Kedatangan Meike

Kemudian, Laras segera menyiapkan semua sesuai dengan selera masing-masing yang ada di dalam rumah itu.

"Mmm wangi banget masakan ini, membuat perut ingin segera makan, dari baunya aja sudah enak begini, apalagi setelah dicicipi," gumam mama dalam hati.

Sekitaran satu jam, semua menu sudah selesai di hidangkan, Laras langsung memanggil Mama mertuanya, dan tak lupa memanggil suaminya juga, sembari laras menyusun barang yang baru ia beli dengan mama mertuanya.

"Mas ayo turun ke bawah, kita makan siang bareng, mama sudah menunggu di meja makan" ajak Laras ke suaminya.

"Iya, kamu duluan aja,nanti aku menyusul " jawab Ricky.

Lalu kemudian Ricky pun turun menuju meja makan.

setelah semua mencicipi masakan itu, lagi - lagi Laras mendapat pujian.

"Wahhhh rasanya enak sekali, lebih enak dibandingkan dengan resto Langganan Mama,"ucap mama mertua.

"Lahh ini juga gk seperti biasanya, siapa yang masak makanan kesukaan aku ini," tanya Ricky dengan herannya.

"Benar - benar jago masak ya menantu Mama ini," puji mama mertua.

" Udah lah ma, biasa saja, lagian aku kan sudah terbiasa dari kecil urusan masakan," sahut Laras.

Selesai makan, Laras membereskan semua yang ada di atas meja. lalu menuju kamar untuk istirahat, sementara Ricky diajak Mama berbicara di taman belakang rumah.

"Ricky apa kamu belum bisa menerima Laras," tanya Mama.

"Gimana ya ma, sampai saat ini Mama tau kan aku masih berhubungan dengan Meike, jadi bagaimana aku membuka hati untuk Laras, masih ada orang lain dihatiku ma," jawab Ricky.

"Ya itu sih terserah kamu, mama cuma ingatin mungkin Laras yang terbaik untuk kamu, makanya sekarang dia sah menjadi istri kamu," ucap mama dengan santai.

"Mungkin benar mungkin juga gk ma, intinya aku belum bisa membuka hati untuk dia," balas Ricky.

"Baiklah, asal kamu jangan menyesal nanti kalo kamu kehilangan dia, Laras anak yang baik, dewasa, dan mudah bergaul dengan siapa saja, tadi mama ajak dia ke mall eh dia malah nolak tau gk, dia bilang bagusan uangnya disimpan aja, jangan terlalu boros ucap Laras tadi, bukan kah wanita zaman sekarang hobynya shopping tanpa memikirkan untuk kedepannya, Memang Laras itu unik," jawab mama Ricky yang menjelaskan kejadian seharian bersama Laras.

" Gk kok ma sepertinya Ricky gk bakal menyesal," jawab Ricky.

"Iya , semoga saja ya," sindir mamanya Ricky sambil meninggalkannya sendirian di taman.

"Mama kok ngomong seperti itu ya, mungkin karena mama sudah dekat dengan Laras atau hal yang lainnya, memang iya, Laras orangnya gk suka yang berlebihan apalagi harus menghamburkan uang, dia memang gadis yang sederhana dan selalu memikirkan bagaimana kedepannya, sedangkan Meike ,gk bisa apa - apa selain menghabiskan uang buat shoping, tapi aku mencintai dia" gumam Ricky

Krekkkkkk,, suara pintu terbuka.

"Eh mas dari mana ?" tanya Laras.

"Abis dari belakang ngobrol sama Mama," jawab Ricky.

"Oh iya lah mas," sahut Laras dan langsung melanjutkan istirahatnya.

Kring,,,kring,,,kring,,,

Suara telpon Ricky berbunyi, akan tetapi dia tidak mengangkat telpon tersebut, karena ada Laras disitu, Ricky takut Laras akan cemburu nantinya.

"Siapa mas?? kok gk di angkat??” tanya Laras.

"Eee eee gk siapa - siapa kok, gk penting," jawab Ricky

"Gk boleh begitu,mana tau ada hal penting mas, angkat saja, aku tau kok kalo itu pasti dari kekasih mu mas," ucap Laras.

Ricky kaget dengan ucapan Laras yang seakan tidak masalah baginya jika Ricky mengangkat telpon dari kekasihnya itu. Ricky kemudian keluar kamar untuk mengangkat telpon Meike.

