❤️ Happy Reading ❤️
*****
Malam hari di restoran xxx...
''Selamat malam...selamat datang di restoran kami...''sambut salah satu pelayan restoran.
''Iya selamat malam...''jawab tuan Bayu ramah.
''Maaf bapak ibu...apakah sudah reservasi?''tanya pelayanan kembali.
''Atas nama tuan Narendra.''jawab tuan Bayu.
''Silahkan bapak...di ruangan VVIP,di sebelah sini.''kata sang pelayan sambil menunjukkan ruangannya.
''Terimakasih.''ucap tuan Bayu lalu mengetuk pintu ruangan.
*****
Tok...tok...tok...
''Masuk...''kata tuan Narendra.
''Maaf sudah membuatmu menunggu.''kata tuan Bayu sambil bersalaman dengan tuan Narendra.
''Ah tidak usah sungkan...kami juga baru tiba.'jawab tuan Narendra sambil mempersilahkan duduk.
''Oh iya kenalin...ini Rima istriku,lalu disampingnya anakku Adi dan istrinya dan disebelahnya Aurora putri bungsuku...,nah kalian ini kenalkan Bayu sahabat ku.''kata tuan Narendra memperkenalkan.
''Ini juga kenalin Alan Narendra sahabat ayah,dan ini istriku Sinta lalu Satria putra bungsuku dan sebelahnya Shanum putri sulung ku.''ucap tuan Bayu.
''Senang bisa berjumpa dengan anda.''ucap Ny.Sinta sambil menjabat tangan tuan Narendra dan Ny.Rima.
Tok...tok..tok...
''Masuk...''kata tuan Narendra.
''Selamat malam...maaf kami terlambat...''ucap Arya yang datang bersama asisten Henry.
''Tidak nak...kami juga baru datang.Perkenalkan itu putraku Arya yang akan aku jodohkan dengan putrimu Shanum.''kata tuan Narendra sambil tersenyum.
Arya berada di antara Shanum dan Aurora.
''Sebelum kita berbicara lebih lanjut,sebaiknya kita menikmati hidangan yang disajikan dahulu biar nanti lebih enak ngobrolnya.''kata tuan Narendra sambil mempersilahkan tamunya makan.
*****
Setelah selesai menyantap hidangan yang disajikan.
''Seperti yang telah kita bicarakan dan di setujui anak-anak kita... bagaimana kalau kita adakan acara pertunangan satu Minggu lagi dan pernikahan mereka dua bulan lagi, bagaimana menurutmu Bay?''tanya tuan Narendra.
''Apa tidak terlalu cepat Lan?''kata tuan Bayu.
''Aku rasa makin cepat makin baik Bay.''ucap tuan Bayu.
''Aku ikut kamu saja Lan bagaimana baiknya.''pasrah tuan Bayu.
''Oiya Shanum kerja dimana?''tanya tuan Narendra.
''Saya salah satu dokter spesialis dalam di Rumah Sakit xxx om.''jawab Shanum sopan.
''Terus Satria kerja dimana?''lanjut tuan Narendra.
''Satria baru coba buka cafe kecil-kecilan om...''jawab Satria.
''Wah Bay...anak-anak kamu hebat-hebat semua.''puji tuan Narendra.
''Kamu bisa saja Lan...,pasti lebih hebat anak-anak kamu.''kata tuan Bayu merendah.
''Adi menjadi direktur utama di salah satu cabang perusahaan NRD grub,sedangkan Naina istri Adi setelah menikah memilih menjadi ibu rumah tangga seperti saya, kalau Aurora dia masih sekolah SMA.''jawab Ny.Rima.
''Kalo anda sendiri apa kesibukannya...?tanya Ny.Rima,''Kalo mas Alan sudah jelas dia adalah Presdir dari NRD grup.''lanjut Ny.Rima.
''Saya dan istri saya adalah PNS,saya guru di SMA Negeri xxx,sedangkan Sinta istri saya guru di SLTP Negeri xxx.''jawab tuan Bayu.
''Nak Arya sediri kesibukannya apa?''tanya tuan Bayu pada Arya.
''Ehm...saya bekerja di kantor pusat perusahaan papi om.''kata Arya.
''Dia CEO di perusahaan pusat Bay.''sahut tuan Narendra.
''Maaf om apakah boleh saya berbicara berdua dengan putri om?''tanya Arya.
''Tentu saja.''jawab tuan Bayu sambil tersenyum.
Lalu Arya keluar di bantu sang asisten dan Shanum mengikuti berjalan di belakangnya.
