Mutia belum menikah. Kenapa ada laki-laki yang mengaku-ngaku sebagai suaminya?? Kalaupun bu Mutia menikah, tidak mungkin mau menikah dengan lali-laki seperti

ini. Dari segi penampilan okeh lah. Wajahnya ganteng dan badannya atletis. Tapi dari pakaian dan motornya sepertinya bukan dari kalangan berada. Tapi karena tidak ingin berasumsi, dengan berat hati pak security pun tetap menyampaikan pesannya.

“Ditunggu sebentar ya Pak, saya sampaikan pesan Bapak ke Bu Mutianya.” Rizal mengangguk

bahagia.

Di Ruang Penyelia/Supervisor

Tok…Tok…Tok…

“Ya masuk.”

“Bu, didepan ada suami Ibu”

“Haaaahh??!!” Tia ternganga. Pikiran yang awalnya hanya terfokus pada pekerjaan langsung buyar. Dia menatap pak securiry didepannya.

“Siapa pak??!!”

“Didepan ada laki-laki yang mengaku sebagai suami Ibu. Beliau sedang menunggu Ibu.”

Jawab pak security dengan takut-takut. Meskipun bu Mutia bukan atasan tertinggi, tapi tetap saja bu Mutia

adalah atasannya. Dia takut mendengar nada suara bu Mutia.

Tia menghela nafas panjang. Kalau benar dugaannya, Rizal sedang menunggunya. Dia

tidak percaya Rizal akan berani datang ke kantornya.

“ Ya sudah pak, Bapak boleh keluar. Sekali lagi saya tegaskan pak, saya belum

menikah. Tolong jangan menyebarkan isu-isu tidak penting dilingkungan kerja”

“Eh..eh.. Iya bu.. Tidak ada isu Bu. Saya juga tidak akan percaya. Kalau pun Ibu menikah,

pasti dengan orang berkelas. Bukan dengan pria yang didepan…”

“Tolong segera keluar!” Tia menatap pak security dengan dingin. Dia tahu suaminya itu hanya buruh bangunan, tapi dia tidak rela mendengar orang lain menjelek-jelekkan laki-laki itu didepannya.

Tia segera keluar dari ruangannya dan menemui Rizal. Didepan kantor, dia segera

menarik tangan Rizal dan membawanya ke tempat yang jauh dari pantauan rekan

kerjanya. Tia sangat mengenal rekan-rekannya yang haus akan gosip.

“Ngapain Kamu kemari??” bentak Tia. Rizal tersenyum kalem sembari menyerahkan bungkusan

yang dipegangnya.

“Mas bawain nasi padang dek. Kata nenek adek suka masakan padang.” Tia menepis

bungkusan yang disodorkan Rizal.

“Tidak butuh!! Disini banyak makanan enak. Kalau pun pengen makanan lain,  Aku bisa pesan onlen!!”

“Udah terlanjur dibawain dek, dimakan ya..”

“Gak butuh!! Aku gak pengen ya Kamu datang ke kantorku lagi!! Ngaku-ngaku suamiku

juga!! Mau ditaruh dimana mukaku!! Teman-temanku gak ada yang tahu kalo Aku

udah nikah. Jadi Aku harap Kamu tidak menyebarkan ke orang-orang kalo kita udah

nikah!!”

“Iya dek, Mas salah. Kalo ada yang tanya adek bilang saja mas tukang ojek. Mas gak

bisa kalo gak ke kantor adek. Jadi tolong jangan larang mas untuk kesini lagi.”

Suara Rizal memelas. Tia sadar kalau dia sudah bersikap keterlaluan, untuk

menutupi kesalahannya dia mengambil bungkusan yang dibawa Rizal.

“Yaudah, jangan diulangin lagi. Aku gak suka!!”

“Iya dek..iya.. Nanti pulang mas jemput ya…” Tia menoleh sambil melotot, tapi tidak

menjawab. Rizal mengasumsikan kalau itu jawaban setuju. Rizal tersenyum puas.

