Ch 2 - Hari H

Selama sebulan penuh Tia tidak sibuk apa-apa. Dia hanya bekerja seperti biasanya.

Berangkat jam setengah delapan pagi, pulang dengan jam yang tidak tentu. Bila

pekerjaan sedang banyak, dia akan pulang sekitar pukul jam sembilan malam. Bila

sedang sedikit dia akan pulang jam lima sore. Tidak ada kesibukan yamg berarti

antara hari Senin sampai Jum’at. Kesibukannya akan sedikit berubah di hari

Sabtu dan Minggu. Biasanya weekend dia akan bersantai atau jalan-jalan dengan teman-temannya tapi kali ini

berbeda. Neneknya selalu mengajaknya ke tempat yang berbeda. Fitting baju pengantin, memilih cincin

pernikahan, memilih barang-barang seserahan, tes kesehatan dan lain-lain yang

berhubungan dengan pernikahan. Selama itu pula dia belum pernah bertemu dengan

laki-laki yang bernama Rizal. Sepertinya neneknya ingin membuat surprise?? Gila sekali, menikahi

laki-laki tanpa tahu wajah laki-laki tersebut. Entah laki-laki itu jelek, cacat

atau punya kelainan dia sama sekali tidak tahu. Dia hanya pasrah mengikuti

semua kemauan neneknya.

Kebetulan hari pernikahannya jatuh dihari Sabtu, jadi Tia tidak perlu merasa untuk

mengambil cuti. Hal ini sangat menguntungkannya. Dia tidak perlu menjelaskan

dan memberitahu teman-teman kerjanya bahwa dia sudah menikah. Tidak ada yang

perlu dibanggakan dari pernikahannya. Menikah dengan buruh bangunan, yang ada

dia malah diejek teman-teman kerjanya. Tia merasa lega.

Hari H

Pernikahan yang berupa ijab qabul akan dilangsungkan jam sembilan pagi. Dari jam tiga

subuh Tia sudah dibangunkan neneknya untuk dirias. Pernikahan dilangsungkan

secara sederhana tanpa resepsi. Selain karena masalah waktu yang terlalu mepet,

Tia juga tidak ingin melaksanakan resepsi. Tia tidak ingin teman-temannya tahu.

Jam menunjukkan pukul delapan lebih tiga puluh menit. Pengantin pria sudah siap dan

Tia juga sudah digiring untuk memasuki ruang ijab qabul yang kebetulan

dilaksanakan didepan rumah neneknya. Tia tidak begitu peduli dengan wajah calon

suaminya. Begitu didudukkan disebelah laki-laki yang akan menjadi suaminya, Tia

hanya tertunduk. Bukan karena malu, tapi karena malas untuk melihat wajah calon

suaminya tersebut.

Pukul delapan lebih lima puluh menit, pak penghulu datang.

“Dengan mas siapa saya bicara??” tanya pak penghulu tanpa melihat buku nikah yang sudah

ditangannya.

“Rizaldy Yusuf Maulana Pak..” jawab Rizal sambil menjabat tangan pak penghulu.

“Saya panggil mas Rizal saja ya, gimana mas Rizal sudah siap berumah tangga belum?”

“InsyAlloh siap pak!” Jawab Rizal mantap. Pak penghulu dan orang-orang yang hadir ikut

tertawa mendengar jawaban Rizal. Sedangkan Tia hanya melengos dan tersenyum

kecut. Yaiyalah kamu siap, kamu hanya buruh bangunan, bisa menikahi aku yang

pekerja kantoran pasti keuntungan besar untukmu. Pikir Tia dengan masam.

“Baiklah saudara-saudara, karena waktu sudah menunjukkan pukul sembilan bagaimana kalau

ijab qabulnya segera dilaksanakan. Gimana nak Rizal, apa perlu latihan dulu apa

langsung praktik?” tanya pak penghulu

“Langsung saja pak, insyAlloh sudah hafal Pak” Rizal menjawab tegas lagi. Dan acarapun

dilanjutkan.

“Saya nikahkan engkau Rizaldy Yusuf Maulana bin Ismail dengan ananda Mutia Amalia

Azmy binti Shiddiq dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dibayar

tunai!!”

“Saya terima nikah dan kawinnya Mutia Amalia Azmy binti Shiddiq dengan mas kawin

tersebut dibayar tunai!!” Ucap Rizal dengan suara tegas dan lantang.

“Bagaimana saksi, sah??”

“Saaaaaahhhhhhhhhhhh….” Jawab saksi serempak. Dan Tia hanya terduduk lemas. Pupus sudah harapannya

untuk memiliki suami mapan. Bukannya matre, tapi hidup harus sesuai dengan

realita.

“Baiklah, pengantin laki-laki silakan pasang cincin pernikahannya ke pengantin perempuan”

Rizal mengambil tangan Tia, memasukkan cincin dijari manis Tia dan begitu pula

sebaliknya.

