Happy bitrhday Dean

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak-like - vote. Oke guys Happy reading

-

-

***

-

-

Tahun baru 2021, kota Paris ^^^^

-

Suara letusan kembang api begitu menggelegar seisi kota Paris. Semua orang menanti malam pergantian tahun yang sangat meriah dan disambut dengan suka cita. Ada ribuan bahkan ratusan kembang api menghias langit malam ini

Dean menatap langit malam itu sejenak, begitu indah dan cukup membuat hatinya merasa senang melihatnya. Lalu Dean kembali pada wanita didepannya, wanita itu sibuk menyalakan puluhan lilin diatas cake coklat berbentuk hati

Happy Birthday Dean

Happy Brithday Dean

Happy Birthday Deanku

Happy Birthday sayang

" Selamat ulang tahun sayang. " ucap seorang wanita bertepuk tangan. Ia bangun dari duduknya dan berdiri dibelakang Dean. Tiba-tiba bibir merah itu mendarat di pipi Dean dengan lembut

" I love you. " bisiknya membuat Dean tersenyum tipis

" Terima kasih sayang. " balas Dean, meraih tangan lembut itu dan menarik tubuh itu agar duduk dipangkuannya

" Tiup lilinmu Dean. " perintah wanita yang bernama Rivana gabriell

" Eitts. Tidakkah kamu ingin meminta sesuatu?" tanya Rivana seraya menahan bibir Dean

Dean menggeleng pelan

" Sungguh kamu tidak mau meminta sesuatu?" Dean satu-satunya pria yang selalu membuat Rivana bingung dengan sikapnya tapi terlepas dari itu Dean adalah pria yang sangat baik

Dean menganggukan kepalanya

" Tidakkah kamu meminta sesuatu untuk hubungan kita? misalnya agar hubungan kita langgeng atau -"

Cup

Kecupan lembut dibibir membuat Rivana membungkam seketika. Raut wajah wanita itu memerah

" Kamu ada disampingku. Itu sudah cukup untukku. " sautnya lembut hingga Rivana rasanya meleleh hanya mendengar kata seperti itu

Dean kemudian meniup lilin itu hingga berulang kali karena lilin itu tak kunjung padam. Rivana mentertawakan Dean, ia rangkul leher itu dan memberi kecupan dibibir Dean

" Semoga kekasihku ini semakin sukses. " ucap Rivana tersenyu merekah

" Thank you baby. "

" Dean, apa kamu mencintaiku?. "

Dean hanya mengangguk dan tersenyum begitu tipis. Dimata Rivana Dean adalah pria yang sangat pelit untuk tersenyum

" Dean apa aku tidak menarik dimatamu?"

" Kamu menarik." saut Dean. Hanya jawaban seperti itu saja Rivana sudah sangat senang

Rivana menangkup wajah yang selalu terasa dingin untuknya itu, ia kecup bibir Dean berulang dan mendiamkan sejenak bibirnya disana sebelum memagut bibir Dean

Dean mendekap pinggang Rivana, bibirnya pun membalas ciuman wanita itu. Perlahan ciuman itu berubah panas dan bibir Dean turun keleher

" Euh Dean !" Dean segera berhenti saat mendengar suara desahan Rivana

" Aku ingin makan kuenya. " ucap Dean mengusap bibir basah Rivana. Untuk kesekian kalinya Rivana kecewa, Dean selalu seperti itu, ia selalu berhenti dan tak pernah melanjutkan kemesraan mereka pada yang lebih intim dari sekedar berciuman

Rivana hanya menatap Dean yang sedang memotong kue ulang tahunnya yang ke 30 tahun

" Dean, apa aku tidak menggoda dimatamu?"

" Aku rasa kamu sudah tahu jawabannya. " saut Dean datar

" Aku tahu, tapi tak bisakah kita seperti pasangan lainnya. Ini Paris Dean?"

