Tak Memiliki Mimpi

Mutiara Kasih.

" Tiaraaaaa.....!!!! teriak mely,nindy dan rara sahabat dekat tiara, " lama amat sih ayo cepetan,mely menarik tangan tiara.

" iya tunggu,,ada apa sih?belum juga bell.

" ishhh...gw belum sempet bikin PR agama nih,liat ya please....mely dan nindy memelas dan rara hanya tersenyum sumbang tak enak hati.

" kompak benerrr lu bertiga,,yelah...ambil nih di ransel gw,ucapnya seraya memberikan punggungnya agar teman temannya membuka tas dan mengambil buku didalamnya.

" wahhh makasih ya,tanpa lama lama ketiga sahabatnya meraih retsleting ransel tiara,namun karena tas masih melekat di punggung tiara dan posisinya mereka sedang berjalan membuat ketiga sahabatnya kesulitan membuka ransel tiara," tiara berhenti dulu napa ishhh...dengus mely,dengan senyuman jahilnya tiara berlari menjauh ketiga sahabatnya itu, " tiaraaaaaaaa.......!! triaknya kompak bertiga dengan berlari mengejar tiara yang menjahili teman temannya," ayo...katanya buru buru? nanti keburu bell hahahahah,ucap tiara riangnya sambil berlari kearah kelas.

Tiara atau Mutiara Kasih,seorang gadis cantik dengan wajah orientalnya sangat periang dan sangat baik,tinggal dijakarta meninggalkan hidupnya yang dulu disurabaya,sudah 3tahun tiara dan keluarga menetap di jakarta,bukan tanpa alasan pabrik garment sang ayah terpaksa harus tutup,kecurangan sahabat ayah membuat tiara dan sekeluarga harus menanggung beban hutang yang terbilang cukup besar dengan menjual semua asset disurabaya mampu menutupi sebagian hutang kebank,akhirnya ayah merelakan pabrik garment milik sang kakek yang diwariskan untuk sang ayah diambil alih pihak Bank,kini tiara dan keluarga tinggal di jakarta membeli rumah kecil cukup untuk menampung mereka berlima dan ayah yang kini memiliki toko baju kecil kecilan di salah satu jajaran toko pinggir kota lumayan untuk menompang kehidupan mereka sehari hari namun jika untuk menebus pabriknya sudah tak mungkin adanya,hingga siang ini saat tiara mengantarkan makan siang untuk ibu dan ayahnya tiara dikejutkan dengan tiga pria berpakaian rapih sedang berbicara dengan ayah didalam toko tepatnya di meja kasir.dan sepeninggalan ketiga orang tersebut ibu menghampiri ayah yang sedang termenung,sedangkan tiara menyuapi bima dan bimo sambil membantu mengerjakan PR di belakang ruangan toko,sayup sayup terdengar percakapan kedua orangtua nya tersebut, " gimana yah? tanya ibu meletakan secangkir teh hangat untuk ayah di meja kasir, " tahun ini bu,mungin memang sudah tak ada lagi harapan,, tahun ini pabrik akan di lelang bu,ayah menyerahkan berkas tipis kearah ibu dan ibu membacanya sesaat, " bukan rezeki kita yah,kamu harus ikhlas,tidak mungkin kita bisa melunasi semuanya dengan keadaan kita saat ini,relakan yah...semoga Tuhan memiliki rencana yang indah dan mudah untuk kita yah,ucap ibu terdengar sendu,mencoba kuat didepan ayah,karena jika ibu ikut terlarut sedih maka bagai mana dengan ayah?

tiara yang mendengar di balik gordyen motif bunga tulip itupun ikut sedih,pabrik adalah kebanggan ayah,dari muda ayah menjalankan bersama kakek,sampai akhirnya wasiat untuk ayah adalah pabrik garment tersebut,namun semua kandas saat ayah mempercayakan uangnya kepada sahabat lamanya,hingga seperti inilah yang terjadi,saudara saudara sudah membantu semaksimal mungkin,ibu yang memang sudah tak memiliki sanak saudara dan orang tua,sedangkan saudara ayah memiliki kebutuhan masing masing,malah ayah dianggap lalai dalam menjalankan amanah dari kakek,ayah dianggap tak becus dimata keluarga,hingga akhir pabrik di ambil alih oleh pihak bank,maka kami sekeluarga memutuskan.pindah mengais rezeki di jakarta,ini adalah ide ibu,ibu yang selalu sedih melihat ayah di anggap remeh keluarga,dan tiara tak mampu berbuat apa apa,tiara memang gadis pintar,namun percuma pintar kalau semua tak memadai,tak ada yang bisa dia raih.

