"Sungguh ku tlah jatuh cinta padamu, Alif" kata Kayna yang memandang handphone nya..
Kayna berbaring di ranjang nya dan kembali handphone nya berbunyi tanda pesan masuk. Pesan itu tak lain dari Alif yang tak pernah absen memberikan pesan dan semangat pada Kayna.
❤Alif❤
"Walaupun lelah tapi kamu harus tetap semangat ya my queen ☺😘"
Kayna pun membalas pesan Alif.
Alif pun langsung sumringah membaca isi pesan Kay.
😘Kayna
"Yess.Jangan lupa kamu juga ya calon masa depan ku. "
Kayna dan Alif sudah sepekan ini saling mengirimkan pesan saling memberi semangat.
Pagi hari matahari masuk ke celah celah jendela kamar Kayna. Kayna pun langsung mencari handphonenya. Karena ada pesan yang berbunyi. Ya pesan itu dari Alif, Kayna dengan semangat duduk di depan balkon kamarnya.
Tok... Tok..
"Masuk saja gak di kunci, Ummi. " kata Kay yang masih sibuk memainkan handphone nya.
Masuklah seorang perempuan cantik dengan blaze selutut dan rambut di cepol rapi.
Perempuan itu masuk dan menuju balkon dan langsung menutup mata Kayna.
"Ummi... Apaan ini" Kayna kaget saat matanya ditutup dengan kedua tangan perempuan itu.
"Ayo tebak siapa aku? " tanya perempuan itu.
Kayna langsung melepaskan tangan perempuan itu dan berbalik berdiri menghadap perempuan itu.
"Anita...!! " teriak Kayna yang langsung memeluk Anita.
*Flashback *
Anita Regina adalah teman sekaligus sahabat Kayna sewaktu kecil. Orang tua Anita dulu kerja di rumah Kayna sebagai asisten rumah tangga dan ayahnya supir sekaligus asisten pribadi abi Kayna.
Ketika Anita berusia 10tahun kedua orang tuanya meninggal saat ingin pulang kampung, mereka semua meninggal di tempat kejadian. Dan akhirnya Anita di asuh oleh Abi dan Ummi Kayna. Waktu Kayna akan kuliah di negara I, Abi dan Ummi. Anita mendapat kasih sayang yang sama seperti Kayna. Anita pun di kuliah kan dan di biayai kuliah, tapi Anita kuliah di negara I karena mendapatkan beasiswa dari sekolah.
Sewaktu masih kuliah Anita pun di jodohkan dengan Nino kakak Kayna, tapi Nino menolak karena Nino menganggap Anita sudah seperti adiknya sendiri. Tapi Anita menyimpan rasa itu dan berusaha menepis nya.
*Flashback end*
"Kamu kapan balik dari I? " tanya Kayna yang masih memegang lengan Anita.
"Kemarin, tapi aku berkunjung ke makam ayah ibu dulu dan menginap di rumah paman bibiku di kota S. " kata Anita.
"Hari ini kamu nginap disini ya, sudah lama aku gak ketemu kamu, An. " pinta Kay.
"Maaf sayangku, " Anita mencium pipi sahabat nya itu. "Hari ini hari pertama aku kerja dan pindah. " ujar Anita.
"Memang kamu kerja dimana? "
"Di kantor Abi, katanya Abi lagi butuh sekretaris jadi aku terima deh tawaran Abi. " jawab Anita.
"Apa kamu masih suka sama oppa Nino? "
Kay menatap wajah sahabat nya itu. Kay tau Anita sangat suka dengan kakaknya Nino yang sekarang masih di negeri ginseng.
"Udahlah itu kan hanya cinta monyet, Kay. Lagian aku udah lupa kok sama oppa. " Anita mencoba berbohong. Senyum Anita tak bisa membohongi Kayna.
"Oke.. Oke.. Oia, An. Dua bulan lagi aku akan nikah. "
"What... " Anita menutup mulutnya dengan kedua tangan nya, sambil tersenyum bahagia memeluk sahabat nya itu.
"Sama siapa? "
"Ta'aruf dengan anak teman Abi. "
"Huhuhu... Selamat ya sayangnya Akoh" Anita memeluk sahabat nya dan mereka pun tertawa bahagia.
Mereka pun sarapan pagi dengan santai, kebetulan Kayna libur dari kerjanya karena kemarin dia kelelahan seharian di luar kantor.
