Bertemu lagi

"Kita cari tempat duduk dulu Ros, Disana aja." Tunjuk Silla pada meja panjang yang terlihat kosong. "Seperti nya seru juga di sini." Ucap ku pada Silla.

Kami pun duduk di meja panjang yang sangat ramai itu, Terdengar beberapa perempuan yang tengah asik menggosip, Dan salah satu yang mereka gosip ada lah Aku dan Alvan. Mantan sepasang Kekasih yang memang membuat laki-laki maupun perempuan iri pada hubungan Kami, Di masa kami masih menyandang status Pacaran.

Aku dan Alvan, Bertemu karena 1kelopok untuk belajar. Kami saling akrab karena terus bersama, Dan saling merasa nyaman. Hingga kenyamanan itu berubah, Menjadi rasa saling Menyukai satu sama lain.

Alvan yang dikenal sangat Popoler di Kampusnya, Bukan hanya karena golongan Konglomerat saja. Tapi wajah nya, Yang juga sangat-sangat sempurna. Membuat kaum Perepuan disekitarnya, Memiliki rasa yang tak dapat di ucapkan dengan kata-kata.

Mereka saling berlomba, Ingin mendapatkan perhatian Alvan. Hampir semua perempuan di kampus ini, Alvan tolak. Karena memang bukan Tipenya, Sampai akhir nya Ia menemukan hal lain dari Rossa.

Perempuan sederhana, Penampilan biasa-biasa saja. Tapi sangat mempesona, Rajin senyum, Pandai bergaul dan rajin belajar. Bahkan Rossa tidak sombong walaupun sangat pintar, Di antara semua anak didik dikelasnya. Dan yang paling Alvan kagumi adalah, Ketulusan Rossa dalam berbagi ilmu.

Membuat nya Selalu mengejar Rossa, Walau pun Rossa menolak nya dengan sangat halus. Alvan tak pernah berhenti mengejar nya, Sampai pada akhirnya Rossa luluh. Dengan kehadiran Alvan, Yang membuat nya nyaman. Dan mereka telah benar-benar menjalani Kasih yang sesungguhnya.

Alvan😍

"Eeh, Lo pada tau enggak. Malam ini katanya Alvan mau tunangan.?"

"Serius lo, Sama siapa? Enggak mungkin sama anak kampung itu kan.?"

"Gue denger sih bukan sama Rossa, Ya enggak mungkin lah sama dia. Di lihat dari mana juga dia ga pantes sama Alvan, Dia aja yang keganjenan sok Cantik banget jadi orang."

"Terus sama siapa dong..?"

"Gue denger sih sama anak pengusaha gitu.."

"Waah berarti sama-sama kaya dong, Alvan kan keponakan yang punya kampus ini, Gila enggak sih? Kaya banget kan?"

"Lo tau dari mana, Kalau yang punya kampus ini paman nya Alvan. Bukan nya kampus ini milik kakek nya Alvan ya..?"

"Itu dulu, Sekarang sudah resmi jadi nama paman nya yang memegang kampus ini.

Denger-denger nih yaa paman nya itu cuman beda 4tahun lebih tua dari Alvan, Dan wajah nya itu lo. Yaa ampuun, Ganteng bangeeet. Yang lebih membuat hati Gue berbunga-bunga malam ini pamanya Alvan bakalan hadir di Acara penyambutan nya ini, Gue sih enggak apa-apa. Enggak dapatin si Alvan, masih ada paman nya kyaa. Ganteng banget tau?"

"Emang siapa sih nama paman nya itu penasaran banget gue.?"

"Nama pamanya Alvan itu Morgan, Nih Gue punya poto nya."

"OMG, Idola Gue banget wajah dewasa gini. Gue sih juga mau yang begian..hahaha."

"Makanya, Gue harus bisa ambil perhatian nya malam ini."

"Eeh denger-denger kan, Dia udah punya kekasih. Masa lo embat juga? hahaha.."

"Iya, Gue denger juga gitu. Bahkan ada yang bilang itu ke Kasih nya sejak masih kecil. Sampe sekarang masih langgeng aja."

"Biar pun dia udah punya kekasih, Bahkan nih ya. Walau pun dia udah nikah juga, Masih Gue kejar. Lo pada lihat enggak sih di berita, Kalau Morgan itu kepergok ganti-ganti pasangan tiap minggu nya. Bukan hanya dari Artis dunia hiburan, Tapi juga dari beberapa anak pengusaha di kota ini, dan kota lain nya.

