HPS=>chapter 05

sesampai nya di rumah orang itu,alangkah terkejutnya dia ketika melihat jika rumah nya berada di tengah hutan,sisi kanan dan kiri nya terdapat kolam,perempuan itu bisa melihat jelas jika ada buaya di kolam itu,

"jangan takut nona,ini sebagai perlindungan saja,sering terjadi pencurian di sini,hanya tinggal aku dan istri ku yang masih menetap,jadi kami mmemutuskan untuk membuat kolam ini"jelas orang itu,

perempuan itu hanya mengangguk tanda dia paham,saat di dalam rumah perempuan itu di buat terkejut lagi,karena di sana ada seorang perempuan muda yang tengah di perkosa oleh beberapa orang pria bertubuh kekar,

"tuan,apa itu istri mu?mereka sedang memerkosa istri mu"ucap perempuan itu,orang itu hanya diam,lalu berjalan ke arah pintu,dan mengunci nya,

"kau salah,dia target ku,dan mereka anak buah ku,aku membiarkan mereka bersenang-senang terlebih dahulu dengan target ku,sebelum aku membunuh nya,dan memberikannya kepada buaya-buaya ku yang kelaparan"jelas orang itu,

perempuan itu hanya diam,ia kaget bukan main,ia akan segara mati,andai saja jika dia tetap di sana,meski akan ada kejahatan,tapi peluang untuk hidup masih ada,jika sudah di sini,siapa yang akan menolong nya,

"berhenti bermain dengan wanita itu,aku sudah membawakan yang baru,aku tak mau kalian membunuh nya,"ucap orang itu,seketika 5 orang pria bertubuh kekar itu menghampiri perempuan itu,dan mulai melecehkannya,

sedangkan orang itu membawa perempuan yang sudah tak berdaya itu ke sebuah kamar dan mengunci nya,ia mulai menyayat tubuh nya,memotong satu persatu jari tangan dan juga jari kaki nya,setelah itu orang itu juga memotong telinga dan juga lidah nya,

perempuan itu yang awal nya sudah tak berdaya hanya bisa pasrah saja,untuk berteriak saja sudah tak ada tenaga,apa lagi untuk melawan,perlahan orang itu mengarahkan pisau ke mata perempuan itu,sedetik kemudian kedua bola mata nya di congkel dan di masukan kedalam toples berisi cairan pengawet,

setelah puas,ia membuat ukiran di dada dan perut nya,ukiran huruf "M",setelah selesai,ia dengan senang hati langsung mengores leher perempuan itu hingga ia meninggal dunia,

setelah melakukan aksi nya itu,orang itu membersihkan tubunnya,dan berganti pakaian,lalu keluar kamar,"urus maha karya ku dengan benar,dan untuk perempuan ini,buat dia benar-benar tak berdaya,jangan beri kesempatan untuk beristirahat"perintah orang itu,

"baik bos"ucap mereka berlima,

helena tengah berjalan pulang,hari ini di harus berjalan kaki sampai apartemen nya,karena kakak nya sedang marah pada nya,kakak nya mengurung diri di dalam kamar apartemen nya,

"jika jalan seperti ini,hingga malam pun tak akan pernah sampai"ucap helena,bagai keberuntungan bagi helena,ada seorang cowok teman satu kelas nya yang lewat,dan kebetulan juga cowok itu sedikit memiliki perasaan terhadap helena,

helena memanfaatkan hal itu agar cowok tersebut mau mengantarnya pulang,saat cowok itu sudah setuju untuk mengantar helena,dentan tiba-tiba saja mobil ryan berhenti di depannya,

ryan keluar,ia berjalan cepat ke arah helena,"masuk kedalam mobil sekarang"ucap ryan datar,helena yang tak mau terjadi masalah langsung saja menuruti perintah dari ryan,

mobil perlahan melaju,meninggalkan cowok tadi,di dalam mobil suasana menjadi hening,sehingga membuat helena sadar jika jalan yang di lewati bukam menuju apartemen milik nya,

