Penangkapan

“Bunda!” panggilku. “Aku pulang.”

Pandangan Bunda Aisyah yang sejak tadi mengarah padaku pun menyalang. Setelah beberap detik dia mempertajam pandangan ke wajahku untuk mengenali tamunya hari ini, tatapannya benar-benar berubah tajam. Tak kusangka amarah bunda masih tersimpan rapi, sama persis seperti saat kutinggalkan dulu.

“Kenapa kau kembali?” hardik Bunda. “Sekalian saja kau pergi untuk selamanya. Sudah pergi meninggalkan rumah bertahun-tahun lamanya, apa gunanya pulang? Kau sudah tidak menganggapku bunda dengan mengabaikan perintahku untuk tetap tinggal. Lalu kenapa kau kembali, huh?” Sorot mata bunda nanar. “Ini hari bahagia abangmu, jangan kau rusak dengan kehadiranmu. Pergi kau!”

Aku terdiam. Kemarahan bunda sama sekali tidak terkikis dimakan waktu.

Dengan tenang, aku semakin mendekat, menatap wajah Bang Rendi yang tersenyum tipis ke arahku.

“Bahkan sekarang anggota keluarga hanya tinggal aku dan Rendi, kau pun tidak tahu,” hardik Bunda lagi.

Bunda salah. Meski jauh, aku bahkan tahu kalau adik-adikku juga ayahku menjadi korban pembunuhan, yang sebentar lagi pelakunya pun akan kuringkus. Aku tidak perlu membalas kemarahan bunda. aku snagat paham dengan sifatnya. Aku tetap terlihat tetang.

“Bunda, Rico adalah adikku. Beruntung Rico tidak menjadi korban, dia kembali, seharusnya bunda bahagia. Lupakan kenakalannya, bunda!” ucap Rendi kemudian mendekatiku dan menatapku dari jarak sangat dekat. Dia pegang lenganku yang berotot. Dia perhatikan penampilanku dari ujung kaki sampai ke wajah. “Kau sangat tampan dan gagah. Hampir aku tidak mengenalmu, adikku!”

Aku mengulas senyum tipis.

“Mohon bapak-bapak dan ibu-ibu untuk pergi lebih dulu ke masjid tempat acara dilangsungkan. Saya akan menyelesaikan masalah pribadi keluarga dulu. Saya akan menyusul!” pinta Rendi dengan kelembutan, sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling, kepada para penonton yang sejak tadi kasak-kusuk saling berbisik.

Bukannya menjawab, para tetangga malah bertukar pandang.

“Sebentar saja!” pinta Rendi lagi.

“Lha wong seharusnya pengantinnya tuh dikawal, ini kok malah menyusul di belakang.” Seseorang menyahut.

“Saya tidak akan lama, kok,” jawab Rendi lagi.

Para tetangga pun mengalah, mereka berangsur pergi menggunakan motor dan mobil masing-masing.

Kini, tinggalah aku, Rendi dan bunda yang bertukar pandang.

“Bunda, Rico kembali untuk bisa hidup bersama kita lagi,” ucap Rendi sambil memegang lenganku.

“Tidak! Dulu dia tidak mau mendengar perintahku untuk tidak meninggalkan rumah, dan sekarang dia mau kembali? Memalukan!” Bunda emosi bukan kepalang.

Aku tetap tenang. Sudah sangat hafal dengan sifat bunda, yang mudah merasa direndahkan saat perintahnya tidak ditaati.

Tiba-tiba beberapa orang polisi menggeruduk memasuki halaman rumah.

Aku tetap tenang melihat kedatangan mereka. Sudah terbiasa berhadapan dengan seragam ini. sedangkan Bang Rendi dan Bunda tampak cemas dan gelisah.

“Saudara Rendi!” panggil salah seorang berseragam.

“Rendi ini anak saya.” Bunda memegang lengan Bang Rendi yang wajahnya sudah menegang.

“Saudara Rendi, kami harus menangkap Anda atas dugaan penggunaan narkoba!” tegas salah seorang berseragam membuat bunda syock.

Bang Rendi tak bisa berkutik saat digelandang dan dibawa masuk ke mobil polisi.

Bunda menangis. Menangisi keadaan. Tak tahu bagaimana caranya bunda harus menanggung malu saat harus membatalkan pernikahan putranya dengan alasan karena calon mempelai pria ditangkap polisi. Mereka pasti akan langsung bergunjing, mengatakan keluarga Aisyah yang penampilan rohani namun hati roh iblis.

TBC

Emma Shu

Terpopuler

Comments

Cika....

Cika....

nyimak aja deh gagal paham,, yg penting ceritanya ttep menarik😅

2022-01-28

1

Jannah Duaputra

Jannah Duaputra

riko itu setelah keluar penjara dia kluar negri gk ada kbr lg yg di salah nikah. masih blom faham. di salah nikah bukan nya riko sebatang kara gk ada sodara ya thor

