Kebaikan Untukku?

" rumahnya kearah mana? tanya yudha memecah keheningan didalam mobil.

" daerah pasar minggu kak,nanti saya tunjukan kalau sudah dekat,ucap tiara canggung.

yudha mencuri curi pandang disela perjalananya.memperhatikan gadis disebelahnya ini terlihat sangat grogi,membuat yudha gemas,yudha tak henti hentinya mengulum senyum.

" kak...nanti berhenti didepan papan salon itu ya kak,ucap tiara mengagetkan yudha yang masih mencuri curi pandang, " ok..jawabnya datar.

yudha menepikan mobilnya tepat didepan papan salon, " rumahnya yang mana? tanya yudha karena tak ada rumah melainkan rentetan toko toko.

" masih jauh kak,masuk kedalam gang itu,ucap tiara sambil membuka set beltnya.

" terimakasih ya kak maaf merepotkan,ucapnya kembali dengan senyuman cantiknya.

" tunggu...!! hmmm simpan nomermu,pinta yudha seraya memberiman sebuah ponsel kearah tiara.

" untuk?

" oh... ini niko yang minta tadi,dia lupa minta nomormu katanya,dalih yudha.

" bi eem juga tau nomorku kok kak,ucap tiara kembali membuat yudha terdiam memandang ponselnya yang masih dia sodorkan namun tiara merasa tak enak hati,diraihnya layar pipih tersebut dan menekan nomor miliknya.

" ini nomor ponsel saya kak,ucap tiara dengan senyuman cantiknya,yudha ikut tersenyum hatinya terasa menggelitik hanya karena mendapatkan nomor sang gadis.

" kalau saya yang hubungi boleh? tanya yudha saat tiara akan keluar dari dalam mobil,tiara berenti dan membalikan badanya menganggukan kepalanya pelan.

tiara berjalan kearah gang sempit disamping salon itu,yudha masih menatapnya dari dalam mobil memperhatikan hingga sosoknya hilang barulah yudha menyalakan mesin mobil kembali sepanjang perjalanan yudha tak henti hentinya bersenandung,

" pantas saja niko sangat suka,cantik begitu orangnya gumamnya dengan mengulum senyum mengingat dirinya yang bertingkah sangat aneh,sungguh diluar nalarnya.

" kakak....!!! teriak bima dan bimo saat tiara sudah sampai didalam rumah.

" kamu sudah pulang nak,ucap ibu menyambut kedatangan tiara.

" iya bu,tadi diantar om nya niko,tiara mandi dulu ya bu,gerah banget nih.

" kalian kenal niko? tanya ibu kepada anak kembarnya didepan ruang televisi,dan diangguki oleh keduanya, " anak kelas satu bu,niko itu anak orang kaya bu,anaknya nakallll,tapi gak pernah dimarahi guru,ucap bimo menjelaskan. " kalau kita diantar kak ara,si niko itu pasti nempelin kak ara,ucap bima tak kalah semangat menceritakan sosok niko.

" wah...kok bisa gitu ya,tanya ibu heran.

" itu dulu kak ara pernah ngasih cemilan buatannya,tapi bukan buat si niko aja kok,,ehh jadi minta dibuatin terus tuh,,sok akrab kan dia,ucap bimo terlihat kesal.

" tapi kasihan juga sih,aku dengar dia gak punya ibu,kasihan kan bu?bima menatap sang ibu yang tersenyum dan membelai pucuk kepala anaknya bergantian.

" kalian juga harus sayang sama niko ya,mungkin niko kesepian,niko kan masih kecil jadi butuh perhatian banyak.jelas ibu.

kedua anak kembar itu hanya menganggukan kepalanya pelan.

.................................................................................

" hei boy,,yudha mengacak rambut niko yang sedang menonton televisi disofa.

" papah ishhh...nanti ketampananku rusak,ucap niko kesal.

" hahahahahah yudha hanya tertawa dengan tingkah konyol sang anak,yudha beranjak naik lantai atas masuk kedalam kamar mendudukan dirinya diatas ranjang,dia mengecek ponselnya sambil melonggarkan dasinya sebuah senyuman kembali tersungging diwajahnya ketika melihat kontak baru yang tersimpan dilayar ponselnya itu "littel girl " ,yudha masuk kedalam kamar mandi untuk menghilangkan penat dan lelahnya.

pip..

yudha mengganti saluran chanel televisi yang sedang niko tonton, " papah ishhh ganggu tau gak,geram niko memukul bahu kekar sang papah namun yudha santai tak bergeming(sudah kebal hahah).

dengan bibir mengerucut akhirnya niko mengalah menonton saluran pilihan sang papah.