"kita mau kemana?"tanya helena,

"siapa tadi?aku tidak suka kau berdekatan dengan laki-laki lain selain aku"ucap ryan,

"bukan menjawab,malah tanya balik"gumam helena,tentu hal itu masih bisa di dengar ryan,"apa kata mu?"tanya ryan,

"gak kak,"ucap helena,ryan membawa masuk mobil nya kedalam hutan,di sana ada sebuat villa kayu,ryan membawa helena masuk kesana,"papa dan mama pergi selama 3 bulan,kau mau mengikuti perjanjian yang ku buat,atau kau harus melepas mahkota yang kau jaga selama ini,di sini"ucap ryan,

"perjanjian apa?"tanya helena,

"selama 3 bulan,selama tidak ada papa dan mama,kau dan aku harus seperti selayak nya seorang kekasih,jika dalam 3 bulan itu,kau mulai menyukai ku,kau harus jujur,"jelas ryan,

"kau benar-benar gila kak,aku ini adik mu,"helena mendorong ryan sekuat tenaga,membuat ryan terjatuh dan terbentur meja,helena bergegas melarikan diri,ia masuk lebih dalam lagi,

hingga ia bertemu dengan sebuah rumah,yang memiliki pagar di depannya,helena bergegas masuk kedalam rumah itu,baru saja sampai di depan nya helena melihat sisi kanan dan kiri nya yang memiliki kolam berisi buaya,

helena yang melihat itu bergegas berbalik dan hendak lari,tapi ia keburu di tangkap oleh salah tau pira di sana,ia di bawa masuk,saat di dalam helena begitu di buat terkejut,ia melihat ada 1 perempuan yang tidak mengenakan pakaian,

ia di ikat di sudut ruangan,"kita apakan perempuan ini,?"tanya pira 1,

"dia begitu cantik,jadikan istri ku saja"celetuk pria 5,pria 5 pun di pukul kepala nya oleh pira 3,"kita jadikan pemuas ***** saja,aku sudah bosan dengan wanita itu"ucap pria 4,mereka pun mulai mendekati helena,tapi sebelum bisa menyentuh helena,ryan datang dan langsung menarik helena,

mereka yang melihat ryan menjadi kaget,mereka langsung mundur beberapa langkah,"keluar hel,biar aku yang memberi mereka pelajaran"ucap ryan,tapi helena seperti tak mau keluar,meski kakak nya ini gila,

tapi dia tetap kakak nya bukan,"aku akan baik-baik saja"setelah mendengar hal itu,helena pun keluar,ia hanya bisa terdiam mematung melihat ke arah hutan,air mata nya turun begitu saja,

setelah sekian lama ryan pun keluar,dengan dahi yang terluka dan sudut bibi yang sobek mengluarkan darah,ryan bergegas membawa pergi helena dari sana,kembali ke apartemennya,

sesampai nya di sana,helena bergegas mengambil kotak P3K lalu mengobati ryan,"luka ini bisa di obati dan akan sembuh,bagaimana dengan rasa kesepian di hati ku?"ucap ryan,sejenak helena berhenti,

ia menatap ke arah mata ryan,hati dan logika nya sedang bertarung,saling melemparkan argumen,ryan pun bangkit dari duduk nya,namun di tahan oleh helena,"bagaimana jika aku benar-benar jatuh cinta kepada kakak ku sendiri?bagaimana jika nanti aku yang tak mau kehilangan mu"ucap helena,

ryan tersenyum mendengar perkataan helena,"itu bagus bukan,jadi aku tak perlu jatuh cinta dan berjuang sendirian lagi,"ucap ryan,

"hanya 3 bulan bukan,baiklah,aku ikut dalam perjanjian yang kakak buat"ucap helena,ryan semakin senang mendengar perkataan dari helena,ia memeluk erat helena,sampai ia menangis bahagia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***