Chapter 5 Alexander Juventius Dominic

Dominic Corp

seorang pria duduk bersandar di kursi kebesarannya sambil mengetuk-ngetuk kan jarinya di meja sambil memejamkan matanya. sedangkan seorang pria paruh baya sedang duduk bersujud di depan meja tersebut sambil memohon pengampunan pada pria yang duduk tersebut.

" saya mohon ampuni saya Presdir ... saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya .. saya mohon Presdir " ucap pria paruh baya tersebut sambil tubuhnya bergetar hebat karena ketakutannya.

" apa kamu pikir kami tidak tahu perbuatan kamu selama ini hah ? " bentak pria satu lagi yang berdiri di samping Presdir tersebut. sedangkan pria paruh baya tersebut semakin merasa ketakutan karena ternyata asisten pribadi Presdir tersebut juga sudah mengetahui kejahatannya itu.

" apa kamu tau berapa uang yang sudah kamu ambil selama 5 tahun ini hah ?!! hampir 80 M !! apa kamu pikir selama ini tuan Alex tidak tau kelakuanmu itu hah ?? " geram asisten itu sambil mengepalkan tangannya.

pria paruh baya tersebut terkejut dengan perkataan asisten itu. ia semakin menunduk kan kepalanya sambil bersujud terus-terusan dan membenturkan kepalanya di lantai ruangan tersebut.

" ampun tuan Alex ... ampun tuan Dallas " ucap pria paruh baya itu sambil membenturkan kepalanya.

pria paruh baya itu mengucapkan kalimat tersebut berulang kali sambil membenturkan kepalanya di akhir kalimatnya. sampai-sampai dahinya memerah karena saking kerasnya benturan itu dan diulangi bekali-kali.

" memang kamu pikir dengan tingkahmu ini bisa mengembalikan uang itu ? hah !! geram Dallas Maverick.

kemudian ia menendang tubuh pria paruh baya itu dengan keras sehingga ia terjungkal ke belakang.

pria paruh baya tersebut bangun dengan Tertatih-tatih kemudian merangkak ke depan lagi lalu bersujud kembali sambil memohon pengampunan dari kedua orang di depannya.

" Rick, hilangkan " ucap Alex singkat

" baik tuan " Jawab Dallas.

mendengar kata-kata itu pria paruh baya tersebut semakin ketakutan sambil menangis tersedu-sedu. ia merasa sangat bersalah dan menyesali semua kejahatan yang telah ia lakukan.

pria paruh baya tersebut bernama Halim perdana orang yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut. ia sebelum bekerja di perusahaan yang ada di Singapura kemudian ia di pindah tugaskan di Indonesia karena memang perusahaan yang ada di Indonesia ini baru di buka beberapa bulan ini. namun ternyata dengan perpindahan keberadaan nya itu semua kejahatannya terbongkar.

Halim bekerja sebagai manajer keuangan yang ada di perusahaan tersebut, ia korupsi uang perusahaan hanya untuk kesenangannya. ia sangat menyukai judi oleh karena itu ia menghalalkan segala cara agar ia mendapatkan uang yang banyak agar bisa ia gunakan untuk berjudi.

kemudian Dallas menelpon seseorang dengan handphone nya. tak selang waktu lama pintu ruangan tersebut diketuk dari luar.

tok...tok...

" masuk " jawab Dallas

masuklah 2 pengawal berpakaian hitam kemudian kedua pengawal tersebut membungkukkan badannya hormat kepada atasannya.

" hilangkan pria ini " ucap Dallas sambil menunjuk Halim.

sedangkan halim terus menerus berteriak mohon ampun kepada kedua orang dihadapannya itu. namun semua itu sia-sia karena kalau sekali seorang Alex memberikan perintah berarti perintah tersebut adalah wajib dilaksanakan tanpa bantahan.

kemudian kedua pengawal tersebut menyeret Halim keluar dari ruangan tersebut namun karena Halim terus berontak dan berteriak, salah satu pengawal tersebut memukul tengkuk kepala Halim sehingga pria itu tak sadarkan diri. lalu kedua pengawal tersebut menyeret tubuh Halim tersebut keluar ruangan Alex.

setelah kejadian didalam ruang Presdir tersebut kembali sunyi. ruangan didominasi warna abu-abu semakin menambah kesan maskulin ditambah aroma ruangan tersebut yang menenangkan menggambarkan sang pemilik ruangan itu seorang laki-laki yang sangat tegas dan dingin.

