Haii welcome back readers setelah sekian lama sibuk akhirnya bisa kembali lagi untuk ngelanjutin ceritanya..
Huftt maaf ya readers. Berhubung author sedang libur kuliah & kerja jadi insyaallah kedepan nya diusahakan lebih rajin lagi up nya.
Kalo gitu happy reading ya guys🥰
###
“Dad.. daddy…”
“Mom…? Anybody home?” teriak Fayez yang melihat keadaan rumah sepi.
“Berisik lo, masuk kamar sana” ucap Fayyad lalu ia pun naik ke lantai atas menuju kamarnya.
“Sewot banget lo” ucap Fayez lalu pergi ke arah dapur untuk mengambil minuman.
Fayez sudah menunggu mommynya hingga berjam-jam lamanya namun tetap tak ada tanda-tanda kemunculan mommynya.
Fayez sudah bosan duduk diruang keluarga sendiri, iapun bergegas masuk kedalam kamarnya lalu membuka ponselnya yang sedari tadi ia simpan di atas nakas samping tempat tidurnya. Ia melongo melihat banyak notifikasi di ponselnya.
Dari mulai Instagramnya sampai line yang bahkan nomornya pun tidak pernah ia sebar sendiri tapi kenapa ada banyak orang yang mengetahui nya?
“Gila nih siapa sih yang lontein nomer gue, awas aja kalo ketemu orang nya gue cincang terus bagiin dagingnya ke cicak” kesal Fayez sambil terus misuh-misuh.
-Para Dugong Online-
Fayfay_cangtip :
Woy kalian ada yang lontein nomer gw ya!
Ngaku lo pada njir
Melvyn_proh :
@fayfay_cangtip kenapa si beb?
Cewek cantik jan marah-marah dong
Nanti jelek loh
Novan_gamtenk :
Siapa tuc yang lontein nomer beby fay?
Revankeceh :
Palingan juga @fayyadabs yang ngeshare
Fayyadabs :
Fitnah lo njing! Mana ada gue share nomer
Adek gue sendiri
Fayfay_cangtip :
Tau tuh @revankeceh ngarang banget lu!
Zaynimoet :
Kurma kurma, kurma gratis buat buaya
Darat
Malvyn_proh :
Anjing dateng dari mana nih tukang kurma
@novan_gamtenk lo kan yang bawa kang
Kurma dari arab
Novan_gamtenk :
Lo sat yang bawa dia dari dubai
Fayfay_cangtip :
Ingin ku berkata KASAR!!
Gue tanya anjir lo pada malah ributin kang
Kurma, sini gue beli kurmanya.
Ya seperti itulah isi group chat mereka dan seperti biasa juga Fayyad yang jarang sekali ikut campur di dalam nya.
Tentang siapa yang memberi nama group itu sudah jelas Revan yang memberikan nama itu.
CEKLEK!!
Pintu rumah tiba-tiba terbuka, Fayez yang mendengar suara pintu dibuka itu langsung bergegas melihat siapa gerangan yang datang.
Fayez melihat mommynya yang ditemani seorang wanita yang sangat Fayez harapkan kehadirannya.
“Onty naaaa!!” teriak Fayez yang langsung menghambur ke dalam dekapan aunty nya itu.
“Micuuuuuuu” ucap Fayez yang memeluk erat tubuh aunty nya.
“Miss you too my little girl” ucap Nana semabari membalas pelukan ponakannya.
“Gak bareng uncle?” tanya Fayez karena biasanya uncle nya itu tidak bisa lepas jauh dari auntynya kecuali ketika dia bekerja.
“Hallo girl cari uncle?” tanya pria dewasa dari balik tubuh auntynya.
“Uncle? Sejak kapan disana?” tanya Fayez yang tadi tidak melihat uncle nya.
“Dari tadi kok, oh ya nih uncle bawa oleh-oleh buat kamu” ucap Arthur dengan menjulurkan paper bag di tangannya.
“Waaaaaa thanku my best uncle” ucap Fayez lalu mengambil paper bag itu. Sembari berjalan menuju sofa, Fayez terus mengoceh dengan riangn nya.
“Gimana honeymoonnya? Lancar? Fay dibikinin dedek kan?” tanya fay dengan polosnya.
“Huss kamu ini fay jangan gitu” tegur alretta pada anaknya.
“Yes mom tapi fay kan pengen punya dedek dari ontynaa”
***
“Emily!! Apa-apaan kamu ini” teriak seorang pria paruh baya yang terlihat sangat marah.
“Kenapa yah? Apa aku buat salah?” tanya Emily tidak tau karena memang sedari pulang sekolah dia tidak beranjak sedikitpun dari rumahnya.
“Apa yang kamu lakukan pada nona Safira” tanya ayahnya yang masih di mode membentak.
“Mily gak lakuin apa-apa yah, ayah gak percaya sama mily?” ucap Emily penuh dengan rasa heran. Ia tau safira pasti akan mengadukan ini pada ibunya, Emily pun sudah hafal betul prilaku istri majikan ayah nya. Meskipun ayah safira baik tapi kedua perempuan itu sungguh jauh dari kata baik.
“Ayah hampir saja di pecat oleh nyonya, kenapa kamu selalu membuat masalah dengan nona Safira mily?” ucap ayahnya frustasi, karena beliau berfikir bahwa tidak akan ada lagi pekerjaan yang pantas umtuk dirinya.
“Kenapa ayah gak resign aja sih dari sana? Mily capek yah. Bukan Mily yang selalu cari masalah tapi Safira yang selalu ganggu Mily disekolah yah. Mily tau kita dari golongan miskin tapi seenggaknya Mily juga ingin dihargai yah! Safira mana pernah hargai Mily, Mily selalu jadi bahan bully-an disekolah karena itu ulah Safira yah! Selama ini Mily selalu diam jika ayah bentak, ayah selalu nyalahin Mily” ucap Emily putus asa.
“Mily pengen ayah berhenti dari pekerjaan ayah itu” ucap Emily parau karena nyatanya dia sudah menahan tangis yang tiba-tiba pecah setelah mengatakan itu pada ayahnya.
“Ini pekerjaan ayah Mily, kita gak akan bisa lanjutin hidup kita kalo ayah gak kerja mil”ucap ayahnya sedikit melembut.
.
.
.
.
.
-SeeU next part 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
bobo
jd mewexxx.ksian si mily thor
2022-10-18
0