Chapter 3 Penggulingan tahta

Saat Pangeran Ling Yu masuk ke kamarnya dengan rasa kesal, dia duduk di tempat tidurnya yang lembut dengan melihat ke luar jendela, tiba-tiba Pangeran Ling Yu mengingat kebaikan dari Pangeran Shilin. Dia berpikir untuk bekerja sama membuat drama agar ayahnya setuju jika Pangeran Shilin menjadi raja.

Hm aku akan bicara pada Kak Shilin, mungkin dia akan mendengarkan rencanaku...pikir Pangeran Ling Yu dalam hati.

Pangeran Ling Yu kemudian keluar dan menuju ruangan Pangeran Shilin yang diam-diam diikuti oleh Mei-Yin.

"Eh, tidak ada? kenapa dia selalu tidak ada di ruangannya saat aku cari?" ucap Pangeran Ling Yu yang tidak menemukan Pangeran Shilin di kamarnya.

Ah! mungkin dia sedang bersama ayah...ucap Pangeran Ling Yu dalam hati.

Pangeran bergegas pergi ke ruangan Raja Zang dan melihat ruangan ayahnya yang terbuka, karenanya dia sangat yakin ada Pangeran Shilin di ruangan itu, dia segera memasukinya, tapi Mei-Yin menahannya dan menutup mulutnya.

"Hmmp" Pangeran Ling Yu kaget saat mulutnya ditutup.

"Diamlah! tidak ada penjaga disini, aneh bukan?" ucap Mei-Yin yang tiba-tiba muncul.

"Kenapa kau ada disini?" tanya pangeran Ling Yu dengan suara kecil.

"Apa-apaan pertanyaanmu itu? aku pengawalmu, tentu saja aku mengikutimu kemanapun kau pergi" jawab Mei-Yin simpel.

"Kau mengikutiku? sejak kapan?" tanya Pangeran Ling Yu namun tidak di dengarkan oleh Mei-Yin.

Mereka mengintip keadaan di dalam, namun tidak terlihat apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian mereka memutuskan untuk masuk dengan perlahan dan memeriksa apa Raja Zang dan Pangeran Shilin ada di dalam atau tidak.

Tapi jika raja tidak ada, setidaknya ada 2 orang penjaga yang menjaga barang berharga diruangannya...pikir Mei-Yin dalam hati yang merasa ada yang tidak beres.

Pangeran Ling Yu membuka matanya dengan lebar, dia tidak percaya dengan apa yang telah dia lihat, Pangeran Shilin menusuk ayahnya dengan pedangnya, kakinya lemas...dan terjatuh pada saat itu, sedangkan Mei-Yin langsung mengarahkan pedangnya ke arah Pangeran Shilin, walau Mei-Yin tahu dia juga terkejut, namun dia tetap sigap dengan tugasnya.

Pangeran Shilin merangkak dan menghampiri Raja Zang yang tergeletak ditanah dengan bersimbah darah.

"Kau melihatnya pangeran Ling Yu? atau kupanggil Yu saja?! aaaah tidak kusangka kau akan kesini dan aku akan meninggalkan saksi" ucap Pangeran Shilin dengan noda darah di pedangnya.

"Kenapa? kau menusuknya? kenapa kau melakukannya?" tanya Pangeran Ling Yu yang tidak percaya bahwa Pangeran Shilin yang dia kagumi menusuk ayahnya menggunakan pedangnya, Pangeran Ling Yu gemetar sambil melihat darah Raja Zang.

"Hmmmm tentu saja aku ingin MEMBUNUHNYA!" ucap Pangeran Shilin.

Mei-Yin menekankan pedangnya yang berada di leher Pangeran Shilin karena ikut merasa marah, tapi Pangeran Shilin tersenyum menyeringai seolah dia yang menguasai keadaan.

Sesaat kemudian 10 prajurit asing dengan tingkat komandan level 5 yang tidak pernah Pangeran Ling Yu dan Mei-Yin lihat muncul, mereka mengarahkan pedangnya kepada Pangeran Ling Yu dan Mei-Yin.

"Maaf ya Mei-Yin, kurasa kau akan gagal melindungi Raja dan keturunannya hahaha." ucap Pangeran Shilin menekankan ucapannya kemudian tertawa.

"Jatuhkan senjatamu, dan aku akan melepaskan pangeran, mungkin" sambungnya menyeringai dan menyuruh Mei-Yin melepas pedang yang di arahkan pada Pangeran Shilin.

"Cih, aku tidak akan termakan omong kosongmu" ucap Mei-Yin.

Mereka berada di tingkat komandan level 5, aku bisa mengatasinya jika aku sendiri, tapi disisi lain harus melindungi pangeran juga? tidak, aku tidak bisa membahayakan nyawa pangeran...pikir Mei-Yin dalam hati dan mendecakkan bibirnya, kemudian dengan cepat dia mengayunkan pedangnya dan membebaskan diri dari hunusan pedang yang diarahkan padanya, kemudian menyerang orang yang mengarahkan pedang pada pangeran Ling Yu juga.

