4

Berselang dua hari. Terdengar suara wanita memanggil nama Sinta dengan jelas.

“Mbak Sintaaaa??” 

Sinta menoleh dan sang ibu juga ikut menoleh pada sumber suara itu.

Sinta berubah kaget.

“Eh, mbak??” sambut Sinta dengan mendekat dengan dua wanita yang terlihat tersenyum sumberingah.

Tiba-tiba salah satu wanita muda itu tanpa ragu meraih lengan Sinta untuk di tarik dan mencari tempat duduk pojokan.

Sinta mengikuti tanpa protes dan hati bertanya-tanya dengan wajah gembira kedua wanita muda itu. 

“Eh, mbak Shinta.., itu jamu topcer banget mbak" bisik wanita muda yang terlihat tak sabar memberitau pada Shinta.

Shinta terkaget senang.

“Bener mbak??” tanya Shinta kembali.

Sang wanita muda mengangguk cepat dengan memberi jempol di hadapan Shinta. 

“Waah, syukurlah...” ujar Shinta lega dan ikut senang.

“Iya mbak, saya juga.. suami saya sampai merem melek waktu masuk" ujar teman wanita muda itu dengan tersipu malu.

Shinta tertawa kecil mendengar cerita kedua pelanggan yang akhirnya bahagia.

“Top banget jamunya mbak, padahal saya minumnya baru dua kali, memang agak pahit dikit tapi.. hasilnya luar biasa yaa mbak.. dan itu mbak.. saya udah praktekin tips mbak yang cebok pakek air daun sirih.. wiih bener mbak, punya saya harum waktu suami cium" cerita wanita muda itu yang akhirnya merasa percaya diri kembali melayani sang suami di ranjang.

“Suami sekarang udah baik, semoga seperti itu seterusnya yaa” kata wanita muda yang masih merasa bahagia luar biasa.

Shinta tersenyum simpul.

“Makasih loh mbak, mbak Sinta udah bantu masalah saya..” ujar wanita muda itu dengan memegang jemari Sinta yang terlihat kuning bekas memarut kunyit.

“Iya, mbak.. saya turut senang dengarnya mbak,  semoga langgeng terus...” jawab Sinta bijak.

Ketiganya tertawa kecil bersama dengan saling beradu cerita Hot yang baru-baru saja mereka alami bersama suami berkat reaksi jamu shinta yang sukses mengembalikan otot kewanitaan mereka.

Setelah hari itu, perlahan namun pasti jamu rapet mendadak menjadi terkenal diantara para wanita-wanita yang sudah bersuami. Info itu tersebar dari mulut ke mulut. Pesanan jamu rapet kian banyak sehari mencapai 20 botol dan terus naik hingga menjadi 40 botol 1 hari.

Dan hal itu terus berjalan hingga sekarang.

Seperti yang kini Sinta lakukan, merebus semua rempah-rempah yang sudah ia cuci bersih kedalam periuk tanah. Di nasak dengan cara yang masih sangat tradisional agar mendapatkan kualitas jamu yang berkhasiat.

Disaat menunggu air jamu mendidih, sesekali Sinta memposting kegiatannya pada sosial media, agar para pelanggannya mendapatkan selalu informasi seputar jamunya.

Namun di saat itu, tiba-tiba ibu datang memanggil Sinta.

"Sin.."

Sinta menoleh.

"Ya buk.."

"Itu ada dr. Sarah di depan.."

Kening Sinta tertaut.

"Ngapain dia kesini??" seru Sinta bernada ketus.

Ibu merasa heran.

"Loh, kenapa? biasanya juga dr. Sarah kerumahkan?" sahut ibu merasa aneh dengan jawaban sang anak.

"Suruh pulang aja deh buk" kata Sinta sembari mengaduk air rebusan jamu.

"Lah, mana bisa? orang ibu bilang kamu ada didapur"

Sinta menghela nafas.

"Yaa udah, ibu tolong aduk ini sebentar yaa, 15 menit lagi tolong di matiin kompornya" pesan Sinta pada ibu.

"Iya.."

Sinta pun berlalu menuju depan rumah. Dan benar saja dr. Sarah berada di sana dengan wajah yang terlihat tenang.

Sinta langsung duduk di kursi plastik yang tersedia di teras depan rumahnya.

"Mau apa?" tanya Sinta ketus.

"A-aku mau jelasin.."

"Gak usah" potong Sinta sinis.

Sarah menghela nafas.

"Kamu boleh marah, tapi aku punya alasan yang kuat.."

Sinta menyeringai licik.

"APA?? alasan kuat?" Sinta menyilang kedua lengannya di dada. "Alasan kuat kalau kamu sebenarnya juga SUKA sama mas Agung, gitu?? iya aku juga baru tau, dan bodohnya aku tuh percaya waktu kamu bilang kalau kamu gak suka sama mas Agung..iya kan??"

Sarah terlihat tak tenang.

"Sinta.."