Terpopuler

Comments

Esti Esti

Esti Esti

klau udah cinta pasti di sayang banget itu

2024-12-29

0

Esti Esti

Esti Esti

aku klau baca novel kurang suka klau ada foto visualnya, enakan klau halu sendiri dan bayangin diri qt ada di novel tersebut

2024-12-29

2

Syovia Desianty

Syovia Desianty

ya ampun suami baik, tdk disyukuri, gengsi amat tia, pdhl dia juga di ambil Dr panti sm nenek

2024-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Tidak Berdaya
2 Ch 2 - Hari H
3 Ch 3 - Jauh dari Nenek
4 Ch 4 - Rumah Baruku
5 Ch 5 - Dia ke Kantorku
6 Ch 6 - Laki-laki Pengganggu
7 Ch 7 - Perjanjian
8 Ch 8 - Isi Perjanjian Itu
9 Ch 9 - Persetujuan Perjanjian
10 Ch 10 - Malam yang Hangat
11 Ch 11 - Wanita yang Menggoda
12 Ch 12 - Baiklah, Kita Berteman
13 Ch 13 - Seranjang Lagi
14 Ch 14 - Malam yang Panjang
15 Ch 15 - Sikap yang Aneh
16 Ch 16 - Abang Ojol Ganteng
17 Ch 17 - Kencan Buta
18 Ch 18 - Rasa Bersalah
19 Ch 19 - Belanja
20 Ch 20 - Bertemu 1
21 Ch 21 - Bertemu 2
22 Ch 22 - Amarah
23 Ch 23 - Hati yang Bersabar
24 Ch 24 - Kecemburuan
25 Ch 25 - Tamu Datang
26 Ch 26 - Suamiku!!
27 Ch 27 - Honeymoon ??!!
28 Ch 28 - Honeymoon Part 1
29 Ch 29 - Honeymoon Part 2
30 Ch 30 - Penyesalan
31 Ch 31 - Pergi untuk Kembali
32 Ch 32 - Wanita yang Ditinggalkan
33 Ch 33 - Priaku Datang
34 Ch 34 - Pulang ke Rumah
35 Ch 35 - Rahasiaku Part 1
36 Ch 36 - Rahasiaku Part 2
37 Ch 37 - Bekal Buatan Istriku
38 Ch 38 - Siapa Wanita Itu?!
39 Ch 39 - Akhirnya Kita Berkencan
40 Ch 40 - Timbulnya Perasaan
41 Ch 41 - Rencana untuk Menggoda
42 Ch 42 - Lemah, Letih, Lesu, Lunglai
43 Ch 43 - Suplemen untuk Istriku
44 Ch 44 - Hadiah Kecil untuk Istriku
45 Ch 45 - Rencana Resepsi?
46 Ch 46 - Sheyla Farah Almira
47 Ch 47 - Teman Baru
48 Ch 48 - Hari-hari Tanpa Suami Part 1
49 Ch 49 - Hari-hari Tanpa Suami Part 2
50 Ch 50 - Bertemu dengan Ella Part 1
51 Ch 51 - Bertemu dengan Ella Part 2
52 Ch 52 - Aku Hamil??
53 Ch 53 - Bagaikan Disambar Petir di Siang Bolong
54 Ch 54 - Meninggalkan Rumah
55 Ch 55 - Perceraian
56 Ch 56 - Mengungkap Kebenaran Part 1
57 Ch 57 - Mengungkap Kebenaran Part 2
58 Ch 58 - Meluruskan Kesalahpahaman
59 Ch 59 - Aku Akan Menjadi Seorang Ayah
60 Ch 60 - Berhadapan dengan Sheyla
61 Ch 61 - Dukungan Pak Sutedjo
62 Ch 62 - Kritis!!
63 Ch 63 - Pertolongan dari Orang yang Tak Terduga
