Keesokan harinya
"Astaga!!.. sial.. sial.. sial.. gue pake telat bangun lagi, apalagi gue ada kuliah pagi ini," ujar Brian yang menggerutu pagi-pagi, karena kesiangan.
Setelah selesai dengan ritual mandi dan berpakaian nya, ia buru-buru menghidupkan kendaraan nya dan tancap gas ke kampus.
Beberapa menit setelah itu, ia sampai dan langsung memarkirkan kendaraan nya.
Sesampai nya di depan kelas, Brian sungguh bersyukur sekali, karena dosen pagi yang mengajar kelas nya belum masuk ke dalam kelas. nya.
"Alhamdulillah, Gue selamat dari dosen killer yang mengajar pagi ini," Ujar Brian ke Arka yang kebetulan sudah datang dari tadi.
"Makanya! Jangan kebanyakan mikirin cewek yang kemaren, kan lu jadi telat bro," jawab Arka.
" Atau jangan bilang! Lu beneran tidak tidur semalaman, membayangkan wajah nya, body nya dan di tambah dengan suaranya yang sexi," ujar Arka mengejek Brian.
"Apaan sih lu! Ogah gue mau ketemu dengan dia lagi. Mending gue jomblo daripada membayangkan cewek itu," jawab Brian kesal.
Tak lama setelah itu, datang lah dosen yang mengajar di kelas pagi ini. Ya hari ini adalah mata kuliah Bahasa Inggris umum, yang bakal mereka ikuti.
"Good morning, everybody (Selamat pagi, semuanya)," Sapa dosen yang mengajar pagi ini.
"Okay, now please open your book (Oke, sekarang silahkan buka buku nya)," Ujar dosen itu lagi.
Setelah mata kuliah selesai, Brian dan Arka keluar kelas menuju kantin dekat kampus.
"Brug, aduh. Maaf ... Maaf... Maaf...! Gue beneran tidak sengaja. Gue lagi buru-buru, sorry banget," ujar Bella yang merasa bersalah karena menabrak punggung Brian, sehingga buku yang ada di tangan Bella terjatuh ke lantai.
Bella pun memungut buku yang terjatuh di lantai. Bersamaan dengan itu, Brian juga ikut membantu Bella. Tanpa mereka sadari sebelum nya, siapa yang telah menabrak nya.
"Jadi lu yang nabrak gue!" ujar Brian setelah tahu, siapa yang menabrak nya dan Brian pura-pura sakit di bagian punggung nya.
"Kenapa tiap ketemu lu, gue selalu sial sih. Lu harus tanggung jawab, punggung gue sakit!" ujar Brian pura-pura sakit.
"Kalau gue tau! Itu lu yang gue tabrak". ujar Bella sambil menunjuk wajah Brian dengan tatapan kesal.
"Ogah banget gue meminta maaf sama lu!
Amit .... Amit.... gue meminta maaf, sama cowok jelek kayak lu," ucap nya lagi.
"Apa kata lu tadi!" ucap Brian menarik tangan Bella dan membawa nya ke tempat sepi, agar tidak banyak orang yang menyaksikan pertengkaran mereka. Sedangkan Arka merasa bingung sendiri, menyaksikan dua makhluk tuhan yang selalu bertengkar tiap mereka bertemu.
Arka memutuskan untuk pergi ke kantin sendiri karena memang dari tadi perut nya, sudah minta di isi.
"Semoga dia jodoh lu Bro". ujar Arka di dalam hati.
"Gue buru-buru cowok tengil, lepasin tangan gue!" pekik Bella.
Bella berusaha melepaskan tangan nya, yang di pegang Brian.
"Ngapain lu bawa gue kesini, jangan bilang lu mau berbuat mesum ya, sama gue". ujar Bella lagi, setelah mereka sampai di bawah pohon dekat kampus.
"Lu jadi cewek, sok kecakepan ya! Siapa juga yang mau berbuat mesum sama lu. Gak berselera gue lihat lu, atau jangan- jangan! Lu beneran, ingin gue berbuat begitu," Ucap Brian dengan senyuman usil nya untuk mengerjai Bella. Sehingga Bella refleks menggigit tangan Brian.
"Aaaaaaaa....." pekik Brian.
"Rasain, emang enak!" ujar Bella berlari meninggalkan Brian.
"Aduh.. Awas lu ya!" ujar Brian dengan kesal, dengan mengibaskan tangan nya, yang terasa sakit di bagian bekas gigitan Bella.
Bella berlari menuju ruangan dosen dengan terburu-buru. Karena hari ini, dia bakal bimbingan Skripsi dengan dosen pembimbing nya. Ya Bella adalah mahasiswi tingkat akhir, yang sebentar lagi bakal di wisuda.
" Bismillah, mudah-mudahan gak telat deh. Ini semua gara-gara cowok tengil itu, hufft!" ujar Bella mengoceh untuk menentralkan jantung nya akibat berlari.
******
Sementara itu di tempat lain, Brian sedang berkumpul dengan teman nya di kantin kampus.
"Bro lu lihat, tuh cewek! cakep kan? Gue mau lu takhlukin tuh cewek!" ujar Aditya.
"Masa iya! Lu jadi cowok, dari zaman purba sampai zaman modern, gak punya gandengan juga? Truk aja sudah punya gandengan cuy, masa lu masih sendiri," sarkas Aditya yang terkenal Playboy daripada teman nya yang lain.
"Kalau lu bisa taklukin tuh cewek, gue bakal traktir lu selama sebulan". Ujar nya lagi.
"Mantap tu Bri! Masa lu gak bisa dapetin tuh cewek, cemen lu," ucap teman-teman nya.
"Shit! Kalian remehin gue, playboy cap jengkol," Ucap Brian sambil melihat kebelakang ke arah, cewek yang ditunjuk Aditya.
"Gila! Ogah! Jangan cewek itu, Gue gak mau kenal cewek jelek kayak itu," ujar Brian kesal.
"Apalagi udah dua kali gue ketemu dia, sial mulu!" Ujar Brian dengan tatapan kesal ke arah Bella, yang baru datang ke kantin bersama teman nya.
Ya Bella baru datang ke kantin, setelah mengantarkan Skripsi nya, yang belum sempat di periksa sama sekali oleh pembimbing nya.
"Haha... bilang aja, lu takut di tolak Bri dan mengaku kalah sebelum mencoba. Ingat Bry! kapan lagi lu buka hati untuk cewek lain. Apalagi umur lu udah tua, belum pernah pacaran sama sekali," Ujar Aditya meremehkan Brian agar Brian terpancing dan mau mencoba saran nya.
"Iya Bry, gue juga pengen lihat lu jalan sama cewek, Bukan hanya sama kita aja," Ucap Arka menyemangati teman nya.
"Shit! kalian sama aja! Ujar Brian pergi meninggalkan teman nya.
..........................
Trims All...
Jangan lupa like dan komen nya & Trims buat yang tersayang udah kasih semangat serta support nya.😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Nurtinah
💪💪💪lnjut thor kynya seru
2022-09-11
0
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
kaya nonton kartun nih Tom Jerry. ngga ads akur nya
2022-07-01
0
⏤͟͟͞RW⃠➢
mantap challenge bro bri
2022-04-27
0