"Gila banget ya, Pasti Tips gede banget tuh. Kalau gitu sih Gue juga mau kali.hahaha"

"Iya nih gila banget, Gue juga mau dong biar cuman satu malam. Lumayan kan, siapa tau bisa buat hidup satu tahun."

"Lo pada, mau jadi pelakor kali yaa?"

"Sirik aja lo. hahaha"

Morgan😍

"Haduh, Dasar perempuan-perempuan gila harta. Ya begitu kelakuan nya, Suami orang juga di embat. Kamu jangan ikut dengerin kata mereka Ros, Entar kamu tambah stres lagi.

Dengerin yang enggak berfaedah gitu, Ucap Silla pada Rossa. Sambil makan cemilan yang tersedia di atas meja.

Rossa hanya mengangkat bahu, Tanda tak perduli. Tapi, Di bagian Alvan yang mau bertunangan malam ini. Di tempat ini, Rasa nya luka Rossa kembali menganga.

"Aku tak sanggup kalau harus melihat nya, Aku tak kuat. Biar pun Silla selalu menyemangati Ku untuk melupakan Alvan, Tapi hati tak dapat berbohong. Kalau rasa itu masih ada, Selama kami yang tak pernah saling bertemu beberapa bulan ini. Membuat kerinduan ku semakin menggunung, Hanya dengan melihatnya hatiku terasa hangat kembali. Ya tuhan, Kenapa hati ini sakit sekali?" batin Rossa mulai menangis.

"Walau bagai mana pun, Di antara Aku dan Alvan hanya lah masa lalu sekarang. Dan Alvan akan membangun kebahagian nya tersendiri bersama Wanita lain."

"Alvan, Terima kasih telah memberikan Hal teridah yang pernah aku rasakan. Sebagai seorang kekasih Mu selama ini, Kau orang yang sangat perhatian dan pengertian. Yang pernah singgah di Hatiku, Harus kah aku benar-benar menunggu Mu?" Aku larut dalam pikiran ku sendiri tanpa sadar bahwa Silla memanggil nama ku berulang kali.

"Ros Rossa.. Ros..?" Aku tersentak dalam lamunan panjang yang begitu indah, Tapi bagaikan pisau tajam yang siap meng hiris-hiris kembali hati itu.

"Eeh kamu kenapa, Ngelamunin Alvan lagi.?hum?" Tanya Silla padaku. Dia adalah teman yang paling peka dengan setiap gerak geriku, Dan aku tidak dapat mengelak dari pertanyaan nya itu.

"Biar gimana pun Aku ini cuman manusia biasa Silla, Aku bukan malaikat." ucap ku yang tak sadar sudah mengusap teteskan air mataku.

"Aku juga tau kali kamu itu manusia, cuman dadanan mu berantakan banget tuh" ucap Silla menunjuk kearah mataku. Aku buru-buru mencari cermin, Dan benar saja eyeliner ku mulai berantakan karena air mata yang jatuh mengalir tadi.

"Aah ya ampun aku ketoelet dulu Sill..."

Aku tak mungkin bertemu orang seperti ini, Sangat memalukan batinku dengan terburu-buru mencari toelet terdekat namun tak kunjung ketemu. Aduh toeletnya mana sih batin ku sambil celingak celinguk mencari tempat buang hajat itu, kepalaku yang tak bisa diam memperhatikan jalan tak sengaja menabrak dada seseorang.

Bruuk.

"Aah aaw hidung ku.." ucapku mengelusnya.

"Anda baik - baik saja nona ?" tanya seorang laki-laki dengan suara bariton padaku. Akupun mendongakan kepalaku ke atas. kenapa wajah pria ini sangat familiar batinku? rasanya seperti pernah bertemu tapi dimana nya..pikirku lagi.

Aah iya diakan laki-laki yang tadi sore menabraku. kenapa aku selalu sial setiap kali bertemu denganya batinku.

"Anda baik-baik saja..?" tanya laki-laki itu lagi.

Sepertinya dia tak mengenaliku, Apakah aku sangat cantik malam ini..?" batinku lagi, Aku pun refleks menyentuh pipiku dengan kedua tanganku.