“Cium..cium..cium..” Teriak para tamu yang hadir dalam prosesi ijab qabul tersebut. Dengan malu-malu

Rizal mendekati Tia dan mencium kening Tia. Dan untuk pertama kalinya Tia

menatap seluruh wajah dan tubuh pria yang sudah menjadi suaminya tersebut. Tia

terpana.

Rizal adalah laki-laki yang memiliki tubuh tinggi dan atletis. Mungkin tingginya

sekitar 180 cm atau lebih? Kulitnya sawo matang, dan wajahnya perpaduan antara

tampan dan manis. Sejenak Tia lupa dengan profesi Rizal dan hanya terpana. Kemudian

dia teringat kembali, sayang sekali laki-laki setampan dia jadi buruh  bangunan, pikir Tia getir.

Acara dilanjutkan dengan prosesi tasyakuran. Tiga jam kemudian acara pun selesai. Tia

berada didalam kamar pengantin. Dibantu penata rias dia membersihkan riasan

wajah dan membuka baju pengantin dan menggantinya dengan gaun tidur yang sudah

disiapkan neneknya. Tia sudah bersiap-siap untuk istirahat siang ketika pintu

kamarnya dibuka orang. Tia berpura-pura tertidur. Dalam hati dia bertanya-tanya

siapakah orang yang masuk ke kamarnya? Apakah nenek? Atau saudara nenek-nenek?

Tia mencoba mengintip dan…

DEG…

Jantungnya serasa berhenti. Rizal ada didepannya. Sedang bertelanjang dada dan mencoba

mengganti bajunya dengan baju santai. Tia kembali menutup matanya rapat-rapat.

Dia tidak sanggup menatap tubuh maupun wajah Rizal. Tia merasakan ada seseorang

yang berbaring disampingnya.

“Ohmy goaaat, jangan bilang laki-laki ini tidur disampingku!!” Teriak Tia dalam

hati. Nyatanya Rizal memang berbaring disebelahnya. Tia mulai merasakan kaku

ditubuhnya. Dia gugup dan salah tingkah. Bagaimana kalau laki-laki ini

mengajaknya berhubungan suami istri? Pikiran Tia berkecamuk. Tia berbaring dan

membatu. Menunggu detik demi detik, menit demi menit Rizal akan menerkamnya. Beberapa

menit berlalu ketika Tia mendengar dengkur halus disebelahnya. Tia membuka matanya

sedikit demi sedikit dan melihat Rizal sudah tertidur lelap disampingnya.

Disitu dia merasa sudah sia-sia mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu.

Karena kecapekan, Tia pun ikut tertidur.

VISUAL CAST

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Tia kenapa mesti malu sama temen² nya , ada yang salah sama kerjaan Rizal kah ?

2023-11-15

5

Rina Widiyanti

Rina Widiyanti

ini anak angkat kan yak binti sidiq itu ayah angkatnya?emang bisa?

2023-10-16

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Shiddiq itu siapa?? suaminya nenek itu kah??