"CUKUP!!" potong Sinta yang seketika bangun dari duduknya. "Cukup buat bodoh-bodohi aku yaa Sarah. aku pikir kamu tuh tulus, aku pikir kamu benar-benar teman, tapi kamu gak lebih dari ular yang benar-benar berbisa.. manis..sungguh racun yang manis tiap ucapan kamu untuk buat aku percaya yang dengan bodohnya CERITA SEMUA ISI HATI AKU SAMA KAMU!!" cecar Sinta dengan wajah kecewanya.

Sarah terkesiap.

"Aku memang terlena sama kebaikan kamu, aku pikir kamu berbeda dengan teman-teman aku yang lain.. tapi.." ucap Sinta tergantung berat. "Tapi ternyata kamu lebih BUSUK dari mereka, kamu tega khianati aku, bahkan didepan mata aku Sarah.." cecar Sinta yang meluapkan semua sakit hatinya.

"AKU GAK PUNYA PILIHAN!!" bentak Sarah dengan nada tinggi dan air matanya jatuh.

Dan kali ini Sinta yang terkesiap dengan kemarahan Sarah.

"A-aku gak punya pilihan lain.." tangis pilu Sarah pecah di hadapan Sinta.

Sinta tak bisa mengerti dengan semua hal ini, ia merasa semua terlalu menyakitkan.

***

Kini Sinta termenung cukup lama didalam kamarnya. Pertengkaran pertama setelah sekian lama ia berteman dengan Sarah yang sudah 7 tahun bersama.

Namun di tengah lamunnya, sebuah pesan masuk.

Dan ternyata itu dari pria yang sudah membuat ia dan Sarah bertengkar hebat.

Sebuah Link web dikirim mas Agung.

"Sinta, Yayasan Mitra Mahendra kembali di buka, kamu sudah bisa daftar usaha jamu kamu dari sekarang.." pesan singkat mas Agung yang kini terbuka di layar handphone Sinta.

Sinta menantap lama, ia terpaku tanpa membalas pesan dari pria yang sudah cukup lama ia kagumi itu.

"Harusnya, ini jadi berita yang bagus, tujuan ku karena ingin bisa satu kantor dengan kamu mas, tapi.." batin Sinta berat.

"Jujur, untuk sekedar menjadi teman biasa rasa-rasanya aku tak bisa, ada yang sudah terlanjur.. terlanjur nyaman, terlanjur sayang.." guman batin Sinta sedih.

Sinta menutup pesan layanan milik Agung, ia tak ingin berlama-lama membaca pesan itu.

Ia membuka aplikasi instagram, ia mencoba untuk fokus pada merintis usaha bakulan jamunya dengan usahanya sendiri.

Namun di saat ia membuka laman instagram, tanpa sengaja ia melihat satu iklan yang mengusik dirinya.

"Susah move on?? ayo gabung di tim "Selamat tinggal Masa Lalu".

Sinta tanpa sadar mengklik iklan tersebut. Dan satu qoute yang mengelitik perasaan Sinta.

"Berhenti ketika sudah tak di hargai, karena jatuh cinta tak semestinya menjatuhkan harga diri.."

Tanpa sadar Sinta mulai mencari info tentang Tim "Selamat Tinggal Masa lalu".

***

Di sisi lain, diruang meeting kantor Mahendra. Terlihat Rudy duduk dengan mendengarkan penjelasan seorang ketua tim tentang kegiatan tahunan yang akan di gelar Yayasan Mitra Mahendra.

"Kali ini, kita akan fokus mencari UKM di bidang kuliner.. yang nantinya, salah satu kandidat akan kita bawa ke ajang Internasional di Malaysia.."

Rudy mendengar dengan tangan kanan memijit pelan kening. Sudah tiga hari ia tak puas tidur karena dokter piskiater tak memberikan lagi resep obatnya.

"Jadi, yang akan kita nilai nanti adalah, ide unik, menu yang efisien dan mengandung manfaat.." timpal sang ketua tim.

"Ada pembatasan jenis kuliner??" tanya Rudy di sela penjelasan.

"Tidak pak, kali ini kita tidak membatasi jenis kuliner yang akan di perlombakan.."

Rudy mengangguk lalu menulis sedikit catatan di atas kertasnya.

"Rencana awal kegiatan ini akan di lakukan di awal bulan depan, dan kita akan mengiklankan kegiatan ini selama 1 bulan setengah bulan.. jadi kita memberi waktu cukup bagi para peserta untuk mempersiapkan diri sebelum mendaftar" jelas ketua tim.

Rudy mengangguk setuju.

"Dan kali ini, aku tidak ikut sebagai tim juri.."

"Hah?" beberapa seruan kaget dari para anggota rapat pun terdengar.

"Kenapa pak??"

Rudy menutup pulpennya.

"Urusan ku sudah cukup banyak, aku akan datang di penjurian terakhir.."

"Oh, baik pak.." sahut ketua tim Agung yang langsung memberi kode pada anggota rapat untuk menyetujui permintaan sang Direktur yang terlihat tak begitu mood.