" Iva kamu pernah melakukannya?" tanya Dean tiba-tiba. Rivana menegang dan meneguk ludahnya susah payah

" Aku akan menerima apapun kondisimu. " Dean kembali menambahkan membuat Rivana merasa lega

" Aku memang sudah tidak virgin lagi Dean. Dan aku rasa itu hal yang wajar bukan. "

" Dan aku tidak pernah mempermasalahkan hal seperti itu. Bukankah ini Paris! " Inilah yang paling Rivana sukai dari Dean, apa adanya dan tak pernah membeda-bedakan. Lalu Rivana memeluk tubuh Dean

" Aku mencintaimu Dean, kuharap kita akan selamanya bersama. "

" Aku juga mencintaimu Iva. " saut Dean membalas pelukan Rivana

Keduanya larut dalam pelukan yang hangat sambil menikmati luncuran kembang api ke atas langit gelap menyambut pergantian tahun. Ini tahun kedua mereka merayakan pergantian tahun bersama dan kedua kalinya juga Rivana merayakan ulang tahun Dean yang memang tepat tanggal 1 January

Dulu Dean juga menyatakan cintanya saat pergantian tahun dan mereka pertama kali berciuman di bawah indahnya pergantian tahun dengan letusan kembang api seperti saat ini. Sangat romantis dan Rivana tidak akan melupakan itu

Rivana selalu bilang Dean sangat beruntung karena lahir dimana hampir semua orang didunia menyambutnya. Tapi apakah Dean berpikiran sama seperti Rivana? Dean selalu menanggapi ucapan Rivana dengan datar

Perlahan letusan kembang api mulai mengilang dari kegelapan mala yang gelap gulita, karena diluar sana cuaca memang mendung dan sedikit gerimis

" Dean ini sangat dingin. " Dean memang tidak peka, bukan memberi kehangatan pria itu malah mengajaknya masuk kedalam dan meninggalkan balkon

Apartement luas dengan semua barang mewah itu tampak sepi, dingin dan kurang kehangatan seperti sang pemilik. Rivana hampir seminggu sekali menginap di Apartement Dean. Setiap pulang dari berbagai acara yang menyibukan dirinya diluar negri, hal yang pertama Rivana datangi di Paris adalah Dean, sang pujaan hati

Rivana langsung menghempaskan tubuhnya dikasur. Ia tak henti menatap Dean, pria itu tanpa malu membuka pakaiannya didepan Rivana dan wanita itupun sudah terbiasa melihat dada bidang Dean, hanya saja Rivana belum sampai merasakan tubuh itu. Rivana ingin tahu semua hal tentang Dean termasuk seluruh tubuhnya tapi Dean selalu menahannya. Entah apa alasan pria itu? Entah karena Dean memang ingin menjaga keperjakaannya sampai mereka menikah nanti atau Dean memang tidak bersungguh-sungguh mencintainya?

Rivana bahkan tidak mau memikirkan hal itu, ia tak mau sakit hati. Terlebih saat melihat kedua netra coklat Dean, mata itu tidak pernah memancarkan kebahagiaan meskipun saat bersamanya. Dan itulah yang selalu membuat Rivana penasaran dengan sosok Dean

Dean berdiri didepan cermin sejenak sebelum berpakaian. Ia tatapi tubuhnya, dada bidang, perut sixpack dan otot kekar pada kedua tangannya, Dean tersenyum didepan cermin bila mengingat ucapan Ken yang mengatakan bahu Dean sangat lembek. Tangan Dean terulur menyentuh bahunya dan bibir itu tersenyum kembali meskipun sangat tipis. Kini Dean bisa menunjukan pada pria yang paling ia hormati itu bagaimana tubuh atletisnya sekarang. Tubuh yang selalu ia jaga dengan berolahraga

" Sayang, kemarilah. " panggil Rivana manja

Dean segera memakai kaos hitamnya, ia dekati Rivana yang berbaring diranjang. Seketika tangan Rivana menarik Dean hingga tubuh itu berada diatasnya. Kedua tangan Rivana langsung mendekap leher itu dengan erat seolah tak akan melepaskannya

" Iva. " Ada nada teguran disana

" Sentuh aku Dean, aku ingin memilikimu seutuhnya. " Lihatlah Rivana sudah seperti wanita gatal yang memohon untuk Dean tiduri

" Aku akan melakukannya setelah kita menikah nanti. " saut Dean tetap pada pendiriannya. Namun untuk kali ini Rivana tak membiarkan Dean ia mendorong Dean dan naik keatas tubuh Dean

