Happy Reading.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
°▪️°▪️°▪️°▪️°▪️°
LEANNE
Menghembuskan nafasku pelan, menatap datar sebuah rumah berlantai dua yang cukup besar. Rumah masa kecilku hingga remaja, kembali ku layangkan pandangan menyapu keseluruhan rumah, tak ada yang berubah kecuali dindingnya yang baru di cat, selebihnya masih persis sama seperti ditinggalkan delapan tahun yang lalu.
Sekelebat bayangan masa lalu bermain di memoriku yang membuatku tersenyum dingin.
Pahitnya masalalu membuatku berubah jauh lebih baik hingga sekarang.
Aku tidak boleh mengingat kenangan itu, jika tak ingin kaki ini berbalik arah meninggalkan tempat yang ia jejaki saat ini.
Dengan langkah dan hati yang mantap. Ku langkahkan kakiku dan menggeret koper ke gerbang yang telah dibukakan, melewati dan berjalan lurus ke depan menyusuri macam-macam tanaman hias.
Di sana dengan jarak yang tak terlalu jauh berdiri sepasang suami istri paruh baya, menatap ke arahku tersirat jelas di wajah tua mereka akannya raut kesedihan dan kerinduan. Namun bagiku itu semua tidak ada artinya bagiku, semuanya memuakkan.
Saling menghampiri, dengan tatapan yang tak pernah lepas sekalipun. Wanita paruh baya tak lain adalah ibuku memeluk erat. Aku yang merasakan pelukannya yang hangat yang pernah aku inginkan sejak dulu, tapi sekarang terasa hampa. Membalas balik pelukkannya pun aku sudah tidak ada keinginan. Aku di antara mereka seperti orang asing, karena tidak mendapatkan balasan dari ku. Wanita paruh baya yang ku sebut ibu ini melepaskan pelukannya, terlihat wajah kecewanya yang ku balas dengan datar.
"Bagaimana kabarmu? Ibu sangat merindukanmu, Nak. Kau semakin cantik dan juga tinggi. "Ucapnya menangkup wajahku.
"Baik. "Hanya kata itu yang keluar dari bibirku membuat senyuman miris terbit di bibirnya.
"Ayah, "Panggil ibuku pada suaminya tak lain yang ku sebut adalah ayahku yang terdiam melihat interaksi kami. Kini maju dan memelukku erat sama seperti tadi tak mendapatkan balasan dariku.
Aku merasakan bahunya bergetar, dan dia ayahku menangis di atas bahuku masih memelukku sebelum sebuah kata memasuki telingaku.
"Maafkan Ayah Nak. Maafkan Ayah, "Ucapnya di sela-sela ia menangis. Ku kepalkan tanganku erat, tak ingin apa yang terjadi sekarang membuat ku lemah. Ku alihkan pandanganku pada ibuku yang sudah menangis deras mereka memelukku begitu erat. Berulangkali permohonan kata maaf mereka ucapkan, tak ada satu kata patah pun yang keluar dari bibirku. Terdiam dan pandangan kosong yang hanya kulakukan.
*****
"Istirahatlah Nak. Kamu pasti lelah, setelah perjalanan jauh." Ucap ibuku yang baru saja mengantarku masuk ke kamarku yang dulu.
"Ibu akan panggil kamu ketika makan malam tiba. " Ucapnya lagi sebelum berlalu ke arah pintu keluar dan menutupnya.
Setelah melihatnya pergi dengan pintu yang sudah tertutup ku edarkan pandanganku, pada kamar yang pernah ku tempati dulu. Tidak ada yang berubah dengan dinding warna biru laut, meja rias, dan Piagam prestasi ku sejak dulu saat masa High School. Masih tertata rapih di atas meja belajar, kecuali tirai jendela yang sudah di ganti berwarna biru muda bermotif.
Setelah selesai meneliti tidak banyak yang berubah, segera ku buka koper dan mengambil piyama panjang, karena aku yakin baju yang berada didalam lemari tidak sesuai ukuran ku sekarang.
Sepuluh menit waktu untuk membersihkan diri. Aku berjalan keluar dari kamar mandi yang transparan. Namun ada tirai yang menutup semua dari dalam.
Segera ku baringkan tubuh lelahku di atas kasur, mencari ponsel yang masih berada di dalam tas yang tergeletak di atas meja disisi kasur.
Aku harus memberikan kabar pada Kakek bahwa aku telah sampai di Indonesia.
Setelah menelepon Kakek, ku simpan ponsel dan ku baringkan tubuhku. Sebelum semuanya gelap sempat ku dengar nada notifikasi, namun ku abaikan karena kantuk membuatku terjatuh lelap.
******
Sebagian part di hapus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Hatji Arova
ceritanya bagus dan mudah di fahami.lanjut thor
2022-01-22
0
Sulastry Hutabarat
sampai chapter ini masih nyimak dulu 😊😊😊
2021-11-30
0
Komalasari
ini yg di katakan jodoh ga akan kemana😁😁😁👍
2021-11-06
0