Time For Revenge

* Happy Reading*

Saat, mereka tengah membersihkan selokan dengan banyak nya berbagai macam sampah tiba tiba Nara menjerit karna melihat cacing yang sedang meliuk liukan badan nya di kaki Nara, sontak kedua gadis itu pun kaget dan lompat naik keatas.

"iss apa apaan si lo ra... " teriak Teana menatap Nara.

"iss elo ni ya,, lu liat noh ada cacing mana gede bener iii geli guee," ujar Nara dengan ekspresi geli.

"halahhh....elu mah gitu, cuman cacing doang aja takut gue kirain tadi uler" ujar Qilla

"tau ni Nara, uda ah ayo dikit lagi ni kita selesai terus kita cabut ke cafe biasa" ujar Teana, yang sudah di bawah dan mulai membersihkan selokan lagi.

"ha.. apa lu bilang elu mau noh si guru singa tu ngamuk, " ujar Qilla

"alah udah lah qil kita cabut aja dari pada kita jadi bahan ledekan karin, malas gue kalau ketemu dia dengan keadaan kek begini gak seru berantem nya tambah lagi gue capek bener. Gila tu guru Bp" ujar Nara

Karina adrellson adalah musuh bebuyutan Teana dan kedua sahabat nya, jika mereka bertemu mereka selalu saja bertengkar dan adu bicara.

"huuh ff,,, uda cepetan anj*i dari tadi gua sendiri yang banyak mungutin ni sampah elu berdua ngomong mulu, lama lama gue lempar ni sampah ke muka lu pada" ujar Teana kesal meliha t kedua sahabatnya.

kedua sahabatnya pun lansung membantu Tea dan segera melakukan tugas mereka kembali.

...****************...

Setelah tiga jam selesai lah hukuman mereka. dan saat ini mereka sudah kabur dari sekolah setelah

membersihkan tubuh mereka yang penuh lumpur dan bau.

Dan mereka pun kabur dari sekolah setelah selesai membersihkan diri mereka.

Mereka saat ini telah berada di cafe dan duduk di pojokan berdekatan jendela sambil melihat suasana jalan raya yang lumayan ramai.

"Hah.. hadehh capek bener gue gila tu guru Bp sialan, bener bener gue hah... capekkkk anj*rr huhh..." ujar Nara yang nafas nya ngos-ngosan

"sssuhhhtt, mulut lo ya gak boleh elu ngomong gitu berdosa. kalau lebih boleh hahaha" ujar Qilla

Dan Qilla dapat lemparan tisu dari Nara. Teana yang melihatnya hanya geleng geleng kepala melihat k dia sahabat nya dan dia pun ikut tertawa

...****************...

Disisi lain ada seorang pria asal Amerika, yang baru saja keluar dari jet pribadi nya dan saat ini dia telah berada di bandara Indonesia alasan dia datang ke Indonesia salah satu nya dia adalah seorang Ceo di salah satu perusahaan yang hampir seluruh Indonesia mengenal perusahaan nya dan alasan lain nya masih banyak lagi.

Pria ini memiliki wajah yang tampan, hidung yang mancung dan memiliki perawakan yang tinggi dan mencapai 195cm dengan mata yang berwarna biru laut alis hitam tebal menambah ketamapanan pria ini, tatapan yang tajam mampu membuat orang menundukkan kepala nya karna jika dia menatap seseorang seperti menatap seorang mangsa yang siap menerkam kapan saja bukan hanya itu pria ini memiliki sifat yang kejam, tegas dan dingin kepada semua orang.

"maaf tuan, kita kemana dulu" tanya supir

sekarang pria itu telah berada di dalam mobil nya.

"Hotel xxx aku ingin istirahat disana" ujar pria tersebut.

"baik tuan" ujar supir dengan senyum ramah.

...----------------...

sampai nya pria itu di Hotel, dia langsung di sambut ramah oleh sang pemilik hotel dan beberapa karyawan

pemilik hotel ini adalah salah satu sahabat dari pria tersebut,

"heyy brother...apa kabar welcome back Indonesia Mr. Exelich Alwestoon" ujar Denis Maxime sang pemilik hotel

"fine... " ujar lucas datar

"oh...baiklah ternyata sifat mu masih sama saja" ujar Denis. alhasil mendapatkan tatapan tajam dari Exel

dan membuat Denis langsung mengalihkan pembicaraan.