*****
''Kenapa kamu menerima perjodohan ini...?dan apa kamu masih mau menerima perjodohan ini walaupun kamu tahu bagaimana keadaan ku?''tanya Arya setelah sampai di salah satu ruangan.
''Ehm...iya aku menerima perjodohan ini dengan apapun kondisimu, karena menurutku apapun yang telah dipilihkan oleh orang tuaku adalah pilihan yang terbaik untukku.''jawab Shanum.
''Apa kamu gak malu dengan keadaanku?atau kamu hanya mengincar harta keluargaku saja.''tanya Arya lagi.
''Maksud kamu apa berbicara seperti itu?aku gak malu dengan keadaanmu dan kenapa harus malu...,kamu tadi bilang apa? mengincar harta keluargamu?maaf aku rasa dengan paras sepertiku dan profesiku...aku bisa mendapatkan pria yang tampan dan kaya seperti keluargamu kalo emang cuma harta yang aku serta keluargaku incar.''kata Shanum sinis karena hatinya merasa sakit oleh ucapan Arya.
''Apakah ada lagi yang mau dibicarakan?kalo tidak saya permisi tuan Arya yang terhormat.''kata Shanum lalu meninggalkan Arya.
''Apa serendah itu dia menilai diriku dan juga keluargaku...''gerutu Shanum sambil berjalan keluar dan menyeka air matanya.
''Wanita yang menarik...''gumam Arya sambil tersenyum tipis.
''Hen...kamu cari tahu secara detail tentang Shanum dan keluarganya...aku tunggu hasilnya besok pagi.''perintah Arya.
''Baik tuan.''jawab Henry.
''Ayo kembali kesana.''ajak Arya dan dijawab anggukan oleh Henry.
*****
Setelah kembali keruangan semula... Mereka saling berbincang meskipun terdapat kecanggungan antara Shanum dan Arya juga terlihat ketidak sukaan di mata Ny.Rima serta Adi dan istrinya.
''Ehm...bunda Shanum ke toilet bentar y...''ijin Shanum.
''Iy sayang...apa perlu bunda temenin?''kata Ny.Sinta.
''Gk usah bunda...Shanum sendiri aja.''kata Shanum.
''Mas aku ke toilet bentar...''kata Ny.Rima dan dibalas anggukan oleh tuan Narendra.
''Mi...Naina Ikut...''kata Naina.
*****
Di dalam toilet.
''Ehm... beruntung sekali ya kamu bisa masuk ke kelurga Narendra.''kata Ny.Rima.
''Jangan harap saya akan menerima kamu masuk ke keluarga kami...dasar gadis murahan...''cibir Ny.Rima.
''Maaf maksud nyonya apa ya...saya gak ngerti...''jawab Shanum santai.
''Nyonya terima saya atau tidak itu hak anda...dan kalaupun Anda tidak berkenan menerima saya...silahkan bicarakan dengan suami anda.Permisi.''kata Shanum.
Tapi begitu Shanum ingin melangkah pergi...tangannya sudah lebih dulu di cekal oleh Ny.Rima dan tubuh Shanum di hempaskan dengan kasar ke tembok toilet.
''Kamu akan sangat menyesal karena telah berurusan denganku.Ingat itu.''kata Ny.Rima.
''Kurang ajar berani-beraninya gadis itu...''marah Ny.Rima sambil berjalan keluar.
Shanum sangat kaget dengan kejadian ini,tangannya memar bekas cekalan tangan Ny.Rima, punggungnya pun sakit kena benturan dengan tembok.Setelah di rasa cukup tenang...dia kembali bergabung dengan yang lain.
*****
''Ada apa sayang...kamu baik-baik saja?''tanya Sinta setelah melihat putrinya.
''Iya bunda...aku baik-baik aja.''sambil memaksakan senyum.
''Tapi kamu terlihat agak pucat sayang...''kata Ny.Sinta lagi.
''Mungkin hanya kecapean aja bunda.''kata Shanum.
Percakapan antara Ny.Sinta dan Shanum tidak lepas dari perhatian semua yang di sana termasuk Arya.
''Hen...kamu cari tau apa yang terjadi di toilet wanita barusan.''bisik Arya dan Henry lalu pergi.
''Kita sekeluarga pamit y Lan...kasihan Shanum..capek banget kayaknya.''kata tuan Bayu.
''Baiklah... hati-hati y.''kata tuan Narendra dan dijawab senyuman oleh tuan Bayu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Pichaacha
setelah sekian lama akhirnya aku menemukan kata² sakral ini lagi 😭
2023-10-19
1
ayu nuraini maulina
bgs shanum jgn jd cwe lembek
2023-08-03
0
Yani
Udah ketauan banget tu jahatnya
2022-07-03
0