Alexander Juventius Dominic adalah CEO perusahaan besar Dominic corp. perusahaan yang telah memiliki cabang di berbagai negara. sedangkan perusahaan pusatnya berada di Singapura karena memang perusahaan tersebut dimulai di negara tersebut. Alexander Juventius Dominic adalah putra tunggal sekaligus satu-satunya pewaris dari pasangan Adam Dominic dan Stella Wijaya ( setelah menikah dengan Adam Stella mengubah nama akhirnya mengikuti nama suaminya Dominic ).

Alex juga adalah pemimpin dari mafia DEMON BLOOD.

DEMON BLOOD adalah sebuah kelompok mafia terbesar di Asia dan sangat paling ditakuti oleh semua orang yang mengetahui keberadaan kelompok tersebut. tak tanggung-tanggung kelompok tersebut tersebar di berbagai negara yang terdapat perusahaan Dominic corp berada. contohnya Singapura, Indonesia, China, Jepang, Hongkong, Dubai, London, dan masih ada lainnya.

kembali ke dalam ruangan Alex

" bagaimana keadaan markas ? apa semua senjata yang dibutuhkan sudah sampai ? " tanya Alex

" sudah tuan, saya sudah mendapatkan kabar dari Reno tuan " ucap Dallas

" baiklah kamu urus semua meeting hari ini aku akan pergi ke markas sekarang " kata Alex sambil beranjak dari duduknya dan merapikan jasnya.

" baik tuan ... apa perlu saya siapkan sopir tuan? " tanya Dallas

" sudahlah... gak usah " singkat Alex sambil berjalan keluar ruangan. Dallas pun mengikuti langkah atasannya itu dibelakang. sepanjang kedua orang itu berjalan semua karyawan yang berpapasan dengan mereka langsung menundukkan kepalanya takut. karena kedua orang tersebut terkenal'sangat kejam dan dingin kepada semua orang tanpa pandang bulu. tak peduli itu dengan wanita tau pria semua sama saja. selama tidak ada yang mengusik maka kedua orang itu akan diam. namun jika ada orang yang mengusik keduanya atau lebih-lebih berbuat kejahatan di dalam perusahaannya seperti Halim tadi, hukumannya hanya 1 yaitu MATI.

setelah sampai di lobby perusahaan tersebut Alex masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan sedangkan Dallas kembali ke dalam perusahaan itu lagi karena melanjutkan pekerjaan dari atasannya itu.

Bugatti La Voiture Noire

mobil yang di kendarai Alex mulai berjalan meninggalkan kantor nya. Alex pun menjalankan mobilnya itu dengan kecepatan tinggi agar bisa lebih cepat sampai di tempat markas nya itu . kebetulan jalan menuju ke markas DEMON tersebut searah dengan jalan menuju ke makam Axelle kekasih Vale.

namun di tengah jalan kira-kira 1 km dari pemakaman yang Vale kunjungi itu mobil Alex di hadang oleh beberapa mobil hitam. kemudian ia mengambil 2 pistolnya yang ada di dalam mobilnya itu tak lupa juga ia mengaktifkan GPS dan kamera dari mobilnya itu agar nanti Dallas bisa mengetahui dimana titik terakhir Alex berada. karena setiap GPS mobil tersebut diaktifkan otomatis Dallas mendapatkan notifikasi di layar handphonenya dan itu pertanda bahwa sedang terjadi sesuatu dengan Alex.

Alex pun turun dari mobil dengan santainya namun pandangannya sangat tajam dan menakutkan bagi semua orang yang melihatnya.

ia pun berdiri di depan mobilnya itu sambil melipat kedua tangannya di dada.

muncullah seorang laki-laki turun dari salah satu mobil-mobil yang terparkir di depan mobil Alex yang menghalangi jalan nya itu.

memang jalan tersebut lumayan sepi karena jalan tersebut jalan pintas namun sedikit menyeramkan disebabkan terdapat banyak pemakaman yang terletak di sana. oleh karena itu jalan tersebut jarang dilalui oleh kendaraan. sebagian orang lain memilih melewati rute yang lebih jauh namun ramai oleh pemukiman penduduk daripada jalan pintas tapi harus melalui makam-makam tersebut.

di belakang laki-laki itu terdapat banyak pengawalnya yang melindungi laki-laki itu.