" bu biar tiara yang cuci ya,ucap tiara mengambil alih setumpuk cucian piring,melihat ibu yang tersenyum membuat tiara bahagia,ini lah yang hanya bisa tiara lakukan,seandainya pihak bank bisa memajukan tempo lelang beberapa tahun lagi,mungkin tiara akan bersemangat,namun mendengar tahun ini akan di lelang membuat tiara down,saat ini dia masih berstatus sebagai pelajar,meski 6bulan lagi tiara akan lulus dan bekerja membantu keluarga pikirnya,dia ingin membantu ayah melunasi pabrik agar kembali ketangan mereka,entah hingga kapan namun perjuangan tak akan mengkhianati hasil bukan? namun semuanya harus kandas harapan pun sudah hilang terbawa angin lalu membuatnya kembali menghembuskan nafasnya panjang.

tiara merebahkan badanya dikasur busa kecil,ibu dan ayah tidur bersama bima dan bimo,berdesakan? pasti namun ayah tetaplah ayah selalu menginginkan kehidupan lebih baik dengan memberikan ruangan kecil untuk dijadikan kamar putrinya tersebut,ayah rela meski lelah dan tidur berdesakan,ayah selalu ingin melihat anak anaknya bahagia, " ayah,kaulah cinta pertamaku,kau lah pria idamanku,lirih tiara diikuti buliran buliran air mata membasahi pipi putihnya.

melupakan masalah keluarganya,tiara kembali dengan aktivitasnya dan inilah hari dimana tiara memasuki kelas eskul memasak,tiara sangat suka memasak,terlebih kue kue,entahlah memasak membuatnya lupa akan segala beban di benaknya,beban sekolah,beban dirumah dia bisa melupakan dengan menyibukan diri di dapur,dan ini dilakukan sebulan 2kali dimana praktek akan dilakukan 2minggu sekali,namun diisi dengan kelas biasa di hari hari tertentu,tiara sangat bersemangat,sekolahnya ini termasuk sekolah favorite,dimana saat praktek selalu tersedia berbagai kebutuhan memasak lengkap tanpa harus tiara membelinya,saat setelah selelai praktek,tiara tak langsung pulang,dia masih bersibuk diri dimeja dapurnya, " tiara loe gak pulang? tanya fauzi yang memang ikut kelas memasak juga denganya, " ini aku mau buat kue dulu,heheh lumayan sisa bahannya masih banyak,ucap tiara memperlihatkan giginya yang membuatnya tambah terlihat cantik.

fauzi mendekati meja tiara," gw temenin ya? ucapnya terdengar malu malu,ya...fauzi menyukai tiara sudah dari saat pertama mereka di ospek,fauzi pernah menyatakan cinta untuk tiara namun selalu ditolak,entah sudah penolakan yang keberapa,namun alasannya masih tetap sama, " ayah melarangku berpacaran zi,maaf ya,namun itu menjadi tantangan untuknya.

" boleh...nanti gw bagi buat loe heheh..

tiara masih berkutat dengan lihai,seperti tak ada orang yang memperhatikannya,seperti dapur adalah miliknya dan seperti ceff pro.

ting...

tanda kue telah matang,harum manis dari coklat dan mocca membius hidung,menyeruak mengisi setiap ruangan,fauzi masih diam dengan senyumnya di meja guru,memperhatikan begitu cepatnya tiara bekerja sendiri membuat kue.

" taraaaaa.... selesai...ucapnya riang.

" nih buat yang nunggu,tiara memberikan sebungkus kue yang sudah dia susun cantik untuk fauzi.

