Pernikahan

Waktu yang ditunggu akhirnya datang juga

dimana Ricky dan laras akan melangsungkan pernikannya, tanpa diketahui oleh kekasihnya Ricky.

Dan kali ini Papanya Ricky akan menghadiri pernikahan putranya itu, yang pas acara lamaran Papa Ricky tidak sempat hadir karena ada urusan perusahaan ke luar Negeri.

" Ricky kamu sudah siap, kami semua sudah tinggal menunggumu nak," teriak papanya Ricky.

"Iya pa bentar lagi, Ricky siap ini," sahut Ricky, Ricky yang masi saja belum percaya diri apa dirinya sudah siap,untuk menjadi seorang kepala keluarga.

Sementara keluarga laras sudah bersiap di lokasi yang sudah ditentukan, dan seorang perias untuk laras juga sudah mulai me, make over penampilan Laras.

"Nahhh anak Mama Kok ganteng nya luar biasa ini, kalo kek gini jadi teringat Papamu waktu muda dulu," puji Mama Ricky.

"Ya sudah ayo kita berangkat, takut kena macet nanti di jalan," ajak Papa Ricky.

Sesampainya di lokasi acara.

Semua tamu tengah menyambut kedatangan keluarga Ricky dimana teman, keluarga dan rekan bisnis mereka juga sudah pada hadir untuk melangsungkan acara anak Bos besar itu.

Laras yang sudah selesai juga sudah menunggu di dalam ruangan.

" Ya udah semua mari kita masuk dan memulai acaranya biar gk kelamaan," ucap Papanya Ricky.

Akhirnya mereka masuk,dan sudah mengambil tempat duduk masing-masing,kemudian Laras juga segera di panggil, begitu Laras keluar.

"*Oh my God, itu benar-benar laras atau Bidadari, sungguh kecantikan yang sempurna, " gumam Ricky yang pangling melihat Laras.

"Waaw cantik sekali calon menantu kita pa" ucap mama Ricky.

"Ja - jadi itu calon menantu kita?? sungguh wanita yang sempurna untuk Ricky," jawab Papa Ricky.

Para tamu juga melihat Laras dengan begitu heran, akan kecantikan, keanggunan yang dimiliki Laras.

Ihhh cantik sekali ya,,, cantik sekali ya,,, cocok banget mereka berdua, yang laki- laki sungguh tampan dan gagah,si perempuan cantik jelita mempesona, ujar para tamu

"Bisa kita mulai acaranya," tanya pak penghulu.

"Bi- bisa pak," jawab Ricky yang masih gugup dan pangling melihat gadis yang disampingnya itu.

Acara ijab Qobul pun dimulai, para tamu undangan semua sudah menyaksikan dan menuturkan kata "SAH"

semua melihat sungguh sempurna acara pernikahan tersebut, tanpa ada yang tahu akar masalah di keluarga itu.

Air mata ibu laras yang tidak bisa ia tahan, melihat putrinya, yang kini sudah Sah menjadi milik orang lain. tapi melihat putrinya yang sedang berbahagia, ia mampu menyembunyikan rasa kesedihan nya itu.

Kedua pengantin kini meminta restu kepada orang tua mereka.

Kini acara sudah selesai, semua tamu yang berhadir juga sudah berpamitan untuk pulang.

dan keluarga Ricky dan Laras juga segera menuju rumah masing-masing.

"Selamat datang di keluarga kami nak, semoga kamu betah tinggal disini," ucap Papa Ricky.

"I- iya pa," jawab Laras yang masih kaku menuturkan kata Papa karena ia sudah lama tidak pernah mengucapkan kata itu.

"Ya udah tunggu apa lagi, kalian ke kamar sana istirahat, pasti sudah capek kan , menjalani acara seharian," titah Mama Ricky.

Kemudian mereka berdua naik ke kamar atas milik Ricky, untuk beristirahat.

"Maaf tuan, tuan yang duluan ke kamar mandi atau saya," tanya Laras.

"Jangan panggil saya tuan lagi, panggil saya Mas Ricky, saya kan sudah resmi menjadi suami kamu," jawab Ricky " ya sudah kamu saja duluan" sambut Ricky lagi.

"Baik lah Tu,, eh Mas " ucap Laras dengan bibir yang masih kelu, untuk memanggil lelaki yang sudah menghancurkan hidupnya itu.