"Hallo sayang, kamu apa kabar?? maaf terlambat ngangkat telpon kamu,tadi aku dari kamar mandi," ucap Ricky.

"Ohh iya sayang gk apa-apa kok, kamu apa kabar disana?? tanya Meike.

"Aku baik - baik saja kok, kalau kamu sendiri bagaimana?" tanya balik Ricky.

"Aku baik mas, dan aku ada kabar gembira" ucap Mieke.

"Kabar baik apa ?? emang ada apa?? "tanya Ricky penasaran.

"Aku akan pulang ke Indonesia dalam tiga hari ini, dan aku seminggu disana, aku senang banget walau seminggu, lumayan bisa jalan- jalan sama kamu sayang” ucap Meike.

"Ooh i- iya hari apa sayang??" tanya Ricky dengan terbata-bata, dia bingung harus berbuat apa kalau Meike datang kerumahnya dan tau semuanya.

"Kamu kenapa sayang kok jawabnya ragu gitu?? kamu gk senang aku balik ke Indo ?? " tanya Meike.

"Gk kok sayang aku senang kok,senang banget malahan," jawab Ricky.

"Ya sudah, sampai ketemu di Indo sayang, I love you," ucap Meike.

"Love you too" balas Ricky sambil memutuskan telpon.

...🍁🍁🍁🍁🍁*...

Keesokan harinya, Ricky tidak tau hasur bercerita kepada siapa, lalu dia meminta pendapat Mamanya.

dia pun menemui mamanya yang masih berjemur di halaman belakang.

"Ma ini gimana ya, Mieke akan pulang ke Indonesia untuk seminggu,pastinya dia akan datang ke rumah ini, smentara disini ada Laras, aku takut nanti Laras tau semuanya jadi bakal kacau," ucap Ricky.

"Yahhh kamu juga harus jujur dong kepada Meike, kalau kamu sudah menikah, untuk apa ditutupi lagi, ingat Laras itu istri mu,lagian mama heran deh sama kamu, masih saja mempertahankan hubungan dengan wanita itu, yang bisanya cuma menghamburkan uang."Jawab Mama dengan ketus.

"Tapi ma aku masih mencintainya, dan aku tidak bisa berbohong masalah hati," jawab Ricky.

"Ya sudah terserah kamu saja,mama gk mau ikut campur masalah ini titik." ucap mama Ricky yang memang tidak suka dengan sikap wanita yang bernama Meike itu.

Semua pembicaraan itu jelas sekali terdengar oleh Laras, yang dari awal pembicaraan sudah berada di belakang mereka, namun Laras hanya terdiam mengingat posisi dia menikah dengan Ricky karena keterpaksaan.

Mamun Laras tak mengambil pusing masalah ini karena dia tau diri, mustahil Ricky akan mencintai dia.

"Bagaimana Sekarang ini,apa yang harus aku lakukan, yang satu istriku yang satu lagi kekasihku dan aku mencintai kekasih ku, bukan istri ku," gumam Ricky

"bagaimana pun besok disitu saja aku hadapi," ujar Ricky yang sudah terlalu pusing.

Esok harinya.

tok,,tokk,,,tokkk,,,

permisi,,,, permisiiiii teriak dari depan rumah.

"Siapa pula yang datang pagi-pagi begini" ucap mama Ricky, kemudian membukakan pintu.

"Hay tante apa kabar, tante sehat kan??," ucap wanita yang tinggi semampai itu,ya itu adalah Meike yang mama Ricky kurang suka dengannya.

"Mm tante baik," jawab mama dengan ketus.

"Ricky mana ya tante??" tanya Meike.

"Mungkin belum bangun," jawab mama.

"Ohh ya udah aku aja yang bangunin," ucap Meike.

"Tidak usah,biar saya saja, kamu Tunggu di ruang tamu saja ya," sahut mama.

Dan selanjutnya Meike.

...***Bersambung...

...Jangan lupa Like, Vote, dan komentar yang membangun...

...Terimakasih***...