" apa nih? cuman 5 keping? tuh masih banyak buat siapa? jangan bilang buat pacar? ucap fauzi menatapnya sedikit tajam.

" hahaha iya buat pacar gw namanya niko,dia minta gw buat lagi kue nya,

" apa???? kaget niko hingga berdiri menjatuhkan tas yang ada di pangkuannya," jangan bercanda tiara!!! anak mana dia,? ucap fauzi terlihat marah.

" idihhh apaan sih zi,biasa aja kelesss...mau tau dia anak mana? goda tiara.

" jangan bercanda tiara,loe gak bisa giniin gw,ucapnya terlihat lesu.

" hahahahahah dia anak SD Nusa Bangsa 01 hahahahah

" what? anak SD? hmm gw kira beneran pacar loe,ucap fauzi dan terukir senyuman kembali dibibirnya.

" udah akh...gw duluan ya zi,,makasih udh nemenin,bye

" gw anter ttiara,

" gak usah...gw bawa motor,loe lupa ya? bye.

tiara meninggalkan fauzi yang masih terdiam di ruang masak dengan menggenggam kue pemberian tiara.

tiara tiba di sekolah Nusa Bangsa 01 namun sudah tak ada lagi aktifitas murid murid disana,maka tiara memutuskan untuk pulang kerumah,karna bima dan bimo sudah ayah jemput jam 12 siang tadi.

" assalamualaikum bu,ucap tiara saat masuk kedalam rumah,menghampiri ibu yang sedang menata nakanan kedalam wadah siap diantar ketoko untuk ayah.

" sudah pulang nak,ucap ibu mengelus kepala tiara lembut.

" ini untuk ayah bu? biar tiara antar ya bu,

" iya nak,makasih ya.

tiara masuk kedalam kamar,dirinya sempat mandi sebenta dan merapikan kamarnya,sesaat pandanganya tertuju pada kotak berisi kue cookies untuk niko namun niko tak ada di sekolah lalu bagaimana? fikirannya teringat akan nomor yang diberikan bi eem kala itu,tiara meraih ponsel pipih jadulnya dan mengetik nomor bi eem.

" halo sore,terdengar suara bi eem di sebrang sana.

" halo sore bibi ini saya tiara.

" alhamdulilah....akhirnya neng tiara telepon saya juga.

tiara merasa heran dengan kegembiraan bi eem kepadanya.

" bi,,tadi saya kesekolah tapi niko gak ada ini kuenya sudah jadi bi,saya antar kemana ya?

" neng,den niko nunggu neng di depan gerbang sampai jam 2 siang neng,den niko uring uringan dari tadi ampun deh neng,sampe gak mau les gak mau makan siang.jawab bibi terdengar khawatir akan tuan muda kecilnya.

" wah...maaf ya bi,,kan saya buatnya sepulang sekolah bi,yasudah saya antar aja ya,dimana rumah niko bi,share alamatnya ya bi.

" bener gak apa apa neng? biar mang jaja jemput saja ya?

" gak apa apa bi,saya sekalian mau ketoko ayah,lagian ini janji saya dengan niko saya malah gak enak hati,seharusnya saya mengabari dulu malah jadi nunggu kan nikonya kasihan.

" iya iya neng,saya kirimkan alamatnya ya...nanti mang jaja menunggu neng didepan biar gak nyasar.

" yasudah bi,saya berangkat sekarang ya bi.

....................................................................................

saat sudah menerima telepon dari tiara,bi eem mengetuk pintu kantor tuanya,

tok..tok

" masuk,ucap yudha.

" pak maaf lama,ucap bibi tak enak hati meninggalkan majikannya kerepotan menghadapi niko yang kumat rewelnya.

yudha menganggukan kepalanya paham.

" den niko,tadi neng tiara telepon bibi dia bilang mau antar kuenya kesini den,ucap bibi terlihat lega.

niko menoleh mendengar ucapan bibi,dia beranjak turun dari sofa dan menghapus air matanya dengan jedua tangan mungilnya cepat," bener bi? tanya ulang niko.

" iya den,,jadi aden makan dulu ya? bujuk bibi.

