Eps. 2 Kehamilan

Di suatu tempat tepatnya di kota Atlanta, yang terletak di pinggir kota, namun masih ramai suasananya seperti di pusat kota. Hiduplah sepasang suami istri yang tengah menanti kelahiran buah hati mereka.

Terlihat sang suami itu begitu memanjakan istrinya yang sedang mengandung anak pertama mereka. Ia memijat kaki istrinya yang sedang hamil lima bulan itu setelah mengeluh kakinya terasa pegal sekali karena menyangga beban di perutnya yang terasa semakin berat dari hari ke hari.

Ia memijat lembut kaki istrinya menggunakan minyak zaitun yang ia oleskan ke bagian kaki yang pegal sampai tertidur. Selain melicinkan, minyak zaitun juga akan menghaluskan kulitnya.

“Aku tertidur ya sayang.” tersenyum menatap suami yang membopong tubuhnya masuk ke kamar dan merebahkannya di tempat tidur.

“Tidurlah lagi sekarang Elsa, kau harus cukup istirahat. Jangan begadang lagi agar tidak anemia.” mengecup kening istrinya lalu mengelus perutnya kemudian pergi meninggalkan istrinya.

“Hazwan... sayang, jangan pergi. Temani aku.” menarik tangan suaminya.

“Iya aku akan menyusul mu nanti, aku belum mengantuk sekarang. Aku ingin melihat tayangan berita malam sambil minum kopi.”

Hazwan melepas tangan istrinya lalu menarik selimut menutupi tubuh istrinya karena malam ini terasa sangat dingin, kemudian keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk menyeduh secangkir kopi hitam lalu membawanya keluar dan duduk di depan televisi.

Dalam tidurnya Elsa bermimpi. Ia bertemu dengan seorang yang sangat cantik sekali, seorang dewi yang berada di tengah ladang padi yang menguning, tersenyum menatapnya.

“Aku tunggu kau di balik ladang ini...” tersenyum lalu keluar dari ladang padi dan menuju ke suatu tempat.

“Apa kau adalah Dewi Sri, sang dewi kemakmuran ?” tanya Elsa lalu mengikuti pergi wanita cantik itu ke suatu tempat.

Ketika sampai di tempat yang di tuju, wanita yang memang seorang dewi itu sudah tidak terlihat lagi dan menunjukkan ladang padi yang terhampar luas di depannya.

“Ah... hanya mimpi. Kenapa Dewi Sri menemui ku, apa maksudnya ya...” membuka mata lalu duduk sambil mengelus perutnya.

Elsa berpikir jika mimpi bertemu Dewi Sri saat hamil berarti bayi yang dikandungnya akan hidup berkecukupan kelak, tidak kekurangan pangan, karena Dewi Sri adalah lambang pembawa kemakmuran.

Ia pun kembali mengelus perutnya dan berdoa semoga bayi dalam kandungannya kelak menjadi anak yang spesial dan berprestasi dalam segala hal. Kemudian ia kembali tertidur.

Selama hamil Elsa selalu bermimpi yang aneh-aneh, ia juga pernah bermimpi di datangi orang tua dari zaman kuno. Ia tidak tahu siapa itu. Seorang kakek tua yang berkostum seperti di zaman kerajaan kuno.

Kakek itu mempunyai koleksi banyak buku kuno tentang berbagai ilmu. Dia meminta Elsa untuk memilih buku yang ia sukai.

Elsa mengambil tiga buku dan membuka sebelum membawanya. Huruf yang terdapat pada buku itu seperti huruf sansekerta atau huruf kuno lainnya yang tidak ia pahami, namun ia tetap membawa buku itu.

Sebelum kakek itu pergi, ia berkata pada Elsa jika anaknya kelak akan terlahir menjadi seorang anak istimewa yang mempunyai banyak kelebihan dan kekuatan yang berasal dari keturunan berdarah campuran dari kelompok terkuat di zaman kuno.

Namun itu semua hanya mimpi dan ia hanya bisa berdoa selama kehamilannya ini agar kelak bayi dalam perutnya itu sesuai dengan apa yang di katakan kakek tua dalam mimpinya.

Satu jam berikutnya Hadwan masuk ke kamar dan menyusul Elsa untuk tidur. Baru saja ia naik ke kasur. Elsa mengigau dan tampak ketakutan.

“Jangan... tolong...”

Hadwan menepuk-nepuk bahu Elsa sampai dia terbangun.

