Happy Reading....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
°▪️°▪️°▪️°▪️°▪️°
Florida, Amerika Serikat 19:20 pm
"Lean, kamu yakin akan kembali. "Ucap pria paruh baya yang tak lain adalah Anthony, di ambang pintu kamar cucunya, Leanne yang tengah membelakanginya menghadap ke arah jendela besar.
"Cepat atau lambat, pasti aku akan kembali Kek." Ucap Leanne seraya berbalik ke arah seseorang yang sangat berharga.
Mengulurkan tangan membawanya dari keterpurukan, Kakeknya. Pria yang 1 tahun lalu itu telah kehilangan orang yang sangat dia cintai. Sang istri yang telah berpulang kepada-NYA.
"Baiklah, apa barang-barangmu telah kamu siapkan? Besok pagi kamu diantar jet pribadi kita." Ucap Anthony.
"Dan kamu jangan menolaknya."Lanjutnya cepat sebelum cucunya protes.
"Huh, baiklah. "Dengus Leanne yang mendengar perkataan Kakeknya yang tak ingin di bantah.
"Terimakasih untuk selama ini dan aku menyayangimu, Kek. "Ucal Leanne menghampiri seraya memeluknya.
"Kau ini membuat Kakek berat saja melepas cucu kesayanganku ini."Kekehan haru dan usapan lembut pada rambut cucunya.
"Memangnya cucu Kakek berapa? Hanya aku satu-satunya cucu Kakek, loh. "Canda Leanne seraya melepaskan pelukan mereka.
"Atau jangan-jangan.... Kakek?!" Menatap curiga yang di balas sentilan di keningnya.
"Kau ini dengan pikiran burukmu, Kakek hanya mencintai Nenekmu seorang yang tidak bisa di gantikan siapapun. "Ucap Anthony mantap dan saling melempar senyum.
"Lean percaya, cinta Kakek hanya untuk wanita seperti nenek seorang." Ucap Leanne.
"Dan kamu, Nak. Cucu Kakek yang paling berharga." Ucap Anthony membuat mereka saling berpelukan kembali, penuh kasih dan sayang.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Sementara itu.....
Seorang pria tampan, dengan balutan jas hitam turun dari mobil sport mewahnya yang mengkilap. Setiap orang yang melihatnya akan berfikir, berapa Dollar yang di keluarkan untuk membeli sebuah mobil mewah itu.
Damian Regan Romanov adalah salah satu billionare muda , pemilik property, perhotelan dan salah satu perusahaan penerbangan ternama.
Melangkahkan kaki kedalam gedung tinggi pencakar langit yang begitu indah, kuat dan megah.
ROMANOV GROUP COMPANY sebuah tulisan besar pertama kali, yang akan menarik perhatian orang saat melangkahkan kakinya ke dalam. Mewah dan Elegant yang tampak membuatnya bersinar.
Banyak pasang mata yang menatap ke arahnya kagum dan sapaan hormat, yang di balas dengan wajah datar dan dinginnya,namun tidak membuat para karyawan wanita kecewa, malah mereka sangat ingin menjadi salah satu teman kencan CEO_nya itu walau hanya semalam.
Berjalan menuju sebuah benda besi yang berdiri angkuh, khusus untuk seorang petinggi yang sekarang menginjakkan kakinya ke dalam lift yang akan mengantarkannya ke lantai atas tempat ruangannya berada.
Saat pintu lift terbuka, Seorang pria yang cukup tampan tengah berdiri menyambutnya, berdiri hormat.
"Pagi bos," sapanya dan berjalan di belakang atasannya sambil membukakan pintu.
Memperlihatkan sebuah ruangan besar minimalis, namun elegant berwarna hitam putih , berlantai kaca keramik hitam mengkilat jauh dari debu, sebuah sofa hitam cukup besar dan di sana tepat dekat kaca besar, nan tinggi sebuah meja dan kursi yang membelakangi gedung-gedung tinggi lainnya. Sehingga membuatnya terlihat dominant di ruangan ini.
"Apa jadwalku hari ini. " Ucap Damian seraya duduk dan membuka dokumen yang berada di atas mejanya.
"Pertemuan dengan Client anda dari Jepang Tamayaka Group dan makan siang dengan pacar anda. "Ucapnya yang di akhiri dengusan oleh sekertaris merangkap sebagai asistennya juga.
Hanya sahabatnya lah yang bersikap tidak sopan kepadanya seperti itu.
"Di mana sopan santunmu padaku selaku Bos-mu. "Ucapnya datar.