" no... aku tunggu kak tiara,kali aja bibi sama papah bohong awas aja ya kalian,ucap niko berlalu masuk kedalam ruang istirahat meninggalkan yudha dan bi eem.

" dia mau kesini bi? tanya yudha.

" iya pak,katanya sudah terlanjur janji.

" hmmm oke,

tok...tok..

" permisi pak,sudah ditunggu semua staf di ruang rapat.

" oke,yudha beranjak berdiri menghadiri rapat tahunan dikantornya,

dengan penuh kharisma dan wibawa yudha memasuki ruangan dimana para staf sudah menunggunya,yudha memang terlihat tegas namun tidak jika semua berjalan lancar,dia bisa bersikap humoris bahkan terhadap karyawannya sendiri tak jarang yudha ikut berpartisipasi jika ada acara gathering karyawan,entah itu acara tamasya atau sekedar makan bersama,sungguh acungan jempol untuk bos besar satu ini.

....................................................................................

" yah,,tiara masuk kedalam toko setelah memarkirkan motor maticnya.

" iya kak,ucap ayah dari dalam terlihat sedang memberi kembalian uang kepada salah satu pembeli pakaian di tokonya.

" yah ini makan siang dari ibu,aku susun ya yah dibelakang.

" iya kak..

" yah sudah selesai,aku berangkat lagi ya yah,ucap tiara kembali.

" loh kok,mau kemana lagi? ini sudah mau sore nak.

" ini yah,antar pesanan teman,jelas tiara memperlihatkan kotak hitam yang berisi kue kering miliknya dan alamat tujuan tiara.

" ohh yasudah...hati hati dijalan ya,jangan pakai motor,itu daerah sibuk nak,pakai taksi saja ya,ucap ayah.

" iya yah,itu kuncinya tiara simpan di meja ya yah.

tiara memesan taksi onlen,tak lama taksipun datang, " ke alamat ini ya pak,ucap tiara.

" sesuai aplikasi kan neng? ke gedung BKC (BasKoro Company)?tanya sang supir.

" ya,saya turun di depan BKC saja pak,saya juga gak tau tujuan saya heheh.

" oke.mobil sudah melaju menuju tujuan tiara.

" terimakasih ya pak.

" jangan lupa bintangnya ya neng,kekeh sisupir.

"assiappp....

tiara berdiri di depan gedung bertingkat tinggi,apalagi kalau bukan BKC sebuah kantor Bergengsi incaran para pengangguran,BKC adalah suatu perusahaan yang dulu menekuni di bidang ekspor import,namun sekarang sudah merajai bisnis indonesia,siapa yang tidak tau apa saja yang dinaungi oleh BKC,antara makanan ringan,Hotel,Real estite,bahkan sekarang merajai Mall di kota kota besar,tentu tiara tau karna lambang BKC selalu tersemat di setiap apapun yang dinaungi BKC.

" Woaahh kalau lulus sekolah SMA nanti bisa kerja disini gak ya? ucap tiara terkagum kagum melihat gedung menjulang tinggi dan mobil mobil mewah hilir mudik keluar masuk parkiran gedung.

" neng tiara?....!!! teriak mang jaja dari kejauhan.

" neng tiara kan? ulang mang jaja setelah mendekat.

" iya mang,ini mang jaja? bi eem nya mana mang? tiara celingukan tak ada bi eem,

" ayo,saya antar ke den niko neng.ucap mang jaja yang mulai membalikan badan hendak berjalan kearah gedung BKC.

tiara melongo heran,namun dia tetap mengikutinya.

" mang kita mau kemana? ucap tiara saat mang jaja dan tiara masuk kedalam lift khusus begitu mewah,bersih,dan harum.

" keruangan den niko neng.

tiara hanya mengangguk anggukan kepala.

cklek.

" neng tiara? senyum bi eem merekah saat melihat tiara masuk bersama mang jaja.

" hmm niko mana bi?tanya tiara canggung,memasuki ruangan besar dan mewah menurutnya,angin ac menyeruak membuat kegugupan makin mendalam.

" den niko ketkduran neng bentar lagi juga bangun.

" ohhh kalau gitu saya titip kue nya saja ya bi,ucap tiara tak enak hati.