“Ada apa ?” Elsa bangun dan langsung memeluk Hadwan.

“Aku bermimpi masuk ke kamar penguasa pantai selatan. Antingnya jatuh satu dan akun mengambilnya. Lalu aku bersembunyi di bawah tempat tidur, karena dia masuk. Setelah dia pergi, aku keluar namun ada yang mengejar ku.” berkata dengan gemetar seolah nyata ia merasa di kejar seseorang.

“Sudahlah itu hanya mimpi, kau tak perlu memikirkannya.”

Hadwan memeluk sambil mengelus punggung Elsa untuk menenangkannya. Ia juga heran kenapa istrinya selalu memimpikan hal aneh saat hamil, padahal setahunya saat belum hamil istrinya itu tidak pernah bermimpi seperti itu.

Saat ia merasa takut, perutnya terasa sakit. Ia merasakan bayi di rahimnya sedang menendangnya, mungkin bayi itu kesal dan menendang perut Ibunya, agar Elsa berhenti takut yang sebenarnya membuatnya ketakutan juga.

“Aduh... perutku sakit sekali...” melepas pelukan dan mengelus perutnya.

“Tenangkan pikiran mu, sekarang berbaringlah. Aku akan memutarkan lagu mozart agar bayi ini tenang.”

Hadwan mengelus perut Elsa, lalu mengambil headset yang memang ia siapkan di meja untuk mendengarkan lagu Mozart dan Bethoven. Ia menancapkan headset ke ponsel lalu memasang headset besar ke perut dan memutar lagu itu.

Selain memberikan efek menenangkan pada janin, music dari Mozart juga di percaya dapat meningkatkan IQ janin.

Benar saja setelah mendengarkan musik itu, bayi dalam perut Elsa kembali tenang dan tidak menendang lagi. Ia pun bisa kembali tidur dengan nyenyak.

Hadwan tidak tidur, ia menunggu dan memandangi Elsa yang tertidur sambil melihat daftar putar lagu tadi. Ketika music berhenti, ia melepas head set dari perut Elsa dan menaruh ponsel beserta headset ke meja, lalu merebahkan diri di samping Elsa.

Ia mengelus perut Elsa dengan lembut.

“Nak jangan menyusahkan Ibu mu ya di dalam sana ya. Jadilah anak yang pintar. Nanti setelah lahir semoga kamu juga tidak menyusahkan kami.”

Setelah berbicara dengan bayi itu, ia pun terlelap.

Belum sampai dini hari, Elsa terbangun. Ia merasa lapar, dan ia bangun lalu menuju ke dapur untuk menyeduh susu khusus Ibu hamil dan memakan beberapa roti gandum.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ia merasa selalu lapar setiap saat. Untuk makanan, dia menyediakan makanan dengan nilai gizi tinggi, agar bayi dalam kandungannya mendapatkan asupan gizi yang melimpah, sehingga ketika lahir nanti sempurna dan sehat.

Hadwan yang tadi tidur memeluk Elsa merasakan jika tangannya tidak lagi menyentuh perut Elsa bangun, karena kaget dan juga cemas.

“Kemana Elsa, kenapa tidak ada di sini ?” melihat di sebelahnya yang kosong.

Ia segera bangkit dan keluar dari kamar menuju ke ruangan-ruangan untuk mencarinya. Akhirnya ia menemukannya di dapur.

“Syukurlah kau ada disini. Aku kira kenapa-napa.” duduk di kursi menemani Elsa makan sambil menahan kantuk.

Hadwan sangat menjaga kehamilan Elsa, karena itu kehamilan pertama setelah menunggu selama dua tahun pernikahan mereka, dan setelah melakukan serangkaian program hamil di beberapa dokter.

Elsa merasa bersyukur karena di kehamilannya ini, suaminya begitu peduli dan sangat menjaganya. Ia juga sangat sabar dan pengertian padanya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

Selamat menunggu Si cabang bayi Hazwan Dan Elsa...

