Episode 05

Pagi harinya Cindy sudah bersiap-siap untuk ke kantor Sean, hari ini hari pertama nya akan bekerja di sana, dengan semangat yang menggebu-gebu Cindy pamit.

"Om... Tante Cindy jalan dulu ya, Cindy takut telat apa lagi ini hari pertama Cindy kerja" ucap Cindy pamit.

"Hati-hati ya sayang" jawab Tante Lusi.

Cindy pun langsung keluar dari rumah menuju halaman rumah, di sana sopir sudah menunggu dia.

Kini Sean sudah menuju kantornya, hari ini dia ada jadwal meeting semalam Nandan sudah memberitahukannya.

Sesampainya di kantor Cindy sudah menunggunya di dalam ruangannya, Sean seperti biasa tidak pernah bergeming sedikitpun melihat Cindy, malah dia tambah jijik apa lagi dengan cara berpakaian Cindy.

"Nanda... tolong kamu urus dia, silakan tempat kan dia di office girl" Sean.

"Apa... gue nggak mau jadi office girl di sini. Tante bilang aku menjadi sekertaris kamu" ucap Cindy marah.

"Yang punya ini perusahaan wanita bunglon itu atau saya, apa lagi kamu datang tidak membawa CV, seenak jidat saja kamu masuk di sini kerja terus mau menjadi sekertaris saya" ucap Sean.

"Gue ini ponakannya tante Lusi yang notabene mama loe, loe harus menghargai gue, apa gue harus lapor sama tante Lusi" ancam Cindy.

"Mau lapor... silakan saya tidak takut. jangankan dengan dia, sama papa saya saja, saya tidak takut dan satu lagi wanita itu bukan mama saya, mama saya sudah bahagia di sorga jadi saya minta kamu jangan sebut-sebut dia sebagai mama saya" ucap Sean marah.

Cindy hanya tertunduk dia tidak berani menatap muka Sean yang sedang marah.

Nandan hanya diam saja, dia juga tidak berani berbicara, apa lagi kalau bosnya sedang marah.

Rasain loe makanya jangan belagu, pakai ngancam-ngancam tuan segala lagi. batin Nandan.

"Nandan... bawa ke ruangan mu dan kau urus dia, pekerjaan saya banyak" ucap Sean.

Nandan langsung mengajak Cindy keluar dari ruangan Sean, dan menuju ruangannya.

"Maaf nona... kalau anda ingin kerja di sini tolong siapkan dulu CV anda dan silakan kembali lagi bila sudah memenuhi syarat" ucap Nandan.

Cindy langsung meninggalkan kantor Sean dia sangat emosi dia merasa di permalukan oleh Sean dan asistennya.

Cindy yang langsung pulang ke rumah orang tua Sean, sesampainya di rumah Cindy langsung menghampiri Tante Lusi.

"Kenapa sayang kok nangis" tanya Tante Lusi.

Cindy menceritakan semuanya apa yang terjadi padanya, dan dia juga menceritakan kalau dia di tempatkan oleh Sean sebagai office girl. tentu saja Tante Lusi tidak menerimanya dan langsung menghubungi suaminya yang yang lagi di kantor.

Pak Darmono hanya bisa diam. karena dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia takut anak semata wayangnya semakin membenci dia, ini semua salahnya, dulu dia menikah tanpa meminta restu pada Sean, apa lagi istri pertamanya baru setahun meninggalkan dia sudah menikah lagi.

Mulai dari situ Sean menjauh darinya dan memiliki tinggal sendiri, penyesalan selalu datang terlambat begitu juga yang di rasakan pak Darmono.

💞💞💞💞💞💞💞💞

Sandra yang lagi keluar kantor untuk makan siang, tiba-tiba di kaget kan dengan suara minta tolong, ternyata ada seorang ibu di jambret, dengan sigap Sandra yang sedikit tau belah diri langsung menendang penjambret itu dan tas yang dia ambil terlepas dari tangan penjambret, Sandra langsung mengambil tas tersebut dan mengembalikan pada pemiliknya.

"Ibu tidak apa-apa? ini tasnya, lain kali ibu hati-hati ya?" ucap Sandra.

"Terimakasih nak... untung ada kamu, kalau tidak mungkin penjambret itu sudah mengambil tas ibu, kalau boleh tau nama kamu siapa nak?"

"Nama saya Sandra ibu" jawab Sandra ramah.

"Nama yang cantik seperti orangnya, saya Rita. kalau tidak buru-buru ibu ingin ajak kamu makan siang sebagai ucapan terima kasih ibu pada kamu karena sudah menolong ibu tadi" ucap tante Rita.

"Aduh tidak usah repot-repot buk... saya ikhlas kok menolong ibu tadi" jawab Sandra.

"Nggak usah panggil ibu... panggil Tante saja supaya lebih akrap, kalau begitu bisa minta nomor telepon kamu? ucap Tante Rita.

"Sandra sempat berpikir tapi karena Tante Rita mendesaknya akhirnya Sandra memberikan nomor telepon nya.

Sandra pun langsung pamit pada Tante Rita dia kembali ke kantornya, padahal awalnya tadi dia ingin keluar mencari makanan.

Gara-gara jambret rasa lapar gue hilang, beli roti saja deh, nanti pulang kerja baru singga beli makanan. batin Sandra.

Sandra terpaksa membeli roti dan kembali ke ruangannya, hari ini dia makan siang dengan roti dan sebotol air mineral.

"Nggak makan siang Sandra" tanya salah satu karyawan yang satu lantai dengannya.

" Udah kok" jawab Sandra.

Mereka kembali sibuk dengan pekerjaan mereka karena jam istirahat sudah habis.

🎶

🎶

🎶

🎶

LIKE.... KOMEN.... VOTE...🙏😘

💞💞💞💞Bersambung💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

Sandra jago

2021-06-14

1

Riska

Riska

Aku suka dengan karakter Sean dengan Sandra

2021-06-06

0

arra🍷

arra🍷

sean orangnya tegas

2021-04-28

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!