MENCARI PERHATIAN

Sesampainya di sekolah, Nana turun dan membuka pintu mobil dan menutupnya dengan sedikit keras.

"Sayang," ucap Brian yang ingin menasihati anaknya itu tetapi Nana terus berjalan tanpa menoleh kearahnya.

"Ck," decak Brian yang kemudian pergi ke kantornya.

"Nana, kamu kok nangis?" tanya Cerry teman sekolah Nana.

Nana diam saja tak menjawab lalu Nana berinisatif untuk membuat menarik perhatian Melinda dengan menjadi anak yang nakal.

Lalu Nana menarik rambut Cerry dan mengatainya kalau Nana iri dengan Cerry yang setiap hari diantar oleh Mamahnya.

"Aaaaa, Nana lepasin," teriak Cerry yang kesakitan.

_______________

"Kamu kenapa Mel? Pagi-Pagi kok sudah cemberut," tanya Rizky teman kerja Melinda.

"Hufftt, lihat. Semakin hari semakin menyebalkan dia itu," jawab Melinda dengan menunjukkan ponselnya yang pecah.

"Iya udah sih tinggal beli lagi ponselnya, kan gaji lo lumayan besar setelah naik jabatan. Ngapain pusing," jawab Rizky.

"Tapi Ky, gimana ya gue juga kan butuh waktu buat gue sendiri enggak harus melulu buat mereka. Kalau gue cuma ngurus mereka ya gue nggak akan punya waktu lah buat diri gue sendiri," jawab Melinda.

"Mel, kalau lo belum siap nikah kenapa lo nikah muda, dulu gue sama santi udah sering ngingetin lo ya dan sekarang lo jangan ngeluh sama pilihan lo sendiri," kata Rizky.

"Lo liat gue sama Santi sekarang masih bebas nggak repot kaya lo, haha," lanjut Rizky

"Udah lah gue mau minta ijin dulu sama Bos mau beli hape baru. Lo tau sendiri lah zaman sekarang siapa yang tahan enggak pegang hape kan," kata Melinda.

_______________

"Kalian kenapa bertengkar?" tanya Dewi.

"Nana duluan Bu yang mulai," kata Cerry dengan terisak.

"Nana kamu harus meminta maaf sama Cerry ya!" ucap Dewi.

Nana bersedekap dada tak mau melihat ke arah Cerry dan Bu gurunya.

"Enggak mau," jawab Nana kemudian berlari keluar dari ruangan gurunya.

"Anak itu membuatku pusing," kata Dewi seraya memijit pelipisnya.

Lalu Dewi menghubungi orang tua Nana.

Pertama Dewi menghubungi Melinda tetapi ponselnya tidak dapat dihubungi.

Lalu Dewi mencoba menghubungi Brian. Dewi mendengus dan mencoba menelepon Melinda kembali setelah Brian pun sama tak menjawab panggilannya.

________________

Melinda baru saja membayar tagihannya setelah mendapatkan ponsel keluaran terbaru yang sudah ia incar, lalu Melinda menyetel ponsel itu dan tepat sekali bersamaan dengan panggilan masuk dari guru Nana.

"Iya halo selamat pagi," kata Melinda.

"........."

"Baik Bu, saya akan segera datang," kata Melinda.

setelah itu Melinda pergi menuju ke sekolah Nana.

Sesampainya di sana Melinda melihat Nana yang sedang duduk di bangku taman.

Melinda meliriknya dengan tajam lalu Melinda melanjutkan langkahnya untuk menemui guru Nana.

"Maafkan kelakuan anak saya Bu, akan saya nasehati Nana," ucap Melinda pada Dewi.

"Apa mungkin Nana menjadi seperti ini karna kurang kasih sayang Bu?" tanya Dewi pada Melinda.

"Jadi maksud Ibu saya tidak becus menjadi orang tua begitu?" jawab Melinda yang tak terima dengan ucapan Dewi.

"Saya permisi dan anak saya tidak akan sekolah di sini lagi," ucap Melinda.

Melinda mengambil tas milik Nana di dalam kelasnya lalu Melinda menghampiri Nana yang sedang duduk seorang diri.

"Ayo pulang," kata Melinda dengan berkacak pinggang.

"Enggak mau, Nana mau sekolah," jawab Nana.

"Mau pulang apa mau Mamah tinggal di sini sendiri, anak nakal tidak akan ada yang perduli," kata Melinda.

Kemudian Melinda berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir diluar gerbang sekolah.

Nana melihat ke kanan dan kirinya, Nana memang sendiri lalu Nana memilih untuk ikut pulang.

Di dalam mobil Melinda bertanya pada Nana kenapa memukul dan menjambak rambut temannya itu.

"Karna Nana enggak suka sama Cerry," jawab Nana.

Melinda menggelengkan kepalanya lalu Melinda mengantarkan Nana kerumah Rosna.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Alee

Alee

ikut grebek lah sma pak rt 😂

2021-04-29

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

Like + rate ⭐⭐⭐⭐⭐💕

2021-04-24

0

•Bee'Xjr•

•Bee'Xjr•

Air dan Api sudah mampir,btw novelnya bagus seriusan

2021-04-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!