HPS=>chapter 04

"kotak bekal mu mana kak?"tanya gibran,

"gue kasih ke kak helena,gue tadi gak sengaja nabrak dia,terus bekal nya jatuh,"ucap zara,

"lah,dia kan bisa beli,kenapa harus ngambil punya mu"ucap gibran,

"dia gak bisa makan-makanan di luar bran,lagian gue yang ngasih kotak bekal nya"ucap zara,

"oh,ya udah kita makan bedua aja ya,gak usa beli,"ucap zara,

"gak usah bran,gue mau kekantin bareng desi sama mita,gue duluan ya"zara pun pergi dari sana setelah berpamitan dengan sang adik tiri,di hati gibran ada sedikit iri melihat zara lebih dekat dengan teman-temannya,

"mit pesen sana,mumpung tukang bakso nya lagi sepi"ucao desi,

"lah kok gue sih,kenapa gak lo aja"ucap mita,

"udah-udah,gue aja yang pesen"zara pun bangkit dan pergi ke tukang bakso,dengan tak sengaja zara bertemu rio,mantan nya yang sekarang di rumorkam sedang dekat dengan helena,"hey ra?"sapa rio,

rio bersama teman-temannya juga sedang membeli bakso,"hey"sapa balik zara,dari kejauhan terlihat helena yang berjalan menghampiri mereka,"liat tuh,helena jalan kesini"ucap salah satu teman rio,angga.

"wih,cantik banget sih si helena,"ucap andre teman rio,

"hey ra?"helena melewati rio dan berhenti di depan zara,helena menyungingkan senyum nya,"hey kak"ucap zara,

"kota bekal lo,udah gue cuci kok,makasih atas makanannya"ucap helena,

"iya kak,"zara pun mengambil nya,

"lagi antri bakso ya,"ucap helena,

"iya kak,kakak mau?"tanya zara,

"engga,ya udah gue pergi ya,sekali lagi makasih,makanannya enak"ucap helena,

"iya kak,itu masakan mama aku,"ucap zara,

"sekali-kali boleh lah aku main ke rumah kamu,"ucap helena,

"boleh kak,boleh banget malah,hehe"ucap zara,

"ya udah,minta nomor mu dong,"helena menyerahkan ponsel nya,dan setelah mendapatkan nya,helena pun pergi,

"mantan sama gebetan lo kok bisa akur gitu sih,"ucap andre,

"ya baguskan"ucap rio,

sepulang dari sekolah,helena masuk kedalam apartemen nya,meletakan kotak bekal nya di tempat cuci piring,lalu ia masuk kedalam kamar nya,ia membersihkan diri nya setelah itu keluar dari kamar,dan duduk di ruang tamu,ia menyalakan tv,tapi helena malah memainkan ponsel nya,

pukul 15:30 sudah saat nya ryan pulang,dengan malas helena masuk kembali ke kamar,dan mandi,setelah itu ia membaringkan diri nya di atas tempat tidur,beberapa menit kemudian,helena sudah memasuki alam mimpi,

ryan yang baru saja pulang langsung masuk kedalam kamar helena,ia membaringkan tubunnya di samping helena,dan memeluk helena begitu erat,setelah itu ryan menyusul helena masuk kedalam dunia mimpi,

pukul 19:56 helena terbangun,ia mendapati kamar nya yang masih gelap,ia menyalakan lampu,dan betapa terkejut nya dia ketika melihat jika ryan berada di samping nya dan tengah memeluk nya,"aaaaaa,kak rrrryyyyyaaaannn"teriak helena,

"diam hel,aku masih ngantuk"ucap ryan,

"bangun kak,kakak kan punya kamar sendiri,kenapa tidur di sini,pergi sana ke kamar kakak"ucap helena,