" Aku takut kamu meninggalkanku. "

" Aku tidak akan kemana-mana. Aku akan tetap disini. " Dean mengusapi pipi wanita cantik itu lembut

" Aku sangat mencintaimu, milikilah aku seutuhnya. " Rivana semakin mendekat dan menjatuhkan bibirnya diceruk leher Dean

" Iva. " panggil Dean. Ia merasa heran dengan Rivana, wanita itu begitu memaksa tidak seperti biasanya

"Iva, besok aku harus kerja. "

" Diamlah, aku akan memberikanmu kecupan manis. "

" Jangan, itu sangat terbuka. " Rivana mengangkat wajahnya dan tersenyum dengan ucapan Dean. Saat wanita itu lengah Dean langsung membalikan tubuhnya dan wajah Rivana mendadak masam

" Biar aku yang memberi kecupan manis padamu. " Rivana benar-benar berbinar, meski hanya kecupan namun setidaknya ada perubahan dalam hubungan mereka

Demi menyenangkan Rivana, Dean benar-benar akan melakukannya. Dean perlahan membuka kancing blus atas Rivana dan hendak melabuhkan benda kenyal dan hangat itu di dadanya tetapi sebuah panggilan masuk membuatnya berhenti dan merasa terselamatkan

Rivana menghela nafasnya, ia merutuki seseorang yang menelpon malam-malam seperti ini dan mengganggu kesenangan mereka

Dean segera bangun dan mengangkat panggilan yang ternyata dari orang yang selalu ia kagumi. Siapa lagi kalau bukan Ken, pria yang selalu ada untuknya, meski dari jauh Ken selalu memperhatikan Dean melalui ponsel

" Happy new year and happy birthday Dean ." suara serak itu terdengar hingga ke telinga Rivana. Dean tersenyum

" Happy new year too. " balas Dean

" Jakarta? ada apa?" tanya Dean

" Baiklah, aku akan berangkat sekarang. "

" Jaga dirimu Dean. " Lagi terdengar oleh Rivana yang sedang kepo di samping Dean

" Iya. Anda juga Tuan. "

Tut Tut Tut

Panggilan itu mati begitu saja. Dean meletakan ponselnya di kasur, ia beringus bangun dan berjalan menuju lemari

" Sayang, ada apa?"

" Tuan Ken memintaku ke Jakarta. "

" Kenapa mendadak? bukankah kamu tidak mau kembali?"

" Aku sudah menetap disini. Aku tidak mempunyai tujuan disana. "

" Kamu akan meninggalkanku."

" Sayang, aku hanya sebentar. Setelah urusanku selesai aku akan kembali. "

Rivana bangun dan segera menghampiri Dean, ia membantu Dean mempacking beberapa pakaian kedalam koper. Rivana menatap Dean, untuk kali ini rasanya Rivana berat melepaskan Dean ke luar negri. Kedua mata Rivana berkaca

" Jangan pergi. " ucapnya memelas

" Hey, ada apa denganmu? kamu tidak biasanya seperti ini. Ini hanya tentang pekerjaanku Iva. " tutur Dean mengusap airmata yang kini berjatuhan

" Perasaanku mendadak tidak tenang Dean. Kumohon. " Dean menghela nafasnya

" Kamu harus mengerti, yang memanggilku Tuan Ken. "

" Apa dia lebih penting dariku?"

" Lebih dari apapun Iva, tanpanya aku tidak bisa memiliki semua ini. Mungkin juga aku sudah mati sekarang. "

Rivana benar-benar menangis, ia menjauhi Dean dan duduk dikasur. Sementara Dean mengganti pakaiannya dengan setelan yang lebih rapi

" Sayang. " Dean menghampiri Rivana dengan menggeret kopernya. Ia duduk disamping Rivana lalu memeluk tubuhnya

" Kenapa jadi manja seperti ini? bukankah aku sudah biasa berpergian seperti ini. "

" Tapi ini sangat jauh. Ini Jakarta. "

" Kemanapun aku pergi, aku tetap akan kembali ke sini, ke rumahku."

