setelah itu Seno bangkit dan melanjutkan perjalanan nya.
sampailah Seno di warung pinggir jalan dan Seno memesan mie instan.setelah pesanannya datang,ia langsung memakannya dengan lahap.tanpa dia sadari ternyata sendi juga berada di sekitarnya,hanya saja Seno tak melihatnya.
seorang wanita paruh baya pun datang menghampiri Seno yang sedang makan mie instan.
"sampai kapan kamu akan terus makan mie instan ini sen?.mie instan kalau dikonsumsi terus menerus tidak akan baik untuk kesehatan tubuhmu.ayahmu pun tidak akan menyukainya ,"ucap Bu susi yang tak lain adalah ibu Seno.
"ayahku yang mana?,"balas Seno tanpa menoleh ibunya itu dan terus makan mie nya.
"KEDUANYA!!!,"teriak Bu susi dengan kesalnya.
Seno tampak tidak suka dengan apa yang dikatakan ibunya dan terus memakan makanannya.
"kenapa kamu tidak menyukai ayah barumu Seno?,"ucap Bu susi
"karena dia bukan seleraku,"balas Seno dingin.
Bu susi tampak kesal dengan sikap putranya itu.
******
tidak jauh dari situ sendi melihat wanita berseragam sama dengannya berdiri di atas atap gedung sekolah barunya itu.tanpa aba-aba sendi pun langsung berlari menuju ke atas gedung sekolah itu.
*****
Sinta berdiri di pinggiran atap atas gedung sekolah itu.dia berencana untuk melompat dan mengakhiri hidupnya.di samping pinggiran atap itu,si malaikat wanita itu sedang duduk dengan memegang buku catatannya dan memperhatikan Sinta dengan tatapan dingin.lalu malaikat itu membuka buku hitamnya.
"S-I-N-T-A usia 17 thn,"
tiba-tiba sendi datang dan mulai menghampiri Sinta dengan slow.dia melepaskan tasnya kemudian dia lemparkan di sembarang lantai.
"ha a,apa itu kau?," malaikat itu pun berseru karena dia mengenali sosok lelaki yang di lihatnya itu.
tapi sendi dan Sinta tak mengetahui keberadaan malaikat itu.
"siapa kamu,"ucap Sinta dengan tatapan sedih.
"pergilah aku tidak ingin melibatkan mu disini,"lanjutnya.
sendi pun ikut ke tepi mendekati dan berdiri di samping Sinta.
"aku sendi,jika kau ingin mati mari kita mati bersama-sama.ayo peganglah tanganku,"ucap sendi sambil merentangkan tangannya agar Sinta memegang tangan sendi.
malaikat yang sedari tadi duduk manis di situ
terlihat kesal kepada kedua sejoli yang ada di hadapannya itu.
"tidak, pergilah kamu.jangan mencampuri urusan ku karena aku tidak ingin merepotkan mu,"ucap Sinta melangkah mundur menjauhi sendi.
tapi sendi tetap mendekati Sinta karena ingin menyelamatkan nya.
"aku...bukan pertama kalinya berada di sini.saat aku marah,sedih,dan kesal selalu ke sini.saat aku tidak ingin melihat ayahku pun aku datang kesini.pergilah kamu agar kamu tidak repot-repot nantinya membawa mayat ku dari sini,"ucap Sinta dengan sendu.
seketika itu langit mendung dan bergemuruh menandakan menandakan akan datangnya petir dan hujan.angin pun sangat kencang.
lalu tanpa Sinta sadari sendi menarik tangan dan memeluknya lalu turun dari pinggiran atap itu.
malaikat wanita itu sangking kesalnya melihat mereka berdua,dia langsung muncul di hadapan mereka berdua secara tiba-tiba dengan kekuatan bulan hehe hehe...
setelah dirasa aman,sendi melepaskan pelukannya itu.tapi tiba-tiba Sinta memeluk sendi kembali dan menangis di pelukan sendi sejadinya.sendi membiarkan Sinta menangis di pelukannya agar Sinta sedikit lega.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ig & fb : Karlina_Sulaiman
keren kak semangat
2020-08-31
1
Rara Ena
gua pantengin terus ceritanya yang kaga menarik
2020-05-22
0
Lani Ni
tiba-tiba gua jatuh cinta Ama sendi dah.wkwkwkkw
2020-05-11
0