Bel sekolah berbunyi nyaring, menandakan akhir pelajaran. Rania, seorang siswi kelas XI SMA Pelita Bangsa, melangkah keluar kelas dengan langkah anggun dan penuh percaya diri. Rambut panjangnya yang terurai indah membingkai wajahnya yang cantik dengan tatapan mata yang tajam dan penuh pesona.
"kak, Aku tunggu diparkiran ya ?"
Rania mengirim pesan singkat kepada seseorang yang begitu spesial dihatinya. kepalanya celingak-celinguk menunggu pujaan hatinya tiba di parkiran sudah hampir 15 menit Rania menunggu, namun pria itu belum menampakkan diri.
"Hey Rania"goda mahasiswa kampus yang terpesona oleh visual Rania. wajah Rania bisa dibilang keinginan semua Wanita, karena ia memiliki wajah oval dengan hidung mancung yang kecil. Rania dikenal sebagai salah satu siswi paling populer di sekolah. Kecantikannya yang menawan membuat banyak pria yang tergila-gila padanya. Rania seperti seorang idol korea itulah yang pas untuk mengambarkan sosok rania. namun dibalik kecantikan yang nyaris sempurna sifat yang ia miliki tak secantik wajahnya. dirinya terkenal angkuh dan semena-semena, Rania egois dan mungkin menjadi satu-satunya peran antagonis diceritanya sendiri. Banyak siswa laki-laki yang mengaguminya, namun banyak pula siswi wanita yang iri atau benci kepadanya karena pernah menjadi bahan bully-annya. Mungkin karena Rania bisa mendapatkan Apapun yang ia inginkan, menjadi anak pemilik sekolah membuatnya bebas melakukan apapun di sekolah, Rania selalu mengandalkan apapun dengan uang. baginya uang adalah segalanya dan dia memiliki banyak uang maka ia bisa melakukan apapun yang ia inginkan dan tak ingin apapun yang ia inginkan dibantah oleh siapapun. berani membantah berati siap untuk ditindas olehnya.
Namun, ada satu siswa yang menarik perhatian Rania Namanya Angga Ranendra , seorang siswa kelas XII yang terkenal dengan kecerdasan dan prestasinya sebagai kapten Tim basket. Rania terpesona oleh Angga sejak pertama kali melihatnya. Dia tergila-gila dengan ketampanan dan auranya yang tenang dan misterius. Angga yang selalu bersikap dingin padanya. jika para lelaki terpesona karena hanya kedipan matanya. maka Angga sebaliknya, lelaki itu justru ogah menatapnya dan karena itulah hal yang membuat Rania merasa tertantang. Bagaimana caranya meluluhkan pertahanan Angga yang sangat dingin.
Rania bertekad untuk mendapatkan cinta Angga meskipun dia tahu bahwa Angga tidak tertarik padanya. Dia telah ditolak beberapa kali oleh Angga, namun dia tidak pernah menyerah.
Dalam mindset Rania, tidak ada yang tidak bisa dia dapatkan. Dia selalu yakin bahwa dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk cinta dari orang yang dia suka.
Rania memeriksa ponselnya. ia menghembus nafas pelan."Huft hanya dibaca." puluhan pesan yang selalu Rania kirim, hanya dibaca oleh Angga. pria itu tak pernah membalasnya.
"ish, gak punya keyboard kali ya. mangkanya gak pernah balas!" kesal Rania bermonolog sendiri menatap sebal ponselnya.
"Minggir!"
Suara berat seorang pria di belakangnya membuatnya kaget sekaligus kesal. Siapa yang membangunkan singa dalam tubuhnya? Sudah jelas-jelas dia lagi menunggu sang pujaan hati. Gadis itu berbalik ke belakang dengan perasaan dongkol.
"Santai aja kal--" bibir Rania mendadak kelu saat dirinya bertatapan langsung dengan seseorang yang daritadi ia tunggu-tunggu.
"Apa?"
Sial, ternyata pria itu Angga. What, ANGGA?! Ganteng banget ciptaanmu Tuhan.
Rania terpengagah dengan mulut terbuka lebar. ia tidak bisa menyembunyikan kekagumanya pada Angga. ia berdiri didepan Angga, tinggi Rania sebatas dada pria itu.
Rania menatap tanpa bisa berkedip, postur tinggi dengan tubuh atletis. Angga memiliki wajah yang tegas namun juga ekspresif. alis tebal dan rahang yang tegas. Memiliki bentuk mata yang sayu namum tajam. benar-benar perfect!
"Kenapa Lo senyum-senyum sendiri ?" kata Angga dingin. pria itu membuka kacamata hitamnya dan menyangkutkanya di seragam bajunya. Rania terpesona dengan tatapan Angga padanya walaupun dingin tanpa ekpresi tapi bisa membuat jantungnya berdebar dengan sangat kencang.
"Minggir!"Usir Angga tak bersahabat. Rania hanya diam seolah matanya tak dapat berkedip. Angga menatap greget dan mendorong paksa badan mungil Rania untuk segera menyingkir dari hadapannya.
Rania tersadar begitu Angga Sudah menaiki motor besarnya. gadis itu dengan lancang memegang tangan Angga dan ditepis langsung oleh Angga tanpa sempat Rania memohon.
"Aku Ikut--"
"Ga!"
"Aku gak punya tumpangan ka"
"Ada kaka Lo kan ? pulang sama dia aja, gue sibuk" tolak Angga tak bersahabat.
"Kita kan tetanggaan ka, ya kenapa gak sekalian aja pulangnya, bareng"
"Ogah!"
"Angga!"panggilan seorang wanita diujung Sana, membuat Angga dan Rania melihat bersamaan. wanita itu menuju kearah mereka sembari tersenyum yang dibalas oleh Angga.
Melihat Angga tersenyum Rania mencebik kesal."Giliran sama Airin aja, ramah banget.
Angga tidak menghiraukannya. Airin semakin dekat dan melihat Rania yang berdua dengan Angga."Kalian bareng pulangnya ?"
"Gak!"
"Iya!"
Airin menatap binggung dengan jawaban berbeda dari Angga dan Rania.
"Bareng gue aja."ajak Angga membuat Rania melotot tak terima.
"kok malah Airin sih yang diajak pulang bareng, kan tadi Aku yang nungguin kaka pulang sampai hampir setengah jam!
Angga memilih acuh dan menarik pelan lengan Airin agar segera naik ke motornya. ia dapat melihat kekesalan di Mata Rania. gadis itu menendang kecil keudara dengan wajah yang ditekuk.
"beneran gapapa ?" Tanya Airin ragu melihat keadaan yang cukup canggung.
"Ga papa, dia punya dua kaka, sedangkan Lo punya Gue!"
Perkataan Angga barusan membuat ulu hatinya berdenyut. Rania tertampar kenyataan bahwa Pria itu sama sekali tidak tertarik padanya. apakah Rania menyerah ? jawabanya tidak sama sekali. dirinya masih punya 1001 Cara untuk mendapatkan perhatian Angga.
"Sabar Rania. ingat pepatah mengatakan kalau usaha tak akan mengkhianati hasil."Ucap Rania menyemangati dirinya sendiri. ia memandang lamat kepergian Angga bersama Airin, Rania mungkin untuk saat ini tidak bisa di posisi Airin, tapi ia sangat yakin bahwa sebentar lagi, Angga akan memilihnya dan Melupakan Airin.
"Ini Baru permulaan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Meili
thor, aku bingung pertama rayn kok jadi reyn 🤔
2022-10-02
0