"o-oh baik lah,,, ayo aku sudah menyiapkan kamar terbaik untuk mu" ujar Denis

sampai nya mereka di depan pintu kamar Exel. Denis langsung memberitahu kepada Exel bahwa kunci kamar nya memakai sidik jari sang pemilik kamar ini. dan Exel pun langsung masuk kedalam kamar nya tanpa berbicara apa pun lagi dengan Denis.

"huh.... Exel....Exel...." ujar Denis geleng geleng kepala melihat teman nya dan Denis pun berlalu pergi

Didalam kamar Exel telah berganti pakaian, dengan pakain santai nya saat ini dia tengah memainkan laptop nya seperti sedang mengetik sesuatu saat dia sedang fokus terhadap laptop nya tiba tiba ponsel nya berbunyi

ting....

dia pun melihat pesan yang dikirim oleh seseorang, tiba tiba bibirnya membentuk sebuah senyuman Miring atau itu senyuman devil nya

"time for revenge" lirih Exel dan setelah itu dia tertawa sumbang

"hahaha....." tawa sumbang Exel

...----------------...

Ditempat lain Teana telah sampai dirumah, dan saat ini telah pukul 5 sore yang berarti para sodara nya telah stay di rumah. saat Teana masuk kedalam rumah dia tidak melihat satu batang hidung pun saudaranya Teana pun lansung bergegas masuk kedalam kamar nya dan segera mandi untuk membersihkan diri nya. Setelah itu dia keluar dari kamar nya untuk makan malam.

"huh... pada kemana ni orang sepi bener, hmm gak papa deh nanti malam gue bisa kabur, balapan cuyy kan lumayan 20juta hihihi" ujar Teana

sampainya Teana di meja makan Teana langsung makan, dan pada saat dia baru sadar kalau meja nya tidak ada sodara sodara nya dia pun memanggil bibi untuk bertanya

"astaga, tiga pria gila itu kemana kok belum pulang jugak hmm tanya bobo deh"

"bibi biiik" teriak Teana

"iya non ada apa " tanya bibi bernama bik Atun,

"kakak kakak aku pada kemana ya bik kok mereka belum pulang jugak " tanya Teana

"oh itu non tuan muda sedang menghadiri pesta ulang tahun teman nya tuan muda Rafael" jawab bik atun

"ooo gitu, tapi kenapa dua pria tengil itu musti ikut aisss huh... biarkanlah gak perduli gue, yang penting ni malam gue mau kejar tu 20 juta " ujar Teana. dia pun beralih menatap bik atun

"Oh ya bik, nanti Tea mau keluar ya mau kerumah temen, bilang aja Tea di rumah zahra gitu kalo kak Rafa nanya'in ya" ujar Tea kepada bik atun

"tapi non-" ujar bik atun

"udah bik bilang aja gitu daaggh Tea pergi dulu" potong Teana Tea pun berlalu pergi.

Dan dengan cepat dia langsung naik motor sport nya dan melajukan kecepatan diatas rata rata. Teana menuju rumah zahra,

sampai nya dirumah zahra dia melihat sudah ada Nara dengan motor Sport nya juga

"wahhh cepet bener tu anak sampai," ujar Teana

saat Teana ingin turun dari motor nya tiba tiba kedua sahabta nya menghnetikannya dan menyuruh Teana untuk tidak turun dari motor nya

"woi Tea uda lu gak usah turun dari motor lu, kita langsung ke tempat area aja"ujar Qila dan dia qila pun segera naik ke motor nya juga

" lah... lah.. emangnya kenapa si kok buru buru baru sampek ni gue"bingung Teana

"uda ayok, tancap gas" ujar Nara ya g sudah mengejhidupkan mesin motor nya dan pergi duluan meninggal kan Teana dan Qila

...****************...

"Tea, uda siap lo" tanya Nara

saat ini mereka telah berada di area balapan dan segera memulai pertandingan

"uda dong ,, ah gak sabar gue 200 juta" ujar Teana, sambil menggeber geber motor nya

***1...

2...

3... mulai

brumm...

brummmm...

wushhhh***..,..