64 Ch 64 - Siuman
65 Ch 65 - Nasib Sheyla
66 Ch 66 - Aku Adalah Ayahmu
67 Ch 67 - Epilog Part 1
68 Ch 68 - Epilog Part 2 (END)
69 PENGUMUMAN
70 PENGUMUMAN
71 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Ch 1 - Aku Tidak Berdaya
2
Ch 2 - Hari H
3
Ch 3 - Jauh dari Nenek
4
Ch 4 - Rumah Baruku
5
Ch 5 - Dia ke Kantorku
6
Ch 6 - Laki-laki Pengganggu
7
Ch 7 - Perjanjian
8
Ch 8 - Isi Perjanjian Itu
9
Ch 9 - Persetujuan Perjanjian
10
Ch 10 - Malam yang Hangat
11
Ch 11 - Wanita yang Menggoda
12
Ch 12 - Baiklah, Kita Berteman
13
Ch 13 - Seranjang Lagi
14
Ch 14 - Malam yang Panjang
15
Ch 15 - Sikap yang Aneh
16
Ch 16 - Abang Ojol Ganteng
17
Ch 17 - Kencan Buta
18
Ch 18 - Rasa Bersalah
19
Ch 19 - Belanja
20
Ch 20 - Bertemu 1
21
Ch 21 - Bertemu 2
22
Ch 22 - Amarah
23
Ch 23 - Hati yang Bersabar
24
Ch 24 - Kecemburuan
25
Ch 25 - Tamu Datang
26
Ch 26 - Suamiku!!
27
Ch 27 - Honeymoon ??!!
28
Ch 28 - Honeymoon Part 1
29
Ch 29 - Honeymoon Part 2
30
Ch 30 - Penyesalan
31
Ch 31 - Pergi untuk Kembali
32
Ch 32 - Wanita yang Ditinggalkan
33
Ch 33 - Priaku Datang
34
Ch 34 - Pulang ke Rumah
35
Ch 35 - Rahasiaku Part 1
36
Ch 36 - Rahasiaku Part 2
37
Ch 37 - Bekal Buatan Istriku
38
Ch 38 - Siapa Wanita Itu?!
39
Ch 39 - Akhirnya Kita Berkencan
40
Ch 40 - Timbulnya Perasaan
41
Ch 41 - Rencana untuk Menggoda
42
Ch 42 - Lemah, Letih, Lesu, Lunglai
43
Ch 43 - Suplemen untuk Istriku
44
Ch 44 - Hadiah Kecil untuk Istriku
45
Ch 45 - Rencana Resepsi?
46
Ch 46 - Sheyla Farah Almira
47
Ch 47 - Teman Baru
48
Ch 48 - Hari-hari Tanpa Suami Part 1
49
Ch 49 - Hari-hari Tanpa Suami Part 2
50
Ch 50 - Bertemu dengan Ella Part 1
51
Ch 51 - Bertemu dengan Ella Part 2
52
Ch 52 - Aku Hamil??
53
Ch 53 - Bagaikan Disambar Petir di Siang Bolong
54
Ch 54 - Meninggalkan Rumah
55
Ch 55 - Perceraian
56
Ch 56 - Mengungkap Kebenaran Part 1
57
Ch 57 - Mengungkap Kebenaran Part 2
58
Ch 58 - Meluruskan Kesalahpahaman
59
Ch 59 - Aku Akan Menjadi Seorang Ayah
60
Ch 60 - Berhadapan dengan Sheyla
61
Ch 61 - Dukungan Pak Sutedjo
62
Ch 62 - Kritis!!
63
Ch 63 - Pertolongan dari Orang yang Tak Terduga
64
Ch 64 - Siuman
65
Ch 65 - Nasib Sheyla
66
Ch 66 - Aku Adalah Ayahmu
67
Ch 67 - Epilog Part 1
68
Ch 68 - Epilog Part 2 (END)
69
PENGUMUMAN
70
PENGUMUMAN
71
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!