"Tuan anda sudah di tunggu silahkan lewat sini." ucap lelaki berbadan tegap memakai stelan jas hitam pada lelaki itu.

"Aah iya baiklah." Kata nya mengangguk pada pria tadi, Lalu menatapku. Aku pun terpaksa menatapnya juga, Tiba-tiba dia tersenyum memperlihatkan lesung pipinya yang sangat manis itu.

"Ada apa pada nya, Kenapa dia tersenyum begitu manis kepadaku..?" batin Rossa.

***Mungkin teman-teman yang baru baca dari chapter ini sampai 20 akan bingung pada dialognya, terlebih dahulu saya sampai kan. Berhubungan episode 1 sd 20 Akan saya Revisi untuk mempermudah bacaan nya. Terima kasih atas dukungan, Vote, like n komen kalian membuat Author semakin bersemangat untuk berkarya.😍❤

Novel ini masih direvisi, karena terjadi kesalahan pada bab 11. Dan akan diperbaiki segera***.!

Terpopuler

Comments

●⃝🀄♕𝑹𝒊𝒂𝒏 𝑭𝒂𝒊

●⃝🀄♕𝑹𝒊𝒂𝒏 𝑭𝒂𝒊

kalau hyun bin digabungin ame le minho kan gua bingung milihnya thor ...