" jangan neng,nanti kalo den niko nyariin gimana? bibi lagi yang kena,tar gak percaya lagi itu kue dari neng,,, tunggu bentaaarrr lagi ya neng.

melihat bi eem yang terlihat memohon maka tiara meng iyakan saja permintaanya,tiara duduk di sofa empuk dengan canggungnya,tak berani bertanya lebih,entah suasana ruangan begitu dingin baginya.

bi eem masuk kedalam ruangan istirahat mencoba melihat tuan mudanya yang terlelap meninggalkan tiara yang duduk di sofa sendirian.

hingga lamunan tiara teralihkan saat melihat sosok pria berkharisma masuk keruangan ini,mengabaikan kehadiran tiara yang sedang terduduk disofa memangku wajahnya.

pria itu seperti mengambil beberapa berkas tipis dimeja arah depan dan hendak kembali keluar ruangan namun langkahnya terhenti sebelum dia menarik handle pintu itu,tubuhnya berbalik melihat sosok asing baginya yang duduk disofa ruangannya sedang intens menatapnya,hingga...pandangan keduanya bertemu dengan satu tarikan,mengisyaratkan sesuatu yang entah apa karna keduanya terdiam membeku dengan posisi masing masing.

Terpopuler

Comments

Maya Maulani

Maya Maulani

alur ceritanya bagus

2022-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Sudah cukup
2 Selamanya Anak Mamah
3 Tak Memiliki Mimpi
4 Membekas Jiwa.
5 Kebaikan Untukku?
6 Temanku
7 Pertolongan
8 Sahabat Baik = Rezeki
9 up
10 Suara Merdu
11 Aplikasi Klik Curcol
12 Ingatan Yang Membuatku Tak Waras
13 Menepis Semua Kata Hatiku Untuknya.
14 Permintaan Maaf Author
15 Keinginan yang sulit dipenuhi
16 Pilihan Yang Takingin Kupilih
17 Permintaan Setyo
18 Bunga Mimpi Terasa Nyata Bagiku
19 Bunda...
20 Ayah Akan Selalu Menjadi Cinta Pertamaku
21 Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
22 Gue Mau Kawin
23 Menuju Hari H
24 Panggil Suami Dengan Sayang
25 Lamaran Menuju Pinangan #1
26 Lamaran Menuju Pinangan #2 end.
27 info.
28 Imajinasi yang berkelanjutan
29 Kedatangan Mama
30 Dr. Mario sang Penasehat Cinta
31 Ucapan yang Menyakiti Hati.
32 Ingin dengar Kisahku
33 Maaf.
34 Aku Akan Mengajarimu
35 Dua Kartu Untuk Satu kecupan
36 Mata penuh dengan Cinta
37 Gelisah
38 Alarm Tanda Bahaya
39 Menceritakan
40 SETIA ?...
41 Panggilan Video Call
42 Siapa Dia?....
43 Demam Rindu
44 Babe...
45 Kabur tanpa persiapan
46 Sakit.
47 Chat story
48 Rencana
49 Berakhirnya Ujian sekolah
50 Acara keluarga kecil.
51 Berbicara
52 Rahasia antara pria.
53 Makan siang #1
54 Makan siang #2
55 Pertemuan tak terduga
56 My Heart
57 We need to talk
58 Terpisah
59 Win win solution
60 Penundaan
61 Bicara.
62 Lets play.
63 Diam - Diam
64 Kehilangan jejak #1
65 Kehilangan Jejak #2
66 Kehilangan Jejak #3
67 Tetaplah Bersamaku #1
68 Tetaplah Bersamaku #2
69 Tetaplah Bersamaku #3
70 Setia Menunggumu.
71 Aku Merindukanmu Mommy.
72 Still waiting for you Dear..
73 Make peace with the past
74 Cinta Tegarkan Hatiku.
75 Malam Special.
76 Sebuah Panggilan.
77 Sepenggal Kisah
78 Kau, Hanya Kau..