2023-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Tidak Berdaya
2 Ch 2 - Hari H
3 Ch 3 - Jauh dari Nenek
4 Ch 4 - Rumah Baruku
5 Ch 5 - Dia ke Kantorku
6 Ch 6 - Laki-laki Pengganggu
7 Ch 7 - Perjanjian
8 Ch 8 - Isi Perjanjian Itu
9 Ch 9 - Persetujuan Perjanjian
10 Ch 10 - Malam yang Hangat
11 Ch 11 - Wanita yang Menggoda
12 Ch 12 - Baiklah, Kita Berteman
13 Ch 13 - Seranjang Lagi
14 Ch 14 - Malam yang Panjang
15 Ch 15 - Sikap yang Aneh
16 Ch 16 - Abang Ojol Ganteng
17 Ch 17 - Kencan Buta
18 Ch 18 - Rasa Bersalah
19 Ch 19 - Belanja
20 Ch 20 - Bertemu 1
21 Ch 21 - Bertemu 2
22 Ch 22 - Amarah
23 Ch 23 - Hati yang Bersabar
24 Ch 24 - Kecemburuan
25 Ch 25 - Tamu Datang
26 Ch 26 - Suamiku!!
27 Ch 27 - Honeymoon ??!!
28 Ch 28 - Honeymoon Part 1
29 Ch 29 - Honeymoon Part 2
30 Ch 30 - Penyesalan
31 Ch 31 - Pergi untuk Kembali
32 Ch 32 - Wanita yang Ditinggalkan
33 Ch 33 - Priaku Datang
34 Ch 34 - Pulang ke Rumah
35 Ch 35 - Rahasiaku Part 1
36 Ch 36 - Rahasiaku Part 2
37 Ch 37 - Bekal Buatan Istriku
38 Ch 38 - Siapa Wanita Itu?!
39 Ch 39 - Akhirnya Kita Berkencan
40 Ch 40 - Timbulnya Perasaan
41 Ch 41 - Rencana untuk Menggoda
42 Ch 42 - Lemah, Letih, Lesu, Lunglai
43 Ch 43 - Suplemen untuk Istriku
44 Ch 44 - Hadiah Kecil untuk Istriku
45 Ch 45 - Rencana Resepsi?
46 Ch 46 - Sheyla Farah Almira
47 Ch 47 - Teman Baru
48 Ch 48 - Hari-hari Tanpa Suami Part 1
49 Ch 49 - Hari-hari Tanpa Suami Part 2
50 Ch 50 - Bertemu dengan Ella Part 1
51 Ch 51 - Bertemu dengan Ella Part 2
52 Ch 52 - Aku Hamil??
53 Ch 53 - Bagaikan Disambar Petir di Siang Bolong
54 Ch 54 - Meninggalkan Rumah
55 Ch 55 - Perceraian
56 Ch 56 - Mengungkap Kebenaran Part 1
57 Ch 57 - Mengungkap Kebenaran Part 2
58 Ch 58 - Meluruskan Kesalahpahaman
59 Ch 59 - Aku Akan Menjadi Seorang Ayah
60 Ch 60 - Berhadapan dengan Sheyla
61 Ch 61 - Dukungan Pak Sutedjo
62 Ch 62 - Kritis!!
63 Ch 63 - Pertolongan dari Orang yang Tak Terduga
64 Ch 64 - Siuman
65 Ch 65 - Nasib Sheyla
66 Ch 66 - Aku Adalah Ayahmu
67 Ch 67 - Epilog Part 1
68 Ch 68 - Epilog Part 2 (END)
69 PENGUMUMAN
70 PENGUMUMAN
71 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Ch 1 - Aku Tidak Berdaya
2
Ch 2 - Hari H
3
Ch 3 - Jauh dari Nenek
4
Ch 4 - Rumah Baruku
5
Ch 5 - Dia ke Kantorku
6
Ch 6 - Laki-laki Pengganggu
7
Ch 7 - Perjanjian
8
Ch 8 - Isi Perjanjian Itu
9
Ch 9 - Persetujuan Perjanjian
10
Ch 10 - Malam yang Hangat
11
Ch 11 - Wanita yang Menggoda
12
Ch 12 - Baiklah, Kita Berteman
13
Ch 13 - Seranjang Lagi
14
Ch 14 - Malam yang Panjang
15
Ch 15 - Sikap yang Aneh
16
Ch 16 - Abang Ojol Ganteng
17
Ch 17 - Kencan Buta
18
Ch 18 - Rasa Bersalah
19
Ch 19 - Belanja
20
Ch 20 - Bertemu 1
21
Ch 21 - Bertemu 2
22
Ch 22 - Amarah
23
Ch 23 - Hati yang Bersabar
24
Ch 24 - Kecemburuan
25
Ch 25 - Tamu Datang
26
Ch 26 - Suamiku!!
27
Ch 27 - Honeymoon ??!!
28
Ch 28 - Honeymoon Part 1
29
Ch 29 - Honeymoon Part 2
30
Ch 30 - Penyesalan
31
Ch 31 - Pergi untuk Kembali
32
Ch 32 - Wanita yang Ditinggalkan
33
Ch 33 - Priaku Datang
34
Ch 34 - Pulang ke Rumah
35
Ch 35 - Rahasiaku Part 1
36
Ch 36 - Rahasiaku Part 2
37
Ch 37 - Bekal Buatan Istriku
38
Ch 38 - Siapa Wanita Itu?!
39
Ch 39 - Akhirnya Kita Berkencan
40
Ch 40 - Timbulnya Perasaan
41
Ch 41 - Rencana untuk Menggoda
42
Ch 42 - Lemah, Letih, Lesu, Lunglai
43
Ch 43 - Suplemen untuk Istriku
44
Ch 44 - Hadiah Kecil untuk Istriku
45
Ch 45 - Rencana Resepsi?
46
Ch 46 - Sheyla Farah Almira
47
Ch 47 - Teman Baru
48
Ch 48 - Hari-hari Tanpa Suami Part 1
49
Ch 49 - Hari-hari Tanpa Suami Part 2
50
Ch 50 - Bertemu dengan Ella Part 1
51
Ch 51 - Bertemu dengan Ella Part 2
52
Ch 52 - Aku Hamil??
53
Ch 53 - Bagaikan Disambar Petir di Siang Bolong
54
Ch 54 - Meninggalkan Rumah
55
Ch 55 - Perceraian
56
Ch 56 - Mengungkap Kebenaran Part 1
57
Ch 57 - Mengungkap Kebenaran Part 2
58
Ch 58 - Meluruskan Kesalahpahaman
59
Ch 59 - Aku Akan Menjadi Seorang Ayah
60
Ch 60 - Berhadapan dengan Sheyla
61
Ch 61 - Dukungan Pak Sutedjo
62
Ch 62 - Kritis!!
63
Ch 63 - Pertolongan dari Orang yang Tak Terduga
64
Ch 64 - Siuman
65
Ch 65 - Nasib Sheyla
66
Ch 66 - Aku Adalah Ayahmu
67
Ch 67 - Epilog Part 1
68
Ch 68 - Epilog Part 2 (END)
69
PENGUMUMAN
70
PENGUMUMAN
71
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!