"Anita,kamu tidur di sini ya sayang temani Ummi. " kata Ummi yang menyendokkan nasi buat Abi dan Kayna juga Anita.
"Anita mau Ummi, tapi Anita gak mau merepotkan Ummi juga Kayna. " jawabnya.
"Sayang, kamu itu udah Abi sama Ummi anak sendiri gak mungkin merepotkan lah...
" Kamu itu sudah Abi sama Ummi seperti anak sendiri, mana mungkin kamu merepotkan kami, Nak"kata Abi yang melirik Ummi.
"Kayna tau Ummi kenapa Anita gak mau tidur disini? " Kayna melirik Anita dan Abi juga Ummi saling pandang.
"Karena Anita nanti ingat sama oppa Nino. " ujar Kayna yang menyuapi mulut nya dengan nasi.
"Sayang, kamu masih suka sama Nino? " tanya Ummi yang memandang Anita dan Kayna bergantian.
"Gak Ummi, Kayna nih ada ada aja.. " Anita tersipu malu, seketika pipinya merah.
"Anita walaupun Nino hanya menganggap mu adiknya tapi setidaknya rasa sayang dan suka kamu itu jangan pudar sayang. " kata Abi.
"Anita semoga kamu mendapatkan laki-laki yang baik ya, Nak. " kata Ummi mengusap kepala Anita.
"Ishhh... Kayna nih bikin suasana jadi kek kematian pada sedih" Anita yang mencubit pinggang Kayna.
"Aduh.. sakit tau. " Kayna pun cemberut.
Anita, Abi juga Ummi tertawa.
Siang harinya Anita pamit pulang ke kost an yang lumayan jauh dari rumah Kayna. Anita hanya tidak ingin merepotkan Ummi yang sudah dia anggap ibunya sendiri.
"Kapan kapan Ummi nengok kamu boleh sayang"
"Heehmm.. Ummi. Pintu kostan Anita akan terbuka buat Ummi, Abi kecuali gadis manja yang satu ini" sahut Anita yang mencubit pipi Kayna.
"Ishhhh.. aku bilang oppa lho. " Kayna mengancam Anita dan Anita hanya tertawa.
Anita memeluk Ummi dan Kayna. Lalu mencium tangan Ummi juga Abi.
"Yakin nih gak mau di antar? " tanya Kayna yang menawarkan bantuan pada Anita.
"Terimakasih sayangnya akoh. " jawab Anita. "Aku ingin mampir ke rumah teman lama. "
"Besok sudah mulai kerja ya sayang" kata Abi.
"Siap, Bi. Anita gak ngecewain Abi dan Ummi. " kata Anita. "Abi dan Ummi sudah membesarkan Anita seperti anak kalian sendiri. " Anita memeluk Ummi dan Ummi mencium pucuk kepala Anita.
"Hati-hati ya sayang. "
"Daah semuanya.... "
Anita pun pergi dengan taksi online nya.. Abi pun berangkat kekantor, Ummi juga Kayna masuk ke dalam. Ummi masih sibuk dengan kue kue nya. Sedangkan Kay mulai santai duduk sambil nonton drakor kesukaannya.
"Kay, Ummi ingin Anita jadi menantu Ummi, tapi kakakmu itu dia gak suka sama Anita. Padahal Anita cantik, pintar dan baik lagi. Apa yang kurang dari Anita? "
"Ummi, kita jangan maksain perasaan orang, oppa Nino juga sayang sama Anita tapi hanya sebagai adik seperti oppa ke Kay. Rasa sayangnya hanya sebatas adik. "
"Semoga Anita bisa dapatkan jodoh yg terbaik ya, Nak. "
"Kita minta tolong Abi aja buat ta'aruf dengan teman Abi, mi. "
"Wah... betul juga ya sayang. "
"Tapi Ummi, tadi Anita bilang dia gak mau nikah muda dia ingin mewujudkan mimpi ayah ibunya, mi.. "
"Ya, Pak Ismail dan Bu Fara ingin Anita menjadi seorang insinyur yang sukses. Walaupun perempuan, Ummi bangga sama Anita"
*Maaf ya di revisi lagi semuanya..
*Terima kasih buat para pembaca semua mohon vote dan komen nya ya.
*salam hangat selalu dan selamat berpuasa ☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments