Pacar pertama

Setelah ungkapan cinta nya kepada Raisya, Raihan setiap harinya selalu berusaha untuk memberikan perhatian dan menunjukkan rasa cintanya kepada Raisya baik ketika di sekolah maupun lewat telepon.

Kata-kata cinta selalu dia utarakan di iringin perilaku nya yang selalu membuat Raisya terpesona di perlakukan sangat istimewa oleh dirinya.

Dan di tiga bulan kemudian akhirnya Raihan mencoba menanyakan kembali tentang perasaan Raisya terhadapnya.

Ketika itu Raisya sedang bercanda dengan teman-temannya di depan kelasnya saat jam istirahat tiba-tiba Raihan langsung menemuinya dan menyapanya...

" Sa, bisa kita bicara sebentar? " tanya Raihan.

Kemudian Raiysa menganggukan kepalanya dan izin ke teman-temannya meninggalkan mereka. Raisya mengikuti langkah Raihan ke arah kantin sekolah. Mereka mencari tempat duduk untuk mengobrol.

" Sa, mau minum apa? " tanya Raihan.

" Makasih Han... Aku sudah minum tadi. " jawab Raisya.

Akhirnya Raihan langsung memulai pembicaraan ke Raisya mengingat sebentar lagi akan selesai jam istirahat sekolah.

" Boleh aku tanya lagi ke kamu? " tanya Raihan.

" Tentang apa? " Raisya mengerutkan dahi nya berpikir maksud ucapan Raihan padanya.

" Jujur aku ga bisa ngelupain kamu Sa, Apa kamu belum bisa terima aku sebagai pacar kamu? " ungkap Raihan memelas.

Raisya mencoba berpikir fokus dan mencoba menanyakan perasaannya ke Raihan pada hatinya.

" Aku mau jujur Han, aku selalu berusaha untuk menganggap kamu sahabat aku, aku selalu menyakinkan hati aku, dan aku takut kecewa bila akhirnya kita malah ga berhubungan baik klo suatu saat kita... " ucapan Raisya terputus.

" Aku ga mau Sa cuma di jadikan sahabat mu, karna aku cemburu kamu dekat dengan pria lain. Aku janji ga akan mengecewakan kamu. Aku sayang dan cinta banget sama kamu. Please aku mohon terima aku jadi pacar kamu ! " ucap Raihan memohon.

Raisya mencoba menghela nafas panjang. Dan mencoba mendengarkan kata hati nya. " Please deh Sa ini kan kamu baru mau pacaran aja, mikirnya panjang banget kaya ngambil keputusan mau nikah aja. " ungkapan dalam hatinya mencoba menjawab nya. Dan akhirnya Raisya memutuskan untuk menerima Raihan.

" Ok Han... Aku mau jadi pacar kamu. " jawab Raisya dengan singkat.

" Makasih y Sa... " ucap Raihan sambil menarik tangan Raiysa dan memegangnya tanpa mempedulikan banyak mata yang memandang ke mereka.

Raisya merasa risih dengan perlakuan Raihan. Dia melepaskan tangan yang di pegang Raihan, dan dia mengajak Raihan untuk kembali ke kelas masing-masing.

" Han, kita kembali ke kelas yuk udah mau masuk ni! " ajak Raisya.

Akhirnya mereka berdua ke kelas masing-masing. Terlihat sekali muka Raisya yang berwarna merah karna menahan rasa malu takut ada yang menanyakan tentang hubungan Raisya dan Raihan. Tetapi berbeda dengan Raihan yang tersenyum bahagia karna pada akhirnya cinta nya di terima oleh Raisya.

" Cie... Raisya akhirnya terima Raihan ni ye.. " ledek Rini teman kelasnya.

Raisya tidak menjawab tetapi dia menjawabnya dengan senyum dan muka berwarna merah nya yang menjelaskan semua pertanyaan.

Bel berbunyi tanda masuk kembali. Murid-murid semua masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan mata pelajaran berikutnya.

" Sa, kamu terima Raihan? " tanya Rani sahabatnya.

Raisya mengangguk dan tersenyum kepada Rani memberi kode atas jawabannya.

" Aku senang Sa kalau kamu bahagia, aku yakin Raihan serius banget sama kamu. Beruntung kamu Sa padahal banyak yang mengejar cintanya dia, tetapi hati nya cuma untuk kamu sejak dulu hingga sekarang. " ucap Rani.

" Makasih ya dukungan kamu. Semoga aku bisa terus bahagia. " sahut Raisya sambil memeluk Rani.

Jam pelajaran di mulai kembali. Mereka belajar kembali. Dan setelah jam pelajaran selesai murid-murid bersiap untuk pulang. Mereka semua antusia berhamburan keluar kelas.

" Sa... " panggil Raihan teriak. Raisya menoleh ke belakang dan terhenti langkahnya.

" Kamu mau pulang duluan? Kamu lupa ya sekarang kan kamu udah jadi pacar aku, ko kamu ga ngomong dulu sama aku mau pulang. " ucap Raihan.

" He.. He.. He.. Iya aku lupa.." cengir Raisya.

Hari ini Rani, Raisya dan Raihan kembali pulang bersama. Mereka bertiga berjalan menuju mobil Raihan dan mereka menaiki mobil. Setelah itu Raihan melajukan mobilnya. Raisya duduk di depan di samping Raihan menyupir. Raihan sejak kelas 2 di berikan mobil oleh orang tua nya sebagai hadiah ulang tahunnya ke 17 tahun.

Raisya seperti biasa lebih memilih diam apabila tidak ada yang di bicarakan. Dia menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik yg di stel Raihan di audio mobilnya. Raihan mencoba membuka pembicaraan. Dia mengajak Rani dan Raisya untuk mampir makan baso.

" Sa, Ran, Kita makan baso dulu yuk? " tanya Raihan kepada Raisya dan Rani.

Mereka berdua mengangguk bareng dan menjawab ok bareng. Dan akhirnya Raihan memberhentikan mobilnya di warung bakso. Setelah turun Raihan langsung memesan bakso dan minuman untuk mereka bertiga.

Terlihat jelas rasa sayang Raihan dia tunjukan ke Raisya. Dengan telaten dia mengambilkan sambal, sendok garpu, dan juga sedotan untuk Raisya. Terlihat jelas raut bahagia wajah Raisya, dia selalu menampilkan wajah senyum bahagia saat memandang wajah Raihan.

Raisya berucap dalam hati nya " Kamu pacar pertama aku semoga kamu selalu seperti ini buat aku bahagia. "

Raihan membalas senyumannya ke Raisya, dia pun merasakan hal yang sama merasa bahagia akhirnya cinta nya tersambut.

Setelah selesai makan, akhirnya mereka pulang dan melanjutkan perjalanan pulang.

Di perjalanan...

" Han, tar aku turun di depan komplek aja ya ga usah masuk ke dalam nanti, jadi kalian ga kelamaan pulangnya." ucap Rani.

" Ok Ran.. " jawab Raihan singkat.

Akhirnya setelah menempuh satu jam perjalanan mereka sampai di depan komplek rumah Rani. Setelah Rani turun mereka melanjutkan perjalanan kembali.

Raihan mencoba mencairkan suasana. Dia sangat mengenal sifat Raisya yang apabila tidak ada percakapan penting dia akan lebih memilih untuk diam.

" Sayang... aku seneng banget akhirnya aku bisa jadi pacar pertama kamu dan aku berharap banget bisa jadi pacar terakhir kamu... " ucap Raihan sambil memegang tangan Raisya.

Raisya hanya membalas dengan senyuman mendengar ucapan Raihan. Sepanjang perjalanan mereka terus asyik mengobrol sampai mereka tidak sadari kini mereka telah sampai di depan rumah Raisya.

" Aku ga mampir dulu ya yank, soalnya hari ini jadwal aku futsal. Salam untuk mama. " ucap Raihan sambil menengok ke arah Raisya.

Raisya menjawab dengan kata ok. Dan kemudian dia turun dari mobilnya, kemudian melambaikan tangannya ke arah mobil Raihan sampai akhirnya Raihan melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya. Setelah mobil Raihan sudah berlalu Raisya mengucapkan salam dan membuka pintu pagar rumahnya dan kemudian dia masuk ke dalam membuka pintu masuk rumahnya.

Terpopuler

Comments

Erni Kusumawati

Erni Kusumawati

masih menyimak 😊

2022-02-24

1

lina

lina

lnjut tor

2021-10-25

1

Li Permana

Li Permana

Lanjut!

2021-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Raihan wibowo
3 Pacar pertama
4 Bertemu mama Raisya
5 Rencana kuliah
6 Kelulusan
7 Ultah Raihan
8 Liburan
9 Perpisahan sekolah
10 Keberangkatan Raihan dan mami ke Inggris
11 Cemburu
12 Kegelisahan Hati
13 Raisya daftar kuliah
14 Bersamamu Aku bahagia
15 Persiapan Keberangkatan Raihan
16 Keberangkatan Raihan
17 LDR
18 Kampus Tercinta
19 Berubah
20 Firasat
21 Pertunangan Raihan
22 Bertemu
23 Tanpamu
24 Kehidupan Baru
25 Menjalin Hubungan
26 Salah Paham
27 I Love You Tyar
28 Mengenal
29 Pernikahan
30 Pengkhianatan
31 Perubahan Nando
32 Malam yang indah
33 Siapa wanita itu
34 Permintaan maaf
35 Bersikap Adil
36 Raisya Hamil
37 Perdebatan
38 Kamu menyakitiku
39 Menjalani Hidup tanpamu
40 Hidup bersama mu
41 Kelahiran anak pertama
42 Bingung
43 Permintaan cerai
44 Aku memilih dirimu
45 Kepergian Viona
46 Perasaan Viona
47 Setelah kepergian Viona
48 1 Tahun Pernikahan
49 Merayakan Anniversary
50 Galau
51 Pertemuan
52 Menata kehidupan baru
53 Perkenalan
54 Pernikahan Viona
55 Rasa itu masih ada
56 Tugas luar kota
57 Kangen
58 Makan malam ataukah kencan
59 Perasaan apakah ini
60 Kesepakatan
61 Kehidupan Normal
62 Pernikahan Tyar
63 Lima Tahun Menikah
64 Bukti Perselingkuhan
65 KDRT
66 Mati rasa
67 Reuni SMA
68 Perceraian Tyar
69 Saling rindu
70 Viona sakit
71 Berhenti bekerja apa pindah keluar kota
72 Rencana usaha bareng
73 Apa aku sudah menyayangimu
74 Kecelakaan
75 Teror Viona
76 Pertemuan dengan Tyar
77 Aku ga mau kehilangan mu
78 Kecurigaan Rani dan semua terungkap
79 Penyesalan
80 Pengungkapan
81 Proses perceraian
82 Kematian Maura
83 Kehidupan selanjutnya
84 Penderitaan Viona di mulai
85 Lanjutan penderitaan Viona
86 Tak pernah berubah
87 Perceraian
88 Merasa di khianati
89 Kecemburuan Viona
90 Kanker Rahim
91 Janda menawan hati
92 Pertemuan dengan Winda
93 Kehidupan normal
94 Mak comblang
95 Rasa itu berbeda
96 Lamaran Raihan
97 Penderitaan Nando di mulai
98 Perbuatan Viona Terungkap
99 Pertemuan dengan Raisya
100 Mengejar Cinta Raisya
101 Bonus chapter 1
102 Bonus Chapter 2
103 Bonus chapter 3
104 Bonus chapter 4
105 Bonus chapter 5
106 Bonus chapter 6
107 Bonus chapter 7
108 Bonus chapter 8
109 Bonus chapter 9
110 Bonus Chapter 10
111 Bonus chapter 11
112 Bonus chapter 12
113 Bonus chapter 13
114 Bonus chapter 14
115 Bonus Chapter 15
116 Bonus chapter 16
117 Promo bukan cerita
118 Promo karya baru " Ternyata Aku Hamil "
119 Promo karya baru " Goresan Luka "
120 Promosi karya baru " Akhir cinta Perjodohan "
121 Promo Karya Terbaru "Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO"
122 Promo Karya Terbaru "Kubuat Kau Menyesal! "
123 Promo Karya Terbaru " Terjerat Pesona Kakak Ipar"
124 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
125 Promo Karya Terbaru : Benih Yang Kau Tinggalkan
126 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
127 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
128 Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Karya Terbaru"
129 Promosi Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