" kak tiara cantik ya,ucap yudha mengagetkan niko yang sedang mengunyah snack kentang ditangannya.

" jangan macam macam pah,,dia milikku,ucap niko menampilkan wajah tak sukanya,namun tatapan niko membuat sang papah malah tertawa terbahak bahak,yudha berhasil menggoda sang anak yang selalu menyebalkan dan kali ini yudha tahu kelemahan sang anak ternyata mengganggu apa yang dia suka itulah jurus jitu saat ini.

" tapi memang benar cantik kan?apalagi saat tersenyum,ahhh cantiknya....goda yudha menatap langit langit seperti membayangkan wajah tiara.

niko memberi tatapan tajam kepada sang papah,

yudha kembali tertawa terbahak bahak hingga perutnya terasa sakit,dengan menerima pukulan dari tangan mungil sang anak yang geram dengan godaan sang papah,niko memukul pundak,punggung bahkan niko menaiki tubuh sang papah memberikan pukulan pukulan karena kesal.

" haduhhh lagi asyik main nih,,,ucapan mamah membuat keduanya berhenti sesaat.

" huaaaa.....omaaahhh...!!!! niko berlari kearah omah dan mulai merajuk karena kesal dengan tingkah sang papah.

" mamah kesini? kenapa gak ngabarin mah?

ayah mana? yujda menghampiri dan mengecup pipi sang mamah.

" iya,mamah kira kamu lembur lagi,mamah dengar dari mang jaja kalau niko gak les hari ini mamah jadi khawatir.

" oh...iya mah,tadi ketiduran di kantor,jawab yudha santai dengan remote masih asik mengganti saluran televisi.

" opah bawa hadiah buat niko,ambil di mobil gih ada opah disana,ucap mama kepada sang cucu kesayangannya itu,niko yang tadinya menangis karena merajuk langsung melompat girang dan berlari kearah luar untuk menemui sang opah.

" mah jangan manjain niko terus lah,sekalinya lagi merajuk aku yang pusing,gerutu yudha yang tak setuju karena sang mamah sangat memanjakan anaknya itu.

" makannya nikah...niko itu bakal luluh kalau punya sosok ibu,jelas mamah memulai pembicaraan jodohnya lagi,yudha mulai terlihat malas dengan arah pembicaraan ini.

" pokonya mamah akan carikan wanita yang cocok buat kamu titik,tegas mamah sambil merapihkan makanan yang mamah bawa dibantu dengan bi eem dan bi soimah,yudha tak membalas hanya sibuk memakan buah apelnya dimeja makan.

" kamu denger ucapan mamah kan? yudha?? yudha putra baskoro..!!! mamah menekankan dengan tegas,karena yudha terlihat cuek dengan ucapan sang mamah.

" mah... gak semudah itu mah,,belum tentu juga niko mau menerima,,apa mamah lupa waktu aku bawa celine keacara ulang tahun niko?nikonya juga gak mau mah,jelas yudha kepada sang mamah.

" itu kan dulu,,niko sudah mulai dewasa nak,,lama lama juga pasti menerima kok,kamunya aja yang gak usaha,mamah kesal karena yudha selalu saja beralasan.

" pokonya mamah tetep akan carikan jodoh buat kamu,kamu sayang sama mamah kan? jangan bilang kamu masih belum bisa move on dari mantan istrimu?sontak pertanyaan mamah membuat hatinya yang luka tergores kembali,

" ya...terserah mamah saja lah,ucap yudha berdiri menahan kesal,tak ingin menyakiti hati sang mamah dengan ucapannya,yudha memilih mengikuti kemauan sang mamah.

