episode 5 (Libur sekolah)

Sesampai dirumah, aku langsung dipaksa makan dan minum obat oleh nenekku. Nafasku masih terengah-engah dan berat. Saat itulah pertama kali aku mengidap asma. Ibuku bertanya-tanya, bukankah penyakit asma itu adalah turunan? Ibu, nenekku dan buyutku tidak ada satupun yang mengidap asma. Lalu ibu pun berkesimpulan bahwa mungkin asmaku turunan dari keluarga ayahku.

Beberapa saat setelah minum obat, aku baru bisa tidur dengan nyenyak walau batuk menemaniku. Batuk dan sesak nafas itu tidak enak rasanya. Dadaku begitu sakit dan yang aku mau ketika itu adalah di pijat bagian punggungku karena itu bisa agak meringankan sesakku.

Keesokan harinya,

"waaw ini adalah hari pertama aku cuti sekolah, aku tak perlu repot2 bergegas ke sekolah, aku santai" Ucapku.

"Heii Milla walaupun kamu libur sekolah, kamu juga harus belajar. Kamu harus mengerjakan PR" kata nenekku.

"uhuukk... uhukkk, aduh mama ini kejam sekali sama aku, mama gak kasian sama aku yang batuk-batuk begini" jawabku terengah-engah.

"iyaa.. iya maafkan mama, ya lagi pula kalau kamu sudah mendingan, kamu sedikitlah baca-baca buku" Ucap nenek.

Nenekku pun lalu berangkat kerja. Saat itu ibuku yang menjaga aku hingga ia berangkat kerja nanti siang. Lalu disambung dengan pamanku yang pulang sekolah di siang hari hingga sore nenekku pulang. Aku merasa tenang ketika nenekku sudah dirumah. Aku merasa nyaman bersamanya, karena dia sangat memperhatikan aku.

Tak terasa sudah 5 hari aku tak masuk sekolah. Seperti biasa pada malam hari sebelum tidur, nenekku membaluri punggungku dengan yang hangat. Asmaku semakin membaik. Nafasku sudah mulai lega dan besok aku sudah boleh sekolah lagi. Keesokan pagi nenekku membuatkan ku air hangat untuk mandi.

Sebenarnya aku selalu dibangunkan subuh oleh nenekku agar sebelum sekolah aku melaksanakan shalat subuh terlebih dahulu,dan aku selalu mandi dengan air dingin tepat pukul 04.30. Hingga akhirnya terbiasa dan jika aku terbangun di pukul 05.00 atau lebih, aku selalu merasa menyesal dalam diri karena telat melaksanakan shalat subuh.

Tapi sejak dokter mengatakan aku mempunyai riwayat asma, nenekku kala itu tak membiarkanku mandi dengan air dingin ketika subuh. Dan selalu rutin membuatkan air hangat untukku mandi. Banyak kegiatan yang nenek larang untuk ku lakukan hingga ia menelepon sekolah dan mengatakan pada guru olahraga kalau aku tidak boleh mengikuti olahraga yang terlalu capek utamanya adalah berlari. Aku tak bosan untuk mengakui bahwa nenek dengan berusaha keras tak mau membuatku terluka, tak mau melihatku sakit. Semua yang terbaik selalu ia berikan kepadaku. Entah kenapa dia benar-benar memperlakukan ku seperti anak kandungnya sendiri, bukan sebagai cucunya. Aku ini dianggap anak bungsu olehnya.

(Jujur ketika aku membahas dan mengenang soal ini, aku selalu sedih dan tak sengaja meneteskan air mata. Ya, saat ini, saat aku menulis bagian ini. Bagian kepedulian dan perhatian nenekku yang berlebih kepadaku. Aku meneteskan air mata saat ini. Rasanya sakit hati ini, ku gigit jariku karena aku merasa gemas menahan sakit di hati. Rasanya ingin ku kembali pada masa itu dan memperbaiki semuanya. Tak tahan, benar memang tak tahan air mata jatuh membasahi pipi ini. Aku merasa lemah jika mengenai nenek, segera kunyalakan sebatang rokok dan memutar musik agar mengurangi rasa sedih dan aku bisa meneruskan tulisanku saat ini)