Ketika di kamar mandi Laras yang masih merasa bermimpi sudah resmi menjadi seorang istri, untuk seorang lelaki yang masih memiliki kekasih.

"Apa aku sudah keterlaluan menikah dengan pria yang masih menjadi pacar orang lain, apa ini semua sebuah kesalahan ," gumamnya.

Karena gadis itu, merasa bahwa suaminya juga menikahinya dengan keadaan terpaksa, dan belum siao menerima dirinya seutuhnya.

Selesai Laras mandi, kini giliran Ricky yang membersihkan diri.

"Siap Laras memakai pakaian, dia pun sudah merasa kecapek an dan segera istirahat, dalam benaknya mana mungkin saya bisa ridur dengan dia, sedangkan dia masih milik orang lain, dia menikah denganku karena hanya rasa iba dan tanggung jawabnya," gumam Laras.

Laras pun merebahkan dirinya disebuah Sofa dalam kamar itu.

Beberapa menit kemudian Ricky selesai dari kamar mandi, lalu kaget melihat gadis muda itu sudah tertidur dengan nyenyak, tapi di merasa heran mengapa istrinya itu tidur di sofa bukan di ranjang mewah miliknya itu.

Lalu, ia mengangkat istrinya untuk istirahat di ranjang, dan ia pun ikutan istirahat juga.

...🍁🍁🍁🍁🍁...

Pagi hari Laras terbangun duluan.

"Lohh aku kok bisa tidur disini, semalam kan aku sudah di sofa itu, jadi kenapa sekarang di ranjang ini, apa Mas Ricky yabg memindahkan aku," ucapnya dalam hati.

Tanpa di sadari Laras, Ricky ternyata juga sudah terbangun dan melihat tingkah istrinya yang masih kebingungan.

"Kamu kenapa bingung," tanya Ricky ,

perkataan itu membuat Laras terkejut.

"Saya kok bisa tidur disini, perasaan saya tidur di sofa itu," jawab Laras.

"Kamu yang kenapa tidur di sofa, kamu kan sudah istriku, kalau mama tau masalah ini aku bisa - bisa di tendang, Karena membiarkan kamu tidur disana," sambut Ricky.

"Tapi, saya merasa tidak enak jika tidur bersama mas Ricky, walau kita sudah menikah," jawab Laras.

Jawaban itu membuat Ricky berpikir, kenapa Laras berbicara seperti itu," kenapa dia ngomong seperti itu, apa dia menyesal menikah denganku," tanya ricky pada dirinya sendiri.

"Ke- kenapa kamu berpikiran seperti itu," tanya Ricky.

"Saya sadar, kalau mas menikahi saya karena terpaksa, dan bukan kemauan mas sendiri, disamping itu mas kan masih memiliki seorang kekasih, jadi saya sadar diri akan posisi saya," sahut Laras.

Perkataan laras itu membuat Ricky terdiam, dan memang benar dirinya menikah karena terpaksa, benar juga masih memiliki kekasih, ini juga membuat Ricky merasa tidak enak terhadap Laras.

" I -iya , kamu memang benar, tapi kan gk harus juga kamu tidur di sofa itu, dan aku akan mencoba untuk menerima kamu," tutur Ricky.

"Terserah kamu saja mas, itu hak kamu, saya tidak ada hak, untuk ikut campur dengan urusan pribadimu," tutur Laras dengan tegas.

Ricky menjadi terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi, gadis itu memang berpikir sangat dewasa. tapi pasti dia juga merasa sakit hati, suami yang sudah resmi menikah dengannya masih memiliki kekasih, siapa pun perempuannya pasti tidak akan menerima itu.

Lalu laras keluar dari kamar itu, dan pergi ke dapur membantu mamanya Ricky yang sekarang juga menjadi Mamanya Laras, menyiapkan sarapan untuk keluarga.

Kemudian..

...Bersambung...

Jangan lupa Like, vote, dan komentar yang membangun

...Terimakasih...

