3

Pada suatu hari, Sinta tak sengaja ia mendengar cerita pelanggan yang tengah curhat pada temannya tentang kisruh rumah tangganya.

“Iya, aku sedih banget mbak, masa mas ku bilang punyaku becek, trus bau" ujar wanita muda itu dengan linangan air mata sedih.

“Kok bisa sih, punya kamu bau, apa kamu gak ganti celana dalem?? Rajin-rajin ganti loh, biar punya kamu gak lembab..” saran sang teman.

“Udah, aku tuh rajin nganti CD, tapi aku gak tau loh mbak, setelah lahiran si Yaya.. punya ku tiap berhubungan selalu becek, kayak longgar gitu.. gak mengigit“ jelas wanita muda itu dengan mengelus kepala sang anak yang terlihat baru berusia beberapa bulan.

“Suamiku sampai suka minta pakek mulutku mbak, aku gak sanggup mbak, jijik" timpal wanita itu mengidik tubuhnya.

Sinta mendengar ikut sedih, ia sudah dapat membayangkan bagaimana rusaknya hubungan ranjang mbak muda itu.

Lalu dengan mencoba memberatkan diri, Sinta mendekat pada kedua wanita muda itu.

“Anu, maaf.. mbak..” ujar Sinta memotong dengan hati-hati pembicaraan kedua wanita muda itu dengan meletakkan jamu bugar hangat pada keduanya.

Kedua wanita itu menoleh pada Sinta yang datang dengan senyum simpul.  Lalu duduk mendekat pada mereka.

“Maaf mbak, kalau saya lancang.. dan saya tidak bermaksud apa-apa.. saya tadi enggak sengaja mendengar pembicaraan mbak berdua" jelas Sinta hati-hati dengan suara setengah berbisik.

Kedua wanita itu pun jadi sedikit kaget mendengar ucapan Sinta yang mendengar curhat kursial itu.

“Saya di sini cuma mau bantu masalah mbak, tapi.. dengan minum jamu Mbak.. apa mbak mau coba??” tanya Sinta hati-hati.

Wanita yang punya masalah pun sedikit menimbang.

Sinta melihat jika keduanya masih tak percaya akan  ucapannya.

“Jamu ini spesial mbak, khusus buat perempuan..” jelas Sinta.

Teman wanita itu terlihat tertarik.

“Aman gak??” 

“Aman mbak, karena di buat dari rempah-rempah alami.. Cuma yaa agak pahit sedikit mbak.. tapi harus rutin minum selama 3 kali hari” ucap Sinta tergantung malu.

“Dan nanti hasilnya langsung kelihatan pas **** mbak di pakek sama suami" sambut Sinta malu-malu.

Kedua wanita muda itu pun ikut malu-malu. 

“Boleh deh mbak, saya mau..” sahut wanita muda dengan semangat.

“Saya juga mau deh mbak..” timpal sang teman wanita yang sama bersemangatnya.

Sinta tersenyum dengan mengangguk.

“Baik mbak, besok sore mbak datang lagi.. soalnya harus cari bahan khusus agak sedikit lama olahnya" jelas Sinta.

“Baik mbak, minta nomor telfonnya aja, nanti biar saya telfon mbak pas mau ambil" 

Shinta terdiam.

“Oh, 08Xxxx” ucap Shinta pelan.

“Pokoknya besok jamunya siap sore" ujar Sinta sembari meraih pensil untuk mencatat pesanan khusus.

Kedua wanita muda itu pun membayar sejumlah uang untuk jamu segar bugar dan berlalu pergi.

***

Butuh waktu hampir 3 jam untuk merebus rempah-rempah itu hingga mengeluarkan zat-zat yang menjadi obat jamu.

Setelah proses perebusan itu selesai. Shinta pun bisa bernafas lega, ia masih punya waktu untuk beristirahat sembari menunggu air rebusan jamu itu dingin.

Shinta membantu memotong bahan-bahan kue ibu yang akan membuat kue bawang dan risol untuk di jual besok.

Hingga tanpa di sadari, jam pun menunjukkan jam 5 sore. Dan terdengar suara ketukan pintu.

Tok...tok..tok..

“Mbak Sintaaa???” panggil seorang wanita dari depan rumah.

Shinta yang tengah berada di dapur pun seketika bangun  dari duduknya dan berjalan  cepat menuju pintu depan.

“Iyaaa...” sahut Sinta dengan meraih pedal pintu dan perlahan membuka pintu itu.

