Tanpa beberes apapun karena permintaan Vania, akhirnya Bu Anita keluar di dampingi oleh Viana. Sudah terlihat wajah haru kedua nya, Viana menahan kesal karena di depan rumahnya persis sedang di kelilingi oleh para warga desa yang sedang mem foto dirinya. Ia pun memakaikan ibunya kaca mata hitam untuk menghindari flash dari kamera tetangganya.
Banyak juga cibiran tak penting yang Viana dapatkan dari tetangga nya. Namun Viana yang terkenal dingin acuh tak acuh melewati mereka semua ketika ibunya telah masuk ke dalam mobil merek terbaru nya.
“ Sepertinya ketika aku pulang aku harus menyuruh salah satu pelayan untuk mencuci mobil ku.” ucap Viana sebelum ia masuk. Seketika para warga langsung mencibir Vania, namun langsung terbatuk batuk ketika Viana mulai menyalakan mesin hingga asap knalpot nya sengaja Viana tumpahkan ke wajah tetangga nya.
Bruuummm
Mobil tersebut berlalu kencang meninggalkan desa nya. Sebentar lagi para penjaga utusannya akan datang dan menjaga baik rumah yang menjadi saksi bisu kerja kerasnya. Di temani sang ibunda ia keliling kota sebelum mengenalkan ibunya kepada warga rumah.
“ Ibu mau ke mall? sudah lama kita tidak berjalan bersama,” ucap Viana menawari.
“ Viana, ibu tidak punya uang. Harga baju di mall mahal mahal.” ucap Bu Anita dengan polosnya membuat Viana tertawa puas.
“ Ibu tidak perlu khawatirkan soal uang, lihat saja Viana akan membeli tanpa uang.” ucap Viana dengan tersenyum ke arah ibunya.
“ Ibu kayak ratu saja,” ucap Bu Anita malu malu setelah menatap Viana melalui kaca mata hitam yang ia pakai.
Viana tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya. Ia kembali melajukan mobilnya ke arah mall yang sempat menjadi miliknya. Sesampainya di mall, ia berhenti di depan pintu utama mall. Dua orang bertubuh kekar dengan pakaian serba hitam bersiap siaga dan membuka kan pintu untuk nona dan nyonya besar.
“ Wahh.. eh?” Bu Anita terkejut ketika menatap seisi mall yang sepi.
Ia berjalan ke arah anak nya yang menatap mall dengan bangga.
“ Kok sepi?” tanya Bu Anita yang langsung mendapatkan tatapan dari Viana.
“ Selamat datang nyonya besar.” Sekawanan pelayan membungkuk hormat di depan Bu Anita membuat Bu Anita sempat mundur.
“ Siapa mereka, Viana. Jangan aneh - aneh, ibu takut ih.” ucap Bu Anita yang langsung menggandeng tangan Viana.
“ Gak papa Bu, mereka akan melayani ibu dengan puas oke? Ibu jangan khawatir.. masuk nggh,” ujar Viana.
“ Va..”
Viana pun membisikkan sesuatu kepada ibunya yang langsung membuat ibunya menatap ke arah Viana dengan tatapan tidak percaya.
“ benar, Va?” tanya Bu Anita.
Viana mengangguk, membuat Bu Anita kembali tersenyum dan berjingkrak-jingkrak kegirangan.
“ Ya sudah ibu masuk ya, kamu tunggu saja disini.” ucap Bu Anita yang hanya di jawab anggukan oleh Viana.
Dengan bangga nya Bu Anita memasuki mall tersebut dengan di dampingi 16 pelayan yang berbaris rapi di belakangnya.
Viana menggelengkan kepalanya dan membuka handphone nya. Ia mengerutkan kening ketika membaca berita terbaru dari sosial media. Penasaran, ia pun membuka handphone dan menatap datar kehebohan dunia mengenai dirinya.
Yang nyata nya berita hangat hari ini adalah mengenai dirinya. Dimana tetangga lama nya mengunggah bahwa wanita yang menjadi orang terkaya di dunia nomor 2 baru saja mengunjungi desa mangga.
Namun ia terkejut ketika ia menatap ke bawah, bukan caci maki. Melainkan pujian pujian dari warga membuatnya bertambah stress.
'Prang'
Dua pengawal yang menjaga nona mudanya seketika terkejut akan handphone yang terpecah belah di bawah kaki nya.
“ Sudah berapa kali aku bilang? jangan pernah biarkan orang lain mengunggah foto diri ku, apa kalian tidak mengingat nya?” emosi Viana kepada para penjaga nya.
“ Maaf nona, foto tersebut membutuhkan proses dalam penghapusan. Karena banyak nya orang yang menggunakan sosial media, hingga kami sedikit kesulitan dalam jangka penghapusan nya.” ucap pengawal nya.
“ Dalam waktu 2 menit aku ingin semuanya di hapus, atau kalian yang akan aku hapus dari bumi ini.” Ucap Viana.
“ Baik nona.” ucap mereka berdua.
Viana pun menghela nafas resah dan menginjak handphone nya dengan sepatu hak tinggi miliknya. Berjalan memasuki mall dan beristirahat di kantor yang tersedia di dalam mall milik nya. Sembari menunggu ibunya selesai berbelanja, ia beristirahat sejenak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
tri susanti
lanjut thor
2022-12-26
0