2023-04-01

0

KlriZta

KlriZta

Selamat buat Hadwan dan Elsa

2022-09-29

0

lelaki tangguh

lelaki tangguh

huek ...q mual

2022-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog Eps.1 Sejarah Sang Infinix
2 Eps. 2 Kehamilan
3 Eps. 3 Kelahiran
4 Eps. 4 Tumbuh Berbeda
5 Eps. 5 Terapi Alternatif
6 Eps. 6 Sekolah Khusus
7 Eps. 7 Kemampuan Lain
8 Eps. 8 Melihat Makhluk Tak Kasat Mata
9 Eps. 9 Berkembang
10 Eps. 10 Guru Beladiri
11 Eps. 11 Menguasai Krav Maga
12 Eps. 12 Reiki
13 Eps.13 Bukan Mimpi
14 Eps. 14 Pendalaman Reiki
15 Eps. 15 Menguasai Reiki
16 Eps. 16 Elang Putih
17 Eps. 17 Izin Memelihara
18 Eps. 18 Bisa Berubah Wujud
19 Eps. 19 Melihat Lebih Banyak
20 Eps. 20 Menutup Mata Batin
21 Eps. 21 Terbuka Kembali
22 Eps. 22 Melihat Dunia Lain
23 Eps. 23 Penglihatan Baru
24 Eps.24 Mengendalikan Penglihatan
25 Eps. 25 Terjebak
26 Eps. 26 Butuh Seorang Teman
27 Eps. 27 Teman Baru
28 Eps. 28 Pindah Sekolah Umum
29 Eps. 29 Tersesat
30 Eps. 30 Hari Pertama Masuk
31 Eps. 31 Melihat Keanehan
32 Eps. 32 Terungkap
33 Eps. 33 Di Kucilkan
34 Eps. 34 Kepergian Raneea
35 Eps. 35 Mencari Raneea
36 Eps. 36 Sebuah Jejak
37 Eps. 37 Sebuah Bayangan
38 Eps. 38 Mimpi Buruk
39 Eps. 39 Hipnotis
40 Eps. 40 Ingatan Yang Terhapus
41 Eps. 41 Pindah Sekolah
42 Eps. 42 Pertemuan Kembali
43 Eps. 43 Masih Seperti Dulu
44 Eps. 44 Penyelamat
45 Eps. 45 Tersesat
46 Eps. 46 Orang Berjubah
47 Eps. 47 Tubuh Pengganti
48 Eps. 48 Kabur
49 Eps. 49 Nelayan Penyelamat
50 Eps. 50 Mustika Bertuah
51 Eps. 51 Bertemu Kupu-kupu
52 Eps. 52 Masa Lalu
53 Eps. 53 Darah Peri
54 Eps. 54 Perjalanan Kembali
55 Eps. 55 Belut Raksasa
56 Eps. 56 Goa Kelelawar
57 Eps. 57 Centaurus
58 Eps. 58 Penawar Racun
59 Eps. 59 Serangan
60 Eps. 60 Baku Hantam
61 Eps. 61 Ucapan Terima Kasih
62 Eps. 62 Bukit Poisson
63 Eps. 63 Jalan Kembali
64 Eps. 64 Kembali Ke Hutan Hamakua
65 Eps. 65 Bertemu Dengan Teman-teman
66 Eps. 66 Kembali Ke Tenda
67 Eps. 67 Pengakuan
68 Eps. 68 Pengakuan 2
69 Eps. 69 Penyelidikan
70 Eps. 70 Penyelidikan 2
71 Eps. 71 Tempat Tinggal Rheva
72 Eps. 72 Lembah Salju 1
73 Eps. 73 Lembah Salju 2
74 Eps. 74 Terapi Ekstrim part 1
75 Eps. 75 Terapi Ekstrim part 2
76 Eps. 76 Satu Ciuman
77 Eps. 77 Tamu Tak Diundang
78 Eps. 78 Keluar Dari Lembah Salju
79 Eps. 79 Lautan Darah
80 Eps. 80 Melihat Simbol Kembali
81 Eps. 81 Mengambil Buku
82 Eps. 82 Arti Simbol
83 Eps. 83 Kemunculan Pasukan Infinix
84 Eps. 84 Kabut Hitam
85 Eps.85 Putus
86 Eps. 86 Mencari Dia
87 Eps. 87 Tempat Kelahiran Infinix
88 Eps. 88 Makam Leluhur
89 Eps. 89 Penjelasan Dari Ibu
90 Eps. 90 Petunjuk Kedua
91 Eps. 91 Membuka Titik Meridian
92 Eps. 92 Keraguan
93 Eps. 93 Terdeteksi