" bener ya,,,oke kalo kamu sudah setuju,mamah kan jadi semangat nyarinya buat kamu, mamah berucap dengan mata yang berbinar senang,mamah berjalan menghampiri yudha,menggandeng kedua tangannya, " mamah sayang sama kamu nak,mamah hanya ingin kamu bahagia,maafin mamah ya kalau maamh terkesan memaksa,mamah janji akan cari wanita yang pas buat kamu dan cucu mamah,ucap mamah mulai berlinang air mata,yudha selalu lemah bila melihat mamah mulai menangis,yudha tersenyum dan menganggukan kepalanya,pasrah dengan keinginan sang mamah,toh dia masih bisa memilih bukan?

mamah dan papah sudah pulang satu jam lalu,niko si anak nakal itu sudah tertidur pulas ditemani bi eem sang baby sister dan dirinya masih termenung didepan teras balkon kamar miliknya menghisap batangan rokok entah sudah batang yang keberapa ucapan mamah terlintas dipikirannya namun sekilas yudha mengingat senyuman cantik gadis bernama tiara yang baru dia jumpai siang tadi dikantor,yudha mengulum senyum mengingat senyuman cantik itu

" aku benar benar sudah gila,dia masih bocah yudha..." gumamnya dalam hati mencoba menepis fikiran yang membayangkan wajah cantik sang gadis.

yudha menggerus puntung rokok diasbak,menutup pintu jendela besar dan mulai merebahkan dirinya diatas ranjang besar miliknya itu, sunyi,sepi,kamar besar yang terasa dingin,menatap langit langit hingga matanya lelah dan mulai terpejam,membawanya pergi kelam mimpi yang indah.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kenapa gak bilang sekarang kamu lagi pdkt sama cewek,Ntar kalo mama kamu jodohin ke cewek lain,Yang ada kalo kamu tolak,tapi dia langsung suka sama kamu,Dia ntar yg jadi Pelakor dan jadi masalah buat kamu..