Serangan cepat Mei-Yin membuat mereka terkejut dan berhasil lolos. Mei-Yin memegang tangan Pangeran Ling Yu dan membawanya lari. Pangeran Ling Yu memperhatikan sekeliling dan tidak percaya bahwa banyak prajurit yang bergeletakan di tanah, dia melamun dan Mei-Yin menyadarkannya.

"Pangeran! aku mengerti perasaanmu, tapi ini bukan saatnya" ucap Mei-Yin sambil berlari memegang tangan Pangeran Ling Yu dan berusaha lolos dari prajurit yang masih mengejar.

Pangeran Ling Yu melihat kearah prajurit yang mengejarnya dari belakang, prajurit itu melepaskan anak panahnya dan membuat pangeran Ling Yu terjatuh karena kaget sehingga prajurit berhasil mengejarnya dan Mei-Yin, Pangeran Ling Yu dan Mei-Yin pun kembali terkepung.

Lagi-lagi, sial! aku tidak yakin bisa menghadapi semuanya dengan melindungi pangeran sekaligus...ucap Mei-Yin dalam hati dan mengernyitkan alisnya kemudian menatap para prajurit. Saat Mei-Yin memikirkan cara untuk lolos dari kepungan, ada satu panah yang meluncur ke tengah-tengah prajurit dan mengalihkan perhatian mereka.

Kesempatan...ucap Mei-Yin dalam hati dan mengayunkan pedangnya dan membuat separuh dari para prajurit itu terhempas jauh, mereka melarikan diri lagi dan seseorang menarik Pangeran Ling Yu dan Mei-Yin ke sebuah jalan yang sempit.

"Sttt" ucap Pelayan Ming.

"Apa kau yang melemparkan panah itu? buruk sekali" ucap Mei-Yin.

"Tapi aku berhasil mengalihkan perhatian mereka kan!" ucap Pelayan Ming.

"Mei-Yin, bukan saatnya untuk itu!" ucap Pangeran Ling Yu yang bermaksud menyuruh Mei-Yin diam.

"Baik...baik...pangeran" jawab Mei-Yin.

"Lewat sini pangeran" Pelayan Ming menunjukkan jalan rahasia dan juga gelap.

"Aku tidak tahu kerajaan ini memiliki jalan rahasia" ucap Pangeran Ling Yu.

"Jika kau mengetahuinya, kau akan memberitahu orang lain, bodoh!" jawab Mei-Yin.

"Mei-Yin!!!" ucap Pangeran Ling Yu marah.

"Jalan rahasia ini terhubung langsung dengan kediaman mantan Jendral Yong, jalan ini sengaja dibuat dekat dengan klan Doren " ucap pelayan Ming.

"Eh? kediaman ayahku?" ucap Mei-Yin bertanya.

"Eeeh? kau meledekku sebelumnya seolah kau tau segalanya, tapi kau tidak tahu juga rupanya...pffft" ucap Pangeran Ling Yu membalas Mei-Yin.

Jauh dalam lubuk hati Pangeran Ling Yu, dia merasa sangat sedih dan syok atas apa yang terjadi, namun dia berusaha kuat dan berharap dia akan terbangun dari mimpi yang sangat buruk ini.

"Karena raja sangat mempercai Jendral Yong, jadi jalan rahasia ini mereka pakai untuk berdiskusi dibelakang petinggi lainnya, aku yakin Jendral Yong akan membantumu, pangeran!" ucap Pelayan Ming.

***

Disisi lain

"Tuan, para prajurit kita kehilangan jejaknya, mereka berhasil melarikan diri" ucap Hong yang merupakan salah satu petinggi kerajaan yang berhianat.

"Hmm, aku tidak tau mereka kabur lewat mana, aku sudah menyuruh kalian untuk menutup gerbangnya, apa mereka pergi melalui saluran air bawah tanah? yah terserah, aku tau kemana mereka akan pergi" ucap Pangeran Shilin tersenyum menyeringai.