79 Rasa yang tak terbalaskan.
80 Tertangkap.
81 Selalu Mencintaimu
82 Permintaan Tiara
83 Sidang.
84 Bertamu.
85 Dia datang.
86 Berterus terang.
87 Sarapan.
88 Menggila.
89 Panik.
90 Putri kecil dan Jagoan Baru.
91 Mulai Akrab.
92 Bersama.
93 Bertengkar.
94 Pengalihan Hati.
95 Berdamai.
96 Hanya Teman.
97 Kedatangan Emma.
98 Berakhir?
99 Menurut.
100 Menjemput.
101 Kekacauan.
102 Akrab.
103 Pesta Barberqiue -1
104 Pesta Barberqiue -2
105 Mengawasi.
106 Kejujuran.
107 Introgasi keluarga.
108 Semua Akan Baik- Baik Saja.
109 Makan Malam.
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Sudah cukup
2
Selamanya Anak Mamah
3
Tak Memiliki Mimpi
4
Membekas Jiwa.
5
Kebaikan Untukku?
6
Temanku
7
Pertolongan
8
Sahabat Baik = Rezeki
9
up
10
Suara Merdu
11
Aplikasi Klik Curcol
12
Ingatan Yang Membuatku Tak Waras
13
Menepis Semua Kata Hatiku Untuknya.
14
Permintaan Maaf Author
15
Keinginan yang sulit dipenuhi
16
Pilihan Yang Takingin Kupilih
17
Permintaan Setyo
18
Bunga Mimpi Terasa Nyata Bagiku
19
Bunda...
20
Ayah Akan Selalu Menjadi Cinta Pertamaku
21
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
22
Gue Mau Kawin
23
Menuju Hari H
24
Panggil Suami Dengan Sayang
25
Lamaran Menuju Pinangan #1
26
Lamaran Menuju Pinangan #2 end.
27
info.
28
Imajinasi yang berkelanjutan
29
Kedatangan Mama
30
Dr. Mario sang Penasehat Cinta
31
Ucapan yang Menyakiti Hati.
32
Ingin dengar Kisahku
33
Maaf.
34
Aku Akan Mengajarimu
35
Dua Kartu Untuk Satu kecupan
36
Mata penuh dengan Cinta
37
Gelisah
38
Alarm Tanda Bahaya
39
Menceritakan
40
SETIA ?...
41
Panggilan Video Call
42
Siapa Dia?....
43
Demam Rindu
44
Babe...
45
Kabur tanpa persiapan
46
Sakit.
47
Chat story
48
Rencana
49
Berakhirnya Ujian sekolah
50
Acara keluarga kecil.
51
Berbicara
52
Rahasia antara pria.
53
Makan siang #1
54
Makan siang #2
55
Pertemuan tak terduga
56
My Heart
57
We need to talk
58
Terpisah
59
Win win solution
60
Penundaan
61
Bicara.
62
Lets play.
63
Diam - Diam
64
Kehilangan jejak #1
65
Kehilangan Jejak #2
66
Kehilangan Jejak #3
67
Tetaplah Bersamaku #1
68
Tetaplah Bersamaku #2
69
Tetaplah Bersamaku #3
70
Setia Menunggumu.
71
Aku Merindukanmu Mommy.
72
Still waiting for you Dear..
73
Make peace with the past
74
Cinta Tegarkan Hatiku.
75
Malam Special.
76
Sebuah Panggilan.
77
Sepenggal Kisah
78
Kau, Hanya Kau..
79
Rasa yang tak terbalaskan.
80
Tertangkap.
81
Selalu Mencintaimu
82
Permintaan Tiara
83
Sidang.
84
Bertamu.
85
Dia datang.
86
Berterus terang.
87
Sarapan.
88
Menggila.
89
Panik.
90
Putri kecil dan Jagoan Baru.
91
Mulai Akrab.
92
Bersama.
93
Bertengkar.
94
Pengalihan Hati.
95
Berdamai.
96
Hanya Teman.
97
Kedatangan Emma.
98
Berakhir?
99
Menurut.
100
Menjemput.
101
Kekacauan.
102
Akrab.
103
Pesta Barberqiue -1
104
Pesta Barberqiue -2
105
Mengawasi.
106
Kejujuran.
107
Introgasi keluarga.
108
Semua Akan Baik- Baik Saja.
109
Makan Malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!