" Berhentilah menangis. "

" Kamu janji akan kembali. "

" Aku janji Iva. " saut Dean mengecup kening Rivana

-

-

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

oke lanjut

2021-06-05

0

Mey Zza Siddiq

Mey Zza Siddiq

semangat

2021-05-27

0

Aifitri

Aifitri

semangat thor up nya

2021-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Kepergian mama
3 Keluarga yang hangat
4 Happy bitrhday Dean
5 Kakak berbohong
6 Ken murka
7 Tanyakan pada putrimu
8 Kedatangan Dean
9 Karena aku mempercayaimu Dean
10 Aku tidak mau menikah
11 Turuti saja Daddymu
12 Aku mau menikah
13 Prewedding yang gagal
14 Semua gara-gara Dean
15 The wedding
16 Kau mau apa
17 Mungkin digigit nyamuk
18 Tiba-tiba pingsan
19 Mimpi buruk
20 Tetaplah seperti ini
21 Dia istriku
22 Merasa iri?
23 Kami tidak pernah melakukan itu
24 Samasekali tidak pantas
25 Teman baru
26 Aku tidak akan menyentuhmu
27 Kau menyukainya?
28 Aku sudah menikah sekarang
29 Aku pria dewasa dan normal
30 Shup up Dean!
31 Kita tidak sedekat itu
32 No more Bryan but Dean
33 Pengantin baru
34 Aku gadis yang masih suci
35 Kau berbahaya
36 Apakah aku sangat cantik?
37 Berhentilah marah
38 Mantan pacar
39 Mama tolong Dean
40 Kau masih virgin
41 Maafkan aku
42 Kau yang pertama
43 Pencegah kehamilan
44 Aku tidak bisa tidak menyentuhmu
45 Hentikan tingkahmu ini
46 As wish you
47 Apa yang kau inginkan?
48 Kau sangat keterlaluan
49 Kamu tidak merindukanku?
50 Kamu sangat cantik
51 Malam Dean & Bulan
52 Bulan sangat marah
53 Tidak semudah itu
54 Kau sangat bodoh
55 Aku tidak menyesal
56 Dean mabuk
57 Berseminya cinta Bulan dan Dean
58 Aku akan menunggu
59 Aku sudah melihat semuanya
60 Namanya juga pengantin baru
61 kamu milikku
62 Kasihan sekali istriku
63 Bulan cemburu
64 Camping
65 Datang Bulan
66 Sampai matipun aku istrimu
67 Dean wife
68 He is my husband
69 Gadis agresif
70 Jangan meragukanku
71 Berhenti mengatakan itu
72 Kencan part 1
73 Kencan part 2
74 Dean mesum
75 Cukup aku saja yang melihat
76 Jangan macam-macam
77 Aku mau kamu bahagia
78 Aku menyihirmu
79 Birthday Vina part 1
80 Birtday Vina part 2
81 Panggilan baru
82 Urusan mendadak
83 Pengumuman
84 Menginap
85 Tolong aku Bulan
86 anak bukan penghalang
87 Dean menghilang
88 Kecelakaan
89 Flashback
90 Suamiku tidak gila
91 Gangguan mental
92 Keinginan memliki bayi
93 Aku akan menurut
94 Rumah sakit
95 Kantor
96 Honeymoon part 1
97 Honeymoon part 2
98 Honeymoon part 3
99 Honeymoon part 4
100 Malam honeymoon terakhir
101 Gaya baru
102 Aku titip semuanya
103 Kumohon bangun
104 Dean koma
105 Demi Delan
106 Novel baru
107 Kamu tidak merindukanku?
108 Welcome Delan
109 Lepaskan Dean
110 Pengakuan James
111 Melepaskan Dean
112 Keajaiban itu ada
113 Daddy akan selalu bersama kita
114 Menemui James
115 Back to Paris
116 Aku ingin menyentuhmu
117 Saling merindukan
118 Dimabuk cinta lagi
119 Terlambat dua bulan
120 Dokter obegyn
121 Apa aku menyusahkanmu?
122 Akhirnya ketahuan
123 Meniru gaya baru
124 Karena Delan
125 Dia mengenaliku
126 Baby P
127 Aku sudah bahagia