Kira kira seperti itu lah suara motor motor di area balapan itu.

Teana melajukan motor nya dengan secepat mungkin, menyalip sana menyalip sini Teana memotong pembalap pembalap lainnya dengan kecepatan kilat. Hingga pada akhirnya di saat hampir garis finish tampak ada salah satu seorang pembalap disamping Teana yang berhasil memotong Teana. Dia begitu kesal dan tidak tinggal diam dan Teana pun langsung menancap gas secepat mungkin dan.....

wushhh.....

Akhirnya, Teana berhasil mengalahkan pembalap yang hampir mengalahkannya itu.

"wuuuuuu.... 200 jutaaaa wuuuuu... " teriakan Teana setelah melepas helm nya.

semua orang yang ada di situ pun berteriak bersorak sorak karna kemenangan Teana yang berhasil mengalahkan 2 pembalap lelaki

"woi selamat ya widihh memang sahabat gue satu ini paling jago lah kalo urusan balap-pembalap... " ujar Qilla

"yoi dong Teana kan gak pernah mengecewakan hasil balapan nya.. ekhemm bisa dong ni traktir... " ujar Nara

"hahaha elu ni.. uda tenang aja abis ini kita langsung makan makan sepuas kalain deh" ujar Teana

"Hai.. " sapa seorang lelaki

"eh.. oh.. haii" jawab Tea

"selamat ya buat lo, ga nyangka gue bisa di kalahkan sama cewek" ujar pria itu.

"iya lah, meskipun cewek, tapi kalo masalah skill untuk balapan jangan di ragukan lagi.. kalo Tea" ujar Qilla

"oh ya...nama kamu Tea? " tanya pria itu

"hehe.. iya" jawab Tea

"kenalin gue zaki" ujar zaki sambil mengulurkan tangannya pada Tea.

"Gue Teana, atau Tea.. " ujar Tea sambil membalas jabatan tangan Zaki

"oh ya gue denger kabar kabar nya ni elu itu anak balapan yang terkenal di Negara Italia kan? " tanya Qilla

"loh elo kok bisa sampai di Indonesia si" potong Nara lagi .

"i-iya gue memang dari Italia, terus gue kemari cuman, buat libur sementara doang karna nyokap gue ada di Indonesia dan gue rindu sama nyokap gue makanya gue ke Indonesia" jawab zaki

"ooh.. gitu tapi kok lo bisa tau ada pertandingan disini" tanya Tea

"hahaha, itu mudah buat gue" ujar zaki.

mereka bertiga pun hanya mengangguk angguk saja.

"balik yuk" kata Nara

Teana dan Qilla pun mengangguk yang artinya iya

"eh bentar bentar, besok ada acara gak" tanya Zaki pada Tea

"emmm...gak adak deh kaya nya, emang ada apa" jawab Teana

"emm cuman mau ngajakin makan siang bareng, gimana mau?" tanya Zaki lagi

"gak bisa" tolak mentah Qilla

Tea, Zaki, dan Nara pun menoleh ke arah Qilla

"kenapa Qil" tanya Nara

"emm, lu pada lupa besok kita ada eskul sekolah sampai sore... iya eskul" ujar Qilla berbohong sambil mengkode kode Nara agar paham maksud Qilla. dan Nara pun mengangguk mengerti.

"o.. oohh ya ya gue inget ya eskul kita ada eskul jadi gak bisa besok lain waktu mungkin..okey." ujar Nara langsung senggol senggol bahu tea agar mengerti, Tea pun nampak bingung dan akhirnya dia hanya mengangguk mengerti.

"ha... iya ya gak bisa deh lain waktu mungkin ya Za" ujar Tea senyum kikuk.

"ohh gitu ya,tapi boleh gak- "! Ujar Zaki ngegantung di potong Qilla

" ehh... uda malem ni entar kakak lo nyariin elo Tea, uda ayo pergi uda malem, maemunah... "ujar Qilla

setelah itu pun mereka pulang kerumah masing masing dan meninggalkan Zaki yang masi mematung dan kalimat nya terpotong, tapi dia tersenyum sinis...??

...----------------...

......................

entah apa yang akan di rencanakan oleh si Zaki, kita liat aja episode selanjutnya,

jangan lupa vote, komen, like yaa 😊🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!