94 Eps. 94 Tertangkap
95 Eps. 95 Utusan Pixy
96 Eps. 96 Aliansi
97 Eps. 97 Aliansi Part 2
98 Eps. 98 Rencana Kabur
99 Eps. 99 Pasukan Khusus Infinix
100 Eps. 100 Jejak
101 Eps. 101 Keturunan Yang Dicari
102 Eps. 102 Doppalganger
103 Eps. 103 Peluru Nyasar
104 Eps. 104 Kritis
105 Eps. 105 Terpisah Dari Raga
106 Eps. 106 Roh Suci
107 Eps. 107 Tempat Latihan
108 Eps. 108 Irama Bandul
109 Eps. 109 Goa Es
110 Eps. 110 Terjebak Di Aliran Waktu
111 Eps. 111 Bertemu Ayah Dan Ibu
112 Eps. 112 Pemurnian Jiwa
113 Eps. 113 Kembali Ke Goa Es
114 Eps. 114 Teknik Ilusi
115 Eps. 115 Kembali Ke Tubuh
116 Eps. 116 Wujud Asli Viroz
117 Eps. 117 Perjalanan Ke Markas Infinix
118 Eps. 118 Tiba Di Markas Infinix
119 Eps. 119 Menyusup
120 Eps. 120 Mencari Rheva
121 Eps. 121 Kabur Dari Sel
122 Eps. 122 Tempat Rheva Di Tahan
123 Eps. 123 Membebaskan Rheva
124 Eps. 124 Berpencar
125 Eps. 125 Berlatih Pedang
126 Eps. 126 Kemarahan Arthur
127 Eps. 127 Lembah Kematian
128 Eps. 128 Sampai Di Lembah Kematian
129 Eps. 129 Jembatan Lembah Kematian
130 Eps. 130 Tempat Embun Es Salju
131 Eps. 131 Ilusi
132 Eps. 132 Membawa Embun Es Abadi
133 Eps. 133 Membebaskan Rheva
134 Eps. 134 Lolos Dari Arthur
135 Eps. 135 Membebaskan Tahanan
136 Eps. 136 Ricuh
137 Eps. 137 Evakuasi Selesai
138 Eps. 138 Penyerangan Ke Markas Infinix
139 Eps. 139 Perang Terbuka
140 Eps. 140 Mencari Arthur
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog Eps.1 Sejarah Sang Infinix
2
Eps. 2 Kehamilan
3
Eps. 3 Kelahiran
4
Eps. 4 Tumbuh Berbeda
5
Eps. 5 Terapi Alternatif
6
Eps. 6 Sekolah Khusus
7
Eps. 7 Kemampuan Lain
8
Eps. 8 Melihat Makhluk Tak Kasat Mata
9
Eps. 9 Berkembang
10
Eps. 10 Guru Beladiri
11
Eps. 11 Menguasai Krav Maga
12
Eps. 12 Reiki
13
Eps.13 Bukan Mimpi
14
Eps. 14 Pendalaman Reiki
15
Eps. 15 Menguasai Reiki
16
Eps. 16 Elang Putih
17
Eps. 17 Izin Memelihara
18
Eps. 18 Bisa Berubah Wujud
19
Eps. 19 Melihat Lebih Banyak
20
Eps. 20 Menutup Mata Batin
21
Eps. 21 Terbuka Kembali
22
Eps. 22 Melihat Dunia Lain
23
Eps. 23 Penglihatan Baru
24
Eps.24 Mengendalikan Penglihatan
25
Eps. 25 Terjebak
26
Eps. 26 Butuh Seorang Teman
27
Eps. 27 Teman Baru
28
Eps. 28 Pindah Sekolah Umum
29
Eps. 29 Tersesat
30
Eps. 30 Hari Pertama Masuk
31
Eps. 31 Melihat Keanehan
32
Eps. 32 Terungkap
33
Eps. 33 Di Kucilkan
34
Eps. 34 Kepergian Raneea
35
Eps. 35 Mencari Raneea
36
Eps. 36 Sebuah Jejak
37
Eps. 37 Sebuah Bayangan
38
Eps. 38 Mimpi Buruk
39
Eps. 39 Hipnotis
40
Eps. 40 Ingatan Yang Terhapus
41
Eps. 41 Pindah Sekolah
42
Eps. 42 Pertemuan Kembali
43
Eps. 43 Masih Seperti Dulu
44
Eps. 44 Penyelamat
45
Eps. 45 Tersesat
46
Eps. 46 Orang Berjubah
47
Eps. 47 Tubuh Pengganti
48