128 Perutku sakit
129 Prematur
130 Welcome Pevita
131 Adik yang cantik
132 Happy ending
133 Promosi novel baru
134 Pengumuman
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Kepergian mama
3
Keluarga yang hangat
4
Happy bitrhday Dean
5
Kakak berbohong
6
Ken murka
7
Tanyakan pada putrimu
8
Kedatangan Dean
9
Karena aku mempercayaimu Dean
10
Aku tidak mau menikah
11
Turuti saja Daddymu
12
Aku mau menikah
13
Prewedding yang gagal
14
Semua gara-gara Dean
15
The wedding
16
Kau mau apa
17
Mungkin digigit nyamuk
18
Tiba-tiba pingsan
19
Mimpi buruk
20
Tetaplah seperti ini
21
Dia istriku
22
Merasa iri?
23
Kami tidak pernah melakukan itu
24
Samasekali tidak pantas
25
Teman baru
26
Aku tidak akan menyentuhmu
27
Kau menyukainya?
28
Aku sudah menikah sekarang
29
Aku pria dewasa dan normal
30
Shup up Dean!
31
Kita tidak sedekat itu
32
No more Bryan but Dean
33
Pengantin baru
34
Aku gadis yang masih suci
35
Kau berbahaya
36
Apakah aku sangat cantik?
37
Berhentilah marah
38
Mantan pacar
39
Mama tolong Dean
40
Kau masih virgin
41
Maafkan aku
42
Kau yang pertama
43
Pencegah kehamilan
44
Aku tidak bisa tidak menyentuhmu
45
Hentikan tingkahmu ini
46
As wish you
47
Apa yang kau inginkan?
48
Kau sangat keterlaluan
49
Kamu tidak merindukanku?
50
Kamu sangat cantik
51
Malam Dean & Bulan
52
Bulan sangat marah
53
Tidak semudah itu
54
Kau sangat bodoh
55
Aku tidak menyesal
56
Dean mabuk
57
Berseminya cinta Bulan dan Dean
58
Aku akan menunggu
59
Aku sudah melihat semuanya
60
Namanya juga pengantin baru
61
kamu milikku
62
Kasihan sekali istriku
63
Bulan cemburu
64
Camping
65
Datang Bulan
66
Sampai matipun aku istrimu
67
Dean wife
68
He is my husband
69
Gadis agresif
70
Jangan meragukanku
71
Berhenti mengatakan itu
72
Kencan part 1
73
Kencan part 2
74
Dean mesum
75
Cukup aku saja yang melihat
76
Jangan macam-macam
77
Aku mau kamu bahagia
78
Aku menyihirmu
79
Birthday Vina part 1
80
Birtday Vina part 2
81
Panggilan baru
82
Urusan mendadak
83
Pengumuman
84
Menginap
85
Tolong aku Bulan
86
anak bukan penghalang
87
Dean menghilang
88
Kecelakaan
89
Flashback
90
Suamiku tidak gila
91
Gangguan mental
92
Keinginan memliki bayi
93
Aku akan menurut
94
Rumah sakit
95
Kantor
96
Honeymoon part 1
97
Honeymoon part 2
98
Honeymoon part 3
99
Honeymoon part 4
100
Malam honeymoon terakhir
101
Gaya baru
102
Aku titip semuanya
103
Kumohon bangun
104
Dean koma
105
Demi Delan
106
Novel baru
107
Kamu tidak merindukanku?
108
Welcome Delan
109
Lepaskan Dean
110
Pengakuan James
111
Melepaskan Dean
112
Keajaiban itu ada
113
Daddy akan selalu bersama kita
114
Menemui James
115
Back to Paris
116
Aku ingin menyentuhmu
117
Saling merindukan
118
Dimabuk cinta lagi
119
Terlambat dua bulan
120
Dokter obegyn
121
Apa aku menyusahkanmu?
122
Akhirnya ketahuan
123
Meniru gaya baru
124
Karena Delan
125
Dia mengenaliku
126
Baby P
127
Aku sudah bahagia
128
Perutku sakit
129
Prematur
130
Welcome Pevita
131
Adik yang cantik
132
Happy ending
133
Promosi novel baru
134
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!