E&T

selamat membaca

*

*

*

*

***brummmm****...

****brummmmm****...

****brummmmmm****....

****wushhhhh****......

Suara motor Teana dan para peserta lainnya.

Dengan kecepatan yang tinggi Teana melajukan motor sport nya dengan begitu cepat hingga para peserta lainnya tertinggal jauh di kalahkan oleh Tea. Hingga pada saat tikungan akhir saat Teana hampir samapi di garis finish, hanya tinggal satu tikungan saja. tiba tiba ada mobil sport berwarna merah yang melaju dengan kecepatan tinggi , tiba tiba saja...

chitttttt...........

Suara rem mendadak milik motor Teana, dan mobil sport itu pun ikut ter'rem mendadak karna posisi nya berhadapan dengan motor milik Teana. Jika tidak di rem maka akan terjadi kecelakaan.

Namun sepakbor depan Teana sedikit patah, hanya ujung nya saja karna mengenai sode lamps, mobil sport merah itu.

Dengan kesal, Teana yang melihat motor nya ada lecet dia langusng turun dari motor nya dan melihat kelecetan disisi lain motor nya.

"wahhh.... anjirrrr mentang-mentang mobil lu mahal, seenak nya aja lu main nabarak motor gua" ujar Tea sambil melihat ke arah mobil sport itu

Teana lun berjalan kearah mobil sport itu.....

Didalam mobil Sang pengendara itu terlihat kesal juga karna, jalan nya terhenti karna gadis itu, yang seharusnya dia telah sampai rumah karna buru buru di desakan oleh ibunya.

karna dia tadi di kantor sempat mendapatkan telfon bahwa ibunya sakit. Makanya itu dia buru buru dan malah terhenti karna gadis sialan ini.

pikir pemilik mobil sport itu

"gadisaa sialan

aargghhh,,apa dia tidak sadar apa yang di lakukan nya" frustasi pria itu.

tok....

tok...

"woiiiiiii keluar lo!!!! "Teriak teana sambil bedacak pinggang

Sang pemilik mobil pun keluar dengan gaya arrogant nya. pria tersebut adalah Exel si pria dingin

" ada apa"tanya nya masi santai,

"apa lo bilang,,,,, pakek nanya lo ada apaa, " jawab tea dengan nada bicara tinggi

"heh.... mata lo ga bisa liat noh liat motor gue, lecet gara gara mobil butut lo ini" kata Teana

Exel yang mendengar kata kata dari Teana "butut" pun tak paham, jelas saja dia sudah lama tinggal diluar negeri pasti tidak terlalu paham bahasa Indonesia lainnya apalagi itu kata "butut".

"maksud kamu apa "butut" what it? bingung Exel

"huhhh dasar bulek kw" lirih teana

"terserah lo deh ahhh.......pusing gua, pokoknya gue minta ganti rugi, lo harus tanggung jawab"nada penekanan dari Teana

" What,,,tanggung jawab, ga salah dengar saya"kata Exel

"seharusnya saya yang minta tangung jawab sama anda, karna anda tau berapa harga mobil saya ini..... " lanjutnya

"ha... gue ga peduli mau mahal atau enggak mobil lo, yang penting ni motor gue lo harus tanggung jawab pokonya titik.." ujar penekanan Tea sambil menunjuk nunjuk motornya

"dan anda harus tau juga mobil saya lebih mahal dari pada motor jelek kamu ini, mobil saya lebih parah lecet nya.Seharusnya saya yang minta ganti rugi bukan malah kamu.. " kata Exel

"heh... apa lu bilang motor gue jelek lo ga liat ni motor gue ni model terbaru sport terbaru, wahhh kurang ajar lo, gue ga mau tau GANTI RUGIII!!!! "tegas Tea

" saya gak perduli, saya ga mau ganti rugi karna kamu yang nabrak saya duluan , dan saya minta ganti rugi,,, sekarang mana ayo ganti 500juta!"ujar Exel

Teana yang mendengar perkataan Exel langsung melongo harga yang di tetapkan oleh Exel, karna memang harga mobil Exel lebih mahal di banding motor sport Teana dan lebih lagi disini yang salah memang lah Teana namun, Teana dengan akal cerdiknya memutar balikan fakta namun Exel tidak Terima dia tidak bisa ditindas,, ingat dia adalah orang terpandang di Negri nya dan di Indonesia dia cukup terkenal juga namun tidak se-terkenal di negri nya.

"woiii.. yang bener aja dong lo, gila lu ya mobil cuman lecet 5 garis tipis doang aja mahal banget. ga mau gue, elo yang harus ganti rugi pokonya gua gak mau tau elo harus ganti 50 juta.!!" ujar teana

"ohhh.... kamu gak mau saya jugak gak akan mau, ganti rugi kalau begitu saya akan tuntut kamu" ujarnya sambil mengambil ponsel untuk berpura pura memanggik polisi

****BUGHH****...

****BUGH.HHH****....

Teana membogem Exel dan langsung kabur dengan motor nya, karna jika berurusan dengan polisi maka kakaknya pasti akan datang dan memarahinya lagi dengan habis habisan, intinya dia jangan sampai bertemu polisi lagi dia gak mau di pindahkan di Afrika, pikirnya