" selamat siang tuan Alexander Dominic " kata laki-laki itu.

" wah.... nyali mu besar juga ternyata tuan Raihan Malhotra " ucap Alex santai. Alex berfikir harus bisa mengulur waktu kurang lebih 1 jam sampai Dallas sampai di tempat nya kini ia berada.

" selamat datang di Indonesia tuan Raihan " ucap Alex menyapa Raihan yang datang ke Indonesia demi untuk menemuinya sedangkan Raihan itu berasal dari India.

Raihan Malhotra adalah saingan bisnisnya yang bergerak di bidang minuman keras. Raihan dan Alex merupakan musuh dari dulu karena Raihan merasa disaingi semenjak bisnis Minuman Alex laris manis menembus pasar internasional dan mengalahkan bisnis Raihan yang sebelum nya merupakan bisnis Minuman no.1 di berbagai negara tersebut. namun tentu saja Raihan tidak tahu kalau Alex juga adalah pemimpin mafia dunia hitam. seharusnya ia berani berhadapan langsung dengan pemimpin DEMON BLOOD tersebut.

" cihhh.... s*n of bi**h " ucap Raihan sambil meludah ke depan. jarak antara tempat berdirinya Raihan dan Alex mungkin sekitar 100m.

melihat Raihan meludah sebenarnya Alex sudah sangat marah namun ia juga harus bisa menahan diri sambil menunggu Dallas datang.

" apa ada yang bisa saya bantu tuan sampai-sampai anda rela meninggalkan daerah kekuasaan anda demi menemui saya di sini ? tidakkah anda berpikir di sini juga daerah kekuasaan saya tuan !" kata Alex .

" hahaha.... bukankah daerah kekuasaan mu adalah Singapura tuan Alex ? oleh karena itu saya menemui mu di sini " ucap Raihan.

kemudian Alex pun berfikir jika ia mengaku kalau disini ia juga berkuasa, itu akan membuat Raihan langsung menyerangnya. oleh karena itu ia seolah-olah terdiam karena ketahuan berbohong walaupun sebenarnya ia juga mempunyai kelompok mafianya di sini. dan kalau mereka langsung menyerangnya mungkin Alex bisa mengalahkan mereka namun ia masih belum mau menghabiskan tenaganya untuk orang yang tidak penting, oleh karena itu ia lebih memilih menunggu Dallas datang.

" kenapa tuan Alex ? apa yang aku katakan benar bukan ? hahaha " ucap Raihan sambil tertawa mengejek Alex. sedangkan Alex diam.

" apa yang anda inginkan tuan Raihan ? " tanya Alex to the point'

" wah.... aku suka anda yang langsung berterus terang begini tuan Alex " ucap Raihan

" baiklah aku mau anda menghentikan bisnismu tuan , karena anda sudah merusak Bisnisku. anda adalah pebisnis baru di bidang ini, maka anda jangan macam-macam denganku tuan Alex yang sudah berada di bidang ini jauh sebelum anda mengerti soal bisnis ini " ucap Raihan

" wah.... bagaimana ya tuan Raihan yang terhormat , saya sudah terlanjur mencintai bisnis Minuman ini karena ternyata untungnya sangat fantastis sekali ... hahaha " ucap Alex

" ba**ngan kau Alex... " umpat Raihan yang merasa marah karena Alex justru berani kepadanya padahal saat ini Alex sedang sendirian sedangkan Raihan membawa banyak pengawal bersamanya.

Alex bisa merasakan kalau di belakang pohon yang berdiri di Sepanjangan jalan tersebut ada orang yang mengintainya. karena insting seorang mafia yang ada pada dirinya itu tidak bisa diragukan lagi.

" keluar lah ... aku tau kalian bersembunyi di belakang pohon" teriak Alex.

prok....prok....prok

suara tepuk tangan dari Raihan untuk Alex.

" wah .... aku tidak menyangka bahwa anda bisa mengetahui keberadaan mereka tuan Alex.. " ucap Raihan. kemudian munculah semua orang berpakaian hitam yang sebelum nya bersembunyi di balik pohon-pohon di sana.

terdapat banyak sekali anak buah dari Raihan itu dan mengepung Alex disana.

sampai anak buah Raihan mengepung dari belakang mobil Alex. Alex saat ini benar-benar terkepung oleh semua anak buah Raihan yang kira" jumlahnya mencapai seratus orang.

namun Alex tetap santai tanpa ada rasa takut di raut wajahnya. karena ia tahu Dallas sebentar lagi akan datang. dan benar saja tak selang waktu lama semua anak buah Raihan yang berdiri di belakang Alex tergeletak dijalankan. mengetahui itu Alex hanya menyunggingkan senyum kepada Raihan.