Eps. 48 Kabur
49
Eps. 49 Nelayan Penyelamat
50
Eps. 50 Mustika Bertuah
51
Eps. 51 Bertemu Kupu-kupu
52
Eps. 52 Masa Lalu
53
Eps. 53 Darah Peri
54
Eps. 54 Perjalanan Kembali
55
Eps. 55 Belut Raksasa
56
Eps. 56 Goa Kelelawar
57
Eps. 57 Centaurus
58
Eps. 58 Penawar Racun
59
Eps. 59 Serangan
60
Eps. 60 Baku Hantam
61
Eps. 61 Ucapan Terima Kasih
62
Eps. 62 Bukit Poisson
63
Eps. 63 Jalan Kembali
64
Eps. 64 Kembali Ke Hutan Hamakua
65
Eps. 65 Bertemu Dengan Teman-teman
66
Eps. 66 Kembali Ke Tenda
67
Eps. 67 Pengakuan
68
Eps. 68 Pengakuan 2
69
Eps. 69 Penyelidikan
70
Eps. 70 Penyelidikan 2
71
Eps. 71 Tempat Tinggal Rheva
72
Eps. 72 Lembah Salju 1
73
Eps. 73 Lembah Salju 2
74
Eps. 74 Terapi Ekstrim part 1
75
Eps. 75 Terapi Ekstrim part 2
76
Eps. 76 Satu Ciuman
77
Eps. 77 Tamu Tak Diundang
78
Eps. 78 Keluar Dari Lembah Salju
79
Eps. 79 Lautan Darah
80
Eps. 80 Melihat Simbol Kembali
81
Eps. 81 Mengambil Buku
82
Eps. 82 Arti Simbol
83
Eps. 83 Kemunculan Pasukan Infinix
84
Eps. 84 Kabut Hitam
85
Eps.85 Putus
86
Eps. 86 Mencari Dia
87
Eps. 87 Tempat Kelahiran Infinix
88
Eps. 88 Makam Leluhur
89
Eps. 89 Penjelasan Dari Ibu
90
Eps. 90 Petunjuk Kedua
91
Eps. 91 Membuka Titik Meridian
92
Eps. 92 Keraguan
93
Eps. 93 Terdeteksi
94
Eps. 94 Tertangkap
95
Eps. 95 Utusan Pixy
96
Eps. 96 Aliansi
97
Eps. 97 Aliansi Part 2
98
Eps. 98 Rencana Kabur
99
Eps. 99 Pasukan Khusus Infinix
100
Eps. 100 Jejak
101
Eps. 101 Keturunan Yang Dicari
102
Eps. 102 Doppalganger
103
Eps. 103 Peluru Nyasar
104
Eps. 104 Kritis
105
Eps. 105 Terpisah Dari Raga
106
Eps. 106 Roh Suci
107
Eps. 107 Tempat Latihan
108
Eps. 108 Irama Bandul
109
Eps. 109 Goa Es
110
Eps. 110 Terjebak Di Aliran Waktu
111
Eps. 111 Bertemu Ayah Dan Ibu
112
Eps. 112 Pemurnian Jiwa
113
Eps. 113 Kembali Ke Goa Es
114
Eps. 114 Teknik Ilusi
115
Eps. 115 Kembali Ke Tubuh
116
Eps. 116 Wujud Asli Viroz
117
Eps. 117 Perjalanan Ke Markas Infinix
118
Eps. 118 Tiba Di Markas Infinix
119
Eps. 119 Menyusup
120
Eps. 120 Mencari Rheva
121
Eps. 121 Kabur Dari Sel
122
Eps. 122 Tempat Rheva Di Tahan
123
Eps. 123 Membebaskan Rheva
124
Eps. 124 Berpencar
125
Eps. 125 Berlatih Pedang
126
Eps. 126 Kemarahan Arthur
127
Eps. 127 Lembah Kematian
128
Eps. 128 Sampai Di Lembah Kematian
129
Eps. 129 Jembatan Lembah Kematian
130
Eps. 130 Tempat Embun Es Salju
131
Eps. 131 Ilusi
132
Eps. 132 Membawa Embun Es Abadi
133
Eps. 133 Membebaskan Rheva
134
Eps. 134 Lolos Dari Arthur
135
Eps. 135 Membebaskan Tahanan
136
Eps. 136 Ricuh
137
Eps. 137 Evakuasi Selesai
138
Eps. 138 Penyerangan Ke Markas Infinix
139
Eps. 139 Perang Terbuka
140
Eps. 140 Mencari Arthur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!