Episodes
1 Malam Neraka
2 Melamar Laras
3 Pernikahan
4 Menantu Idaman
5 Kedatangan Meike
6 Istri Mengaku Pembantu
7 Pertemuan Dengan Rio
8 Kekesalan Papa
9 Curhat dengan Rio
10 Kekesalan Rio kepada Ricky
11 Jalan Jalan Dengan Rio
12 Meike Kaget Melihat Laras
13 Surprise Untuk Laras
14 Mencari Laras
15 Hari Pertama Kuliah
16 Alasan Laras
17 Siap Tuan Putri
18 Rumah Sakit
19 Meike Kecewa
20 Hadiah dari Rio
21 Rio yang Loyal
22 Ricky Kaget
23 Kesempatan Rio
24 Terbongkar
25 Curhatan Meike
26 Ricky yang Ling Lung
27 Rio Terkagum Melihat Laras
28 Laporan Sekretaris
29 Ricky Meragukan Laras
30 Kesigapan Erawan
31 Kekecewaan Mama dan Papa Ricky
32 Restu Orang Tua Rio
33 Sarapan Bersama Ibu
34 Penjelasan kepada Ratih
35 Dinner
36 Kecurigaan di Taman Kota
37 Kehadiran Gio
38 Ulah Deva
39 Penjelasan Meike
40 Diterima Magang
41 Pernyataan Cinta Rio
42 Pertemuan Rio & Ricky Tanpa Sengaja
43 Kunjungan Mantan Mertua
44 Meminta Pendapat Orang Terdekat
45 Jadian
46 Ibu Ratih Jalan-jalan
47 Segan Bertemu Mantan Mertua
48 Siska Mengintrogasi Rio
49 Laras dan Mita Bingung Berangkat Magang
50 Mendadak Berangkat
51 Laras dan Mita Berangkat
52 Laporan Hari Pertama Magang
53 Hari Pertama Magang
54 Bertemu Bos Perusahaan
55 Ricky Mengikuti Rio
56 Gagal Nongkrong
57 Hampir Telat
58 Berburu Oleh-oleh
59 Kepulangan Laras
60 Kecemburuan Ricky
61 Mita Terkejut
62 Laras Di Depan Kampus
63 Meike Semakin Penasaran
64 Mama Ricky Ingin Liburan
65 Sindiran Rere / Mamanya Ricky
66 Ketemu Mama Ricky di Mall
67 Ulang Tahun Mama Mita
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Malam Neraka
2
Melamar Laras
3
Pernikahan
4
Menantu Idaman
5
Kedatangan Meike
6
Istri Mengaku Pembantu
7
Pertemuan Dengan Rio
8
Kekesalan Papa
9
Curhat dengan Rio
10
Kekesalan Rio kepada Ricky
11
Jalan Jalan Dengan Rio
12
Meike Kaget Melihat Laras
13
Surprise Untuk Laras
14
Mencari Laras
15
Hari Pertama Kuliah
16
Alasan Laras
17
Siap Tuan Putri
18
Rumah Sakit
19
Meike Kecewa
20
Hadiah dari Rio
21
Rio yang Loyal
22
Ricky Kaget
23
Kesempatan Rio
24
Terbongkar
25
Curhatan Meike
26
Ricky yang Ling Lung
27
Rio Terkagum Melihat Laras
28
Laporan Sekretaris
29
Ricky Meragukan Laras
30
Kesigapan Erawan
31
Kekecewaan Mama dan Papa Ricky
32
Restu Orang Tua Rio
33
Sarapan Bersama Ibu
34
Penjelasan kepada Ratih
35
Dinner
36
Kecurigaan di Taman Kota
37
Kehadiran Gio
38
Ulah Deva
39
Penjelasan Meike
40
Diterima Magang
41
Pernyataan Cinta Rio
42
Pertemuan Rio & Ricky Tanpa Sengaja
43
Kunjungan Mantan Mertua
44
Meminta Pendapat Orang Terdekat
45
Jadian
46
Ibu Ratih Jalan-jalan
47
Segan Bertemu Mantan Mertua
48
Siska Mengintrogasi Rio
49
Laras dan Mita Bingung Berangkat Magang
50
Mendadak Berangkat
51
Laras dan Mita Berangkat
52
Laporan Hari Pertama Magang
53
Hari Pertama Magang
54
Bertemu Bos Perusahaan
55
Ricky Mengikuti Rio
56
Gagal Nongkrong
57
Hampir Telat
58
Berburu Oleh-oleh
59
Kepulangan Laras
60
Kecemburuan Ricky
61
Mita Terkejut
62
Laras Di Depan Kampus
63
Meike Semakin Penasaran
64
Mama Ricky Ingin Liburan
65
Sindiran Rere / Mamanya Ricky
66
Ketemu Mama Ricky di Mall
67
Ulang Tahun Mama Mita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!