Terlihat dua orang wanita muda di sana.

“Gimana mbak Sinta?? Jamunya sudah ada??” 

Sinta mengangguk senang.

“Sudah, tapi tunggu dulu yaa.. saya tuangin dulu di botol yaa" 

“Oh, oke.. kami tunggu mbak" sahut wanita muda itu senang.

Sinta pun langsung kembali menuju dapur. Ia pun bersegera meraih dua botol kaca bekas yang sudah ia cuci bersih dan di keringkan. Dengan telaten Sinta menuangkan rebusan jamu itu yang masih terasa hangat. 

Ia mengisi hingga penuh dua botol kaca itu. Lalu menutupnya dengan kuat agar tidak tumpah, Sinta meraih dua plastik untuk menaruh dua botol kaca itu.

Sinta pun kembali kedepan rumah nenek, dan kedua wanita itu masih setia menunggu.

“Ini mbak" ujar Sinta sembari menyerahkan  plastik itu pada kedua wanita itu.

Kedua wanita itu mengambil dengan bingung lalu membuka bungkusan plastik itu dan melihat botol kaca dengan ramuan yang sudah terisi penuh.

“Masih hangat ya mbak??”

“Iya, mbak saya baru buat, biar nanti bisa di minum hangat-hangat"

“Oh??” seru salah seorang wanita muda itu.

“Ini disekali minum semua mbak??”

Shinta tersenyum lucu.

“Enggak mbak, minumnya satu cangkir setiap pagi, tapi tiap mau minum harus di hangatin.. Jamunya di simpan di kulkas bisa tahan  sampai 1 atau 2 minggu” jelas Sinta.

“Oooh" sahut wanita muda bersamaan.

“Ini, pahit gak sih mbak??” tanya teman wanita muda itu.

Sinta lagi-lag tersenyum.

“Sedikit mbak, tapi nanti enak kalau udah biasa.. kalau gak tahan pahit coba kasih madu aja satu sendok makan“

Wanita muda itu melihat dengan ragu botol kaca yang terlihat pekat itu.

“Ya, udah harganya berapa nie mbak Sinta? Tapi jangan mahal-mahal dong" ujar wanita muda itu dengan sedikit bercanda.

Shinta terlihat menimbang. 

“Seiklasnya mbak aja, karena saya niatnya memang mau menolong , semoga mbak dan suami bisa harmonis kembali..” sahut Sinta. 

Kedua wanita muda itu pun mengangguk. Lalu keduanya pun merogoh isi tas dan mengambil uang 20 ribu rupiah. Seolah keduanya sudah merencanakan uang yang akan mereka beri pada Sinta.

Sinta menerima tanpa menolak.

Kedua  wanita itu pun pamit.

“Makasih ya mbak Sinta...” 

“Iya mbak, eh tapi..”ujar Sinta tertahan. 

“Kenapa mbak Shinta?” tanya wanita muda itu respon.

“Itu.. Cuma mau kasih tips biar mbak lebih seger kayak wangi anak perawan.. kalau bisa cebok **** dengan air rebusan daun sirih mbak.. biar harum dan wangi" ujar Sinta berbisik pelan pada kedua wanita itu.

“Nanti mbak sesekali minum air rebusan itu, biar gak bau keringat dan keringatnya harum" timpal Sinta memberi tau rahasia wanita.

Kedua wanita muda itu bersemangat mengangguk paham.

“Oke, mbak Sinta.. tak laksanakan.. dirumah ku banyak banget daun  sirih..” 

Shinta hanya tersenyum.

“Kalau begitu kamu permisi" 

“Baik,hati-hati ya mbak" sahut Sinta dengan mengantar dua wanita muda itu hingga naik ke atas motornya.

Setelah kedua wanita muda itu pergi, Sinta menghela nafas panjang.

“Semoga langgeng mbak, dan suaminya jadi sayang sama mbak lagi" doa Shinta dalam hati.