" apa yang terjadi hah ? " geram Raihan pada pengawal disampingnya itu.

tak selang waktu lama dari arah belakang mobil Alex muncul beberapa mobil dan orang-orang Alex yang masing-masing memegang senjata mereka. seketika semua anak buah Alex turun dan langsung berlari melindungi majikannya itu.

Dallas pun berdiri di samping Alex dan meminta maaf kepada atasannya itu.

" maafkan saya tuan atas insiden memalukan ini " ucap Dallas sambil menundukkan kepalanya.

seketika

BRUGH

Alex menendang perut Dallas namun Dallas tidak merasa kesakitan sekalipun mengerutkan alisnya. namun ia terdorong ke belakang sedikit karena tendangan Alex itu.

" bereskan " ucap singkat Alex.

" baik tuan " jawab Dallas

kemudian pertempuran dari kedua kubu tersebut tidak bisa dihindarkan lagi. namun ditengah-tengah pertempuran tersebut datang lagi anak buah dari Raihan sehingga membuat pertempuran tersebut semakin sengit. Raihan pun maju menghadapi Dallas. sedangkan Alex pun berjalan menjauh dari tempat itu. namun tak di sangka ia mendapat tembakan dari arah belakang.

*DOR

DOR*

2 tembakan berhasil lepas dari pistol salah satu pengawal Raihan dan berhasil mengenai paha dan pinggang sebelah kanan Alex.

Alex pun tersentak dengan tembakan itu. kemudian ia mulai merasakan darah yang mengalir dari kedua bagian tubuhnya yang terkena tembakan tersebut.

iapun segera mengambil kedua pistol yang ia sembunyikan di belakang punggung dibawah bajunya itu dan berbalik badan menembak semua anak buah dari Raihan itu. namun karena jumlah anak buah Raihan yang banyak ia pun kewalahan juga.

" **** " umpat Alex.

" tuan pergilah biar saya yang atasi disini karena sebentar lagi Reno juga datang tuan " teriak Dallas

mendengar perkataan Dallas ia pun berjalan menjauh dari tempat itu. ia pun berjalan Tertatih-tatih sambil tangan kirinya memegang pinggang nya sedangkan tangan kanannya memegang pahanya. ia berjalan menuju ke arah tempat pemakaman di sekitar sana karena ia merasa disana pasti sepi.

ia pun duduk di belakang pohon besar yang ada di tengah-tengah pemakaman itu.

di dalam pemakaman

air mata Vale akhirnya menetes juga di kedua pipinya. ia pun meletakkan bunga mawar putih di atas makam kekasihnya itu.

" halo Axelle.. maafkan aku yang baru sekarang mengunjungi mu disini. karena aku butuh keberanian untuk bisa sampai disini. bagaimana kabarmu disana Axelle ? semoga kamu bahagia selalu di sana karena kamu juga berkumpul dengan ibu dan ayah. kamu tahu xell selama ini aku terus berusaha untuk menyibukkan diri dengan urusan bisnis yang aku jalani namun di setiap urusan" itu selesai aku kembali selalu memikirkan mu. sudah 3th xell, sudah 3th aku selalu begitu. kadang aku merasa lelah dengan semua itu, namun disaat aku teringat keluarga ku hatiku juga semakin sakit xell. hikhikhik " ucap Vale lirih sambil air mata terus mengalir ke pipinya.

" tolonglah aku xell ..... aku gk mungkin bisa menghapus namamu di hatiku namun aku juga harus bisa menemukan seseorang yang bisa masuk menggeser posisi mu dihatiku. karena namamu sudah memiliki tempat tersendiri di relung hatiku yang paling dalam. apakah aku bisa menemukan orang yang akan bisa menempati posisi mu seperti dulu xell? apakah aku bisa mencintainya seperti aku mencintaimu dulu ? tolonglah aku xell.. " lanjut Vale.

setelah mengeluarkan semua uneg-uneg nya iapun bergantian mengunjungi makam kedua orang tua Axelle. tak terasa waktu terus berjalan, tak terasa ia disana sudah lebih dari 1 jam lamanya.setelah mengeluarkan kata-kata doa untuk sang mantan calon mertua nya dulu Vale pun berpamitan kepada Axelle lagi.