*flasback on

"kalau kamu sampai berurusan dengan polisi lagi, liat aja kakak bakal kirim kamu ke Africa dan menetap di sana menjalani hidup,INGAT! ini peringatan terakhir kakak, dan ini ga main main" tegasan sang kakak si Rafael*

flashback off

"huhh,, gila mana mau gue ke Africa hadehh gak bayangin deh gua ,, arghhhhh....sialan cowok sombong itu liat aja entar"ujar Teana sedang mendumel di motor yang sedang di lajukannya

"bukanya dapet untung malah buntung, gimana dong motor gue lecet lagi jadi ga keren gara gara si om om jelek itu isshhh....mana ini uda malem argghhh pasti kakak nyariin gue ni,"

"ahhh, biarkanlah masalah kecil gak perlu di ambil pusing, tinggal kuatkan telinga aja nantik, hihi..... " ujar Teana

Disisi lain, Exel sudah di halaman mansion nya namun dia belum masuk , dia masih berdiam diri di dalam mobil dengan memikirkan perlakuan gadis itu ke dirinya, mengata ngatain, dan hingga memukul wajah tampanya.

"gadis sialan, liat saja apa yang akan aku lakukan padamu, sudah beraninya mengatai ngatain seorang ALWESTOON" seringai tipis yang terukir di bibir Exel, entah apa yang akan di rencanakan ya.

...****************...

Sinar matahari kembali menyinari langit biru yang cerah, seorang gadis yang masih terlelap diatas kasur yang empuk dengan selimut yang lembut, masih nyaman dengan tidur nya. Hingga tiba tiba ada seseorang yang menghidupkan musik dengan nada yang sangat kuat benggema di telinga nya, karna terusik akhirnya Teana bangun dari mimpi indah nya dan menatap kesal sang kakak yang ternyata membangunkan nya dengan cara yang menjengkelkan... 😤

"ARRRRRGGGGGHHHH REINHARD BERISIKKKKKKKKK ANJIRRRRR DIAMMMM" erangan si Teana

"apa lo bilang, anjirr heh mulut lu itu gua ni abang elo" ujar Rein sambil menoyor kepala Teana hingga jatuh ke bantal empuknya

"haaa..... gangguu tau gak gak liat apa masih pagi, lagi pula libur aaa uda lah kak pigi sana Tea mau bobok lagi hushhh.... hushh.... " ujar Teana menaikan selimut nya hingga ke leher dan mata nya terpejam kembali

"heh.. bangun lo kalo gak gua jitak kepala lu, inget tea apa hukuman lo yang dikasi kak Rafa" ujar Reinhard

seketika mata Teana langsung melotot dan bangkit dari posisi tidur nya menatap jam dan ternyata jam 10 pagi , astaga dia lupa mengerjakan tugas nya pikir Teana

flasback on

"besok hukuman kamu di mulai, karna kamu uda pulang larut malam lagi. Liat ni jam satu dini hari dan seorang gadis baru pulang, hah... apa kata orang" ujar Rafa

"yaelah kak iye iye maaf kak Tea salah lain kali enggk deh dan tea jan-"ujar Teana terpotong

" halahhh bulshit, udahlah kalo kamu ini ga nurut juga sama hukuman yang kakak kasi besok jam satu siang kakak langsung antar kamu di asrama afrika dan gak balik balik selama 5 tahun"ancam Rafa

"huhh... apa gak ada pilihan negara lain kak" jawab Teana masi berusaha santai

"tidak ada, jangan membantah lakukan pekerjaan ini

1.cuci pakaian semua anggota rumah tanpa terkecuali

2.mengepel, menyapu lantai

3.membersihkan halaman belakang rumah

4.kasi makan black

5.potong uang saku 70%" panjang lebar Rafa menjelaskan

"yammpun kak kejem bener dah sama adek cewe satu satu nya jangan gitu dong... oke deh gak papa aku kerjakan semua asalkan uang saku jangan dipotong dong, aaa tea mau benerin motor gak cukup entar" rengek Teana

"makanya kalo di bilangin itu nurut" ucap Reyhan tiba tiba muncul menuruni tangga

"jangan terlalu bar bar jadi wanita" lanjutnya

"eh... eh... diem lu ga usah ikut campur weeekk..." Kata Teana sambil menjukurkan lidah tanda mengejek pada Reyhan

"uda uda jangan ribut, Teana kakak gak perduli pokonya mulai besok hukuman kamu berlaku sampai kamu gak ikutan balapan lagi" penegasan Rafa lalu berlalu pergi.

flashback off

"Astaga aku lupa kak, iiii gimana dong Aaaaa... bukan dikasi tau dari tadi" eluh Teana langsung beranjak ke kamar mandi

Reinhard yang melihat adik perempuan nya, berlalu kekamar mandi dia pun memutar malas bola mata nya lalu dia pun beranjak pergi dari kamar Teana ke kamar nya

"dasar bandel, punya adek perempuan kok kelakuan nya kaya cowo," ujar Reinhard sudah berada di kamar dan duduk di meja belajar

"apa karna kakak kakak nya laki laki semua ya makanya dia kaya gitu kelakuan nya, ahh tapi ga mungkin aku Reyhan sama kak Rafa, kak niyo kan gak parah kaya Tea kelakuan nya, apa jangan jangan dia anak pungut,,, hahh astaga "pikir Reinhard dengan segala kelaknatan nya , karna mengatai Teana laknat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

haiiii....

jangan lupa vote,,,,,,, komen,,,, like,,,

😘😘😘

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!