❤️ Happy Reading ❤️
*****
Setelah berbicara Arya dan Henry kembali masuk ke ruangan Shanum...dan betapa kagetnya mereka berdua begitu masuk langsung di suguhi dengan Shanum yang sedang menangis tersedu-sedu.
''Sayang...''kata Arya dan membuat Shanum langsung menoleh ke sumber suara.
''Ada apa sayang?apa ada yang sakit?''tanya Arya berusaha lembut walau dalam hati& pikirannya khawatir melihat sang kekasih.
Shanum hanya menggeleng dan terus menangis.
''Apa terjadi sesuatu?''tanya Arya lagi sambil memeluk Shanum dengan hati-hati karena takut menyakiti tangan Shanum yang retak.
''Aku takut mas...aku takut...''ucap Shanum sambil terus menangis.
'Sayang...hey...lihat mas...kamu takut apa?lihat...ada mas dan Henry di sini...''kata Arya sambil meraup wajah Shanum dengan kedua tangannya agar melihat Arya.
''Aku takut mas...aku bener-bener takut...''ucap Shanum lagi yang masih ketakutan.
''Sayang...tarik nafas...hembuskan...''kata Arya memberi tau dan Shanum melakukannya berkali-kali hingga dia sudah bisa mengontrol emosinya.
''Sayang...dengerin mas...apa yang kamu takuti Sha?''tanya Arya namun Shanum hanya diam.
''Sayang...''kata Arya lagi.
''Aku takut mas...aku gak mau pisah sama kamu...tapi aku juga gak mau kalau sampai terjadi apa-apa sama orang-orang yang aku sayang...aku gak apa-apa kalau aku yang terluka...asal jangan orang-orang yang aku sayang.''kata Shanum.
''Mak...maksudnya apa sayang?bagaimana?mas gak ngerti...''kata Arya bingung karena tiba-tiba Shanum berkata seperti itu.
''Sayang...ada apa sebenarnya?kamu bisa ceritakan?kata Arya lagi.
''Mas...di...dia...dia...ngancam aku beberapa kali mas,di...dia gak mau kita bersama...dia mau aku jauhi kamu mas...''kata Shanum yang ketakutan lagi.
''Siapa sayang?siapa yang ngancem kamu...?bilang sama mas...''kata Arya.
''Di...dia bilang aku gak boleh bilang sama siapa-siapa...di...dia...bisa mencelakakan aku sama keluarga aku mas...''kata Shanum.
''Sayang...hey...kamu percaya sama mas kan?mas gak akan biarin sesuatu terjadi ke kamu dan keluargamu.''kata Arya menenangkan.
''Hen...suruh anak buah terbaik kita untuk melindungi keluarga Shanum termasuk Lila juga Angel.''perintah Arya.
''Baik tuan muda.''jawab Henry lalu dia menelepon bawahannya.
''Semua sudah standby di tempatnya tuan muda.''kata Henry memberi tahu.
''Sayang...kamu dengarkan anak buah aku sudah berada di sekitar keluargamu juga Angel dan Lila...jadi sekarang tolong beri tahu sayang siapa yang sudah mengancam mu...biar aku juga bisa melindungi mu...''kata Arya memberi pengertian.
''Mas...i..i..ibu mas Arya yang mengancam ku....dan kecelakaan ini juga peringatan darinya karena aku tidak menurutinya untuk menjauhi kamu.''kata Shanum sambil menangis kembali.
''Apa...''kata Arya tersentak kaget begitu pula Henry.
''Jadi Tante Rima yang mengancam kamu?''tanya Arya dan Shanum mengangguk.
''Kurang ajar... berani-beraninya dia melakukan ini...''kata Arya mengepalkan tangannya.
''Hen...kamu taukan apa yang harus kamu lakukan...''kata Arya berbicara pada Hendry dengan rahang yang sudah mengeras karena menahan luapan emosinya.
''Ja...jangan mas...jangan lakukan apapun,anggap saja kamu belum tau apa-apa...''kata Shanum mencegah.
''Maksud kamu apa sayang...dia sudah mengancam dan mencelakai kamu...''kata Arya.
''Aku tidak mau memperkeruh suasana mas...cukup tempatkan anak buah kamu untuk menjaga kami...''kata Shanum mengutarakan pendapatnya.
''Baiklah sayang kalau itu mau kamu...sekarang kamu harus istirahat lagi ya supaya kamu bisa cepat sembuh...''ucap Arya.
''Iya mas...mas Arya juga kak Henry istirahat juga ya...''kata Shanum.