Terpopuler

Comments

Saraheyo

Saraheyo

hmm,,sedih juga mikirin Laras😢😢😢

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Neraka
2 Melamar Laras
3 Pernikahan
4 Menantu Idaman
5 Kedatangan Meike
6 Istri Mengaku Pembantu
7 Pertemuan Dengan Rio
8 Kekesalan Papa
9 Curhat dengan Rio
10 Kekesalan Rio kepada Ricky
11 Jalan Jalan Dengan Rio
12 Meike Kaget Melihat Laras
13 Surprise Untuk Laras
14 Mencari Laras
15 Hari Pertama Kuliah
16 Alasan Laras
17 Siap Tuan Putri
18 Rumah Sakit
19 Meike Kecewa
20 Hadiah dari Rio
21 Rio yang Loyal
22 Ricky Kaget
23 Kesempatan Rio
24 Terbongkar
25 Curhatan Meike
26 Ricky yang Ling Lung
27 Rio Terkagum Melihat Laras
28 Laporan Sekretaris
29 Ricky Meragukan Laras
30 Kesigapan Erawan
31 Kekecewaan Mama dan Papa Ricky
32 Restu Orang Tua Rio
33 Sarapan Bersama Ibu
34 Penjelasan kepada Ratih
35 Dinner
36 Kecurigaan di Taman Kota
37 Kehadiran Gio
38 Ulah Deva
39 Penjelasan Meike
40 Diterima Magang
41 Pernyataan Cinta Rio
42 Pertemuan Rio & Ricky Tanpa Sengaja
43 Kunjungan Mantan Mertua
44 Meminta Pendapat Orang Terdekat
45 Jadian
46 Ibu Ratih Jalan-jalan
47 Segan Bertemu Mantan Mertua
48 Siska Mengintrogasi Rio
49 Laras dan Mita Bingung Berangkat Magang
50 Mendadak Berangkat
51 Laras dan Mita Berangkat
52 Laporan Hari Pertama Magang
53 Hari Pertama Magang
54 Bertemu Bos Perusahaan
55 Ricky Mengikuti Rio
56 Gagal Nongkrong
57 Hampir Telat
58 Berburu Oleh-oleh
59 Kepulangan Laras
60 Kecemburuan Ricky
61 Mita Terkejut
62 Laras Di Depan Kampus
63 Meike Semakin Penasaran
64 Mama Ricky Ingin Liburan
65 Sindiran Rere / Mamanya Ricky
66 Ketemu Mama Ricky di Mall
67 Ulang Tahun Mama Mita
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Malam Neraka
2
Melamar Laras
3
Pernikahan
4
Menantu Idaman
5
Kedatangan Meike
6
Istri Mengaku Pembantu
7
Pertemuan Dengan Rio
8
Kekesalan Papa
9
Curhat dengan Rio
10
Kekesalan Rio kepada Ricky
11
Jalan Jalan Dengan Rio
12
Meike Kaget Melihat Laras
13
Surprise Untuk Laras
14
Mencari Laras
15
Hari Pertama Kuliah
16
Alasan Laras
17
Siap Tuan Putri
18
Rumah Sakit
19
Meike Kecewa
20
Hadiah dari Rio
21
Rio yang Loyal
22
Ricky Kaget
23
Kesempatan Rio
24
Terbongkar
25
Curhatan Meike
26
Ricky yang Ling Lung
27
Rio Terkagum Melihat Laras
28
Laporan Sekretaris
29
Ricky Meragukan Laras
30
Kesigapan Erawan
31
Kekecewaan Mama dan Papa Ricky
32
Restu Orang Tua Rio
33
Sarapan Bersama Ibu
34
Penjelasan kepada Ratih
35
Dinner
36
Kecurigaan di Taman Kota
37
Kehadiran Gio
38
Ulah Deva
39
Penjelasan Meike
40
Diterima Magang
41
Pernyataan Cinta Rio
42
Pertemuan Rio & Ricky Tanpa Sengaja
43
Kunjungan Mantan Mertua
44
Meminta Pendapat Orang Terdekat
45
Jadian
46
Ibu Ratih Jalan-jalan
47
Segan Bertemu Mantan Mertua
48
Siska Mengintrogasi Rio
49
Laras dan Mita Bingung Berangkat Magang
50
Mendadak Berangkat
51
Laras dan Mita Berangkat
52
Laporan Hari Pertama Magang
53
Hari Pertama Magang
54
Bertemu Bos Perusahaan
55
Ricky Mengikuti Rio
56
Gagal Nongkrong
57
Hampir Telat
58
Berburu Oleh-oleh
59
Kepulangan Laras
60
Kecemburuan Ricky
61
Mita Terkejut
62
Laras Di Depan Kampus
63
Meike Semakin Penasaran
64
Mama Ricky Ingin Liburan
65
Sindiran Rere / Mamanya Ricky
66
Ketemu Mama Ricky di Mall
67
Ulang Tahun Mama Mita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!