130 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
131 Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog
2
Raihan wibowo
3
Pacar pertama
4
Bertemu mama Raisya
5
Rencana kuliah
6
Kelulusan
7
Ultah Raihan
8
Liburan
9
Perpisahan sekolah
10
Keberangkatan Raihan dan mami ke Inggris
11
Cemburu
12
Kegelisahan Hati
13
Raisya daftar kuliah
14
Bersamamu Aku bahagia
15
Persiapan Keberangkatan Raihan
16
Keberangkatan Raihan
17
LDR
18
Kampus Tercinta
19
Berubah
20
Firasat
21
Pertunangan Raihan
22
Bertemu
23
Tanpamu
24
Kehidupan Baru
25
Menjalin Hubungan
26
Salah Paham
27
I Love You Tyar
28
Mengenal
29
Pernikahan
30
Pengkhianatan
31
Perubahan Nando
32
Malam yang indah
33
Siapa wanita itu
34
Permintaan maaf
35
Bersikap Adil
36
Raisya Hamil
37
Perdebatan
38
Kamu menyakitiku
39
Menjalani Hidup tanpamu
40
Hidup bersama mu
41
Kelahiran anak pertama
42
Bingung
43
Permintaan cerai
44
Aku memilih dirimu
45
Kepergian Viona
46
Perasaan Viona
47
Setelah kepergian Viona
48
1 Tahun Pernikahan
49
Merayakan Anniversary
50
Galau
51
Pertemuan
52
Menata kehidupan baru
53
Perkenalan
54
Pernikahan Viona
55
Rasa itu masih ada
56
Tugas luar kota
57
Kangen
58
Makan malam ataukah kencan
59
Perasaan apakah ini
60
Kesepakatan
61
Kehidupan Normal
62
Pernikahan Tyar
63
Lima Tahun Menikah
64
Bukti Perselingkuhan
65
KDRT
66
Mati rasa
67
Reuni SMA
68
Perceraian Tyar
69
Saling rindu
70
Viona sakit
71
Berhenti bekerja apa pindah keluar kota
72
Rencana usaha bareng
73
Apa aku sudah menyayangimu
74
Kecelakaan
75
Teror Viona
76
Pertemuan dengan Tyar
77
Aku ga mau kehilangan mu
78
Kecurigaan Rani dan semua terungkap
79
Penyesalan
80
Pengungkapan
81
Proses perceraian
82
Kematian Maura
83
Kehidupan selanjutnya
84
Penderitaan Viona di mulai
85
Lanjutan penderitaan Viona
86
Tak pernah berubah
87
Perceraian
88
Merasa di khianati
89
Kecemburuan Viona
90
Kanker Rahim
91
Janda menawan hati
92
Pertemuan dengan Winda
93
Kehidupan normal
94
Mak comblang
95
Rasa itu berbeda
96
Lamaran Raihan
97
Penderitaan Nando di mulai
98
Perbuatan Viona Terungkap
99
Pertemuan dengan Raisya
100
Mengejar Cinta Raisya
101
Bonus chapter 1
102
Bonus Chapter 2
103
Bonus chapter 3
104
Bonus chapter 4
105
Bonus chapter 5
106
Bonus chapter 6
107
Bonus chapter 7
108
Bonus chapter 8
109
Bonus chapter 9
110
Bonus Chapter 10
111
Bonus chapter 11
112
Bonus chapter 12
113
Bonus chapter 13
114
Bonus chapter 14
115
Bonus Chapter 15
116
Bonus chapter 16
117
Promo bukan cerita
118
Promo karya baru " Ternyata Aku Hamil "
119
Promo karya baru " Goresan Luka "
120
Promosi karya baru " Akhir cinta Perjodohan "
121
Promo Karya Terbaru "Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO"
122
Promo Karya Terbaru "Kubuat Kau Menyesal! "
123
Promo Karya Terbaru " Terjerat Pesona Kakak Ipar"
124
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
125
Promo Karya Terbaru : Benih Yang Kau Tinggalkan
126
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
127
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
128
Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Karya Terbaru"
129
Promosi Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
130
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
131
Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!