" baiklah xell.... selamat tinggal .... aku akan selalu mendoakan mu dari sini ... doakan juga untuk ku agar aku bisa menemukan orang itu .... aku akan berkunjung lagi kesini " ucap Vale sambil mengecup batu nisan Axelle itu.

Vale pun beranjak dari duduknya sambil memakai kacamata hitamnya lalu berjalan menuju ke arah jalan keluar makam. melewati jalan setapak disana. namun di tengah" jalannya ia merasakan ada orang disekitarnya. ia pun berhenti di tempatnya dan mencoba mendengar nafas orang tersebut. terdengar Nafas putus" dari orang tersebut dan Vale merasa kalau suara nafas itu tak jauh dari tempatnya berdiri. ia pun mencoba membalikkan badannya secara perlahan agar tidak menimbulkan suara dan mencari keberadaan orang tersebut. ia pun melihat menyisir setiap yang dilihatnya dan pandangannya berhenti pada sebuah pohon besar yang ada tak jauh di depannya. terlihat kaki seseorang dari tempat Vale.

perlahan tapi pasti ia mendekati pohon besar tersebut, semakin ia melangkah maju semakin terlihat jelas kaki itu. ia terus berjalan menghampiri orang tersebut. sesampainya di samping pohon itu ia langsung dikagetkan dengan kondisi orang tersebut.

" ASTAGA " ucap Vale sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

... TBC ....

