part 04

Sabina yang mendengar itu hanya bisa terdiam sambil melihat ke dalam bola mata Leo untuk mencari sebuah kebenaran. Setelah cukup lama menatap bola mata itu. Sungguh tidak ditemukan kebohongan di dalam pancaran mata tersebut, melainkan sebuah tatapan ketulusan. Sabina pun melepaskan tatapan matanya dari mata Leo dengan melirik ke arah lain.

"Sudahlah Sabi, aku mau pergi dulu."Ucap leo, lalu melangkahkan kakinya menuju mobilnya. Tapi tiba tiba saja ketika sudah sampai di depan pintu mobilnya, dia memberhentikan langkahnya lalu membalikkan badannya.

"Sabi, persiapkanlah dirimu ! Jika kau sudah menjadi milikku, aku tidak akan pernah melepaskanmu. Itu janjiku." Sambung Leo dengan tegas, Setelah itu dia masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumahya Sabina.

"Leo, jangan pernah kau merasa menyesal di suatu saat nanti, karena telah memilihku."Lirih Sabina pelan dan tanpa sadar dia meneteskan air matanya.

……………….

Sekarang Leo sedang berada di depan rumah kedua orang tuanya. Setelah dari rumah Sabina tadi, dia memutuskan datang ke rumah orang tuanya untuk memberitahu orang tuanya tentang pernikahannya dengan Sabina.

Kaki Leo terasa begitu sangat berat, ketika dia akan memasuki rumah kedua orang tuanya. Apa yang di katakan oleh ayahnya kemarin sangat membekas di dalam hatinya. Tapi bagaimanapun itu, itu tetap ayahnya, itu tetap orang tuanya. jadi kedua orang tuanya wajib tahu kalau bahwasanya dia akan menikah.

Leo yang baru melangkahkan kakinya memasuki rumah, langsung dipeluk oleh sang mama dengan begitu erat.

"Leo anakku, Akhirnya kau pulang juga nak."Ucap mama leo dengan senang.

"Ayok kita duduk nak !"Ucap mama leo mengurai pelukannya sambil menarik tangan putranya itu untuk duduk di sofa.

Ketika Leo dan mamanya baru saja mendudukkan pantat mereka di atas sofa. Mereka mendengar deheman keras dari seseorang yang sangat mereka kenali.

"Hmm.. "

"Akhirnya kau pulang juga. Apakah kau sudah menerima keputusan yang ayah pilihkan?"Ucap Kusuma sambil menuruni tangga dengan senyum yang merekah.

Leo hanya menatap ayahnya yang menuruni tangga itu dengan wajah yang datar sampai ayahnya duduk di atas sofa di depannya.

"Nak"Ucap mamanya Leo yang berada di sampingnya.

Leo yang mendapat sapaan lembut dari mamanya, langsung menoleh ke arah sang mama dengan tersenyum sambil menggenggam tangan sang mama.

Rahayu sangat mengenal putranya itu, dia tahu kalau saat ini Leo sedang tidak baik baik saja, dia ingin mengatakan sesuatu. Tapi itu sangat sulit untuk di ucapkannya.

Setelah beberapa saat hening, Leo pun meyakinkan dirinya dengan menarik napas lalu membuangnya. Setelah itu barulah dia mengeluarkan suara.

"Mah,yah. Aku akan menikah."Ucap Leo dengan mantap

"Haha... Sudah kuduga putraku ini akan menuruti kemauanku."Kusuma yang mendengar bahwa putranya itu akan menikah langsung tertawa senang dan memeluk putranya tersebut.

Leo yang paham kalau ayahnya itu salah mengartikan maksud dari katanya yang akan menikah, ingin menjelaskan kepada ayahnya, namun belum sempat Leo membuka mulut, ayahnya sudah berbicara.

"Baiklah. Ayah akan urus semuanya, Kau mau menikah kapan?"Tanya Kusuma dengan semangat.

"kalau begitu tunggu, ayah beritahukan dulu pada rekan bisnis ayah itu." ucapan Kusuma yang merasa begitu bahagia karena sebentar lagi keinginannya akan tercapai.

Leo yang melihat ayahnya mengeluarkan ponsel dari saku celananya dengan tergesah gesah untuk menghubungi rekan bisnisnya itu , langsung menghentikan apa yang dilakukan ayahnya itu.

"Ayah ! Coba dengarkan aku dulu, aku belum selesai berbicara."Ucap Leo dengan Tegas.

Kusuma yang tadinya sudah merasa sangat bahagia langsung terdiam mendengar ucapan putranya itu, dia merasa di balik perkataan Leo tersebut ada sesuatu yang akan membuatnya kecewa.

"Apa maksud kau Leo."Tanya Kusuma dengan serius.

"Ayah, sebenarnya aku datang kesini ingin memberitahu ayah dan mama, bahwasanya aku akan menikah tiga hari lagi dengan wanita pilihanku. Bukan dengan putri rekan bisnis ayah."Ucap Leo dengan Tegas.

Deegg.....

Kusuma yang mendengar ucapan dari Leo itu, Wajahnya langsung berubah menjadi merah padam.

plak...

satu tamparan hinggap di wajah Leo, bersamaan dengan teriakan dari Rahayu.