2024-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Sudah cukup
2 Selamanya Anak Mamah
3 Tak Memiliki Mimpi
4 Membekas Jiwa.
5 Kebaikan Untukku?
6 Temanku
7 Pertolongan
8 Sahabat Baik = Rezeki
9 up
10 Suara Merdu
11 Aplikasi Klik Curcol
12 Ingatan Yang Membuatku Tak Waras
13 Menepis Semua Kata Hatiku Untuknya.
14 Permintaan Maaf Author
15 Keinginan yang sulit dipenuhi
16 Pilihan Yang Takingin Kupilih
17 Permintaan Setyo
18 Bunga Mimpi Terasa Nyata Bagiku
19 Bunda...
20 Ayah Akan Selalu Menjadi Cinta Pertamaku
21 Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
22 Gue Mau Kawin
23 Menuju Hari H
24 Panggil Suami Dengan Sayang
25 Lamaran Menuju Pinangan #1
26 Lamaran Menuju Pinangan #2 end.
27 info.
28 Imajinasi yang berkelanjutan
29 Kedatangan Mama
30 Dr. Mario sang Penasehat Cinta
31 Ucapan yang Menyakiti Hati.
32 Ingin dengar Kisahku
33 Maaf.
34 Aku Akan Mengajarimu
35 Dua Kartu Untuk Satu kecupan
36 Mata penuh dengan Cinta
37 Gelisah
38 Alarm Tanda Bahaya
39 Menceritakan
40 SETIA ?...
41 Panggilan Video Call
42 Siapa Dia?....
43 Demam Rindu
44 Babe...
45 Kabur tanpa persiapan
46 Sakit.
47 Chat story
48 Rencana
49 Berakhirnya Ujian sekolah
50 Acara keluarga kecil.
51 Berbicara
52 Rahasia antara pria.
53 Makan siang #1
54 Makan siang #2
55 Pertemuan tak terduga
56 My Heart
57 We need to talk
58 Terpisah
59 Win win solution
60 Penundaan
61 Bicara.
62 Lets play.
63 Diam - Diam
64 Kehilangan jejak #1
65 Kehilangan Jejak #2
66 Kehilangan Jejak #3
67 Tetaplah Bersamaku #1
68 Tetaplah Bersamaku #2
69 Tetaplah Bersamaku #3
70 Setia Menunggumu.
71 Aku Merindukanmu Mommy.
72 Still waiting for you Dear..
73 Make peace with the past
74 Cinta Tegarkan Hatiku.
75 Malam Special.
76 Sebuah Panggilan.
77 Sepenggal Kisah
78 Kau, Hanya Kau..
79 Rasa yang tak terbalaskan.
80 Tertangkap.
81 Selalu Mencintaimu
82 Permintaan Tiara
83 Sidang.
84 Bertamu.
85 Dia datang.
86 Berterus terang.
87 Sarapan.
88 Menggila.
89 Panik.
90 Putri kecil dan Jagoan Baru.
91 Mulai Akrab.
92 Bersama.
93 Bertengkar.
94 Pengalihan Hati.
95 Berdamai.
96 Hanya Teman.
97 Kedatangan Emma.
98 Berakhir?
99 Menurut.
100 Menjemput.
101 Kekacauan.
102 Akrab.
103 Pesta Barberqiue -1
104 Pesta Barberqiue -2
105 Mengawasi.
106 Kejujuran.
107 Introgasi keluarga.
108 Semua Akan Baik- Baik Saja.
109 Makan Malam.
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Sudah cukup
2
Selamanya Anak Mamah
3
Tak Memiliki Mimpi
4
Membekas Jiwa.
5
Kebaikan Untukku?
6
Temanku
7
Pertolongan
8
Sahabat Baik = Rezeki
9
up
10
Suara Merdu
11
Aplikasi Klik Curcol
12
Ingatan Yang Membuatku Tak Waras
13
Menepis Semua Kata Hatiku Untuknya.
14
Permintaan Maaf Author
15
Keinginan yang sulit dipenuhi
16
Pilihan Yang Takingin Kupilih
17
Permintaan Setyo
18
Bunga Mimpi Terasa Nyata Bagiku
19
Bunda...
20
Ayah Akan Selalu Menjadi Cinta Pertamaku
21
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
22
Gue Mau Kawin
23
Menuju Hari H
24
Panggil Suami Dengan Sayang
25
Lamaran Menuju Pinangan #1
26
Lamaran Menuju Pinangan #2 end.
27
info.
28
Imajinasi yang berkelanjutan
29
Kedatangan Mama
30
Dr. Mario sang Penasehat Cinta
31
Ucapan yang Menyakiti Hati.
32
Ingin dengar Kisahku
33
Maaf.
34
Aku Akan Mengajarimu
35
Dua Kartu Untuk Satu kecupan
36
Mata penuh dengan Cinta
37
Gelisah
38
Alarm Tanda Bahaya
39
Menceritakan
40
SETIA ?...
41
Panggilan Video Call
42
Siapa Dia?....
43
Demam Rindu
44
Babe...
45
Kabur tanpa persiapan
46
Sakit.
47
Chat story
48
Rencana
49
Berakhirnya Ujian sekolah
50
Acara keluarga kecil.
51
Berbicara
52
Rahasia antara pria.
53
Makan siang #1
54
Makan siang #2
55
Pertemuan tak terduga
56
My Heart
57
We need to talk
58
Terpisah
59
Win win solution
60
Penundaan
61
Bicara.
62
Lets play.
63
Diam - Diam
64
Kehilangan jejak #1
65
Kehilangan Jejak #2
66
Kehilangan Jejak #3
67
Tetaplah Bersamaku #1
68
Tetaplah Bersamaku #2
69
Tetaplah Bersamaku #3
70
Setia Menunggumu.
71
Aku Merindukanmu Mommy.
72
Still waiting for you Dear..
73
Make peace with the past
74
Cinta Tegarkan Hatiku.
75
Malam Special.
76
Sebuah Panggilan.
77
Sepenggal Kisah
78
Kau, Hanya Kau..
79
Rasa yang tak terbalaskan.
80
Tertangkap.
81
Selalu Mencintaimu
82
Permintaan Tiara
83
Sidang.
84
Bertamu.
85
Dia datang.
86
Berterus terang.
87
Sarapan.
88
Menggila.
89
Panik.
90
Putri kecil dan Jagoan Baru.
91
Mulai Akrab.
92
Bersama.
93
Bertengkar.
94
Pengalihan Hati.
95
Berdamai.
96
Hanya Teman.
97
Kedatangan Emma.
98
Berakhir?
99
Menurut.
100
Menjemput.
101
Kekacauan.
102
Akrab.
103
Pesta Barberqiue -1
104
Pesta Barberqiue -2
105
Mengawasi.
106
Kejujuran.
107
Introgasi keluarga.
108
Semua Akan Baik- Baik Saja.
109
Makan Malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!