Episodes
1 Chapter 1 Kembali
2 chapter 2 Rumah
3 Chapter 3 Berkumpul kembali
4 Chapter 4 Kenangan
5 Chapter 5 Alexander Juventius Dominic
6 Chapter 6 Pertemuan dan Pertolongan
7 Chapter 7 Apartemen
8 Chapter 8 Pertemuan ke 2
9 Chapter 9 Brama Sanjaya
10 Chapter 10 Sahabat masa lalu
11 Chapter 11 Vale vs Brama
12 Chapter 12 Arkana Kingsley
13 Chapter 13 Mengunjungi Alex
14 Chapter 14 Tercyduk mertua
15 Chapter 15 Markas NIEL BLOOD
16 Chapter 16 VALE VS DANIEL
17 Chapter 17 NIEL BLOOD 2
18 Chapter 18 NIEL BLOOD 3
19 Chapter 19 Jessica Kiehl
20 Chapter 20 Hukuman Jessica
21 Chapter 21 Mengunjungi Daniel
22 Chapter 22 Rumah Alex
23 Chapter 23 Rumah Alex 2
24 Chapter 24 Kencan Pertama
25 Chapter 25 Alexander J Dominic
26 Chapter 26 Valerie V Dominic
27 VISUAL CAST
28 Chapter 27 Mengantar Pulang
29 Chapter 28 Persiapan PESTA
30 Chapter 29 Tragedi China 1
31 Chapter 30 Tragedi China 2
32 Chapter 31 Pesta perusahaan 1
33 Chapter 32 Pesta Perusahaan 2
34 Chapter 33 Silsilah keluarga Yang Li
35 Chapter 34 Sambutan Albert V
36 Chapter 35 Rencana Alex
37 Chapter 36 Terbongkar
38 Chapter 37 You are the reason
39 Chapter 38 Yes I will
40 Chapter 39 Bertemu lagi
41 Chapter 40 Di Kantor Vale
42 Chapter 41 Undangan Nisa
43 Chapter 42 Cafe ANDA
44 Chapter 43 Maafkan Aku
45 Chapter 44 Akhirnya
46 Chapter 45 Daniel dan Annisa
47 Chapter 46 Jason E William
48 Chapter 47 Fitting Gaun
49 Chapter 48 Twins
50 Chapter 49 Rumah Sakit
51 Chapter 50 meminta izin
52 Chapter 51 Bantuan Nicholas
53 Chapter 52 Kiriman Misterius
54 Chapter 53 Rencana Alex
55 Chapter 54 Jackson Wang
56 Chapter 55 Senjata Arkana
57 Chapter 56 Vale Cemas
58 Chapter 57 Pengeboman
59 Chapter 58 Pertempuran
60 Chapter 59 Laki-laki Bodoh
61 Chapter 60 Menjelang Pernikahan
62 Chapter 61 Bridal Shower 1
63 Chapter 62 Bridal Shower 2
64 Chapter 63 Bridal Shower 3
65 Chapter 64 Mall XXX
66 Chapter 65 I LOVE YOU ANNISA
67 Chapter 66 Restauran
68 Chapter 67 Apartemen Alex
69 Chapter 68 Apartemen Alex 2
70 Chapter 69 Apartemen Alex 3
71 Chapter 70 David & Agatha Richard
72 Chapter 71 Agatha vs Angela
73 Chapter 72 Mengenalkan Alex
74 Chapter 73 Mengetes Alex
75 Chapter 74 Christian Raymond
76 Chapter 75 Cilegon Banten
77 Chapter 76 Sky Blue
78 Chapter 77 Valerie's room
79 Chapter 78 Perang Bantal
80 Chapter 79 Frederico Poros
81 Chapter 80 Pagi yang Indah
82 Chapter 81 Runtuh juga
83 Chapter 82 Tanjung Lesung
84 Chapter 83 Tanjung Lesung 2
85 Chapter 84 Tanjung Lesung 3
86 Chapter 85 Tanjung Lesung 4
87 Chapter 86 Threatening
88 Chapter 87 Rico's Revenge
89 Chapter 88 Tanjung Lesung 5
90 Chapter 89 Who is she ?
91 Chapter 90 2:1
92 Chapter 91 Kena Kau !!
93 Chapter 92 I want ....
94 Chapter 93 Goodbye France
95 Chapter 94 Kedatangan Olivia
96 Chapter 95 Pemberkatan 1
97 Chapter 96 Pemberkatan 2
98 Chapter 97 Pemberkatan 3
99 Chapter 98 Perginya Nathalie
100 Chapter 99 Angel vs Rena
101 Chapter 100 Resepsi 1
102 Chapter 101 Resepsi 2
103 Chapter 102 Resepsi 3
104 Chapter 103 London
105 Chapter 104 New Leader
106 Chapter 105 Leonard C Nerotouw
107 Chapter 106 London Hospital
108 Chapter 107 Bantuan
109 Chapter 108 Olivia Code
110 Chapter 109 Penyelamatan Olivia
111 Chapter 110 Vale vs Rico
112 Chapter 111 ( 1 vs 3 )
113 Chapter 112 Rico's death 1
114 Chapter 113 Rico's death 2
115 Chapter 114 London's Hospital
116 Chapter 115 Insting Nathalie
117 Chapter 116 Kedatangan Nathalie
118 Chapter 117 Pertemuan Vale & Nathalie
