Love Obsession
...💕Love Obession💕...
"Kenapa berhenti disini ?"tanya Rania merasa bingung, sebab Angga menurunkannya disebuah tempat yang lumayan jauh dari rumahnya.
"Jangan dekatin Gue lagi,"ucap Angga dingin.
"kenapa oppa ?"tanya Rania dengan nafas tercekat. ribuan jarum seakan menusuk hatinya.
"Airin ngak suka kita dekat,"Jawab Angga datar.
"Ngak,"Rania menggeleng Kuat.
Rania memegang lengan Angga, berharap pria itu menarik kembali kata-katanya.
"Pleesee Oppa jangan tinggalin Rania. ngak papa kamu pacaran sama Airin, tapi jangan nyuruh Aku menjauh dari kamu.
Aku takut ga"ucap Rania memelas. Angga memejamkan matanya, rahangnya mengeras ketat. hatinya seakan sakit mendengar Rania memohon padanya. namun yang keluar dari mulutnya.
"Lo kalau kaya gini, kaya ngak punya harga diri!"Angga menatap tajam Rania."Murahan!"lanjutnya, yang membuat gadis itu bungkam. matanya sudah berkaca-kaca.
Bagai terhampas batuan keras didalam dadanya. rasanya sangat menyakitkan mendengar lontaran tajam yang keluar dari bibir Angga. pria yang selama ini dia pikir tidak sama dengan yang lainnya, ternyata memandangnya begitu hina.
Hancur sudah harapan itu menjadi potongan-potongan puzzle. Angga sendiri yang mengatakan kalimat tajam, tidak berbeda dengan orang lain. perlahan genggaman itu melonggar di lengan Angga. gadis itu langsung menjauh, hatinya jangan ditanya sudah sangat hancur.
Ia sadar dan benar-benar sadar, tekadnya untuk bisa menaklukan hati pria batu itu, adalah kebodohan. usahanya selama ini hanya sia-sia.
Sekeras apapun dia berusaha untuk membuat Angga menyukainya kelak,Pria itu tak akan pernah membuka hatinya atau bahkan sudah digembok, yang Rania dapatkan selama ini hanyalah kekecewaan.
"Gue ngak nyangka lo sehina ini ... " lirih Rania, sorotan matanya menunjukkan kekecewaan yang mendalam.
Angga diam tanpa ekpresi. tanganya terkepal kuat. ia menyakinkan dirinya, bahwa apa yang ia lakukan sudah benar.
"Gue bukan wanita murahan !"hardik Rania tajam. membuat Angga sedikit terkejut, namun secepat mungkin Ia memasang wajah datar. Rania menatap Angga dengan Pelupuk mata yang memerah.
Ia berusaha menahan desakan air mata yang ingin keluar. Ia tidak ingin terlihat begitu menyedihkan di depan pria yg sudah menginjak-injak harga dirinya.
"Begitu ? gue udah nolak lo berapa kali, tapi lo masih ngejar-ngejar gue bukan ?" tanya Angga menatap balik Rania.
Rania mengepal erat kedua tanganya. sangat melukai hatinya. Angga Saputra Pria yang ia sukai dari sekolah menengah atas sampai ia dipertemukan kembali di bangku kuliah. tidak disangka cintanya melukainya begitu dalam. Angga adalah batu dan akan terus seperti itu. Rania yang bodoh karena telah mengejar Cinta yang tak pernah membukakan gembok untuknya.
"Ngak bisa jawab kan lo ? Berarti emang bener ya ? Oh atau emang kaya gini cara lo menarik perhatian laki-laki ?" lanjut Angga Memandangi Rania dari atas sampai bawah.
"Udh berapa banyak pria yang menjajahkan tub___"
PLAK!
Perkataan Angga terhenti,Rania lebih dulu menampar dengan keras pipi Angga. Pria itu memegang pipinya yang sedikit memerah.