keknya rada samaan selera nih ... 😂😂👌

2021-09-16

0

Riinah

Riinah

ko pada tua sih thor visualx yg unyu" gt hhh

2021-08-22

0

Elina💞

Elina💞

astaga aku ama paman nyah aja lah😁

2021-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Bertemu
2 Perpisahan
3 Sakit
4 Bertemu lagi
5 Pertunangan Alvan
6 Kamar hotel 117
7 Hancurnya Mahkota
8 Malu
9 Bukti Bercak darah
10 Kotor dan Menjijikan
11 Demi Ibu.
12 Virus
13 Sang kekasih
14 Isi pesan singkat dari nomor baru
15 Hanya 2tahun
16 Wanita itu.
17 Terpesona
18 Peraturan.
19 Apakah Ini kencan..?
20 Berfoto Ria
21 Amarah tuan muda.
22 Tertidur.
23 Yang Pertama.
24 Penghangat Ranjang
25 Mandi Bersama
26 Sugar Baby
27 Makan Malam
28 Gara-gara Jubah Mandi
29 Deja vu
30 Benda Pusaka
31 Tanda Merah Kebiruan.
32 Dasar Wanita Genit!
33 Perbedaan
34 Aroma Lavender
35 Udang Dan Kepiting.
36 Hilang
37 Perasaan.
38 Informasi
39 Jangan Jatuh Cinta.
40 Takut.
41 Aroma Ini?
42 Sumber Uang.
43 Pergi Satu Bulan.
44 Bercerita
45 Dua Kabar.
46 Hanya Saja
47 Suami Istri Mengobrol.
48 Rekan Kerja
49 Hampir 2 bulan.
50 Suamiku.
51 Trauma.
52 Minta Maaf.
53 Hal Yang lebih Penting!.
54 Ciuman Sayang.
55 Pesan Baru!.
56 Berdarah.
57 Pemeriksaan.
58 Hadiah Pernikahan.
59 Mengandung.
60 Baby kecil.
61 Sangat Tampan!.
62 Bagaikan Candu.
63 Titik Titik Itu.
64 Makhluk Kecil.
65 Dia Istriku.
66 Ada Hati, Yang Tersakiti.
67 Emosi.
68 Tidak Tahu Apa-Apa
69 Hanya Luka Kecil.
70 Bercerai?.
71 Pindah Rumah Baru.
72 Tak Ada Alasan Untuk Bertahan!
73 Apakah Digigit?
74 Mantan Suami.
75 Bercerita 2
76 Sangat Lucu.
77 Jangan panggil Aku Tuan.
78 Sangat Rindu.
79 Sayang.
80 Tidak Apa-Apa.
81 Tidak Asyik!
82 Hanya Berteman.
83 Malam Itu.
84 Orang Suruhan!
85 Sahabat!.
86 Jangan Pernah!
87 Kesempatan.
88 Bukan Tamu?
89 Akan Menunggu.
90 Tak Ada Alasan Untuk Bertahan 2
91 Panik!
92 Koma!
93 Datanglah.
94 Dia Morgan Lois!
95 Curiga!
96 Pria Malam Itu.
97 Sudah Sadar?
98 Terharu
99 Sangat cerewet!
100 Tidak Mau Dia Tahu!
101 Beruang Kutubku!
102 Wanita Pertama!
103 Hampir Saja.
104 Tidak Apa-Apa.
105 Dilema..
106 Malam Malapetaka!
107 Semakin Cantik.
108 Dinding Rindu.
109 Part Alvan dan Jessica. Khawatir!
110 Rasa Nyaman.
111 Always together.
112 Maaf!
113 Sodara Lain.
114 Cerita.
115 Jalan-jalan.
116 Best Friend.
117 Bukan Reuni!
118 Tidak Apa-apa.
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Awal Bertemu
2
Perpisahan
3
Sakit
4
Bertemu lagi
5
Pertunangan Alvan
6
Kamar hotel 117
7
Hancurnya Mahkota
8
Malu
9
Bukti Bercak darah
10
Kotor dan Menjijikan
11
Demi Ibu.
12
Virus
13
Sang kekasih
14
Isi pesan singkat dari nomor baru
15
Hanya 2tahun
16
Wanita itu.
17
Terpesona
18
Peraturan.
19
Apakah Ini kencan..?
20
Berfoto Ria
21
Amarah tuan muda.
22
Tertidur.
23
Yang Pertama.
24
Penghangat Ranjang
25
Mandi Bersama
26
Sugar Baby
27
Makan Malam
28
Gara-gara Jubah Mandi
29
Deja vu
30
Benda Pusaka
31
Tanda Merah Kebiruan.
32
Dasar Wanita Genit!
33
Perbedaan
34
Aroma Lavender
35
Udang Dan Kepiting.
36
Hilang
37
Perasaan.
38
Informasi
39
Jangan Jatuh Cinta.
40
Takut.
41
Aroma Ini?
42
Sumber Uang.
43
Pergi Satu Bulan.
44
Bercerita
45
Dua Kabar.
46
Hanya Saja
47
Suami Istri Mengobrol.
48
Rekan Kerja
49
Hampir 2 bulan.
50
Suamiku.
51
Trauma.
52
Minta Maaf.
53
Hal Yang lebih Penting!.
54
Ciuman Sayang.
55
Pesan Baru!.
56
Berdarah.
57
Pemeriksaan.
58
Hadiah Pernikahan.
59
Mengandung.
60
Baby kecil.
61
Sangat Tampan!.
62
Bagaikan Candu.
63
Titik Titik Itu.
64
Makhluk Kecil.
65
Dia Istriku.
66
Ada Hati, Yang Tersakiti.
67
Emosi.
68
Tidak Tahu Apa-Apa
69
Hanya Luka Kecil.
70
Bercerai?.
71
Pindah Rumah Baru.
72
Tak Ada Alasan Untuk Bertahan!
73
Apakah Digigit?
74
Mantan Suami.
75
Bercerita 2
76
Sangat Lucu.
77
Jangan panggil Aku Tuan.
78
Sangat Rindu.
79
Sayang.
80
Tidak Apa-Apa.
81
Tidak Asyik!
82
Hanya Berteman.
83
Malam Itu.
84
Orang Suruhan!
85
Sahabat!.
86
Jangan Pernah!
87
Kesempatan.
88
Bukan Tamu?
89
Akan Menunggu.
90
Tak Ada Alasan Untuk Bertahan 2
91
Panik!
92
Koma!
93
Datanglah.
94
Dia Morgan Lois!
95
Curiga!
96
Pria Malam Itu.
97
Sudah Sadar?
98
Terharu
99
Sangat cerewet!
100
Tidak Mau Dia Tahu!
101
Beruang Kutubku!
102
Wanita Pertama!
103
Hampir Saja.
104
Tidak Apa-Apa.
105
Dilema..
106
Malam Malapetaka!
107
Semakin Cantik.
108
Dinding Rindu.
109
Part Alvan dan Jessica. Khawatir!
110
Rasa Nyaman.
111
Always together.
112
Maaf!
113
Sodara Lain.
114
Cerita.
115
Jalan-jalan.
116
Best Friend.
117
Bukan Reuni!
118
Tidak Apa-apa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!