Terpopuler

Comments

Ian Antono

Ian Antono

buat apa selamatkan pangeran bodoh itu ,beban aja mc nya

2021-05-19

4

jafar

jafar

3

2021-05-03

6

suhooo

suhooo

tapi ling Yu kgk gay kan wk

2021-05-03

8

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 perpindahan dan kelahiran baru
2 Chapter 2 mengagumimu
3 Chapter 3 Penggulingan tahta
4 Chapter 4 perjodohan
5 Chapter 5 pelarian
6 Chapter 6 Menyamar
7 Chapter 7 tiba di klan
8 Chapter 8 perubahan kecil
9 Chapter 9 harta karun?
10 Chapter 10 Buku kuno
11 Chapter 11 gadis cantik
12 Chapter 12 kepungan musuh
13 Chapter 13 penghianatan
14 Chapter 14 terluka
15 Chapter 15 tetaplah disisiku
16 Chapter 16 terlalu dekat
17 Chapter 17 salah berbicara
18 Chapter 18 Desa kosong
19 Chapter 19 Desa kosong 2
20 Chapter 20 menetap
21 Chapter 21 awal dari kesengsaraan ini
22 Chapter 22 ide cerdas Mei
23 Chapter 23 tidak seperti yang kau kira
24 Chapter 24 wanita penghibur
25 Chapter 25 tanda
26 Chapter 26 jalan
27 Chapter 27 kakek botak
28 Chapter 28 kenapa dia bisa tahu?
29 Chapter 29 Gunung Api Fuqin
30 Chapter 30 Kekhawatiran
31 Chapter 31 terbawa hasrat
32 Chapter 32 wanita penjaga?
33 Chapter 33 ujian lava
34 Chapter 34 aku akan mendapatkannya
35 Chapter 35 kembalinya warga desa Ryuzing
36 Chapter 36 tak dihiraukan
37 Chapter 37 Pergelutan hati
38 Chapter 38 tak terlihat
39 Chapter 39 meningkatkan kekuatan
40 Chapter 40 tidak tau apa-apa
41 Chapter 41 jalan keluar
42 Chapter 42 Cantik
43 Chapter 43 Pil ingatan
44 Chapter 44 tanaman bermulut
45 Chapter 45 potongan gambar
46 Chapter 46 kecerobohan
47 Chapter 47 keberadaan aneh
48 Chapter 48 Cari muka
49 Chapter 49 memaksimalkam situasi 100%
50 Chapter 50 Hutang
51 Chapter 51 peringatan
52 Chapter 52 Aku akan menangkapmu
53 Chapter 53 kembali
54 Chapter 54 Jurus pertama
55 Chapter 55 level dan diskusi
56 Chapter 56 Rencana penyelamatan
57 Chapter 57 Misi penyelamatan
58 Chapter 58 diamlah sebentar
59 Chapter 59 Kau siapa?
60 Chapter 60 Kekhawatiran
61 Chapter 61 Keraguan
62 Chapter 62 Kerja sama
63 Chapter 63 Mengendap-endap
64 Chapter 64 Ricuh
65 Permintaan maaf
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Chapter 1 perpindahan dan kelahiran baru
2
Chapter 2 mengagumimu
3
Chapter 3 Penggulingan tahta
4
Chapter 4 perjodohan
5
Chapter 5 pelarian
6
Chapter 6 Menyamar
7
Chapter 7 tiba di klan
8
Chapter 8 perubahan kecil
9
Chapter 9 harta karun?
10
Chapter 10 Buku kuno
11
Chapter 11 gadis cantik
12
Chapter 12 kepungan musuh
13
Chapter 13 penghianatan
14
Chapter 14 terluka
15
Chapter 15 tetaplah disisiku
16
Chapter 16 terlalu dekat
17
Chapter 17 salah berbicara
18
Chapter 18 Desa kosong
19
Chapter 19 Desa kosong 2
20
Chapter 20 menetap
21
Chapter 21 awal dari kesengsaraan ini
22
Chapter 22 ide cerdas Mei
23
Chapter 23 tidak seperti yang kau kira
24
Chapter 24 wanita penghibur
25
Chapter 25 tanda
26
Chapter 26 jalan
27
Chapter 27 kakek botak
28
Chapter 28 kenapa dia bisa tahu?
29
Chapter 29 Gunung Api Fuqin
30
Chapter 30 Kekhawatiran
31
Chapter 31 terbawa hasrat
32
Chapter 32 wanita penjaga?
33
Chapter 33 ujian lava
34
Chapter 34 aku akan mendapatkannya
35
Chapter 35 kembalinya warga desa Ryuzing
36
Chapter 36 tak dihiraukan
37
Chapter 37 Pergelutan hati
38
Chapter 38 tak terlihat
39
Chapter 39 meningkatkan kekuatan
40
Chapter 40 tidak tau apa-apa
41
Chapter 41 jalan keluar
42
Chapter 42 Cantik
43
Chapter 43 Pil ingatan
44
Chapter 44 tanaman bermulut
45
Chapter 45 potongan gambar
46
Chapter 46 kecerobohan
47
Chapter 47 keberadaan aneh
48
Chapter 48 Cari muka
49
Chapter 49 memaksimalkam situasi 100%
50
Chapter 50 Hutang
51
Chapter 51 peringatan
52
Chapter 52 Aku akan menangkapmu
53
Chapter 53 kembali
54
Chapter 54 Jurus pertama
55
Chapter 55 level dan diskusi
56
Chapter 56 Rencana penyelamatan
57
Chapter 57 Misi penyelamatan
58
Chapter 58 diamlah sebentar
59
Chapter 59 Kau siapa?
60
Chapter 60 Kekhawatiran
61
Chapter 61 Keraguan
62
Chapter 62 Kerja sama
63
Chapter 63 Mengendap-endap
64
Chapter 64 Ricuh
65
Permintaan maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!