2022-01-21

0

YAtnie AndRianie

YAtnie AndRianie

Rico yg mna yaa di salah nikah,udh baca 2x salah nikah tp lupa Rico.🤦

2022-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Foto Gadis
2 Menguntit
3 Penusukan
4 Pulang
5 Penangkapan
6 Oh... Tuxedo
7 Baru Permulaan
8 Ugh.. Tahan Emosi
9 Minta Talak
10 Pasrah
11 Tatapan Dingin
12 Menimpa Dia
13 Ranjang Bergoyang
14 Salah Tingkah
15 Kejujuran
16 Masuk Perangkap
17 Car Free Night
18 Bahagia Itu Sederhana
19 VC
20 Beberapa Menit Saja
21 Lembaran Baru
22 Manis Sekali
23 Mencari Ide
24 Umpan
25 Selimut Oh Selimut
26 Ancaman Terbesar
27 Sesuatu Yang Mengganjal
28 Tentang Masa Kelam Itu
29 Drama Baru
30 Terkendala
31 Good Job
32 Cemas
33 Mencari Yang Tak Pasti
34 Harus Waspada
35 Tentang Sahabat
36 Apa Yang Terjadi?
37 Pengawasan
38 Dari Dua Sisi
39 Pertanyaan
40 Tersihir
41 Sharing Bersama Si Sulung
42 Ilmu
43 Siapa Yang Penjahat
44 Ganas
45 Pertengkaran Hebat
46 Sesuatu Yang Mengejutkan
47 Berpisah Sebentar
48 Haruskah bercerai?
49 Tidak Harus Mengalah
50 Kecurigaan
51 Indahnya Jatuh Cinta
52 Jangan Biarkan Kecurigaan Merajai
53 Pertanyaan Itu...
54 Jangan Bohong
55 Ditagih Hutang
56 Dianggap Pahlawan Kesiangan
57 Lima Ratus Juta
58 Penjelasan Mencengangkan
59 Lunas
60 Ini Membingungkan
61 Gadis Bermuka Dua
62 Menunggu Rico
63 Kopi Tanpa Sianida
64 Mengungkap Kebenaran
65 Pasrahkan Saja
66 Cinta Atau Dendam
67 Fokus
68 Otak Traveling
69 Rindu Romantis
70 Teror
71 Patuh Bukan Berarti Taat
72 Strategi
73 Jangan Sampai Kalah Selangkah
74 Antara Mesra dan Geram
75 Cek Yuk
76 Pasrah Namun Tak rela
77 Baru Panas Dunia, Belum Neraka
78 Dingin
79 Harus Secepatnya Bertindak
80 Eksekusi Selesai
81 Dia, Mantan Bos, Tetap Sahabat
82 Satu kalimat Tamparan
83 Menghilang
84 Malu Pada Tuhan
85 Sadar
86 Pelaku Sesungguhnya
87 Tentang Kebenaran
88 Satu Permintaan Saja
89 Ternyata Inilah Yang Sesungguhnya
90 Ingin Menjadi Lebih Baik
91 Kata-kata Mengharukan
92 Butuh Pengakuan
93 Sentuhan Hangat
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Foto Gadis
2
Menguntit
3
Penusukan
4
Pulang
5
Penangkapan
6
Oh... Tuxedo
7
Baru Permulaan
8
Ugh.. Tahan Emosi
9
Minta Talak
10
Pasrah
11
Tatapan Dingin
12
Menimpa Dia
13
Ranjang Bergoyang
14
Salah Tingkah
15
Kejujuran
16
Masuk Perangkap
17
Car Free Night
18
Bahagia Itu Sederhana
19
VC
20
Beberapa Menit Saja
21
Lembaran Baru
22
Manis Sekali
23
Mencari Ide
24
Umpan
25
Selimut Oh Selimut
26
Ancaman Terbesar
27
Sesuatu Yang Mengganjal
28
Tentang Masa Kelam Itu
29
Drama Baru
30
Terkendala
31
Good Job
32
Cemas
33
Mencari Yang Tak Pasti
34
Harus Waspada
35
Tentang Sahabat
36
Apa Yang Terjadi?
37
Pengawasan
38
Dari Dua Sisi
39
Pertanyaan
40
Tersihir
41
Sharing Bersama Si Sulung
42
Ilmu
43
Siapa Yang Penjahat
44
Ganas
45
Pertengkaran Hebat
46
Sesuatu Yang Mengejutkan
47
Berpisah Sebentar
48
Haruskah bercerai?
49
Tidak Harus Mengalah
50
Kecurigaan
51
Indahnya Jatuh Cinta
52
Jangan Biarkan Kecurigaan Merajai
53
Pertanyaan Itu...
54
Jangan Bohong
55
Ditagih Hutang
56
Dianggap Pahlawan Kesiangan
57
Lima Ratus Juta
58
Penjelasan Mencengangkan
59
Lunas
60
Ini Membingungkan
61
Gadis Bermuka Dua
62
Menunggu Rico
63
Kopi Tanpa Sianida
64
Mengungkap Kebenaran
65
Pasrahkan Saja
66
Cinta Atau Dendam
67
Fokus
68
Otak Traveling
69
Rindu Romantis
70
Teror
71
Patuh Bukan Berarti Taat
72
Strategi
73
Jangan Sampai Kalah Selangkah
74
Antara Mesra dan Geram
75
Cek Yuk
76
Pasrah Namun Tak rela
77
Baru Panas Dunia, Belum Neraka
78
Dingin
79
Harus Secepatnya Bertindak
80
Eksekusi Selesai
81
Dia, Mantan Bos, Tetap Sahabat
82
Satu kalimat Tamparan
83
Menghilang
84
Malu Pada Tuhan
85
Sadar
86
Pelaku Sesungguhnya
87
Tentang Kebenaran
88
Satu Permintaan Saja
89
Ternyata Inilah Yang Sesungguhnya
90
Ingin Menjadi Lebih Baik
91
Kata-kata Mengharukan
92
Butuh Pengakuan
93
Sentuhan Hangat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!