119 Chapter 118 Angel & Leonard
120 Chapter 119 Pergi ke Markas
121 Chapter 120 H-1 Pesta
122 Chapter 121 Pesta 1
123 Chapter 122 Pesta 2
124 Chapter 123 Pesta 3
125 Chapter 124 First Night
126 Chapter 125 mendatangi Nathalie
127 Chapter 126 kepergian Nathalie
128 Chapter 127 Ada yang Aneh
129 Chapter 128 sama-sama Aneh
130 Chapter 129 insting seorang ibu
131 Chapter 130 kabar Bahagia
132 Chapter 131 gorgeous women
133 Chapter 132 Banyak Anak
134 Chapter 133 H-1
135 Chapter 134 Alila Villas Uluwatu
136 Chapter 135 Surprise
137 Chapter 136 Masa Lalu
138 Chapter 137 D-DAY
139 Chapter 138 D-DAY 2
140 Chapter 139 Janji Suci
141 Chapter 140 Toss the Bouquet
142 Chapter 141 Kekesalan Angel
143 Chapter 142 terkejutnya Clarissa
144 Chapter 143 Cinta Segitiga
145 Chapter 144 Resleting
146 Chapter 145 Kesendirian Angel
147 Chapter 146 Ketakutan Vale
148 Chapter 147 Orang-orang Misterius
149 Chapter 148 Kembali ke Jakarta
150 Chapter 149 Di Rumah
151 Chapter 150 Siapa dia ??
152 Chapter 151 Dia adalah ...
153 Chapter 152 Tidak Mungkin ...
154 Chapter 153 Mengunjungi Axelle
155 Chapter 154 Nasi goreng
156 Chapter 155 kekesalan Vale
157 Chapter 156 H-1
158 Chapter 157 kecemasan Alex
159 Chapter 158 Imbalan
160 Chapter 159 Inti
161 Chapter 160 Part 2
162 Chapter 161 hukuman Alex
163 Chapter 162 Pujian
164 Chapter 163 Mencurigakan
165 Chapter 164 Resepsi
166 Chapter 165 Kedatangan Leon
167 Chapter 166 Rencana B
168 Chapter 167 Hilangnya Mama dan Angel
169 Chapter 168 Clarissa dan Jason
170 Chapter 169 mom's coordinates
171 Chapter 170 Don't Touch Me !!!
172 Chaper 171 Pertarungan 1
173 Chapter 172 Pertarungan 2
174 Chapter 173 Tanda - Tanda
175 Chapter 174 End
176 Pengumuman
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Chapter 1 Kembali
2
chapter 2 Rumah
3
Chapter 3 Berkumpul kembali
4
Chapter 4 Kenangan
5
Chapter 5 Alexander Juventius Dominic
6
Chapter 6 Pertemuan dan Pertolongan
7
Chapter 7 Apartemen
8
Chapter 8 Pertemuan ke 2
9
Chapter 9 Brama Sanjaya
10
Chapter 10 Sahabat masa lalu
11
Chapter 11 Vale vs Brama
12
Chapter 12 Arkana Kingsley
13
Chapter 13 Mengunjungi Alex
14
Chapter 14 Tercyduk mertua
15
Chapter 15 Markas NIEL BLOOD
16
Chapter 16 VALE VS DANIEL
17
Chapter 17 NIEL BLOOD 2
18
Chapter 18 NIEL BLOOD 3
19
Chapter 19 Jessica Kiehl
20
Chapter 20 Hukuman Jessica
21
Chapter 21 Mengunjungi Daniel
22
Chapter 22 Rumah Alex
23
Chapter 23 Rumah Alex 2
24
Chapter 24 Kencan Pertama
25
Chapter 25 Alexander J Dominic
26
Chapter 26 Valerie V Dominic
27
VISUAL CAST
28
Chapter 27 Mengantar Pulang
29
Chapter 28 Persiapan PESTA
30
Chapter 29 Tragedi China 1
31
Chapter 30 Tragedi China 2
32
Chapter 31 Pesta perusahaan 1
33
Chapter 32 Pesta Perusahaan 2
34
Chapter 33 Silsilah keluarga Yang Li
35
Chapter 34 Sambutan Albert V
36
Chapter 35 Rencana Alex
37
Chapter 36 Terbongkar
38
Chapter 37 You are the reason
39
Chapter 38 Yes I will
40
Chapter 39 Bertemu lagi
41
Chapter 40 Di Kantor Vale
42
Chapter 41 Undangan Nisa
43
Chapter 42 Cafe ANDA
44
Chapter 43 Maafkan Aku
45
Chapter 44 Akhirnya
46
Chapter 45 Daniel dan Annisa
47
Chapter 46 Jason E William
48
Chapter 47 Fitting Gaun
49
Chapter 48 Twins
50
Chapter 49 Rumah Sakit
51
Chapter 50 meminta izin
52
Chapter 51 Bantuan Nicholas
53
Chapter 52 Kiriman Misterius
54
Chapter 53 Rencana Alex
55
Chapter 54 Jackson Wang
56
Chapter 55 Senjata Arkana
57
Chapter 56 Vale Cemas
58
Chapter 57 Pengeboman
59
Chapter 58 Pertempuran
60
Chapter 59 Laki-laki Bodoh
61
