MCW

Rona membuka mata sekaligus membenarkan penglihatannya secara perlahan, terlihat empat orang pria berkumpul di ruangan ini melihatnya dalam kondisi muka jelek.

"Ehh maaf," ucap Rona yang langsung bangun namun kepalanya masih berdenyut.

"Berbaring saja," ucap Dokter Felix memberitahu.

Rona mengikuti perkataan Dokter karna memang kepalanya sangat pusing. "Makanlah di kantin bawah sebelum pulang agar tidak terjadi sesuatu yang membuat orang rugi!" ucapan Louis yang terdengar dingin dan sedikit nyelekit membuat Rona sadar akan kesalahannya yang merugikan beberapa orang.

"Baiklah, terima kasih dan maaf," ucap Rona pelan karena merasa tak enak hati apalagi kepada bosnya.

"Aku akan kembali terlebih dahulu kau makan saja dikantin perusahaan ini karna aku ada urusan penting mendadak," ucap Bos.

"Baiklah," balas Rona sambil menganguk.

Bos pergi meninggalkan Rona di ruangan itu dan tak lama setelahnya Rona akan pergi ke kantin namun dihentikan oleh seseorang. "Kenapa?" tanya rona bingung.

"Mari ku antar, aku juga akan ke kantin untuk makan siang." ucap Kailo tersenyum manis.

"Mari bersama, perutku juga lapar!" sahut Dokter Felix tiba tiba ikut mereka.

"Baiklah mari," ajak Rona.

"Heyy lo ikutan nggak?" tawar Kailo ke pada teman paling berharganya, Louis.

"Ikut aja! lagian perut lo pasti laper, ini udah waktunya makan siang," ucap Kailo lagi lantas menarik Louis dengan paksa.

Alhasil mereka berempat bersama sama menuju kantin perusahaan Pranata dan saat sampai di kantin mereka menjadi pusat perhatian terutama Louis dan Rona.

Seorang putra mahkota Louis ke kantin? hah benarkah itu? ini adalah pertama kalinya seorang Louis menginjakkan kaki di kantin makan bersama dengan karyawan karyawannya.

Dan siapakah wanita cantik itu?kecantikan yang menawan dan bentuk tubuh bak gitar spanyol, Rona benar benar memikat banyak orang pria maupun wanita! "kak saya pesan nasi goreng ya," ucap Rona saat pelayan datang.

"Minumnya?" tanya pelayan di sana sambil mencatat apa yang mereka pesan.

"Air putih saja," balas Rona menjatuhkan kepalanya di meja karna terlalu pusing.

Pelayan itu juga mencatat pesanan dari ketiga pria berstatus tinggi itu meskipun Louis hanya memesan kopi. "Masih pusing?"

"Iya" balas Rona pelan sambil menyembunyikan wajahnya di antara kedua tangannya yang dilipat di atas meja. "Makanlah yang banyak dan jangan diulangi lagi" omel Dokter Felix.

Pria itu termasuk dalam golongan orang yang mudah bergaul kepada siapapun karena terlalu sering berinteraksi dengan orang lain sebagai dokter. "Baiklah"

"Heyy sudahlah, MBAKKK BURUAN DONGG!" teriak Kailo membuat keributan kecil.

Beberapa menit kemudian pesanan mereka tiba dan Rona langsung menyantap nasi goreng pesanannya dengan lahap. "Siapa wanita itu?" Bisik karyawan wanita di sana.

"Jangan jangan pacarnya Pak Louis lagi," bisik karyawan wanita lain.

"Ngaco! mana ada yang bisa deket sama pak Louis selain gue!" ucap karyawan satunya dengan percaya diri.

"Mimpiii!" balas karyawan lain.

"Apaan coba! orang lebih cantikan gue," gumam karyawan pede.

"Pacar pak Kailo kali," sahut karyawan lain.

"Bisa jadi kalo itu," balas karyawan.

Mereka beranggapan seperti itu karna memang posisi Kailo paling dempet dengan Rona, juga karena terlihat Pria itu sangat khawatir dan pethatian pada wanita di dekatnya tersebut.

"Udah sii kalian gosip muluu! makan cepet, waktu makan siang bentar lagi abiss!" ucap karyawan laki laki.

Setelah menghabiskan makanan hingga tak tersisa, Rona akan pamit serta berterima kasih dan meminta maaf pada mereka bertiga karena kesalahannya yang merepotkan banyak orang. "Emm saya akan kembali, saya benar benar berterima kasih sekaligus meminta maaf yang sebesar besarnya atas kejadian tak mengenakan tadi," ucap Rona sungkan.

"Oh tidak masalah jangan sungkan," Ucap Dokter Felix tersenyum.

"Yaa yaa tentu saja jangan sungkan, sakit adalah hal biasa jadi jangan terlalu tidak enak dan lain kali jangan sampai telat makan lagi oke?" Sahut Kailo tersenyum manis.

"Baik saya permisi," ucap Rona pergi meninggalkan mereka.

"Yaa," balas Kailo dan Felix bersamaan.

"Apaan sihh lo ikut-ikutan!" ucap Kailo kesal saat Rona sudah menjauh.

"Apaan sih, lo yang ikut-ikut gue! jangan sampe lo ikutin gue buat ngejar dia!" ucap Dokter Felix sewot.

"Gaada yang ngelarang buat gue deketin dia sebelum janur kuning melengkung gue gaakan menyerahh!" Balas Kailo sedikit meninggi.

"Bodoamat," ucap Dokter Felix memutar bola matanya malas.

"Siapa nama wanita cantik tadi?" tanya Dokter Felix pada Louis yang sedari tadi hanya diam menonton kerusuhan mereka.

"Juminten," sahut Kailo.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

@RR@

@RR@

astoga....bambang bambang.....🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2022-01-11

1

QQ

QQ

Kailo orangnya kocak juga😂😂😂😂

Maaf thor dari episode 1 ampe ini ceritanya sih udah bagus hanya saja untuk nama tokoh kenapa tidak menggunakan huruf kapital di awalnya 🙏🙏🙏

2022-01-08

1

Taty AB

Taty AB

astaga juminten😂😂

2021-10-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!