"diam hel,atau apa yang seharus nya terjadi kemarin,akan terjadi sekarang"ancaman ryan berhasil membuat helena terdiam,helena membiarkan ryan kembali tidur dan memeluk diri nya,hingga tengah malam,karena sedari siang helena belum makan,

membuat nya lapar di tengah malam,"kak bangun lah,helena laper tau"ucap helena,

"kamu belum makan?"tanya ryan,

"belum,mau makam juga gimana,kan helena gak bisa masak"ucap helena,seketika itu juga ryan langsung bangun,"sedari siang tadi kamu belum makan?"tanya ryan yang mendapatkan anggukan dari helena,ryan bergegas pergi dari kamar helena,

ia membersihkan diri nya,lalu memasak untuk helena,tak berselang lama ryang masuk kembali dengan nasi goreng dan juga teh hangat,ia meletakkannya di atas nakas,

"kakak udah makan?"tanya helena,

"belum,kakak akan makan nanti,kamu makan aja dulu"ucap ryan,

"gak asik ih,masa yang masak gak ikut makan"ucap helena,

"terus mau nya helena gimana,hm?"tanya ryan,

"ya sini lah,makan bareng,aku tau kalo kakak pasti cuma buat satu,"ucap helena,

"gak,di dapur masih ada,"ucap ryan,

"ya udah,ambil terus makan di sini bareng aku,"ucap helena,ryan hanya diam saja ketika mendengar hal itu,helena turun dari tempat tidur nya,mengandeng ryan,dan duduk berdua di atas tempat tidur,mereka saling berhadapan,

"kak,"

"hm"

"kakak aku tau,kalo perasaan kakak ke aku tuh cuma sesaat,jadi aku-"ryan langsung berdiri,"perasaan ini bukan sesaat hel,aku sudah menyimpan perasaan ini sejak kamu masihs kecil,dan perasaan itu bertahan sampai sekarang"tegas ryan,helena hanya bisa diam ketika mendengar hal itu.

di rumah gibran dan zara,papa mama nya tengah bertengkar hebat,entah karena masalah apa,tapi hal itu membuat mama dari zara benar-benar marah dan merasa tak di hargai di sana,

"aku bisa jelasin ma,dengerin dulu"ucap panji,papa dari gibran dan zara,

"apa!apa yang kamu mau jelasin,semua nya udah jelas"ucap karin,mama dari zara dan gibran,

"ya aku memang memiliki dua anak laki-laki,tapi yang satu nya lagi di bawa mantan istri ku,aku tidak membuang nya,iren berbohong kepada mu"jelas panji,iren adalah mama dari gibran,

"jelas-jelas dia tidak bersama anak kalian,dia sendirian"tegas karin,

"apa?sendirian,lalu di mana dia menyembunyikan anak ku yang satu nya"ucap panji kaget,

"menyembunyikan?bukan nya kamu yang membuang nya,kenapa kamu malah sok kaget begitu"ucap karin,

karin tipe wanita yang penyayang,karin perduli dengan kedua anak panji,meski yang satu nya belum pernah bertemu,"aku punya bukti jika iren yang mendaptkan hak asuh dari putra pertama ku"panji pergi ke ruang kerja nya,

ia mengambil berkas dan menujukan kepada karin jika iren memang benar yang mendapatkan hak asuh dari anak pertama mereka,"sampai sekarang aku masih mencari di mana keberadaanya,"ucap panji,

"ah,maafkan aku,aku percaya begitu saja dengan iren"ucap karin,

"tak masalah"ucap panji,

di tengah malam turun hujan dengan begitu deras,seorang dengan mengunakan hoodie hitam berjalan begitu santai di tengah guyuran hujan,ia melihat seorang perempuan yang tengah berteduh di emperan toko yang sudah tutup,

sosok itu menghampiri nya,ia melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala,"target"batin nya,

"hujannya semakin deras,jika kau menunggu di sini sampai reda,mungkin akan sangat lama"ucap orang itu,

"tidak masalah tuan,aku akan menunggu nya meski lama"ucap perempuan itu,

"rumah ku berada di dekat sini,jika kau mau kau bisa menunggu sampai hujan nya reda di rumah ku,istri ku pasti sangat senang"ucap orang itu,

"tidak tuan,aku tidak mau merepotkan mu,aku menunggu di sini saja"ucap permpuan itu,

"di sini sering terjadi pemerkosaan nona,apa lagi mengingat jika ini sudah tengah malam,bisa lebih berbahaya lagi"mendengar hal itu perempuan itu pun pada akhir nya mau ikut kerumah orang itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!