"Kau sungguh keterlaluan Leo. Kau sepertinya sudah tidak mengganggap aku lagi ayah kau. Dan Sekarang juga pergi kau dari rumah ini ! Dan jangan pernah kau injakkan lagi kaki kau di rumah ini."Geram Kusuma dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Dan satu lagi yang harus kau ingat. Mulai detik ini juga, kau bukan putraku lagi. Dan jangan pernah kau berharap aku akan datang ke acara pernikahan kau itu, aku tidak sudi."Ucap Kusuma, lalu meninggalkan Leo yang masih terdiam, dengan Rahayu yang sudah menahan tangis sedari tadi.

Leo masih juga diam, dia masih berfikir apakah tadi itu benar benar ayahnya. Karena sedari kecil belum pernah Kusuma main tangan terhadapnya. Apakah kesalahannya kali ini sudah terlalu besar, sampai sampai ayahnya sebegitu marah kepadanya. Apakah salah jika dia memilih profesi sesuai keinginannya. Apakah dia salah memilih wanita pilihannya.

Saat ini pikiran Leo sedang berkecamu sampai dia tidak sadar kalau mamanya sedari tadi sudah memeluknya.

"Leo, Mama tahu apa yang kau rasakan nak. Tapi, tidak bisakah kau menuruti keinginan ayahmu."Ucap mama leo dengan tersedu sedu.

Leo yang mendengar ucapan mamanya, langsung menatap mamanya dengan intens.

"Leo, mama sungguh tidak ingin keluarga kita seperti ini nak. Mama tidak ingin kau pergi dari rumah ini. Karena kau adalah putra satu satunya yang mama miliki."Tangis Rahayu pun semakin pecah saat mengucapkan kata kata itu.

Leo merasakan dadanya begitu sakit, saat melihat mamanya menangis. Sebelumnya tidak pernah Leo melihat mamanya memohon seperti ini.

Lagi lagi Leo berfikir tentang keputusan yang sudah di ambilnya.

Detik berikutnya, Leo pun mengurai pelukan mamanya dengan lembut. Lalu dia mengusap air mata mamanya dengan penuh kasih sayang.

"Ma, Maafkan Leo. Leo sudah tidak tahan lagi dengan semua ini mah."Lirih leo dengan memegang kedua bahu mamanya.

"Sedari dulu, semua keinginan ayah sudah leo lakukan mah. Tapi, untuk kali Leo tidak bisa mah. Karena ini menyangkut masa depan Leo. Leo hanya ingin menikah dengan wanita pilihan Leo mah, apakah itu salah ma ?"Tanya leo dengan meneteskan air matanya.

Rahayu yang mendengar keluh kesah dari putranya itu, merasa kalau dia telah gagal menjadi seorang ibu. Tidak pernah sebelumnya dia melihat putranya mengeluh seperti ini. Setahunya putranya itu selalu bahagia dengan apa yang dijalaninya, putranya itu selalu tersenyum, tidak pernah sekalipun putranya menampakan kepadanya kalau dia merasa tertekan dengan semua kehendak ayahnya. Dan sekarang Rahayu tahu kalau putranya itu, saat ini benar benar rapuh.

"Leo."panggil Rahayu lembut dengan mengusap air mata putranya.

"Kau tidak salah nak. Apa yang kau pilih itu tidak salah. kau benar, kau berhak untuk menentukan masa depanmu sendiri nak." Ucap Rahayu lemah.

"Maafkan mama Leo,karena mama tidak tahu apa yang kau rasakan selama ini ."sambung Rahayu mengusap air matanya yang jatuh.

"Mama..."Lirih leo.

"Sekarang pergilah nak !. Carilah kebahagian kau. Kau berhak untuk menentukan kehidupanmu sekarang. Pergilah !! sekarang tidak akan ada lagi yang meamaksa kau Leo. Mama akan selalu mendoakanmu agar kau bahagia." Ucap Rahayu berusaha tegar dengan keadaan ini.

Leo yang mendengar ucapan mamanya, langsung memeluk mamanya dengan begitu erat sambil menangis. Dan Rahayupun membalas pelukan Leo sambil mengusap kepala putranya itu.

Setelah beberapa menit berpelukan dengan sang mama. Leo pun pamit kepada mama dan meminta restu kepada mamanya. Rahayu pun mengangukan kepalanya.Dia merasa sangat senang putranya akan menikah, tapi sayang dia tidak bisa menghadiri pernikahan tersebut.

bersambung.

halo para readers jangan lupa like dan komennya yah❤️🙏😁

Episodes
1 part 01
2 part 02
3 part 03
4 part 04
5 part 05
6 part 06
7 part 07
8 part 08
9 part 09
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 patr 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 Part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 Part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 Part 76
77 part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 97
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 128
129 129
130 Part 130
131 part 131
132 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 145
146 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
Episodes

Updated 150 Episodes

1
part 01
2
part 02
3
part 03
4
part 04
5
part 05
6
part 06
7
part 07
8
part 08
9
part 09
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
patr 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
Part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
Part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
Part 76
77
part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 97
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
128
129
129
130
Part 130
131
part 131
132
132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
145
146
146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!