"Aku sebagai sahabatmu. Kenapa kamu masih saja berhubungan dengan wanita ******* itu. "Ucapnya mengalihkan pembicaraan.
"Jaga ucapanmu Jo!! Sarah kekasihku. Apa kau ingin aku pecat! "Tegur dan ancamannya pada Joshua.
"Silahkan, jika itu yang kau inginkan!" Ucapnya tak peduli.
"Keluarlah! Aku tidak ingin berdebat denganmu. " Usirnya dan Joshua berlalu begitu saja, membuat Damian geram dengan kelakuan temannya itu, kalau saja sekertarisnya itu tidak bagus dalam pekerjaan sudah ia pecat dari dulu.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Selesai rapat dengan rekan bisnisnya yang dari jepang itu, ia kembali menekuni kertas-kertas yang menghasilkan uang itu dengan serius.
"Baby," Hingga suara manja yang membuatnya mengalihkan pandangan dari kertas yang di pegang, pada seorang wanita cantik dengan baju seksi yang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang profesional bak model. Menghampirinya duduk di atas pangkuannya, merangkul pundak kokoh dan mencium bibirnya dengan mesra, membuat ia terlena dan membalas ciuman kekasihnya tak kalah mesra hingga suara seseorang menghentikan aktivitas mereka.
"Apakah ini yang kamu lakukan di kantor dengan menyewa seorang ja*lang saat kamu bekerja Damian?! " Ucapan wanita paruh baya yang terdengar tajam. Membuat mereka terkejut dan segera melepaskan ciuman panas mereka serta menjauhkan diri masing - masing.
"Ma, dia Sarah kekasihku. "Ucapnya dengan tenang agar tidak terpancing dengan emosinya sendiri, karena mendengar ucapan kasar Mama-nya pada kekasih hatinya.
"Kamu masih saja berhubungan dengan wanita murahan ini. " Tunjuknya pada Sarah yang berada di samping Damian berdiam diri.
"Kenapa kau masih disini cepat pergi! "Usirnya keras pada Sarah sambil menunjuk pintu keluar.
"Pergilah nanti ku hubungi. "Bisik Damian pada Sarah yang langsung di turuti olehnya.
Sarah yang keluar dari ruangan itu di hadapkan dengan Joshua yang berada di meja depan pintu yang memandang nya jijik.
Namun Sarah tetaplah Sarah yang dengan angkuhnya berjalan tanpa memperdulikan sekitar.
▪️▪️▪️▪️▪️
Di dalam ruangan....
"Datanglah besok malam ke Restoran milik keluarga kita jam 7 malam. Mama tidak menerima penolakanmu Damian. "Ucapnya yang tidak ingin di bantah saat melihat anaknya akan protes.
"Mama pergi. "Ucapnya berbalik dan sebelum ia mencapai pintu,"Putuskan wanita itu, Mama tidak ingin kau masih memiliki hubungan dengannya." Lanjutnya lagi tanpa menoleh ke belakang dan berlalu pergi.
Damian yang melihat ibunya pergi hanya diam, dan memikirkan kenapa ibunya itu tidak suka dengan Sarah ia baik dan cantik. Padahal dia dan Sarah sudah setahun berpacaran, di pertemukan di acara fashion show , ia yang menjadi salah satu client dan Sarah salah satu model di acara itu.
Damian yang tidak ingin memikirkan lagi segera beranjak pergi, untuk makan siang dengan kekasihnya yang sempat tertunda. Mengambil jas yang sempat ia buka saat bekerja dan keluar dari ruangan.
"Aku pergi dan kemungkinan tidak akan kembali ke kantor, jika ada dokumen yang harus ku tanda tangani besok saja. " perintahnya dan berlalu memasuki lift untuk membawa ia turun ke lobby.
Joshua yang melihat dan mendengar itu hanya bisa mendengus, tahu akan ke mana bos nya itu. Siapa lagi kalau bukan wanita yang ia benci. Wanita munafik yang ingin sekali Joshua lenyapkan di dunia ini, dumelnya dalam hati sambil membereskan file-file yang berada di atas mejanya.
°▪️°▪️°▪️°▪️°▪️°
Give me Like and coment Guys
Jangan lupa VOTE nya ya....
See You 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Sulati Cus
santuy jo... demi bos mu ak siap nendang pacar bos mu ke planet mars
2022-12-24
0
Sulati Cus
jgn2 di jodoh kan
2022-12-24
0
Rosmanto Marvell
absen dulu ya thor🙏🙏🙏
2021-10-15
1