Immortal Warrior
Kemunculan Pusaka Dewa yakni Pedang Petir Ilahi menggegerkan penjuru Kekaisaran Qing.
Munculnya Pedang Petir Ilahi membuat banyak pendekar berbondong-bondong mencari kebenarannya. Hingga akhirnya, sekte aliran hitam terbesar di Kekaisaran Qing yang diam-diam menjalin kerjasama dengan dua keluarga bangsawan berhasil mendapatkan Pedang Petir Ilahi.
Sekte Pemuja Iblis yang beberapa tahun belakangan ini diperkirakan menjadi sekte aliran hitam terkuat berhasil mendapatkan Pedang Petir Ilahi.
Tidak terhitung nyawa tak bersalah melayang di Kota Shenling akibat pertempuran sepihak. Kota indah dengan bangunan megah itu berubah menjadi kota penuh darah yang berceceran dan bau busuk yang menyengat bercampur dengan dedebuan.
Dari ribuan orang yang menjadi korban keganasan Sekte Pemuja Iblis hanya dua yang selamat, yakni bocah berumur lima tahun yang bernama Ling Zhen dan Ibu kandungnya.
‘Aku tidak boleh membiarkan pengorbanan mereka semua menjadi sia-sia...’ Dengan derap langkah yang lemah, Ling Zhen terus melangkahkan kakinya menjauh dari Kota Shenling.
Dia tidak menyangka akan mengalami kejadian seperti ini. Bayangan kematian seluruh saudaranya dan teriakan para penduduk kota menggema ditelinganya.
Ling Zhen menarik tubuh ibunya yang sudah sekarat karena melindunginya. Kondisinya kritis dan tidak dapat diketahui sampai kapan akan bertahan.
Saat Ling Zhen berada dalam keputusasaan, Ibunya menarik kerah bajunya lemah, “Zhen‘er, tinggalkan Ibu...”
Ling Zhen bersikeras menyelamatkan ibunya walau nyawa yang menjadi taruhannya, “Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Maaf karena aku tidak dapat berbuat apapun, Bu!”
Ling Zhen menangis karena bagaimanapun luka tusuk diperut ibunya sangat fatal, terlebih ibunya sudah diambang batas.
Dalam keputusasaan itu, Ling Zhen terus berjalan hingga berakhir disebuah jurang. Disana terlihat dua petinggi Sekte Pemuja Iblis telah menanti.
“Tidak ada yang lebih menyenangkan dari melihat raut wajah keputusasaan seseorang!” Pria berpenampilan kasar dengan sebuah pedang hitam ditangannya menyeringai tajam ke arah Ling Zhen.
“Benar Saudara Lin, teriakan mereka bagaikan musik ditelinga kita. Lagian, perempuan sekarat itu masih hidup, selagi hidup aku akan menghangatkan tubuhnya dengan baik. Jadi serahkan padaku, perempuan itu, bocah!” Ujar pria dengan jenggot panjang yang menatap Ling Zhen penuh kemarahan.
“Dasar bedebah, aku akan membunuh kalian semua!” Ling Zhen berteriak kencang sebelum mendorong tubuh Ibunya ke jurang, lalu bergerak cepat melindungi tubuh ibunya saat pria yang memegang pedang menebaskan pedangnya.
“Argh!!!” Ling Zhen berteriak kesakitan saat dadanya tertebas. Tanpa mempedulikan apapun lagi, Ling Zhen melompat ke jurang bersama tubuh Ibunya.
“Maafkan aku, Bu...” Ling Zhen meneteskan air matanya karena membawa Ibunya mati bersamanya.
Dua pendekar yang berada diatas menggelengkan kepalanya.
“Jurang ini bukankah tidak berdasar. Apa perlu aku mencoba mengejar mereka?” Pria yang memegang sebilah pedang hitam bertanya pada temannya.
“Jurang ini konon merupakan tempat terkutuk karena menjadi pertempuran para dewa...” Pria dengan jenggot panjang menjawab.
“Sebaiknya kita pergi dan memeriksa keadaan di Kota Shenling. Siapa tahu ada tikus yang melarikan diri seperti tadi.” Pria dengan jenggot panjang menambahkan.
Saat Ling Zhen menatap tubuh Ibunya, secercah cahaya berwarna putih membungkus tubuh Ibunya. Tak lama cahaya itu juga membungkus tubuhnya.
“Apakah aku akan mati?” Ling Zhen tersenyum dan merasakan rasa sakit yang luar biasa karena tekanan udara dikedalaman jurang.
Tubuhnya terhempas kebawah bersama dengan tubuh Ibunya. Sementara rasa sakit dihatinya terus membara, Ling Zhen tidak ingin semuanya berakhir begitu saja.
‘Aku tidak ingin mati...’ Ling Zhen mencoba berteriak namun tubuhnya sudah terasa semakin melemah, ‘Aku tidak akan mati, sebelum memastikan mereka mati ditanganku ini secara mengenaskan!’
Saat Ling Zhen meneriakkan sumpah dalam hatinya, cahaya terang benderang mendekati tubuhnya bersama tubuh Ibunya.
“Aku tidak akan mati...” Ling Zhen berkata pelan sebelum seluruh penglihatannya menjadi gelap dan tubuhnya ambruk tak sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Ling Zhen
2023-10-08
0
Aqsa Grizzly
awal yg bagus
2022-04-28
1
Jimmy Avolution
Hadir ...
2022-04-20
0