*****
Setelah beberapa hari di rawat keadaan Shanum semakin membaik sehingga dia sudah di perbolehkan untuk pulang...dan selama Shanum dirawat Arya juga Henry selalu di sana untuk menemani...semua pekerjaan kantor di kerjakan oleh mereka di rumah sakit.
''Dokter Shanum...hari ini anda sudah bisa pulang.''kata Harun.
''O iya saya sudah memberikan cuti untuk anda selama anda dalam masa penyembuhan dan saya harap anda bisa datang untuk melakukan control pada cidera anda tepat waktu.''
''Iya dok,dan dokter kepala saya ucapkan banyak terimakasih.''kata Shanum tersenyum.
*****
Sedangkan di tempat lain NY.Rima dan Adi semakin geram karena Shanum sama sekali tidak mengindahkan ancamannya,malah Shanum dan Arya semakin dekat.
''Mi...sekarang apa yang harus kita lakukan?''tanya Adi.
''Tidak ada cara lain...''kata Ny.Rima.
''Maksud mami?tanya Adi tapi tidak di jawab oleh Ny.Rima malah Ny.Rima menelpon seseorang.
''Ada informasi apa?''tanya Ny.Rima pada orang yang di sebrang telepon.
''......''
''O...tembak dia begitu sampai di lobi.''kata NY.Rima lagi.
''......''
''Siapa yang akan di tembak mi?''tanya Adi penasaran.
''Shanum.''jawab NY.Rima singkat.
''Biar dia tau siapa orang yang sedang dia hadapi.''kata Ny.Rima sambil menyeringai.
*****
''Ayo sayang...''ajak Arya.
''Iya mas...''saut Shanum.
''Tapi ayah,bunda,Satria sama Angel mana ya mas?kok mereka belum datang juga.''kata Shanum.
''Mereka tidak datang sayang... mereka semua menunggu kita di rumah.''jelas Arya.
''Lila...kau juga harus ikut kami pulang...''kata Arya.
''Tapi bang aku masih harus tugas.''kata Lila.
''Kamu lupa siapa aku?''tanya Arya.
''Iya...iya...sultan mah bebas.''celetuk Lila.
''Tapi mas ini Rumah Sakit bukan perusahaan kamu emang kamu bisa bebas memerintah seperti itu...kalau Lila dapat teguran bagaimana...''kata Shanum.
''Ini menyangkut karier Lila mas...''kata Shanum lagi sedangkan Lila,Henry juga Arya hanya saling pandang.
''Kau saja yang jelaskan.''ucap Arya sambil melirik kan matanya ke Lila.
''Ehm...Sha...Rumah Sakit ini adalah milik calon suamimu...''kata Lila memberi tahu.
''Apa...''Shanum terkejut.
''Iya Sha,Rumah Sakit ini milik bang Arya.''kata Lila lagi.
''Benarkah mas?''kata Shanum menatap Arya.
''Iya sayang.''kata Arya.
''Tapi kenapa mas Arya gak pernah bilang ke aku?mas Arya gak percaya sama aku?''tanya Shanum mengerucutkan bibirnya karena dalam mode ngambek.
''Bukan begitu sayang...ada beberapa hal kenapa aku belum bilang ke kamu... nanti aku jelasin semuanya sayang...udah dong sayang jangan ngambek gitu...''bujuk Arya.
''Dan kamu La kenapa gak bilang ke aku kalo kamu sudah tau tentang hal ini?''tanya Shanum ke Lila.
''Kami semua juga beru tau Sha waktu kamu kecelakaan...''kata Lila.
''Kami...maksudnya?''tanya Shanum.
''Iya aku,bunda,ayah,Satria juga Angel.''jelas Lila.
''O...jadi cuma aku yang belum tau... sebenarnya aku ini calon istrimu bukan sih mas...''kata Shanum menatap tajam pada Arya.
''Tentu saja calon istriku dong sayang...''jawab Arya.
''Tap...''kata Shanum terpotong.
''Nanti kalau sudah sampai rumah aku jelasin semuanya Sha.''potong Lila.
''Sekarang kita mau pulang apa mau terus berdebat di sini.''kata Henry buka suara.
''Oke...oke...sekarang kita pulang,tapi kalian masih punya hutang penjelasan padaku.''kata Shanum lalu mereka semua berjalan keluar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SHANUM AJA NI YG BLM TAU KLO NI RS PNY CLON SUAMINYA
2024-02-11
1
Sulaiman Efendy
WANITA IBLIS...
2024-02-11
1
Yani
Hati" ada yang mau mencelakai Shanum lagi
2022-07-04
2