Hidup itu gak selama nya di atas dan gak juga selama nya di bawah. Kehidupan itu bagai kan roda yang terus saja berputar.
***
Riana sedang menemani mama nya duduk di taman. Mama nya harus memakai kursi roda karna tidak kuat untuk berjalan lagi. Penyakit mama bagai kan tidak ada obat nya. Hanya bisa pasrah dan berharap jika suatu saat nanti, akan datang keajaiban pada mama.
"Ria, kamu kan sudah dewasa nak. Mama ingin sekali melihat kamu menikah. Sebelum mama pergi, kamu harus sudah ada yang menjaga ya nak." kata mama.
Hati Riana selalu sakit, saat mama mengata kan hal itu. Bukan sekali mama mengata kan hal itu pasa nya. Hampir berpuluh kali sudah mama ucap kan hal itu pada nya.
"Ma, aku belum punya calon untuk di jadi kan suami. Mama kan tahu, aku dan Dodi udah putus ma." kata Riana dengan lembut memberi penjelasan pada mama.
"Sayang, mama tidak bisa melihat kamu jadi gadis tua nak. Lagian, mama ingin melihat kamu menikah Ria. Umur kamu kan udah 24 tahun." kata mama.
"Mama sayang, 24 tahun itu kan masih muda ma. Masih lama lagi bisa menjadi gadis, lagian gak ada yang jagain mama nanti." kata Riana.
"Ria, mama gak tahu sampai kapan mama masih di sini. Kamu kan tahu bagai mana keadaan mama nak." kata mama.
"Iya mama doa kan saja kalau Ria cepat nikah ya ma." kata Riana pada akhir nya.
Ia tak ingin melawan mama, lagian apa yang bisa ia laku kan. Tidak ada calon suami bagai mana mau menikah saja tiba-tiba.
Saat mereka masih berada di taman, datang dua orang yang menakut kan. Berpakaian serba hitam dan berkaca mata hitam. Terlihat sebagai pengawal dua orang laki-laki itu.
"Ma, kayak nya ada tamu yang datang kerumah kita deh ma. Siapa mereka ya, kok gaya nya aneh banget." kata Riana yang pertama kali melihat dua lelaki itu.
"Gak tahu sayang, lebih baik kamu tanya dulu. Siapa tahu mereka memang lagi bertamu kerumah kita." kata mama.
"Apa itu bukan orang jahat ma, bagai mana kalau mereka itu orang yang sedang menyamar dan berniat jahat pada kita." kata Riana.
"Sayang, jangan berfikiran buruk dulu pada orang lain. Gak baik kamu menilai orang dari luar nya saja." kata mama.
"Iya ma, maaf kan Riana. Ria akan melihat dan bertanya ya ma." kata Ria.
Riana pun berjalan mendekati pintu rumah nya. Orang itu terlihat menakut kan, namun ia berusaha santai dan tidak memperlihat kan kalau ia sedang takut.
"Maaf ya mas, kalian sedang mencari siapa dan ada perlu apa ya." kata Riana dengan hati-hati.
"Di mana Raditia, kami ingin bertemu dengan nya sekarang juga." kata salah satu dari lelaki yang menakut kan itu.
"Papa saya sedang tidak ada di rumah, papa sedang berada di kantor nya. Ada perlu apa sama papa saya." kata Riana.
"Oh, ternyata Raditia punya anak gadis yang lumayan cantik ya." kata satu yang lain.
"Kami ada perlu dengan Raditia, kami harap ia ada di rumah jam delapan nanti malam. Dan jangan coba-coba kabur dari kami." kata satu yang lain.
"Kalian siapa sih, kenapa mencari papa saya." kata Riana tak mengerti.
"Sudah lah gadis manis, bukan urusan mu apa perlu kami. Bilang saja nanti malam hari ada di rumah." kata mereka sambil beranjak pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Dewi Zahra
lanjut kak
2022-09-30
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kayaknya itu Ir yg di suruh nagih hutang
2021-11-04
0
Kenzi Kenzi
lnjutt
2021-07-12
0