Chapter 60 Menjelang Pernikahan
62
Chapter 61 Bridal Shower 1
63
Chapter 62 Bridal Shower 2
64
Chapter 63 Bridal Shower 3
65
Chapter 64 Mall XXX
66
Chapter 65 I LOVE YOU ANNISA
67
Chapter 66 Restauran
68
Chapter 67 Apartemen Alex
69
Chapter 68 Apartemen Alex 2
70
Chapter 69 Apartemen Alex 3
71
Chapter 70 David & Agatha Richard
72
Chapter 71 Agatha vs Angela
73
Chapter 72 Mengenalkan Alex
74
Chapter 73 Mengetes Alex
75
Chapter 74 Christian Raymond
76
Chapter 75 Cilegon Banten
77
Chapter 76 Sky Blue
78
Chapter 77 Valerie's room
79
Chapter 78 Perang Bantal
80
Chapter 79 Frederico Poros
81
Chapter 80 Pagi yang Indah
82
Chapter 81 Runtuh juga
83
Chapter 82 Tanjung Lesung
84
Chapter 83 Tanjung Lesung 2
85
Chapter 84 Tanjung Lesung 3
86
Chapter 85 Tanjung Lesung 4
87
Chapter 86 Threatening
88
Chapter 87 Rico's Revenge
89
Chapter 88 Tanjung Lesung 5
90
Chapter 89 Who is she ?
91
Chapter 90 2:1
92
Chapter 91 Kena Kau !!
93
Chapter 92 I want ....
94
Chapter 93 Goodbye France
95
Chapter 94 Kedatangan Olivia
96
Chapter 95 Pemberkatan 1
97
Chapter 96 Pemberkatan 2
98
Chapter 97 Pemberkatan 3
99
Chapter 98 Perginya Nathalie
100
Chapter 99 Angel vs Rena
101
Chapter 100 Resepsi 1
102
Chapter 101 Resepsi 2
103
Chapter 102 Resepsi 3
104
Chapter 103 London
105
Chapter 104 New Leader
106
Chapter 105 Leonard C Nerotouw
107
Chapter 106 London Hospital
108
Chapter 107 Bantuan
109
Chapter 108 Olivia Code
110
Chapter 109 Penyelamatan Olivia
111
Chapter 110 Vale vs Rico
112
Chapter 111 ( 1 vs 3 )
113
Chapter 112 Rico's death 1
114
Chapter 113 Rico's death 2
115
Chapter 114 London's Hospital
116
Chapter 115 Insting Nathalie
117
Chapter 116 Kedatangan Nathalie
118
Chapter 117 Pertemuan Vale & Nathalie
119
Chapter 118 Angel & Leonard
120
Chapter 119 Pergi ke Markas
121
Chapter 120 H-1 Pesta
122
Chapter 121 Pesta 1
123
Chapter 122 Pesta 2
124
Chapter 123 Pesta 3
125
Chapter 124 First Night
126
Chapter 125 mendatangi Nathalie
127
Chapter 126 kepergian Nathalie
128
Chapter 127 Ada yang Aneh
129
Chapter 128 sama-sama Aneh
130
Chapter 129 insting seorang ibu
131
Chapter 130 kabar Bahagia
132
Chapter 131 gorgeous women
133
Chapter 132 Banyak Anak
134
Chapter 133 H-1
135
Chapter 134 Alila Villas Uluwatu
136
Chapter 135 Surprise
137
Chapter 136 Masa Lalu
138
Chapter 137 D-DAY
139
Chapter 138 D-DAY 2
140
Chapter 139 Janji Suci
141
Chapter 140 Toss the Bouquet
142
Chapter 141 Kekesalan Angel
143
Chapter 142 terkejutnya Clarissa
144
Chapter 143 Cinta Segitiga
145
Chapter 144 Resleting
146
Chapter 145 Kesendirian Angel
147
Chapter 146 Ketakutan Vale
148
Chapter 147 Orang-orang Misterius
149
Chapter 148 Kembali ke Jakarta
150
Chapter 149 Di Rumah
151
Chapter 150 Siapa dia ??
152
Chapter 151 Dia adalah ...
153
Chapter 152 Tidak Mungkin ...
154
Chapter 153 Mengunjungi Axelle
155
Chapter 154 Nasi goreng
156
Chapter 155 kekesalan Vale
157
Chapter 156 H-1
158
Chapter 157 kecemasan Alex
159
Chapter 158 Imbalan
160
Chapter 159 Inti
161
Chapter 160 Part 2
162
Chapter 161 hukuman Alex
163
Chapter 162 Pujian
164
Chapter 163 Mencurigakan
165
Chapter 164 Resepsi
166
Chapter 165 Kedatangan Leon
167
Chapter 166 Rencana B
168
Chapter 167 Hilangnya Mama dan Angel
169
Chapter 168 Clarissa dan Jason
170
Chapter 169 mom's coordinates
171
Chapter 170 Don't Touch Me !!!
172
Chaper 171 Pertarungan 1
173
Chapter 172 Pertarungan 2
174
Chapter 173 Tanda - Tanda
175
Chapter 174 End
176
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!