"Gue nyesel pernah suka sama cowok yang ngak berotak kaya lo!"sentak Rania tajam.
Belum sempat Angga bicara, Rania melanjutkan kata-katanya kembali. pria itu langsung bungkam. Rania berjalan mendekati Angga, tatapan gadis itu tak kalah dinginya dengan Angga.
"Oke,..selamat buat Lo"Rania tertawa hambar."Hahahaha selamat ya, udah berhasil bikin gue ben-ci sama lo !" ucap Rania penuh penekanan.
Angga bungkam tatapanya yang dingin berubah menjadi kebingugan. harusnya Angga senang mendengarnya, dengan begitu Rania akan menjauhinya dan ia pun bisa berpacaran dengan Airin. bukankah itu yang ia inginkan ? tetapi kenapa hatinya terasa sangat sakit.
"Emang ya gue itu selalu buruk dimata lo. salah kalau gue suka sama lo ?! salah kalau gue juga ingin berjuang ?! sama dengan lo ga, lo juga ingin berjuang buat dapetin cinta lo, gue juga sedang berusaha buat lupain lo. tapi semua butuh proses ! "ucap Rania dengan nada mengebu-ebu. hatinya sudah teramat sakit dengan perkataan Angga.
Rania memegang pelan bahu Angga. pria itu menatap cepat bahunya yang dipegang Rania.
"makasih buat waktunya selama ini, mulai sekarang gue bakal jauhin Lo"
Angga bungkam, hatinya seakan tidak terima, namun raganya menghalaginya untuk berkata"jangan pergi"Pertama kalinya bagi Angga melihat tatapan Rania yang datar. sekasar apapun Angga padanya, gadis itu selalu diam dan menunjukan ekpresi senyumnya. tapi, kali ini tidak. gadis itu teramat dalam lukanya, ada sorotan kebencian dimatanya untuk Angga. dan kenapa hati Angga terasa sakit menerimanya ?
"selamat tinggal ... "lirih Rania. berbalik kebelakang dan berjalan gontai meninggalkan Angga. linangan air mata itu berhasil lolos membasahi pipinya. Rania menangis dalam diam dan menyadari segala kebodohanya selama ini, dan sekarang semua orang telah pergi meninggalkanya.
"Ran ... " Lirih Angga tertahan.
Visual Tokoh Utama ~
Rania Clarita Ayunda
Angga Saputra
Guys,Kalau kalian sudah singgah di cerita Aku tolong berikan komentar kalian agar Aku bisa perbaiki tulisan atau cerita ini agar lebih menarik untuk dibaca. Aku author pemula dan butuh banyak masukan dari kalian 🙏
semoga kalian yang memberikan ilmu mendapatkan pahala Amiiiin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2023-01-24
0
ig@niriir_
PROLOG INI TOLONG DIABAIKAN 🙏. KARENA ISINYA TIDAK SESUAI DENGAN ISI CERITA. KETIKA SAYA MENCOBA UNTUK REVISI, SAYANGNYA BABNYA SUDAH TIDAK ADA TETAPI MASIH BISA TERBACA DISINI 🙏 UNTUK ITU, LANGSUNG BACA SAJA KE BAB "AWAL" DAN PROLOGNYA SUDAH SAYA BUAT ULANG DAN BISA KALIAN BACA DI DEKRIPISI. TERIMAKASIH 🙏
UNTUK PARA PEMBACA SAYA MINTA TOLONG SEKALI LAGI, UNTUK LIKE KARYA INI KALAU KALIAN SUDAH SELESAI MEMBACA. JIKA INGIN PROMO DI LAPAK INI JUGA TIDAK APA-APA. MARI SALING MENDUKUNG 🙏
2022-01-30
1
ig@niriir_
Bisakah kalau kalian selesai membaca berikan juga likenya ? ngak perlu vote. cukup like sudah memberikan dukungan buat Saya ^^ terimakasih 🙏
2022-01-27
0