Terpopuler

Comments

yhantie lubis

yhantie lubis

kk aku hadir

2022-01-24

0

Ratna0789

Ratna0789

ayo2 pada di praktekan 😅😅🤭

2022-01-20

0

Rhania lesta

Rhania lesta

jadi penasaran ama jamunya mb sinta deh 🤭🤭🤭

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 2 kali??
9 9
10 Panas-panas
11 Dia itu??
12 Cobaan atau Ujian??
13 13
14 Tim 1 tim 2??
15 Beraksi
16 Di goda hantu
17 Siapa yang lebih Viral??
18 Di hutan horor × di hutan baper
19 Teman ketemu di Cafe × teman ketemu di kematian
20 Mendadak curhat
21 Pergi
22 Memulai
23 Menimbang
24 Meet you again
25 Moment tak terduga
26 Kamu berhasil
27 Tawaran
28 Seleksi lewat admin × Seleksi langsung Direktur
29 Misi di mulai
30 Kabar dua versi
31 Pagi mbak jamu
32 Reparasi mobil x Reparasi orang
33 Tunggu!! apa ini??
34 Nyaris
35 Aku yang salah
36 Aku ini kenapa sih??
37 Ekspektasi Elegan x Realita Zong !!
38 Moment Pagi
39 Love triangel
40 Pertengkaran
41 Wanita jahat
42 Im here for you
43 Peluk lagi
44 Ujian Rudy dimulai
45 Nyamuk hutan atau nyamuk jadi-jadian??
46 klien istimewa
47 insecure
48 Apa benar??
49 Sisi kelam Rudy Mahendra
50 Ibu = Sinta
51 Lebih
52 Jadi
53 ibu was-was
54 Sayangnya mas Rudy
55 Mau lagi..
56 Duh, rasa di awan-awan!!
57 mas Rudy ku
58 Posesif
59 Rudy tak percaya
60 Gosip.. makin di asah makin Sip..
61 Kejutan untuk kekasih x Kejutan untuk netizen tercinta
62 Moment di sisa hidupku
63 Bahagia
64 Seakan mimpi jadi nyata
65 Izin yang sulit
66 Harus sehat untuk kamu
67 Dunia masih milik mas Rudy dan mbak Sinta
68 Tersesat (lagi?) jilid 2
69 Duh, gak tahan!!
70 Cerita Mistis
71 Pikiran parno
72 Menggali info
73 Kenangan
74 Tugas Setan
75 Greget
76 Zona teraneh
77 Pembicaraan yang aneh
78 Terungkap
79 Tak mampu menghapus
80 Harus bersyukur
81 Dadakan
82 Situasi berubah
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
2 kali??
9
9
10
Panas-panas
11
Dia itu??
12
Cobaan atau Ujian??
13
13
14
Tim 1 tim 2??
15
Beraksi
16
Di goda hantu
17
Siapa yang lebih Viral??
18
Di hutan horor × di hutan baper
19
Teman ketemu di Cafe × teman ketemu di kematian
20
Mendadak curhat
21
Pergi
22
Memulai
23
Menimbang
24
Meet you again
25
Moment tak terduga
26
Kamu berhasil
27
Tawaran
28
Seleksi lewat admin × Seleksi langsung Direktur
29
Misi di mulai
30
Kabar dua versi
31
Pagi mbak jamu
32
Reparasi mobil x Reparasi orang
33
Tunggu!! apa ini??
34
Nyaris
35
Aku yang salah
36
Aku ini kenapa sih??
37
Ekspektasi Elegan x Realita Zong !!
38
Moment Pagi
39
Love triangel
40
Pertengkaran
41
Wanita jahat
42
Im here for you
43
Peluk lagi
44
Ujian Rudy dimulai
45
Nyamuk hutan atau nyamuk jadi-jadian??
46
klien istimewa
47
insecure
48
Apa benar??
49
Sisi kelam Rudy Mahendra
50
Ibu = Sinta
51
Lebih
52
Jadi
53
ibu was-was
54
Sayangnya mas Rudy
55
Mau lagi..
56
Duh, rasa di awan-awan!!
57
mas Rudy ku
58
Posesif
59
Rudy tak percaya
60
Gosip.. makin di asah makin Sip..
61
Kejutan untuk kekasih x Kejutan untuk netizen tercinta
62
Moment di sisa hidupku
63
Bahagia
64
Seakan mimpi jadi nyata
65
Izin yang sulit
66
Harus sehat untuk kamu
67
Dunia masih milik mas Rudy dan mbak Sinta
68
Tersesat (lagi?) jilid 2
69
Duh, gak tahan!!
70
Cerita Mistis
71
Pikiran parno
72
Menggali info
73
Kenangan
74
Tugas Setan
75
Greget
76
Zona teraneh
77
Pembicaraan yang aneh
78
Terungkap
79
Tak mampu menghapus
80
Harus bersyukur
81
Dadakan
82
Situasi berubah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!