Rudy bangun dan pergi begitu saja dari ruang rapat. Kepalanya sudah sangat sakit, ia tak ingin berlama-lama dan ingin segera pulang.

Terpopuler

Comments

Bila D

Bila D

jadi pingin beli jamunya mb Sinta 😀

2022-03-07

0

Ratna0789

Ratna0789

makin suka...ayo kak Ria semangat BB ya

2022-01-20

0

Rhania lesta

Rhania lesta

semngat buat mb sinta usaha jamunya

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 2 kali??
9 9
10 Panas-panas
11 Dia itu??
12 Cobaan atau Ujian??
13 13
14 Tim 1 tim 2??
15 Beraksi
16 Di goda hantu
17 Siapa yang lebih Viral??
18 Di hutan horor × di hutan baper
19 Teman ketemu di Cafe × teman ketemu di kematian
20 Mendadak curhat
21 Pergi
22 Memulai
23 Menimbang
24 Meet you again
25 Moment tak terduga
26 Kamu berhasil
27 Tawaran
28 Seleksi lewat admin × Seleksi langsung Direktur
29 Misi di mulai
30 Kabar dua versi
31 Pagi mbak jamu
32 Reparasi mobil x Reparasi orang
33 Tunggu!! apa ini??
34 Nyaris
35 Aku yang salah
36 Aku ini kenapa sih??
37 Ekspektasi Elegan x Realita Zong !!
38 Moment Pagi
39 Love triangel
40 Pertengkaran
41 Wanita jahat
42 Im here for you
43 Peluk lagi
44 Ujian Rudy dimulai
45 Nyamuk hutan atau nyamuk jadi-jadian??
46 klien istimewa
47 insecure
48 Apa benar??
49 Sisi kelam Rudy Mahendra
50 Ibu = Sinta
51 Lebih
52 Jadi
53 ibu was-was
54 Sayangnya mas Rudy
55 Mau lagi..
56 Duh, rasa di awan-awan!!
57 mas Rudy ku
58 Posesif
59 Rudy tak percaya
60 Gosip.. makin di asah makin Sip..
61 Kejutan untuk kekasih x Kejutan untuk netizen tercinta
62 Moment di sisa hidupku
63 Bahagia
64 Seakan mimpi jadi nyata
65 Izin yang sulit
66 Harus sehat untuk kamu
67 Dunia masih milik mas Rudy dan mbak Sinta
68 Tersesat (lagi?) jilid 2
69 Duh, gak tahan!!
70 Cerita Mistis
71 Pikiran parno
72 Menggali info
73 Kenangan
74 Tugas Setan
75 Greget
76 Zona teraneh
77 Pembicaraan yang aneh
78 Terungkap
79 Tak mampu menghapus
80 Harus bersyukur
81 Dadakan
82 Situasi berubah
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
2 kali??
9
9
10
Panas-panas
11
Dia itu??
12
Cobaan atau Ujian??
13
13
14
Tim 1 tim 2??
15
Beraksi
16
Di goda hantu
17
Siapa yang lebih Viral??
18
Di hutan horor × di hutan baper
19
Teman ketemu di Cafe × teman ketemu di kematian
20
Mendadak curhat
21
Pergi
22
Memulai
23
Menimbang
24
Meet you again
25
Moment tak terduga
26
Kamu berhasil
27
Tawaran
28
Seleksi lewat admin × Seleksi langsung Direktur
29
Misi di mulai
30
Kabar dua versi
31
Pagi mbak jamu
32
Reparasi mobil x Reparasi orang
33
Tunggu!! apa ini??
34
Nyaris
35
Aku yang salah
36
Aku ini kenapa sih??
37
Ekspektasi Elegan x Realita Zong !!
38
Moment Pagi
39
Love triangel
40
Pertengkaran
41
Wanita jahat
42
Im here for you
43
Peluk lagi
44
Ujian Rudy dimulai
45
Nyamuk hutan atau nyamuk jadi-jadian??
46
klien istimewa
47
insecure
48
Apa benar??
49
Sisi kelam Rudy Mahendra
50
Ibu = Sinta
51
Lebih
52
Jadi
53
ibu was-was
54
Sayangnya mas Rudy
55
Mau lagi..
56
Duh, rasa di awan-awan!!
57
mas Rudy ku
58
Posesif
59
Rudy tak percaya
60
Gosip.. makin di asah makin Sip..
61
Kejutan untuk kekasih x Kejutan untuk netizen tercinta
62
Moment di sisa hidupku
63
Bahagia
64
Seakan mimpi jadi nyata
65
Izin yang sulit
66
Harus sehat untuk kamu
67
Dunia masih milik mas Rudy dan mbak Sinta
68
Tersesat (lagi?) jilid 2
69
Duh, gak tahan!!
70
Cerita Mistis
71
Pikiran parno
72
Menggali info
73
Kenangan
74
Tugas Setan
75
Greget
76
Zona teraneh
77
Pembicaraan yang aneh
78
Terungkap
79
Tak mampu menghapus
80
Harus bersyukur
81
Dadakan
82
Situasi berubah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!