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

ini cerita masa kecil y thor?
bersyukur msh ada yg memperhatikan y

2024-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1(pengenalan)
2 episode 2 (bocah SD)
3 Episode 3(jambret)
4 episode 4 (khawatir)
5 episode 5 (Libur sekolah)
6 Episode 6 (Anak Adopsi?)
7 Episode 7 (Ibu menikah lagi)
8 Episode 8 (Akhirnya bolos juga)
9 Episode 9 ( Mistis dimulai)
10 Episode 10 (Menginjak SMP)
11 Episode 11 (Penakut)
12 Episode 12 ( Jadi Model? )
13 Episode 13 (Mengenal dunia entertainment)
14 Episode 14 (Keluarga baru)
15 Episode 15 (menjadi anak band)
16 Episode 16 (POV SMP)
17 Episode 17 (menjadi anak band bagian 2)
18 Episode 18 (Selesai sekolah acting)
19 Episode 19 (Pacaran?)
20 Episode 20 (Hari pernikahan)
21 Episode 21 ( Mulai posesif)
22 Episode 22 (Ketahuan pacaran?)
23 Episode 23 (Pelihara kuntilanak)
24 episode 24 (Bertemu ayah?)
25 Episode 25 (Tante=Mama tiri?)
26 Episode 26 (Papa baru)
27 Episode 27 (Adik bayi)
28 Episode 28 (Mabuk?)
29 Episode 29 (Selamat datang guna-guna)
30 Episode 30 (mantan pacar Yoan)
31 Episode 31 (Pendekatan)
32 Episode 32 (meninggalkan masa lalu Rizal)
33 Episode 32 (Hari ulang tahun)
34 Episode 34 (Ilmu kebal?)
35 Episode 35 (kehilangan mahkota)
36 Episode 36 (Hilangnya kekuatan super )
37 Episode 37 (Menjadi foto model)
38 Episode 38 (Kost bersama)
39 Episode 39 (Paku dan rambut kusut)
40 Episode 40 (Ibu asuh)
41 Episode 41 (Berjalan di catwalk)
42 episode 42 (Pacar dua)
43 episode 43 (ketahuan merokok)
44 Episode 44 (Diikuti kunti)
45 Episode 45 (Positif hamil)
46 Episode 46 (Obat kandungan)
47 Episode 47 (Perang dunia ke 3)
48 Episode 48 (Lain kepribadian)
49 Episode 49 (Menikah)
50 Episode 50 (cucu pilihan)
51 Episode 51 (Kembali berpetualang)
52 Episode 52 (Pelindung bayi)
53 Episode 53 (Kembali ke dunia entertain)
54 Episode 54 (Pindah posisi)
55 Episode 55 (Dicurigai hamil)
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Episode 1(pengenalan)
2
episode 2 (bocah SD)
3
Episode 3(jambret)
4
episode 4 (khawatir)
5
episode 5 (Libur sekolah)
6
Episode 6 (Anak Adopsi?)
7
Episode 7 (Ibu menikah lagi)
8
Episode 8 (Akhirnya bolos juga)
9
Episode 9 ( Mistis dimulai)
10
Episode 10 (Menginjak SMP)
11
Episode 11 (Penakut)
12
Episode 12 ( Jadi Model? )
13
Episode 13 (Mengenal dunia entertainment)
14
Episode 14 (Keluarga baru)
15
Episode 15 (menjadi anak band)
16
Episode 16 (POV SMP)
17
Episode 17 (menjadi anak band bagian 2)
18
Episode 18 (Selesai sekolah acting)
19
Episode 19 (Pacaran?)
20
Episode 20 (Hari pernikahan)
21
Episode 21 ( Mulai posesif)
22
Episode 22 (Ketahuan pacaran?)
23
Episode 23 (Pelihara kuntilanak)
24
episode 24 (Bertemu ayah?)
25
Episode 25 (Tante=Mama tiri?)
26
Episode 26 (Papa baru)
27
Episode 27 (Adik bayi)
28
Episode 28 (Mabuk?)
29
Episode 29 (Selamat datang guna-guna)
30
Episode 30 (mantan pacar Yoan)
31
Episode 31 (Pendekatan)
32
Episode 32 (meninggalkan masa lalu Rizal)
33
Episode 32 (Hari ulang tahun)
34
Episode 34 (Ilmu kebal?)
35
Episode 35 (kehilangan mahkota)
36
Episode 36 (Hilangnya kekuatan super )
37
Episode 37 (Menjadi foto model)
38
Episode 38 (Kost bersama)
39
Episode 39 (Paku dan rambut kusut)
40
Episode 40 (Ibu asuh)
41
Episode 41 (Berjalan di catwalk)
42
episode 42 (Pacar dua)
43
episode 43 (ketahuan merokok)
44
Episode 44 (Diikuti kunti)
45
Episode 45 (Positif hamil)
46
Episode 46 (Obat kandungan)
47
Episode 47 (Perang dunia ke 3)
48
Episode 48 (Lain kepribadian)
49
Episode 49 (Menikah)
50
Episode 50 (cucu pilihan)
51
Episode 51 (Kembali berpetualang)
52
Episode 52 (Pelindung bayi)
53
Episode 53 (Kembali ke dunia entertain)
54
Episode 54 (Pindah posisi)
55
Episode 55 (Dicurigai hamil)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!